Anda di halaman 1dari 16

BAGIAN-BAGIAN KULIT

BESERTA FUNGSINYA

Dalam kehidupan sehari-hari kulit mempunyai peran penting untuk kita. Salah satu fungsinya

adalah mengeluarkan zat sisa seperti keringat. Kulit tersusun atas tiga lapisan, yaitu epidermis

(lapisan luar/kulit ari), dermis (lapisan dalam/kulit jangat, dan hipodermis (jaringan ikat

dibawah kulit).

Kulit dibagi menjadi 3 lapisan yaitu :

 Lapisan Epidermis

Epidermis merupakan lapisan kulit yang terluar, terdiri dari lapisan sel yang telah mati yang

disebut juga lapisan tanduk. Fungsi epidermis adalah sebagai sawar pelindung terhadap

bakteri, iritasi kimia, alergi dan lain-lain.

Epidermis dapat dibagi menjadi 5 lapisan :


 Stratum corneum (lapisan tanduk).

Stratum corneum merupakan lapisan kulit yang paling luar. Stratum korneum paling tebal

pada telapak kaki dan paling tipis pada pelupuk mata, pipi dan dahi. Lapisan ini tersusun atas

sel-sel mati yang mudah mengelupas.

 Stratum lucidum (daerah rintangan).

Lapisan ini berwarna terang dan hanya nampak pada lapisan kulit yang tebal. Hanya terlihat

pada telapak kaki dan telapak tangan.

 Stratum granulosum (lapisan seperti butir).

Lapisan ini menggandung sel-sel bergranula yang menghambar pengeluaran air berlebih.

Stratum granulosum berpartisipasi aktif dalam proses keratinisasi, hanya mekanismenya

belum diketahui jelas.

 Stratum spinosum (lapisan sel duri).

Stratum spinosum (stratum malpighi) terdiri dari beberapa lapis sel yang berbentuk poligonal

yang besarnya berbeda-beda karena adanya proses mitosis. Lapisan ini adalah lapisan paling

tebal di epidermis.

 Stratum germinativum (lapisan sel basal).

Lapisan ini selalu tumbuh dan membelah, lapisan ini banyak ditemukan sel melanosit yang

menghasilkan pigmen melanin yang menentukan warna kulit seseorang.

 Lapisan Dermis

Dermis memiliki ketebalan 3-5 mm, merupakan anyaman serabut kolagen dan elastin yang

bertanggung jawab untuk sifat-sifat penting dari kulit. Dermis mengandung pembuluh darah,
pembuluh limfe, gelembung rambut, kelenjar lemak (sebasea), kelenjar keringat, otot dan

serabut saraf.

 Kelenjar Keringat (Glandula Sudorifera)

Kelenjar ini berfungsi mengeluarkan keringat melalui saluran keringat yang bermuara di pori-

pori kulit.

 Kelenjar Minyak ( Glandula Sebasea)

Kelenjar minyak berfungsi menghasilkan minyak (sebum). Minyak yang dikeluarkan

berfungsi untuk melumasi kulit dan membuat rambut tidak kering.

 Kantong Rambut

Di dalam kantong rambut terdapat akar rambut dan batang rambut. Kantong rambut

dilengkapi dengan otot penegak rambut. Pada saat udara dingin, otot rambut berkontraksi

yang menyebabkan tegaknya batang rambut.

 Pembuluh Kapiler Darah

Pembuluh kapiler darah berfungsi mengedarkan zat-zat makanan yang diperlukan untuk

pertumbuhan rambut dan sel-sel kulit.

 Ujung-Ujung Saraf Penerima Rangsang

Ujung-Ujung saraf penerima rangsang meliputi :

a) Pacini : Tekanan

b) Ruffini : Panas

c) Krause : dingin
d) Meissener : sentuhan

 Lapisan Hipodermis (Jaringan ikat bawah kulit terletak di bawah kulit jangat)

Di dalam lapisan ini terdapat lemak yang berfungsi untuk cadangan makanan, menahan panas

tubuh, melindungi tubuh bagian dalam terhadap benturan dari luar.

a) Alat pengeluaran keringat.

b) Tempat pembentukan vitamin D dari provitamin D dengan bantuan sinar matahari.

c) Tempat penyimpanan kelebihan lemak.

d) Melindungi tubuh terhadap kuman dari luar.

e) Alat peraba, di ujung kulit terdapat saraf indra yang dapat merasakan kasar dan halus.

f) Alat perasa dingin, panas, nyeri, pedih, dan lain-lain

Gambar :
 Fungsi Kulit diantaranya :

