Anda di halaman 1dari 55

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Galileo galilei (1564-1642) merupakan salah satu astronom terkenal dari italia yang
dikenal luas dengan penemuannya tentang hubungan yang sangat teratur antara tinggi
suatu benda yang dibutuhkan dengan waktu tempuhnya menuju tanah. Konsep fungsi
terdapat hampir dalam setiap cabang matematika ,sehingga merupakan suatu yang
sangat penting artinya dan banyak sekali kegunaannya. Akan tetapi pengertian dalam
matematika sedikit berbeda dengan pengertian dalam kehidupan sehari-hari. Dalam
pengertian sehari-hari fungsi adalah guna atau manfaat. Serta fungsi dalam
matematika sebagaimana diperkenalkan oleh Leibniz (1646-1716) terlihat digunakan
untuk menyatakan suatu hubungan atau kaitan yang khas antara dua himpunan.
Mengingat konsep fungsi menyangkut hubungan atau kaitan dari dua himpunan . oleh
karena itu untuk mengetahui dan memahami mengenai relasi dan fungsi dalam
makalah ini kami kan membahas tentang relasi atau hubungan dan fungsi dalam
matematika seperti konsep dari relasi, sifat-sifat relasi,konsep dari fungsi dan jenis-
jenis fungsi matematika.

B. Rumusan masalah
1. Bagaimana konsep dari relasi?
2. Bagaimana sifat-sifat relasi ?
3. Bagaimana konsep fungsi?
4. Bagaimana jenis-jenis fungsi?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui konsep dari relasi
2. Untuk mengetahui sifat-sifat relasi
3. Untuk mengetahui konsep fungsi
4. Untuk mengetahui jenis-jenis fungsi

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Relasi
1. Menemukan konsep relasi
Gambar di bawah ini menyatakan hubungan antara kelompok siswa dengan kelompok
grup band favoritnya.

Dari gambar diatas,tanpa ada penjelasan yang lebih terperinci dapat ditemukan fakta-
fakta :

(1) Grup band favorit Tono adalah grup band B


(2) Grup band favorit Doli adalah grup band C
(3) Grup band favorit Beni adalah grup band D
(4) Grup band favorit Tedy adalah grup band E
(5) Siti tidak memilih grup band favorit dari kelompok grup band yang disediakan.
(6) Tidak ada siswa yang grup band favoritnya grup band A.

Bandingkan dengan gambar berikut ini

Dari kedua gambar dapat ditemukan beberapa hal yaitu untuk gambar (5.1) ditemukan
beberapa hal karena ada garis panah yang menghubungkan kelompok siswa dengan

2
kelompok grup band,dengan aturan menghubungkannya adalah “ grup band favorit”.
Sedangkan pada gambar (5.2) tidak dapat ditemukan hubungan antara kelompok
siswa dengan merek handphone yang ada karena tidak ada garis berpanah yang
menghubungkan yang diberikan. Aturan menghubungkan kelompok siswa dengan
kelompok grup band pada gambar (5.1) disebut relasi antara kelompok siswa dengan
grup band,relasinya dalah grup band favorit. Relasi yang yang disajikan pada gambar
(5.1) ditandai dengan sebuah garis panah dari kelompok siswa menuju kelompok grup
band favorit,relasi seperti ini disebut relasi yang dinyatakan dengan diagram panah.
Selain dengan diagram panah relasi dapat dinyatakan atau disajikan dengan
menggunakan beberapa cara yaitu:

a) Grafik
Relasi dapat dinyatakan dengan bentuk grafik misalnya dapat dinyatakan dalam
bentuk diagram cartesius atau diagram batang. Contohnya pada gambar 5.1
tersebut jika disajikan dalam bentuk diagram Cartesian adalah:

b) Himpunan pasangan berurutan


Definisi pasangan berurutan adalah perkalian Cartesian antara himpunan A dan B
ditulis A x B didefinisikan semua himpunan pasangan terurut dengan komponen
pertama adalah anggota himpunan A dan komponen kedua adalah anggota
himpunan B.
AxB  x, y  | x  A dan y  B
Contohnya pada gambar 5.1 diketahui kelompok siswa dimisalkan sebagai A dan
grup band favorit sebagai B , maka
A = {Tono,Doli,Beni,Siti,Tedy}
B = { Band A, Band B, Band C, Band D,Band E} maka
AxB = {(Tono,Band B),(Doli,Band C),(Beni,Band D),(Tedy,Band E)}

3
c) Diagram Panah
Cara lain untuk menyatakan suatu relasi adalah dengan menggambar
sebuah”diagram panah” . perhatikan gambar dibawah setiap elemen diwakili x 
X yang dipasangkan dengan elemen yang diwakili oleh y  Y . Pasangan terurut
yang sesuai adalah {(Tono,Band B),(Doli,Band C),(Beni,Band D),(Tedy,Band E)}
x y

( domain) (kodomain)

Masalah 5.1

Dalam rangka memperingati HUT RI ke-68 di kabupaten sorong,SMA Negeri 1


Sorong akan mengirimkan siswanya untuk mengikuti pertandingan antar SMA untuk
pertandingan sepak bola,bola voly,bulu tanggkis,tenis meja,dan catur. Terdapat 6
orang siswa (udin,joko,dayu,siti,Abdullah dan tono) yang akan mengikuti
pertandingan tersebut. Sekolah membuat dua alternative pilihan yang menentukan
pertandingan yang akan diikuti oleh keenam siswa tersebut. Kedua pilihan tersebut
adalah:

1) Udin kut pertandingan tenis lapangan dan bola voly,joko ikut pertandingan
badminton,dayu ikut pertandingan catur,siti ikut pertandingan bola voly,beni ikut
pertandingan tenis meja,dan tono ikut pertandingan tenis meja.
2) Dayu dan siti mengikuti pertandingan bola voly,joko dan udin mengikuti
pertandingan bola kaki,tono mengikuti perbandingan tenis meja, dan beni
mengikuti pertandingan catur.

Jika pilihan sekolah adalah butir (1) pasangkanlah siswa dengan jenis
pertandingan yang akan diikuti menggunakan diagram panah,pasangan terurut
dan diagram kartesius.

4
Penyelesaian

Alternative penyelesaian ditunjukkan sebagai berikut:

1) Dengan menggunakan butir (!) pasangan siswa dengan jenis pertandingan akan
diikuti sebagai berikut:
a. Dengan diagram panah

b. Dengan himpunan pasangan berurutan


Himpunan pasangan terurut :{(udin,tenis meja),(udin,bola
volley),(joko,badminton),(dayu,catur),(siti,bola volloy),(beni,tenis
meja),(tono,tenis meja)}
c. Dengan diagram cartesius

Berdasarkan contoh dan alternative penyelesaian masalah diatas ditemukan definisi


relasi sebagai berikut:

Definisi 5.1

Misalkan A dan B adalah himpunan. Relasi dari A ke B adalah aturan


pengaitan/pemasangan anggota-anggota A dengan anggota-anggota B.

Catatan:

5
1) Relasi dapat terbentuk apabila terdapat dua himpunan kelompok yang memiliki
anggota yanga akan di pasangkan satu dengan yang lainnya. Pada gambar 5.1
himpunan pertama yaitu himpunan siswa dan himpunan kedua yaitu himpunan
grup band. Pada masalah 5.1 himpunan pertama yaitu siswa SMA Negeri 1
Sorong yang akan mengikuti pertandingan dan himpunan kedua yaitu himpunan
cabang olahraga yang akan dipertandingkan.
2) Relasi dapat terbentuk apabila ada aturan yang mengaitkan antara anggota
himpunan yang satu dengan anggota himpunan yang lain. Pada gambar 5.1 nama
siswa terhubung dengan grup band favoritnya. Pada masalah 5.1 siswa yang akan
bertanding dihubungkan dengan jenis pertandingan yang akan diikuti.

