Anda di halaman 1dari 2

Spesies A (lumut daun pertama)

Memiliki ukuran tubuh yang kecil. Tinggi tanaman ini antara 0,1 – 0,5 cm. Bentuk talus
menyerupai daun sehingga disebut lumut daun (Bryophyta). Talus pendek. Jarak antara helai
daun rapat atau lebat sehingga terlihat kecil atau terlihat seperti hamparan karpet. Bagian rizoid
berwarna kecoklatan yang menempel pada substrat misalnya yaitu permukaan tanah, batang
pohon, dan batuan lembab yang berfungsi sebagai penyerap unsur air di dalam permukaan
tanah. Bryophyta memiliki ceta dan alat pekembang biakan dominan sporofit. Sporofit pada
Bryophyta berada diatas dengan bentuk menggembung ditengah dan runcing di ujung. Talus
tumbuh secara vertikal dan bercabang secara bebas. Letak sporangium berada di atas ceta dan
berbentuk menggembung di tengah dan tumpul di ujung. Pada penampang filoid bagian atas
tidak ditemukan berkas pembuluh pengangkut yang menandakan bahwa Bryophyta termasuk
tumbuhan tidak berkormus.
Spesies B (Lumut hati steril)
Lumut ini ditemukan pada substrat tumbuh berupa tanah yang berada dibawah pohon
di tempat yang terbuka dan hidup secara berkelompok. Lumut ini memiliki talus yang
berbentuk lembaran dan berwarna hijau yang menyerupai hati sehingga disebut lumut hati
(Hepatophyta). Memiliki ukuran talus dengan lebar kurang lebih 0,5 cm dan tinggi kurang lebih
1,5 cm. Jarak antara talus satu dengan lainnya saling berdekatan. Bagian dorsal lumut, terdapat
rhizoid yang tumbuh tidak di seluruh permukaan talus. Rhizoid ini berbentuk seperti akar
serabut yang tumbuh hanya dibagian pertulangan talus. Tidak memiliki gemma cup. Filoid nya
rhizoid. Tidak mempunyai alat perkembang biakan alias streril.
SPESIES C (lumut hati arkegnoium)
Lumut ini hidup di kayu tumbang yang lembab. Filoid berbentuk seperti lembaran pipih
panjang, bercabang tiga, dan mempunyai sisi yang berbelok-belok. Lebar filoid 0,4 cm dengan
panjang 1cm. Memiliki ceta sepanjang 2 cm. Pada spesies ini hanya ditemukan alat
perkembang biakan berupa arkegonium. Terdapat alat vegetative berupa gemma cup. Pada
bagian ventral filoid terdapat alur yang terlihat sepanjang jalan dari pangkal sampai ke ujung.
Ujung filoid selalu ditumbuhi oleh Arkegonium dan terdapat titik-titik putih yang disebut
porus. Pada bagian dorsal filoid, alur ditumbuhi oleh rizoid.
SPESIES D (lumut daun seperti cemara)
Lumut ini hidup di kayu tumbang . Bentuk filoid oval, panjang, runcing, dan
bercabang-cabang. Pada lumut ini tidak ditemukan alat perkembangbiakan. Filoidnya
berwarna hijau dan tanpa pembuluh angkut. Bagian ventral filoid mencekung?
SPESIES E (Lumut tanduk )
Lumut ini hidup ditanah dan ada yang menempel pada bagian bawah tembok. Memiliki
tubuh yang mirip dengan lumut hati, tetapi berbeda pada sporofitnya. Sporofit pada lumut ini
berbentuk kapsul memanjang yang tumbuh seperti tanduk. Gametofitnya berupa thallus yang
lebar dan dan tipis dengan tepi yang berlekuk.

Anda mungkin juga menyukai