 Fungsi Proteksi
Kulit berfungsi dalam menjaga bagian dalam tubuh terhadap gangguan fisik yang
berada diluar tubuh. Seperti gesekan, tekanan, tarikan dan zat-zat kimia terutama yang
bersifat iritan. Gangguan yang bersifat panas seperti sengatan UV, radiasi, gangguan
infeksi luar terutama kuman mapuan jamur.
 Fungsi Absorbsi
Kulit lebih mudah menyerap yang menguap dari pada benda cair atau padat begitu
pun yang larut seperti lemak.
 Fungsi Ekskresi
Kelenjar-kelenjar kulit akan mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna sebagai hasil
dari metabolism dalam tubuh yang berupa asam urat, NaCI, ammonia dan urea.
 Fungsi Persepsi
Kulit yang mengandung ujung-ujung saraf sensorik di dermis dan subkutis, terhadap
rangsangan panas yang diperankan oleh badan-badan ruffini didermis dan subkutis.
 Fungsi Pengatur Suhu Tubuh
kulit juga merupakan dapat mengatur suhu tubuh.
 Fungsi Pembentukan Pigmen
Sel pembentuk pigemen ( melanosit yang terletak pada lapisan basal dan sel yang
berasal dari rigi saraf.
 Fungsi Keratinisasi
Pada lapisan epidermis dewasa terdapat tiga lapisan yakni lapisan melanosoit,
keratinosit dan sel langerhans.
Bagian bagian Paru-paru pada Manusia
Manusia adalah makhluk hidup yang memiliki kebutuhan yang sama kebutuhan makhluk
hidup lainnya. Salah satu ciri-ciri makhluk hidup adalah bernapas. Tubuh manusia
membutuhkan oksigen yang dihasilkan melalui proses fotosintesis pada tumbuhan untuk
melangsungkan proses metabolisme dalam tubuh seperti pemecahan energi yang melalui
beberapa proses seperti glikolisis, siklus krebs dan sistem transfer elektron yang terjadi di
dalam mitokondria. Alat pernafasan pada manusia dibagi menjadi beberapa bagian yang
memiliki beberapa fungsi. Organ vital pada sistem pernapasan manusiaadalah paru-paru
dan kapasitas vital paru-paru ditentukan oleh beberapa faktor.

Fungsi paru-paru adalah sebagai berikut :

 sebagai organ tempat pertukaran gas oksigen dengan karbon dioksida


 paru-paru juga berfungsi dalam sistem eksresi pada manusia karena berperan membuang
limbah karbon dioksida dari dalam tubuh
 mengendalikan kadar keasaman atau pH darah dengan mengubah tekanan dan kadar CO2
atau karbon dioksida
 menyaring gumpalan darah yang mungkin terbentuk di dalam vena
 melindungi jantung dari guncangan
 membantu mengalirkan dan menyediakan udara untuk menghasilkan suara
 sebagai reservoir atau penyimpan cadangan darah dalam tubuh ( baca jenis jenis sel darah)
 melindungi sistem organ tubuh dari masalah yang ditimbulkan dari udara dengan menyaring
partikel debu dan bakteri. Partikel debu dan bakteri yang dihirup akan ditangkap oleh paru –
paru sebelum melalui proses pertukaran udara.

Paru-paru manusia berada dalam rongga dada ( mediastenum ) dan dilindungi oleh tulang
selangka. Rongga dada manusia dan perut dipisahkan oleh diafragma. Paru-paru dibagi
menjadi dua bagian yakni paru-paru kanan yang beratnya sekitar 620 gram dan paru-paru kiri
seberat 560 gram. Kedua bagian paru-paru tersebut dipisahkan oleh organ jantung dan
pembuluh darah lainnya. Paru-paru juga dibungkus oleh suatu selaput yang disebut pleura.
Kedua pleura tersebut dipisahkan oleh rongga yang disebut kavum pleura. Rongga atau
kavum pleura tersebut hampa udara sehingga paru-paru dapat dengan mudah mengembang
dan mengempis. Kavum pleura juga berisi cairan atau eksudat yang melumasi selaput pleura
unruk menghindari terjadinya kerusakan saat pleura bergesekan

Selain lebih berat, ukuran paru-paru sebelah kanan lebih besar paru-paru sebelah kiri. Paru-
paru kanan memiliki tiga lobus atau gelambir yakni lobus superior ( gelambir atas ), lobus
medius ( gelambir tengah) dan lobus inferior ( gelambir bawah ). Sementara itu paru-paru kiri
hanya terdiri dari dua lobus saja yakni lobus superior dan lobus inferior. Setiap lobus
memiliki bagian yang lebih kecil lagi di dalamnya yang disebut segmen. Paru-paru kanan
memiliki 10 segmen yang terdiri dari yakni 5 segmen pada lobus superior, dua segmen pada
lobus medial dan 3 segmen pada lobus inferior. Meski hanya terdiri dari dua lobus paru-paru
kiri memiliki jumlah segmen yang sama dengan paru-paru kanan yakni 10 segmen yang
terdiri dari 5 segmen pada masing-masing lobus.jika diukur panjang jarak yang ditempuh
udara dalam paru-paru adalah sekitar 2.400 kilometer.