Perhatikan masalah 5.1 untuk poin (1)terlihat bahwa tanda panah mengarah dari
anggota himpunan siswa yang akan ikut bertanding ke anggota himpunan
pertandingan yang akan diikuti. Himpunan yang anggotanya akan dipasangkan pada
masalah 5.1 yaitu himpunan siswa disebut daerah asal (domain). Himpunan
pertandingan yang diikuti disebut daerah kawan(kodomain). Himpunan yang
anggotanya adalah anggota daerah kawan yang memiliki pasangan didaerah asal
disebut daerah hasil (range). Perhatikan gambar 5.6 berikut ini

Dari gambar 5.6 diperoleh data sebagai berikut:

- Relasi himpunan siswa dengan himpunan makanan adalah “makanan kesukaan”


- Makanan kesukaan siti dan joko adalah nasi goreng
- Makanan kesukaan beni adalah bakso
- Makanan kesukaan dayu sadalah mie goreng
- Makanan kesukaan tono adalah martabak

6
Berdasarkan gambar 5.6 himpunan siswa disebut daerah asal dimpunan makanan
disebut daerah kawandan himpunan yang anggotanya adalah anggota daerah kawan
yang memiliki pasangan dengan anggota daerah asal disebut daerah hasil.

- Himpunan daerah asal : {siti,beni,joko,dayu,tono}


- Daerah kawan : {bakso,mie goreng,pizza,nasi goreng,martabak}
- Daeraah hasil : {bakso,mie goreng.nasi goreng,martabak}

Masalah 5.2

Salah satu upaya pemerintah daerah DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan adalah
dengan menaikkan biaya parker mobil disepanjang jalan jendral sudirman di Jakarta.
Biaya parker terbaru yang dikeluarkan pemda ditunjukkan pada tabel berikut:

Tabel 5.1 biaya parkir

No Lama waktu Biaya parker (p)


(t)(dalam satuan (dalam satuan
jam) ribu rupiah)
1 0t 2 10
2 2t 4 20
3 4t 6 30
4 6t 8 40
5 8  t  10 50
6 10  t  12 60
7 12  t  14 70
Gambarkanlah biaya parker diatas dalam bertuk grafik kartesius. Jika seseorang
memarkirkan mobilnya dari pukul 07.30 WIB sampai dengan pukul 10.00WIB.
berapa biaya parker yang harus dibaya?

Alternative penyelesaian

7
Tarif parker berdasarkan tabel 5.1 jika digambarkan dalam grafik kartesius
ditunjukkan sebagai berikut.

Jika lama waktu parker dari 07.30 WIB sampai pukul 10.00WIB , maka seseorang itu
parker selama 2 jam 30 menit dan membayar parker sebesar Rp 20,000,- hubungan
antara lama waktu parker dengan biaya parkir masalah 5.2 diatas merupakan sebuah
contoh relasi. Dari relasi antara waktu parkir dengan biaya pada masalah 5.2 diatas
dinyatakan hal-hal berikut

Daerah asal :{t = 0  t  24 }

Daerah kawan : {10,20,30,40,50,60,70}

Daerah hasil : {10,20,30,40,50,60,70}

Berdasarkan contoh-contoh diatas ditemukan definisi daerah asal (domain),daerah


kawan (kodomain),dan daerah hasil(range) sebagai berikut:

Definisi 5.2

Daerah asal atau biasa disebut domain suatu relasi adalah himpunan tidak kosong
dimana sebuah relasi didefinisikan.

Definisi 5.3

Daerah kawan atau biasa disebut kodomain suatu relasi adalah himpunan tidak
kosong dimana anggota domain memiliki pasangan sesuai relasi yang didefinisikan.

Definisi 5.4

8
Daerah hasil atau biasa disebut dengan range suatu relasi adalah sebuah himpunan
bagian dari daerah kawan (kodomain) yang anggotanya adalah pasangan anggota
domain yang memenuhi relasi yang didefinisikan.

Sebuah relasi sering dinyatakan dalam bentuk persamaan dalam variable x dan y .
sebagai contoh y = x + 1 dan x = y2. Nilai x merupakan domain relasi dan nilai y
merupakan daerah hasil relasi. Pada persamaan y = x + 1, jika domain x dibatasi oleh
0  x  5 , untuk x bilangan real, maka daerah hasilnya adalah 1  y  6 . Akan
tetapi,tidak semua relasi dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan. Perhatikan
gambar berikut:

Berdasarkan gambar 5.8 dapat diketahui bahwa:

(i) Seluruh titik pada x > 0 dan y > 0 merupakan contoh relasi
(ii) Kesepuluh titik-titik pada gambar 5.8 (ii) merupakan contoh relasi.

Contoh :

Diberikan himpunan A = {a,b,c,d} dan B = {1,2,3,4,5}. Pasangkanlah secara


terurut setiap anggota bilangan A dengan setiap anggota bilangan B.

Penyelesaian:

Alternatif penyelesaian

9
Pasangan terurut setiap anggota himpunan A dengan setiap anggota himpunan
B dapat ditunjukkan pada diagram berikut

Berdasarkan diagram diatas dapat disimpulkan bahwa banyak anggota himpunan


pasangan berurutan anggota himpunan A dan himpunan B sebanyak 5x5 = 25 buah
pasangan. Pasangan dinyatakan dalam bentuk himpunan

AxB = {(a,1),(a,2),(a,3),(a,4),(a,5),(b,1),(b,2),(b,3),(b,4),(b,5)….,(d,5)}

Secara umum himpunan pasangan terurut dinyatakan sebagai berikut

Definisi 5.5

Misalkan A dan B himpunan. Relasi dari A ke B yang memasangkan setiap anggota


himpunan A ke setiap anggota himpunan B disebut hasil kali kartesius A dan B dan
ditulis AxB  {( X , Y ) | X  A dan y  B)} .

2. Sifat – Sifat Relasi

Perhatikan contoh berikut.

Contoh 5.2

Diketahui R relasi pada himpunan A  {1,2,3,4} Dan dinyatakan dengan pasangan


terurut : R  {(1,1), (1,2), (1,3), (2,1), (2,2), (2,3), (3,1), (3,2), (3,3), (1,4), (2,4), (3,4)} dari
relasi ini diperoleh bahwa :

- Domain R adalah : {1,2,3,} dan range R adalah {1,2,3,4}


- 1  domain R berpasangan dengan dirinya sendiri atau 1 berpasangan dengan 1.
Pasangan terurut (1,1)  R

10
- 2  domain R berpasangan dengan dirinya sendiri atau 2 berpasangan dengan 2.
Pasangan terurut (2,2)  R
- 3 domain R berpasangan dengan dirinya sendiri atau 3 berpasangan dengan 3.
Pasangan terurut (3,3)  R

Karena seluruh domain R berpasangan dengan dirinya sendiri, maka relasi R bersifat
Reflektif.

Bandingkan dengan contoh 5.3 berikut

Contoh 5.3

Diketahui P relasi pada himpunan B  {3,4,5} dan dinyatakan dengan pasangan


terurut: P  {( 3,3), (3,4), (4,3), (4,4), (5,3), (5,4)} . Dari relasi ini diketahui bahwa :

- Domain P adalah {3,4,5} dan range P : {3,4}


- 3  domain R berpasangan dengan dirinya sendiri atau 3 berpasangan dengan 3.
Pasangan terurut (3,3)  P
- 4  domain R berpasangan dengan dirinya sendiri atau 4 berpasangan dengan 4.
Pasangan terurut (4,4)  P
- 5 domain R berpasangan dengan dirinya sendiri atau 5 berpasangan dengan 5.
Pasangan terurut (5,5)  P

Karena 5 domain P tidak berpasangan dengan dirinya sendiri atau 5 tidak


berpotongan dengan 5. Pasangan terurut (5,5)  P ,maka relasi P tidak bersifat
reflektif.

Sifat 1 : Sifat Reflektif

Misalkan R sebuah relasi yang didefinisikan pada himpunan P. Relasi R dikatakan


bersifat reflektif jika untuk setiap p  P berlaku (p,p) .

Contoh 5.4

Diberikan himpunan P = {1,2,3}. Didefinisikan relasi R pada himpunan P dengan


hasil relasi adalah himpunan . Relasi R tersebut bersifat reflektif sebab setiap anggota
himpunan P berpasangan atau berelasi dengan dirinya sendiri.

11
Contoh 5.5

Diberikan himpunan Q = {2,4,5}. Didefinisikan relasi R pada himpunan Q dengan R


= { (a,b)|a kelipatan bulat b,n dengan a,b  Q}, sehingga di peroleh
R  {( 2,2), (4,4), (5,5), (4,2)} . Relasi R tersebut bersifat reflektif sebab setiap anggota
himpunan Q berpasangan atau berelasi dengan dirinya sendiri.