Setiap segmen pada paru-paru dibagi menjadi belahan yang disebut dengan lobulus dan setiap
lobulus akan memiliki bronkiolous yang akan bercabang lagi menjadi alveolus. Untuk
penjelasan yang lebih ringkas, berikut adalah bagian-bagian paru-paru manusia :

1. Bronkus
Bronkus adalah percabangan dari trakea atau tenggorokan yang menghubungkan paru-paru
sebelah kiri dengan paru-paru sebelah kanan. Bronkus sebelah kanan lebih lebar, pendek dan
lebih lurus dibandingakan dengan bronkus sebelah kiri yang berukuran lebih besar dan
panjangnya sekitar 5cm. Bronkus manusia disusun oleh tulang rawan merupakan jaringan
yang menyusun rangka pada bronkus

otot polos ( baca fungsi otot lurik, polos dan jantung ), yang memungkinkan manusia untuk
bernapas secara otomatis tanpa perlu kita sadari danlapisan mukosa, berfungsi menghasilkan
lendir yang melindungi paru-paru dari partikel asing seperti debu dan kotoran ( Baca : fungsi
bronkus )

2. Bronkiolus
Bronkiolus adalah percabangan selanjutnya dari bronkus yang berfungsi sebagai jalan masuk
udar menuju alveolus. Bronkiolus memiliki diameter sekitar 1mm atau bahkan lebih
kecil.diameter bronkiolus dapat berubah untuk menyesuaikan tekanan udara yang masuk.
Diameter bronkiolus yang membesar disebut bronkodilasi yang dirangsang oleh hormon
epineprine dan saraf simpatik. Sementara penyempitan diameter bronkiolus disebut dengan
bronkokonstriksi yang dirangsang oleh histamin dan saraf parasimpatis ( baca fungsi saraf
simpatis dan parasimpatis ).

Jika bronkus tersusun dari sel epitel squamosa, jaringan pada bronkiolus terdiri dari sel epitel
kuboid bersilia dan juga otot polos. Bronkiolus terbagi menjadi bagian yang lebih kecil yang
disebut terminal yang diameternya kurang dari 0.5mm. pada terminal bronkiolus inilah
terdapat duktus alveolus. Terminal bronkiolus adalah tempat berakhirnya perjalanan udara
yang selanjutnya udara akan mengalami pertukaran dalam alveolus.

3. Alveolus ( jamak Alveoli )


Sebagian besar paru-paru terdiri dari alveolus atau gelembung udara diameternya berkisar
antara 0,2- 0,3 mm. Jumlah keselurah alveolus pada paru-paru manusia mencapai 700juta
buah dan jika paru-paru dibentangkan maka luasnya akan mencapai 90m persegi. .Alveolus
adalah tempat terjadinya pertukaran udara dalam paru-paru dimana oksigen akan masuk dan
karbon dioksida akan dikeluarkan. Ukuran alveolus bervariasi bergantung lokasinya dalam
paru-paru.

Alveolus tersusun atas sel-sel epitel dan endotelium. Sel epitel pada alveolus terbagi menjadi
dua jenis yakni :

 Sel epitel tipe I merupakan sel epitel squamosa yang berukuran besar dan datar. Sel epitel ini
berfungsi dalam proses pertukaran udara
 Sel epitel tipe II, merupakan sel pneumosit granular yang tidak memiliki bagian dalam proses
pertukaran udara dalam paru-paru. Sel epitel ini menghasilkan zat surfaktan yang berfungsi
untuk melapisi alveolus dan mencegah alveolus mengalami kolaps.

4. Pleura
Pleura adalah selaput yang membungkus paru-paru dan melindungi paru-paru dari gesekan
selama proses respirasi. Pleura paru-paru manusia terdiri atas dua lapisan tipis yakni :

 Pleura visceral atau pleura bagian dalam yang membungkus langsung paru-paru
 Pleura parietal yang merupakan selaput pleura bagian luar menempel pada rongga dada

5. Trakea
Trakea atau tenggorokan adalah bagian paru-paru yang menghubungkan larynk dengan
bronkus. Trakea manusia tersusun dari jaringan tulang rawan yang dilapisi oleh sel bersilia.
Silia yang ada pada trakea berfungsi untuk menyaring udara yang akan masuk ke paru-paru.