Contoh 5.6

Diberikan himpunan C = {2,4,5}. Didefinisikan relasi R pada himpunan C dengan R


= {(a,b)|a+b<9, dengan a,b  C }, maka diperoleh S=
{(2,2),(2,4),(2,5),(4,2),(4,4),(5,2)}. Relasi R tersebut tidak bersifat reflektif sebab ada
anggota himpunan C yaitu 5 tidak berelasi dengan dirinya sendiri atau (5,5)  R

Sifat 2 : sifat simetris

Misalkan R sebuah relasi pada himpunan P. Relasi R dikatakan bersifat


simetris,apabila untuk setiap ( x, y )  R berlaku ( y, x)  R

Contoh 5.7

diberikan himpunan P = {1,2,3}. Didefinisan relasi R pada himpunan P dengan R =


{(1,1),(1,2),(1,3),(2,2),(2,1),(3,1),(3,3)}. Relasi R bersifat simetris sebabuntuk setiap
( x, y )  R berlaku ( y, x)  R

contoh 5.8

diberikan himpunan A = {2,4,5} didefinisikan nilai R pada himpunan A dengan


R  {( x, y ) | x kelipa tan y, dengan x, y  A} , maka diperoleh R = {(2,2),
(4,4),(5,5),(4,2)}. Relasi R tersebut tidak bersifat simetris karena (4,2) anggota R
tetapi (2,4)  R.

Sifat 3 : Sifat Transitif

Misalkan R sebuah relasi pada himpunan P. Relasi R bersifat transitif apabila untuk
setiap ( x, y )  R dan ( y, z )  R maka berlaku ( x, z )  R

12
Contoh 5.9

Diberikan himpunan P = {1,2,3}. Didefinisikan relasi pada himpunan P dengan hasil


relasi adalah himpunan R {(1,1),(1,2),(2,2),(2,1),(3,3)}. Relai R tersebut bersifat
transitif sebab ( x, y )  R dan ( y, z )  R maka berlaku ( x, z )  R

Contoh 5.10

Diberikan himpunnan C = {1,2,3}. Didefinisikan relasi R dengan R =


{(1,1),(1,2),(2,2),(2,3),(3,3),(3,2)}. Relasi R tidak memenuhi sifat transitif, sebab
terdapat (1,1)  R dan (1,2)  R tetapi (2,1)  R

Sifat 4 : Sifat Antisimetris

Misalkan R sebuah relasi pada sebuah himpunan P. Relasi R dikatakan bersifat


antisimetris,apabila untuk setiap ( x, y )  R dan ( y, x)  R berlaku x  y

contoh 5.11

diberikan himpunn C = {2,4,5}. Didefinisikan relasi R pada himpunan C dengan


R  {( a, b)  a kelipa tan b, a, b  C sehingga diperoleh R = {(2,2),(4,4),(5,5),(4,2)}.
Relasi R tersebut bersifat antisimetris .

contoh 5.12
diberikan S = {1,2,3}. Didefinisikan relasi R pada himpunan S dengan R =
{(1,1),(1,2),(2,2),(2,1),(3,3)}. Relasi R tidak bersifat antisimetris sebab terdapat
(1,2)  R dan (2,1)  R tetapi 1  2

definisi 5.6

misalkan R sebuah relasi pada himpunan P. relasi R dikatakan relasi ekivalensi jika
dan hanya jika relasi R memenuhi sifat reflektif,simetris dan transitif.

Contoh 5.13

Diberikan himpunan P = {1,2,3}. Didefinisikan relasi pada himpunan P dengan R = {


(1,1),(1,2),(2,2),(2,1),(3,3)}. Relasi R tersebut bersifat reflektif,simetris dan transitif.
Oleh karena itu relasi R merupakan relasi ekivalen.

13
B. Fungsi
1. Menemukan Konsep Fungsi

masalah 5.2

lima orang siswa yaitu : Afnita,Anita,Amos,Alvenia,dan Aleks merupakan sahabat


yang selalu bersama-sama dalam setiap kegiatan sekolah. Bapak Martono adalah guru
matematika yang senang dengan persahabatan yang mereka bina karena mereka selalu
memiliki nilai paling bagus dari antara teman-teman sekelasnya. Suatu hari pak
Martono ingin mengetahui data-data tentang mereka,hal itu diperlukan sebagai bahan
motivasi untuk teman-teman satu kelas mereka. Data-data yang diinginkan berupa:
berapa jam rata-rata waktu belajar mereka dalam satu hari,dan berapa banyak saudara
mereka.

1) Jika kelima sahabat itu dibuat dalam satu himpunan misalnya himpunan A, dan
lama waktu belajar mereka dalam satu hari adalah anggota himpunan B,
himpunan B = {1,2,3,4,5,6,7,8}
a) Nyatakanlah sebuah relasi yang mungkin menurut anda yang menggambarkan
lama waktu belajar lima orang sahabat tersebut.
b) Apakah semua anggota himpunan A pasti memiliki pasangan dengan anggota
himpunan B? Berikan penjelasanmu!
c) Apakah ada kemungkinan bahwa anggota himpunan A berpasangan dengan
dua atau lebih anggota himpunan B? Berikan penjelasanmu!
d) Apakah ada kemungkinan bahwa anggota himpunan A memiliki pasangan
yang sama dengan salah satu pasangan anggota B? Berikan penjelasanmu!
2) Jika kelima sahabat itu dibuat dalam satu himpunan misalnya himpunan C, dan
data tentang banyaknya saudara mereka ada di anggota himpunan D yang
anggotanya D = { 1,2,3,4}
a) Nyatakanlah sebuah relasi yang mungkin menurut anda yang menggambarkan
banyak saudara kelima orang sahabat itu
b) Untuk semua relasi yang mungkin,apakah semua anggota himpunan C
memiliki pasangan dengan anggota himpunan D? Berikan penjelasanmu!
c) Apakah ada kemungkinan bahwa anggota himpunan C berpasangan dengan 2
atau lebih anggota himpunan D? Berikan penjelasanmu!

14
d) Apakah ada kemungkinan bahwa anggota himpunan C memiliki pasangan
yang sama dengan salah satu anggota himpunan D? Berikan penjelasanmu!

Alternative penyelesaian:

1) Diketahui : A = {Afnita,Anita,Amos,Alvenia,Aleks}
B = {1,2,3,4,5,6,7,8}
a. Relasi yang mungkin yang menggambarkan rata-rata lama waktu belajar lima
orang sahabat itu.

Gambar 5.7 relasi rata-rata jam belajar

b. Jawabannya adalah tidak. Oleh sebab anggota himpunan B telah dibatasi dari
waktu 1 sampai dengan 8 jam , maka diantara kelima sahabat itu dan
kemungkinan bisa seluruhnya memiliki rata-rata waktu belajar lebih dari 8
jam setiap hari.
c. Jawabannya tidak. Anggota himpunan A dipasangkan dengan anggota
himpunan B dengan relasi rata-rata lama waktu belajar. Nilai rata-rata waktu
belajar seseorang hanya ada satu nilai,sehingga anggota himpunan A akan
dipasangkan dengan salah satu anggota di himpunan B.
d. Jawabannya ya. Nilai rata-rata waktu belajar seseorang dimungkinkan sama
dengan nilai rata-rata waktu belajar orang lain,sehingga anggota-anggota
himpunan A memungkinkan memiliki pasangan yang sama dengan salah satu
anggota di himpunan B.
2) Kelima sahabat itu membentuk satu himpunan misalnya himpunan C, dan data
tentang banyak saudara mereka himpunan D.
Diketahui : C = { afnita,anita,amos,alvenia,aleks}
D = { 1,2,3,4}

15
a) Relasi yang mungkin yang menggambarkan banyak saudara kelima orang
sahabat itu,ditunjukkan pada diagram panah berikut:

Gambar 5.8 Relasi Banyak Saudara

b) Jawabannya ya. Oleh karena data tentang banyak saudara kelima sahabat itu
ada dianggota himpunan D,maka seluruh anggota himpunan C pasti memiliki
pasangan dengan anggota himpunan D.
c) Jawabannya tidak. Anggota himpunan A dipasangkan dengan anggota
himpunan B dengan relasi banyak saudara. Banyak saudara seseorang hanya
ada satu nilai,sehingga anggota himpunan C akan dipasangkan dengan salah
satu anggota di himpunan D.
d) Jawabannya ya. Banyak saudara seseorang dimungkinkan sama dengan
banyak saudara orang lain,sehingga anggota-anggota himpunan C
memungkinkan memiliki pasangan yang sama dengan slah satu anggota di
himpunan D.

16
Malalah 5.3

Perhatikan relasi-relasi yang ditunjukkan pada gambar berikut

Uraikan fakta-fakta untuk semua relasi yang ditunjukkan pada gambar

Alternatif penyelesaian

Dari gambar diatas, uraian fakta untuk semua relasi yang diberikan adalah sebagai
berikut:

Relasi 1

- Semua anggota himpuna P memiliki pasangan dengan anggota himpunan Q.


- Semua anggota himpunan P memiliki pasangan yang tunggal dengan anggota
himpunan Q.
- Semua anggota himpunan Q memiliki pasangan dengan anggota himpunan P.

Relasi 2:

- Semua anggota himpunan P memiliki pasangan dengan anggota himpunan Q.


- Ada anggota himpunan P yang berpasangan dengan dua buah anggota himpunan
Q.

17
- Ada anggota himpunan Q yang tidak memiliki pasangan dengan anggota
himpunan P.

Relasi 3:

- Semua anggota himpunan P memiliki pasangan dengan anggota himpunan Q.


- Ada anggota himpunan P yang berpasangan dengan dua buah anggota himpunan
Q.
- Semua anggota himpunan Q memiliki pasangan dengan anggota himpunan P.

Relasi 4:

- Semua anggota himpunan P memiliki pasangan dengan anggota himpunan Q.


- Semua anggota himpuna P memiliki pasangan yang tunggal dengan anggota
himpunan Q.
- Ada anggota himpunan Q yang tidak memiliki pasangan dengan anggota
himpunan P.

Relasi 5:

- Ada anggota himpunan P yang tidak memiliki pasangan dengan anggota


himpunan Q.
- Ada anggota himpunan P yang berpasangan dengan semua anggota himpunan Q.
- Semua anggota himpunan Q memiliki pasangan dengan anggota himpunan P.

Relasi 6:

- Ada anggota himpunan P yang tidak memiliki pasangan dengan anggota


himpunan Q.
- Ada anggota himpunan yang tidak memiliki pasangan dengan anggota himpunan
P.

Relasi 1, relasi 2, dan relasi 4 merupakan contoh fungsi. Syarat sebuah relasi menjadi
fungsi adalah sebagai berikut:

- Semua anggota himpunan P yang tidak memiliki pasangan dengan anggota


himpunan Q.
- Semua anggota himpunan P memiliki pasangan yang tunggal dengan anggota
himpunan Q.
18
Dari gambar di atas,uraian fakta untuk semua relasi yang diberikan adalah sebagai
berikut:

Relasi 1:

- Semua anggota himpunan P memiliki pasangan dengan anggota himpunan Q.


- Semua anggota himpunan P memiliki pasangan yang tunggal dengan anggota
himpunan Q.
- Semua anggota himpunan Q memiliki pasangan dengan anggota himpunan P.

Relasi 2.

- Semua anggota himpunan P memiliki pasangan dengan anggota himpunan Q.


- Ada anggota himpunan P yang berpasangan dengan dua buah anggota himpunan
Q.
- Ada anggota himpunan Q yang tidak memiliki pasangan dengan anggota
himpunan P.

Relasi 3 :

- Semua anggota himpunan P memiliki pasangan dengan anggota himpunan Q.


- Ada anggota himpunan P yang berpasangan dengan dua buah anggota himpunan
Q.
- Semua anggota himpunan Q memiliki pasangan dengan pasangan anggota
himpunan P.

Relasi 4 :

- Semua anggota himpunan P memiliki pasangan dengan anggota himpunan Q


- Semua anggota himpunan P memiliki pasangan yang tunggal dengan anggota
himpunan Q.
- Ada anggota himpunan Q yang tidak memiliki pasangan dengan anggota
himpunan P.

Relasi 5:

- Ada anggota himpunan P yang tidak memiliki pasangan dengan anggota


himpunan Q.
- Ada anggota himpunan P yang berpasangan dengan semua anggota himpunan Q.
19
- Semua anggota himpunan Q memiliki pasangan dengan anggota himpunan P.

Relasi 6:

- Ada anggota himpunan P yang tidak memiliki pasangan dengan anggota


himpunan Q.
- Ada anggota himpunan Q yang tidak memiliki pasangan dengan anggota
himpunan P.

Relasi 1, relasi 2 dan relasi 4 merupakan sontoh fungsi. Syarat sebuah relasi menjadi
fungsi adalah sebagai berikut:

- Semua anggota himpunan P memiliki pasangan dengan anggota himpunan Q.


- Semua anggota himpunan P memiliki pasangan yang tunggal dengan anggota
himpunan Q.

Definisi 5.6

Relasi dari himpunan A ke himpunan B disebut fungsi atau pemetaan,jika dan hanya
jika setiap unsure (anggota) dalam himpunan A berpasangan hanya dengan tepat satu
unsure (anggota) dalam himpunan B.

Misalnya f adalah suatu fungsi atau pemetaan dari himpunan A ke himpunan B,maka
fungsi f dapat dilambangkan dengan : f : A  B

A B

X y =f(x)

Gambar diatas merupakan peta dari x oleh fungsi f

Misal x  A , y  B sehingga x, y   f , maka y merupakan peta atau bayangan dari x


oleh fungsi f . Peta atau bayangan tersebut dapat dinyatakan dengan . Dengan
demikian,suatu fungsi f dapat dituliskan sebagai : f : x  y  f ( x)

20
Fungsi f diatas menunjukkan adanya aturan yang menggabungkan anggota himpunan
A dengan anggota himpunan B.
Misalnya f : A  B ,maka

1) Daerah asal ( domain) fungsi f adalah himpunan A, dilambangkan dengan D f

2) Dearah kawan (kodomain) fungsi f adalah himpunan B, dan dilambangkan

dengan K f dan

3) Daerah asil (range) fungsi f adalah himpunan dari semua peta A di B dan

dilambangkan dengan R f

Perhatikan kembali masalah 5.3 diatas, berilah alasan mengapa relasi 3,relasi 5 dan
relasi 6 bukan fungsi

Penyelesaian :

1) Relasi 3 bukan fungsi karena ada anggota himpunan P yang berpasangan tidak
tunggal dengan anggota himpunan Q yaitu D yang berpasangan dengan 4 dan 5
meskipun seluruh anggota himpunan P memiliki pasangan di anggota himpunan
Q.
2) Relasi 5 bukan fungsi karena:
a. Ada anggota himpunan P yang tidak memiliki pasangan dengan anggota
himpunan Q yaitu {A,B,D,E}.
b. Ada anggota himpunan P yang memiliki pasangan tidak tunggal dengan
anggota himpunan Q yaitu {C}
3) Relasi 6 bukan merupakan fungsi karena ada anggota himpunan P yang tidak
memiliki pasangan dengan anggota himpunan Q yaitu {D}.

Contoh :

a. Diketahui fungsi f : x  f ( x) dengan rumah fungsi f ( x)  px  q . Jika


f (1)  3 dan f (4)  3 . Tentukanlah nilai p dan q, kemudian tuliskanlah rumus
fungsinya.

Penyelesaian :

Diketahui f ( x)  px  q

21
f (1)  3

f ( 4)  3

Ditanya p,q dan rumus fungsi

Jika f (1)  3 maka f ( x)  px  q  3  p  q …………………(1)

f (4)  3 maka f ( x)  px  q  3  4 p  q …………………(2)

Jika persamaan (1) dan (2) di eliminasi maka diperoleh:

3 pq
3  4p  q

6  p  4p
 6  3 p
p2

Subtitusikan nilai p =2 ke persamaan 1 maka

3 2q
 3  2  q
 5  q
5q

Jadi diperoleh p = 2 dan q = 5

Berdasarkan kedua nilai ini,maka rumus fungsinya adalah:


f ( x)  px  q menjadi f ( x)  2 x  5

b. Diketahui fungsi f dengan rumus f ( x)  2 x  6 tentukan domain fungsi f agar


memiliki pasangan di anggota himpunan bilangan real.

Penyelesaian :

Diketahui f ( x)  2 x  6

Ditanya domain f

Domain fungsi f memiliki pasangan dengan anggota himpunan bilangan real


apabila

22
2 x  6  0,
2 x  6  x  3

c. Diketahui f suatu fungsi f : x  f ( x) . Jika 1 berpasangan dengan 4 dan


f ( x  1)  2 f ( x) . Berapakah pasangan dari x=4 ?