6. Diafragma
Diafragma adalah sekat yang membatasi rongga dada dengan perut.

Diantara kedua lapisan tipis pleura terebut terdapat rongga yang disebut pleural cavity. Peural
cavity berfungsi untuk melindungi paru-paru dari gesekan yang terjadi pada proses
pernapasan. Di dalam pleural cavity juga terdapat cairan yang dapat membantu proses
bernapas menjadi lebih mudah dan ringan.

Keseluruhan bagian-bagian paru-paru pada manusia membentuk suatu kesatuan yang


berfungsi dalam membantu pernapasan manusia. Gangguan pada salah satu bagian paru-paru
misalnya yang dikarenakan dampak pencemaran udara dapat berakibat buruk pada bagian
alat pernafasan manusia yang lainnya.
Pengertian Fungsi dan Bagian-Bagian Hati
Pembahasan kali ini tentu tidaklah kalah menariknya dengan pembahasan waktu lalu, dimana
pada waktu itu saya membahas mengenai Keanekaragaman Hayati yang mendapat sambutan
yang antusias, Kita mengetahui hati adalah organ peting bagi kelangsungan hidup manusia,
Akan tetapi sudahkah kamu mengetahui dengan pasti bagai mana sih struktur hati itu sendiri,
atau apa saja sih Bagian-bagian dari hati serta pengertian hati, Semua itu akan terjawab jika
anda membaca artikel Penertian Dan Fungsi Hati ini secarah utuh dan tuntas.

Jika kita artikan secara Umum hati merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh yang beratnya
sekitar 1300-1550 gram, berwarna merah cokelat, terdapat pembuluh darah yang banyak dan
bersifat lunak. terbesar dalam tubuh yang beratnya sekitar 1300-1550 gram, berwarna merah
cokelat, terdapat pembuluh darah yang banyak dan bersifat lunak. Hati berbentuk baji yang
permukaan dasarnya ada pada sisi kanan dan puncaknya berada pada sisi kiri tubuh.

Lokasi Hati

Jika selama ini kita melihat banyak orang ketika mengungkapkan rasa cinta atau pun
sejenisnya, dan mengataka hati, mereka lebih kerap menunjuk dada sebelah kiri, pada hal
seperti yang kita ketahui bersama Dada sebelah kiri pada manusia adalah Organ Jantung, Jadi
Pertanyaanya apakah hati memiliki tempat yang sama dengan Jantung.??
Maka jawabanya adalah Kurang Tepat, Karena Hati terletak di bawah diafragma (membran
otot yang memisahkan dada dari perut), terutama di bagian kanan atas perut, terutama di
bawah tulang rusuk. Tidak hanya itu, bagian hati juga meluas di tengah perut bagian atas dan
bagian jalan ke perut bagian atas kiri. Sebuah struktur berbentuk tidak teratur, yang solid
seperti kubah, hati terdiri dari dua bagian utama (lobus kanan lebih besar dan lobus kiri lebih
kecil) dan dua lobus kecil.Batas atas lobus kanan adalah pada tingkat atas kosta ke-5 (sedikit
kurang dari 1/2 inci di bawah puting), dan batas atas dari lobus kiri adalah tepat di bawah
tulang rusuk ke-5 (sekitar 3/4 inci di bawah puting). Selama inspirasi (menghirup), hati
didorong turun oleh diafragma dan tepi bawah hati turun di bawah margin tulang rusuk
terendah (batas kosta). Nah bagai mana sudah cukup jelas bukan penjelasan mengenai Letak
organ hati, oleh karenanya Kamu bisa memperbaiki kebiasaanya orang yang bila mengatakan
hati mereka menunjuk jantung,hehe

Bagian Bagian Hati Manusia

Pada dasarnya Hati dapat kita bagi menjadi empat Bagian atua yang lebih di kenal dengan
Nama lobus. sementara ada dua lobus utama – lobus kanan, yang jauh lebih besar, dan lobus
kiri. Setiap lobus terdiri dari unit multi-sisi yang disebut lobulus. Sebagian hati memiliki
antara 50.000 dan 100.000 lobulus. Setiap lobulus terdiri dari vena sentral yang dikelilingi
oleh sel-sel hati kecil dikelompokkan dalam lembaran atau bundel. Sel-sel ini kemudian
melakukan pekerjaan hati dan Rongga sinusoid di kenal sebagai memisahkan kelompok
seldalam sebuah lobulus.Sinusoid memberikan hati tekstur kenyal dan memungkinkan untuk
menyimpan sejumlah besar darah.