Penyelesaian:

Diketahui f : x  f ( x)

f (1)  4

f ( x  1)  2 f ( x)

Ditanya f ( 4) ?

Maka f ( x  1)  2 f ( x)

 untuk x  1, maka f (1  1)  2 f (1)


 f (2)  2 f (1)  2.4  8
 f (3)  2 f (2)  2.8  16
 f (4)  2 f (4)  2.16  32
 maka x  4 berpasangan dengan 32 atau f (4)  32

x2
d. Diketahui f sebuah fungsi yang memetakan x ke y dengan rumus y 
2x  6
tuliskan rumus fungsi jika g memetakan y ke x

Penyelesaian :

x2
Diketahui y  dim ana 2 x  6  0 dan x anggota bilangan real.
2x  6

Ditanya rumus fungsi y ke x

23
( x  2)
y (kedua ruas dikalikan dengan 2 x  6)
(2 x  6)
 (2 x  6)( y )  x  2
 2 xy  6 y  x  2
 2 xy  x  6 y  2
 x(2 y  1)  6 y  2
(6 y  2)
x (kedua ruas bagi dengan 2 y  1)
2 y  1)
( x  2)
maka fungsi g memetakan y ke x dengan rumus g ( y ) 
(2 x  6)

2. Jenis-jenis Fungsi

berdasarkan sifat hubungan antara daerah asal dan daerah kawan,fungsi dibedakan
menjadi tiga macam yaitu fungsi surjektif,fungsi injektif dan fungsi bijektif.

1) Fungsi surjektif
Definisi “ fungsi f : A  B merupakan fungsi surjektif atau fungsi onto jika
dan hanya jika daerah hasil fungsi f sampai dengan himpunan B. sedangkan
fungsi f : A  B merupakan fungsi into atau fungsi ke dalam jika dan hanya
jika daerah hasil fungsi f merupakan himpunan bagian murni dari himpunan B

atau R f  B .

Contoh :
Misal A = {a,b,c,d,e}, B = {0,1,2,3} dan f : A  B . Dari fungsi
berikut,manakah yang merupakan fungsi surjektif?
a) f = {(a,0),(b,1)’(c,1),(d,2),(e,3)}
b) g = {(a,0),(b,0),(c,1),(d,3),(e,3)}

24
Jawab : gambar berikut ini adalah gambar diagram panah fungsi f dan g .

A f B A g B

a 0 a 0

b 1 b 1

c 2 c 2

d 3 d 3

e e

a) Dari gambar a terlihat bahwa daerah hasil fungsi f adalag R f  {0,1,2,3} yang

berarti R f  B . Dengan demikian fungsi f merupakan fungsi surjektif.

b) Dari gambar b terlihat bahwa daerah hasil fungsi g adalah Rg  {0,1,2}

merupakan himpunan bagian daerah kawan fungsi sehingga R g  B . Denan

demikian fungsi g bukan merupakan fungsi surjektif melainkan fungsi into.

2) Fungsi Injektif
Definisi “ fungsi f : A  B disebut fungsi injektif atau fungsi satu-satu jika dan

hanya jika untuk setiap a1 , a2  A dan a1  a2 berlaku f (a1 )  f (a2 ).

25
3) Fungsi bijektif
Definisi “fungsi f : A  B disebut fungsi bijektif jika fungsi f merupakan
fungsi surjektif dan injektif.

A f B A g B
a 1 a 1
b 2 b 2
c 3 c 3
d 4 d 4

A h B

a 1

b 2

c 3

d 4

Penyelesaian :

a. Fungsi f merupakan fungsi surjektif dan fungsi injektif. Jadi fungsi f


merupakan fungsi bijektif.
b. Fungsi g dan h merupakan fungsi injektif tapi bukan merupakan fungsi
surjektif . jadi fungsi g dan h bukan merupakan fungsi bijektif.

26
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan mengenai relasi dan fungsi maka dapat disimpulkan bahwa
jika terdapat A dan B sebuah himpunan. Relasi dari A ke B yang memasangkan setiap
anggota himpunan A ke setiap anggota himpunan B disebut hasil kali kartesius A dan
B dan ditulis AxB  {( X , Y ) | X  A dan y  B)} .sedangkan Relasi dari himpunan A
ke himpunan B disebut fungsi atau pemetaan,jika dan hanya jika setiap unsure
(anggota) dalam himpunan A berpasangan hanya dengan tepat satu unsure (anggota)
dalam himpunan B. fungsi memiliki beberapa jenis yaitu fungsi injektif, fungsi
surjektif dan fungsi bijektif.
Dimana fungsi injektif disebut fungsi injektif atau fungsi satu-satu jika dan hanya jika
untuk setiap a1 , a2  A dan a1  a2 berlaku f (a1 )  f (a2 ). fungsi surjektif atau
fungsi onto jika dan hanya jika daerah hasil fungsi f sampai dengan himpunan B

27
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : …………………


Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Metematika
Materi Pokok : Relasi dan Fungsi
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (6 kali pertemuan)
A.
Kompetensi
Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli,
santun,ramah lingkungan,gotong royong,kerjasama,cinta damai,responsif
dan proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permaslahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan,menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan ingintahunya tentan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memcahkan masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta daam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah
secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

1 Menghayati dan
mengamalkan agama yang
dianutnya.
2.1 Memiliki motivasi internal,
kemampuan bekerjasama,
konsisten, sikap disiplin, rasa
percaya diri, dan sikap
toleransi dalam perbedaan
strategi berpikir dalam

28
memilih dan menerapkan
strategi menyelesaikan
masalah.

3.6 Mendeskripsikan daerah asal, Pertemuan I


daerah kawan, dan daerah 1. Menentukan konsep Relasi.
hasil suatu relasi antara dua 2. menjelaskan konsep daerah asal
himpunan yang disajikan (domain), daerah kawan (kodomain), dan
dalam berbagai bentuk daerah hasil (range) suatu relasi
(grafik, himpunan pasangan 3. Menentukan daerah asal, kawan, dan
terurut, atau ekspresi daerah hasil
simbolik). 4. menyatakan sebuah relasi dengan
diagram panah, himpunan pasangan
berurutan, dan diagram venn;
Pertemuan II
1. Mengetahui dan memahami Sifat-sifat
Relasi
Pertemuan III
2. Mengetahui dan memahami Konsep
Fungsi.
3. menyatakan sebuah fungsi dengan
diagram panah, himpunan pasangan
berurutan, dan diagram venn
Pertemuan IV
1. Mengetahui dan memahami sifat-sifat
Fungsi
Pertemuan VI
1. Uji Kompetensi / Ulangan Harian

Pertemuan I
4.7 Menerapkan daerah asal, dan
daerah hasil fungsi dalam 1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan Relasi.
menyelesaikan masalah.
2. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan daerah asal, kawan, dan daerah
hasil.
Pertemuan II
1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan Sifat-sifat Relasi.
Pertemuan III
1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan Konsep Fungsi.
Pertemuan IV
1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan sifat-sifat Fungsi
Pertemuan V
1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan konsep dan sifat-sifat fungsi
Pertemuan VI
1. Uji Kompetensi / Ulangan Harian

29
C. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan I
1. Mengamalkan ajaran agama yang dianut (mengucapkan salam dan berdoa)
2. Memiliki motivasi internal (Terlibat aktif dalam proses pembelajaran)
3. kemampuan bekerjasama (Bekerjasama dalam kegiatan kelompok)
4. Memiliki rasa percaya diri dalam menyampaikan pendapat
5. Siswa dapat menentukan konsep Relasi
6. Siswa dapat menjelaskan konsep daerah asal (domain), daerah kawan
(kodomain), dan daerah hasil (range) suatu relasi
7. Siswa dapat menentukan daerah asal, kawan, dan daerah hasil
8. Siswa dapat menyatakan sebuah relasi dengan diagram panah, himpunan
pasangan berurutan, dan diagram venn
9. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan Relasi
Pertemuan II
1. Mengamalkan ajaran agama yang dianut (mengucapkan salam dan berdoa)
2. Memiliki motivasi internal (Terlibat aktif dalam proses pembelajaran)
3. Memiliki rasa percaya diri dalam menyampaikan pendapat
4. Siswa dapat memahami tentang sifat-sifat relasi
5. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sifat-sifat relasi
Pertemuan III
1. Mengamalkan ajaran agama yang dianut (mengucapkan salam dan berdoa)
2. Memiliki motivasi internal (Terlibat aktif dalam proses pembelajaran)
3. Memiliki sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan
menerapkan strategi menyelesaikan masalah
4. Siswa dapat memahami dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
Konsep Fungsi.
Pertemuan IV
1. Mengamalkan ajaran agama yang dianut (mengucapkan salam dan berdoa)
2. Memiliki motivasi internal (Terlibat aktif dalam proses pembelajaran)
3. Memiliki sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan
menerapkan strategi menyelesaikan masalah
4. Siswa dapat memahami dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
sifat-sifat Fungsi
Pertemuan V
1. Mengamalkan ajaran agama yang dianut (mengucapkan salam dan berdoa)
2. Memiliki motivasi internal (Terlibat aktif dalam proses pembelajaran)
3. Memiliki rasa percaya diri dalam menyampaikan pendapat
4. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan konsep dan sifat-
sifat Fungsi
Pertemuan VI
1. Mengamalkan ajaran agama yang dianut (mengucapkan salam dan berdoa)
2. Memiliki rasa percaya diri dalam menyampaikan pendapat
3. Memiliki sikap disiplin
4. Siswa dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan konsep dan sifat-
sifat Relasi dan Fungsi

30
D. Materi Pokok
RELASI DAN FUNGSI

Pertemuan I

Konsep Relasi

Pertemuan II

Sifat-sifat Relasi

Pertemuan III

Konsep Fungsi

Pertemuan IV

Sifat-sifat Fungsi

E. Strategi Pembelajaran
Pertemuan I

a. Pendekatan : Pendekatan Saintifik


Model : Inkuiri Learning

b. Media dan Alat Bantu


1. Whiteboard
2. LKS
3. Marker / Kapur
4. Laptop, Proyektor, dan Media Presentasi
c. Sumber Belajar
1. Tim Penyusun. 2013. Matematika. Jakarta: Kemendikbud.
2. Sumber buku lain, Internet, dll.

F. SKENARIO PEMBELAJARAN

PERTEMUAN I. ( 2 × 45 menit = 90 menit)

Langkah Kegiatan Belajar Kompetensi yang Alokasi


Pembelajaran (Aktivitas Guru) waktu
dikembangkan
10
Pendahuluan
Menit
 Guru mengucapkan salam dan  Dapat menjawab
mengarahkan siswa untuk salam, dan dapat
memimpin doa berdoa bersama-sama

31
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Guru memberikan gambaran  Sikap peduli dan
tentang pentingnya memahami perhatian pada guru,
konsep Relasi dalam kehidupan serta proses
sehari-hari. pembelajaran dan
 Guru mengingatkan kembali materi pelajaran yang
tentang relasi yang telah dipelajari akan dipelajari diikuti
di SMP dengan sungguh-
 Mendorong rasa ingin tahu dan sungguh
berpikir kritis, siswa diajak  Mendorong rasa ingin
memecahkan masalah mengenai tahu terhadap materi
bagaimana menemukan konsep pelajaran yang akan
Relasi dipelajari
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
65
Kegiatan inti
Menit
 Guru membentuk kelompok  Melatih kesungguhan,
diskusi untuk melaksanakan dalam mencari
FASE I: kegiatan di kelas informasi tentang
(KONSEP RELASI) konsep Relasi dan
mencari pemecahaan
MENGAMATI : masalah terkait Relasi.
 Kelompok siswa mengamati  Mengembangkan
Gambar 5.1 (grup band favorit kreativitas dan rasa
sejumlah anak). ingin tahu tentang
 Guru bisa menambahkan bahan
konsep Relasi
untuk diamati: misal, mengamati
 Mengembangkan sikap
himpunan anak dan himpunan ibu
motivasi diri, percaya
dan sebaliknya himpunan ibu dan
diri
himpunan anak (dapat ditampilkan
 Mengembangkan
hubungan ‘anak dari’ dan ‘ibu
kemampuan berpikir
dari’).
dalam membuat
 Kelompok siswa mengamati
kesimpulan
Gambar 5.2 (kelompok siswa dan
 Mengembangkan
merk HP)
kemampuan berbahasa
 Kelompok siswa diminta
yang baik dan benar
mengamati fakta-fakta hubungan
dan Menghargai
Antara himpunan pertama ke
pendapat orang lain
himpunan kedua untuk
mengantarkan siswa menemukan
konsep relasi.
MENANYA:
Pertanyaan yang diharapkan muncul
32
dari para siswa:
 Menanyakan grup band favorit dari
kelompok siswa.
 Menanyakan ibu dari kelompok
anak.
 Menanyakan fakta: apakah setiap
anggota himpunan kelompok siswa
hanya terhubung dengan 1 anggota
himpunan grup band.
 Menanyakan fakta pada gambar 5.2
 Menanyakan fakta terkait
hubungan anggota domain dan
kodomainnya terkait sifat-sifat
relasi.

MENGUMPULKA  Mengumpulkan data-data


N INFORMASI: hubungan himpunan siswa dan
himpunan grup band pada gambar
5.1
 Mengumpulkan data-data
hubungan anak dan ibu.
 Mengumpulkan data-data terkait
dengan gambar 5.2.

 Mengolah data-data siswa dalam


MENGASOSIASIK himpunan siswa dengan grand
AN band favoritnya dengan kata-kata
sehari-hari.
 Mengolah data-data hubungan anak
dan ibu.
 Membandingkan hasil dari gambar
5.1 dan 5.2 untuk mendapatkan
konsep relasi.
 Guru mengarahkan siswa untuk
menghubungkan unsur-unsur yang
sudah dikategorikan/
dikelompokkan sehingga dapat
dibuat kesimpulan mengenai
konsep Relasi.

FASE II:  Kelompok siswa diminta lagi untuk


(PENYAJIAN mengamati:
RELASI) - Gambar 5.1 (grup band favorit

33
sejumlah anak).
MENGAMATI : - Guru bisa menambahkan bahan
untuk diamati: misal, mengamati
himpunan anak dan himpunan ibu
dan sebaliknya himpunan ibu dan
himpunan anak (dapat
ditampilkan hubungan ‘anak dari’
dan ‘ibu dari’).
- Guru menampilkan berbagai
macam bentuk penyajian relasi
yang diambilkan dari berbagai
sumber

Pertanyaan yang diharapkan muncul


dari para siswa:
 Dapatkah bentuk relasi yang sudah
ditemukan, disajikan dalam
MENANYA: berbagai bentuk penyajian seperti
yang ditampilkan guru.

 Mengumpulkan data berbagai


bentuk penyajian relasi

 Kelompok siswa mengolah/


MENGUMPULKA menampilkan data siswa dan grup
N INFORMASI: band favoritnya, data hubungan
anak dan ibu dan sebaliknya dalam
bentuk himpunan pasangan
berurut, dan/atau dalam bentuk
MENGASISOASIK diagram kartesius
AN

 Permasalahan terkait relasi yang


diberikan oleh guru
FASE III:
(MENERAPKAN  Mengumpulkan informasi dari
RELASI UNTUK permasalahan yang diberikan oleh
guru

34
PEMECAHAN
MASALAH)  Kelompok siswa mengolah
informasi yang telah dikumpulkan
MENGAMATI : untuk menjawab permasalahan
yang diberikan

MENGUMPULKA  Kelompok
N INFORMASI: menyajikan/mempresntasikan hasil
pekerjaannya.

MENGASISOASIK
AN

MENGKOMUNIK
ASIKAN
15
Penutup
Menit
 Guru bersama siswa  Mengembangkan rasa
menyimpulkan materi yang baru percaya diri
saja dipelajari  Menumbuhkan rasa
 Guru memberikan tugas rumah syukur kepada Tuhan
(PR) atas segala nikmat yang
 Guru menyampaikan arahan untuk telah diberikan,
pertemuan selanjutnya sehingga kita dapat
 Guru mengakhiri kegiatan belajar mengakhiri pelajaran
dengan memberikan pesan untuk dengan baik.
tetap belajar dan meningkatkan
sikap yang baik di rumah.

90
Total Waktu
Menit

35
G. Penilaian

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Matematika

Kelas/Semester :X/1

Tahun Pelajaran : 2015/2016

Waktu Pengamatan : KD 2.1 – 2.3

Rubrik penilaian sikap:

Kriteria Skor Indikator


Sangat Baik Selalu sesuai pernyataan dalam bersikap kepada guru dan
4
(SB) teman
Sering sesuai pernyataan dalam bersikap kepada guru dan
Baik (B) 3
teman
Kadang-kadang santun dalam bersikap kepada guru dan
Cukup (C) 2
teman
Kurang (K) 1 Tidak pernah santun dalam bersikap kepada guru dan teman

Berilah nilai sikap (1/2/3/4) pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

Sikap Ju
N Pr
ml
N a Ni ed
Motivasi Internal Kerja sama Rasa Percaya Diri ah
o m lai ik
Pertemuan ke – Sk
a at
or
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

36
4

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

37
20

21

Keterangan:

1. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai × jumlah kriteria.


Dari contoh di atas skor maksimal = 3 × 5 = 15

2. Nilai sikap = (jumlah skor perolehan : skor maksimal) × 100


3. Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat sebagai berikut:
SB = Sangat Baik = 80 – 100 C = Cukup = 60  69

B = Baik = 70 – 79 K = Kurang ≤

38
2. Soal dan Pembahasan Relasi Fungsi

1. Diketahui A= {a,b,c,d,e,} B={0,1,2,3} dan f : A  B . Dari fungsi berikut, manakah yang


merupakan fungsi subjektif?

a. f ={(a,0) , (b,1), (c,1), (d,2), (e,3) }


b. g= {(a,0) , (b,0) , (c,1), (d,3), (e,3) }

penyelesaian ;

Gambar di samping merupakan diagram panah fungsi f dan g.

a. Dari gambar (a) terlihat bahwa daerah hasil fungsi f adalah RF = {0,1,2,3} yang berarti
RF = B dengan demikian . fungsi f merupakan fungsi subjektif
b. Dari Gambar (b) terlihat bahwa daerah hasil fungsi g adalah R g ={0,1,3} merupakan
himpunan bagian dari daerah kawan fungsi, sehingga Rg  B. Dengan demikian fungsi g
bukan merupakan fungsi subjektif melainkan fungsi into.

2. Jika f x  ax  3 dari f  f x  4x  9 , maka nilai a  3a  3 adalah …


2

Penyelesaian :
f x   ax  3
f  f x   f ax  3
4 x  9  aax  3  3
4x  9  a 2 x  3a  3

Diperoleh a 2  4, 3a  3  9

39
Maka a 2  3a  3  4  9 13
3. Diketahui A = {1,2,3,4} dan B = {1,2,3,4,5,6,7,8}. Suatu fungsi f : A  B ditentukan oleh

f x  2x 1 .
a. Gambarlah fungsi f dengan diagram panah
b. Tentukan range fungsi f

Penyelesaian :

a.

b. Dari digram diatas, terlihat bahwa :


f x   2 x 1
f 1  2.1 1 1
f 2  2.2 1  3
f 3  2.3 1  5
f 4  2.4 1  7
Jadi rangenya yaitu {1,3,5,7}
4. Diketahui setiap fungsi f : x    2 x 2  2 , dengan kodomain bilangan real, jika domain A =
{-3,-2,-1,0,1,2,3} tentukan :
a. Range
b. f sebagai himpunan pasangan berurutan

Penyelesaian :

40
a. Rumus fungsi f x   2 x 2  2

f x   2 x 2  2
f  3  2 3  2  18  2  16
2

f ( 2 )  2 ( 2 ) 2  2  8  2  6
f  1  2 1  2  2  2  0
2

f 0   20   2  0  2   2
2

f 1  21  2  2  2  0
2

f 2   22   2  8  2  6
2

f 3  23  2  18  2  16
2

Jadi rangenya yaitu {-2,0,6,16}

b. Himpunan pasangan berurutannya yaitu : {(-3,16),(-2,6),(-1,0),(0,-2),(1,0),(2,6),(3,16)}

5. Diketahui fungsi yang rumusnya f x  ax  b jika bayangan dari -5 adalah 22 dan bayangan
dari 2 adalah 8. Maka tentukanlah a & b
Penyelesaian :
Bayangan -5 adalah 22, ditulis f  5  22

Bayangan 2 adalah 8, ditulis f 2  8

Rumus fungsi nya f x  ax  b maka didapatkan :


f  5  22  a 5  b  22
 5a  b  22      persamaan i 
f 2   8  a2   b  8
2a  b  8      persamaan ii 
Dari persamaan i dan ii, diperoleh :
 5a  b  22
2a  b  8
__________ _
 7 a  14
a 2
Subtitusi nilai a = -2 ke persamaan ii

41
2a  b  8
2 2   b  8
 4  b 8
b 8 4
b 12
Jadi nilai a = -2 dan b = 12
 1  x2
6. Jika f    , maka nilai a - 3 yang memenuhi adalah f a 1  2 adalah ….
 2  x  2 x 1
Penyelesaian :
f a  b  f b  a
f 2 a 1
 1  x 3
f   
 x 1  x 1
 1  2
f   1
 x 1  x 1
f  p  1  2 p
f 2 5
a 1  5
a  5 1
a4
7. Misalkan A adalah himpunan yang anggotanya Anto, Andi, Yudi, Ani, Mila, dan Yanti.
Dimana Anto, Andi, dan Yudi berjenis kelamin laki-laki, sedangkan Ani, Mila, dan Yanti
berjenis kelamin perempuan. Apakah himpunan A merupakan relasi ekuivalen ?
Penyelesaian :
Untuk membuktikan himpunan A merupakan relasi ekuivalen harus memenihi ke-3 sifat
yaitu refleksif,simetri dan transitif

 sifat refleksif
anto ~ anto , berelasi dengan dirinya sendiri karena jenis kelaminnya laki-laki

 sifat simetri
anto ~ andi

42
andi ~ anto , anto berelasi dengan andi dan andi berelasi dengan anto karena jenis
kelaminnya sama.

 sifat transitif
Mila ~ Ani

Ani ~ Yanti

Mila ~ Yanti

Mila berelasi dengan Ani dan Ani berelasi dengan Yanti maka otomatis Mila berelasi
dengan Yanti karena jenis kelaminnya sama

Kesimpulannya jadi himpunan A merupakan relasi ekuivalen karena memenuhi ke-3


sifat dan sudah mempunyai relasi yaitu jenis kelamin yang sama.

8. Diketahui fungsi f : x    2 x 2  6 dengan domain {x│x ≤ 4, x himpunan bilangan

bulat}dan kodomain himpunan bilangan real, maka tentukan nilai f  4  f 2  f 5
Penyelesaian :
f  2 x 2  6  f  4   2 4   6  38
2

f 2   22   6 14
2

f  5  2 5  6  56
2

f  4   f 2   f  5  38  14  56  180
x    f  x    10
f  x   2 x 2  6   10
2 x 2   10  6
2 x 2   16
x2   8
x  8

9. Dikelas 8 SMP belajar matematika terdapat 4 orang siswa yang lebih menyukai pelajaran
tertentu. berikut ke-4 anak tersebut :

43
 Buyung menyukai pelajaran IPS dan Kesenian
 Doni menyukai pelajaran ketrampilan dan olah raga
 Vita menyukai pelajaran IPA, dan
 Putri lebih menyukai pelajaran matematika dan bahasa ingris

Buatlah relasi dari soal diatas dan disajikan menggunakan diagram panah, diagram cartesius,
dan himpunan pasangan berurutan.

Penyelesaian :

Himpunan A = {Buyung, Doni, Vita, Putri}, Himpunan B = {IPS, kesenian, keterampilan,


olahraga, matematika, IPA, bahasa Inggris}, dan “pelajaran yang disukai” adalah relasi yang
menghubungkan himpunan A ke B.

Diagram Panah Diagram Cartesius

Himpunan pasangan berurutan


Himpunan pasangan berurutan adalah {(Buyung, IPS), (Buyung, kesenian), (Doni,
keterampilan), (Doni, olahraga), (Vita, IPA), (Putri, matematika), (Putri, bahasa Inggris)}.

44
x3
10. Daerah asal fungsi f x   adalah
x 2  3x  4

Penyelesaian :
x3
f x   ,( dengan syarat fungsi didalam akar harus ≥0)
x 2  3x  4

x 2  3x  4  0
x  4x 1 0
pembuat nol : x   4 dan x 1
jika x  0 maka hasi ln ya 0 2  3.0  4   4 negatif 

Jadi Df = {x | x < –4 atau x > 1}

 
11. Diketahui fungsi f x   3x 2  2 x  5 . Nilai f  1 sama dengan …
2
Penyelesaian :
Diketahui : f x   3x 2  2 x  5

 1  1  1  1
f     f     3    2    5
 2  2  2  2
 1 3 1
f     1 5   3
 2 4 4

12. Sebuah fungsi ditentukan oleh rumus f x 2 px  q , dengan p dan q adalah bilangan bulat.

Jika ditentukan f  3   19 dan f 4  9 , nilai dari f  5 dan f 12 adalah …


Penyelesaian :
Diketahui : f x 2 px  q
f  3   19  f  3  2 p 3  q   19
 6 p  q   19
q   19  6 p ..... i 

45
f 4  9  f 4  2 p4  q  9
8pq  9 ...... ii 

Subtitusi persamaan I ke persamaan ii


8 p   19  6 p   9
8 p  6 p 19  9
14 p  28

p   2 ..... iii 
28
14
Subtitusi persamaan (iii) ke persamaan (i):
q   19  6 2 
q   19  12   7 .... iv 
Dari persamaan (iii) dan (iv), fungsi tersebut memiliki fungsi lengkap :
f x   4 x  7
dengan demikian
N  f  5  f 12  4 5  7  412  7 14

x 1
13. Dietahui f sebuah fungsi yang menekankan x ke y dengan rumus y  . Tuliskanlah
x 3
rumus fungsi jika g memetakan y ke x.
Penyelesaian :
x 1
Diketahui : y  , dimana x 3 0 dan x anggota bilangan real.
x 3
Ditanya : rumus fungsi y ke x
x 1
y  kedua ruas dikalikan dengan x  3
x 3
 x  3 y  x  1
xy  3 y  x  1
 xy  x  3 y  1
 x y 1  3 y  1
3 y 1
x kedua ruas bagi dengan y 1
y 1

46
x 1
Maka fungsi g memetakan y ke x dengan rumus: g  y  
x 3

14. Diketahui A = {1, 2, 3, 4} dan B = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}.


Suatu fungsi f : A  B ditentukan oleh f x  2x 1 .
1. Gambarlah fungsi f dengan diagram panah.
2. Tentukan domain, kodomain dan range fungsi f.
3. Gambarlah grafik fungsi f.

Penyelesaian:
Diketahui A  1,2,3,4

f x   2 x 1
x  1 f 1  21 1 1
x  2  f 2  22  1  3
x  3  f 3  23 1  5
x  4  f 4  24 1  7

1. Diagram Panah

2. Dari diagram di atas terlihat bahwa


Domain: {1, 2, 3, 4}
Kodomain: {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8}
Range: {1, 3, 5, 7}

47
3. Diagram Cartesius

15. Diketahui :
f : x 2  2 x 15
Tentukanlah :
(a) Bayangan dari 3p
(b) Bayangan dari 2
Pembahasan :
Rumus fungsinya adalah f : x 2  2 x 15 sehingga :
(a) Bayangan dari 3p
f x   x 2  2 x  15
f 3 p   3 p  23 p   15
2

f 3 p   9 p 2  6 p  15
(b) Bayangan dari 2
f x   x 2  2 x 15
f 2  2 2  2.2 15
f 2   7

16. Diberikan rumus suatu fungsi adalah f x  ax  b . Jika f 1 12 dan f  1  8 , tentukan:

a) nilai dari a 2  b 2
b) nilai dari f 2
c) nilai dari f 2  2ab

48
Pembahasan :

f 1 12
a1  b 12
a  b 12 .... i 

f  1  8
a 1  b  8
 a  b  8 ....... ii 

darii  & ii  diperoleh


a  b 12
 a  b 8
__________ 
2b  20
b 10

Menentukan nilai a,

a  b 12 ( dengan nilai b 10 )


a  10 12
a 2

a) nilai dari a 2  b 2

a 2  b 2  2 2 10 2  4  100   96

b) nilai dari f 2

f x   ax  b
f 2  2a  10
sehingga untuk x  2, diperoleh
f 2  2.2  10  4  10 14

49
c) nilai dari f 2  2ab

f 2   2ab 14  2.2.10


14  40   26

17. Diketahui A = {p, q, r, s, t} dan B = {2, 3, 5, 7, 11}. Tentukan banyaknya korespondensi


satu-satu yang dapat dibuat dari himpunan A ke himpunan B!

Penyelesaian :
Korespondensi satu-satu dapat dibuat jika banyak anggota himpunan A sama dengan banyak
anggota himpunan B.

Dua himpunan di atas memiliki banyak anggota yang sama yaitu 5 buah. Banyaknya
korespondensi satu-satu yang dapat dibuat:
5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 120 buah

Bagaimana jika jumlah anggotanya masing-masing ada 6?


6x5x4x3x2x1

Anggotanya 7?
7x6x5x4x3x2x1
dst

18. Diketahui A = {x | -3 ≤ x < 3, x ∈ R} dan suatu fungsi f : A  R

Ditentukan oleh rumus f x   x 2 1

a. Carilah f  1, f 0 dan prapeta dari 5

50
b. Dengan melukis grafik, tentukan daerah hasil dari fungsi f.
c. Jelaskan bahwa f adalah suatu fungsi.

Penyelesaian :

a.

f x   x 2  1 f  1   12  1  2
f 0  0  1 1
2

prapeta dari 5  x 2  1  5  x 2  4  x  2
Sehingga prapeta dari 5 adalah 2 atau  2

Dibuat grafik y  x 2  1

f  3   3  1  10
2

f 3  3  1  10
2

titik balik 0,1

Jadi daerah hasil dari fungsi f adalah R  { y │ 1  y  10, y  R} karena nilai f x   y


terletak pada interval tersebut sebagaimana terlihat pada sumbu y.

c. Karena f suatu relasi dimana setiap elemen pada domain A (sumbu x) dipasangkan

51
secara tunggal maka f merupakan fungsi.

19. Diketahui :
A = {x | 1 ≤ x ≤ 5, x adalah anggota dari bilangan Asli }
B = {bilangan genap kurang dari 14}
Jika x anggota dari himpunan A dan y anggota dari himpunan B , dimana y  f x 

Maka range dari fungsi f x  2 x adalah


f 1  2.1  2
f 2  2.2  4
f 3  2.3  6
f 4  2.4  8
f 5  2.5  10
Rf = {(1,2), (2,4), (3,6), (4,8), (5,10)}

20. Diketahui :
A = {-2,-1,0,-1, 2}
B = {0, 1, 4}
Jika x anggota dari himpunan A dan y anggota dari himpunan B , dimana y  f x  Maka

range dari fungsi f x   x 2 adalah

f  2   2  4
2

f  1   1  1
2

f 0  0  0
2

f 1  1  1
2

f 2  2  4
2

Rf = {(-2,4), (-1,1), (0,0), (1,1), (2,4)}

52
21. Diketahui :
A = {x | 1 ≤ x ≤ 5, x adalah anggota dari bilanagan Asli }
B = {1, ¼, 1/9, 1/16, 1/25}
Jika x anggota dari himpunan A dan y anggota dari himpunan B , dimana y  f x  Maka

range dari fungsi f x   x 2 adalah

f 1  1
2
1

f 2   2 
1 2

4
f 3  3 
2 1
9
f 4   4  
2 1
16
f 5  5 
2 1
25

Rf = {(1,1), (2, ¼ ), (3, 1/9), (4, 1/16), (5, 1/25)}

8
22. Diketahui fungsi f ( x)  dengan x  5 . Tentukanlah……
5 x

53
a) f(1) dan f(-3)

jawab :

8 8
a) f ( x)  b) f ( x ) 
5 x 5 x
8 8
f (1)  f (3) 
5 1 5  (3)
8 8
f (1)  f (3) 
4 8
f (1)  2 f (3)  1

54
DAFTAR PUSTAKA

Sharma.2011. Jelajah Matematika SMA Kelas X Program Wajib.Jakarta:Yudistira.

Sisworo, Agung Lukito.2013.Matematika kelas X Kurikulum 2013.Jakarta:Politeknik Negeri


Media Kreatif.

Wirodikromo,Sartono.2006.Matematika Untuk SMA Kelas X.Jakarta:Erlangga.

55

Anda mungkin juga menyukai