Jika kita melihat dengan detail ternyata sistem suplai darah pada Hati tidak biasa seperti
organ tubuh lainya. hati menerimah darah yang mengandung Oksigen dari jantung. Darah itu
memasuki hati melalui arteri hepatik.hati juga menerima darah penuh dengan Nutrisi, atau
partikel makanan yang di cerna, dari usus kecil. Darah ini memasuki hati melalui vena portal.
Dalam hati, arteri hepatik dan cabang vena portal ke dalam jaringan pembuluh darah kecil
yang bermuara di sinusoid.

Sel sel yang di miliki hati menyerap Nutrisi dan juga oksigen dari darah yang mengalir
melalui sinusoid. Sel sel ini juga menyaring limbah dan racun yang datang, Pada waktu
bersamaan sel sel tersebut mengeluarkan gula, vitamin, mineral, dan zat lainya ke dalam
darah.Sinusoid mengalir ke vena sentral, yang bergabung membentuk vena hepatika. Darah
meninggalkan hati melalui vena hepatika.
Pada lobulus juga terkandung kapiler empedu, yang berbentuk tabung kecil membawa
empedu kemudian disekresikan oleh sel-sel hati. Kapiler empedu bergabung untuk
membentuk saluran empedu, yang membawa empedu dari hati. kemudian setelah
meninggalkan hati, saluran empedu bergabung bersama, membentuk duktus hepatika. Hati
memproduksi empedu terus menerus, bahkan jika usus kecil tidak mencerna makanan.
Kelebihan empedu mengalir ke kandung empedu, di mana disimpan untuk digunakan nanti.
Empedu dari hati dan kandung empedu mengalir ke dalam usus kecil melalui saluran
empedu.

Seperti yang sudah di Singgung di Atas hati merupakan organ padat terbesar dalam tubuh.
mungkin banyak orang yang tidak tahu bahwasanya hati juga merupakan kelenjar terbesar
dalam tubuh. Hati sebenarnya adalah dua jenis kelenjar. Ini merupakan kelenjar sekresi
karena memiliki struktur khusus yang dirancang untuk memungkinkan untuk membuat serta
mengeluarkan empedu ke dalam saluran empedu. Hal ini juga merupakan kelenjar endokrin
karena itu membuat dan mengeluarkan bahan kimia secara langsung ke dalam darah yang
memiliki efek pada organ-organ lain di dalam tubuh. Empedu merupakan cairan yang baik
membantu dalam pencernaan dan penyerapan lemak serta membawa produk-produk limbah
ke dalam usus.

Taukah Kamu di dalam tubuh manusia ada banyak kelenjar yang membuat dan mengeluarkan
zat, termasuk pankreas (enzim pencernaan), tiroid dan kelenjar endokrin lainya(hormon),
kelenjar lambung di perut(asam) dan kelenjar getah bening.

Fungsi Hati Pada Manusia

Jika Selama ini di dalam fikiran kita tertanam Bahwasanya Fungsi hati untuk merasakan
Emosi dan sejenisnya, ternyata Hati juga memiliki Fungsi Yang lebih komplek, di antaranya
sebagai Berikut ini :
Menawarkan racun dan menetralkan racun (detoksifikasi)

Hati Mampu menghilangkan racun yang masuk ke dalam darah dengan cara
membersihkannya terhadap zat-zat yang berbahaya misalnya alkohol dan obat-obatan yang
kita minum baik secara sengaja maupun tidak sengaja.

Metabolisme karbohidrat
Glukosa dan monoksarida lain seperti galaktosa dan fluktosa diubah ke glikogen. Glikogen
merupakan karbohidrat pembentukannya dari ratusan unit glukosa yang terikat secara
bersama. Keuntungan menyimpan karbohidrat menjadi glikogen adalah memudahkan dalam
menghasilkan energi, produksi energi yang tinggi, tidak mengganggu kandungan dari cairan
antarsel.
Membantu membuang zat bilirubin
Tau kah kamu Pembaca genggaminternet.com Bilirubin adalah zat yang tidak baik bagi tubuh
sehingga harus dibuang melalui sistem ekskresi
Metabolisme lemak

Tau kah kamu Pembaca genggaminternet.com lemak akan keluar ketika dibutuhkan tubuh
dari tempat penyimpanannya yang kemudian diangkut melalui darah menuju ke hati dan
selanjutnya dipecah menjadi asam lemak dan gliserol

Sebagai tempat pembentukan dan pembongkaran sel darah merah


Tau kah kamu Pembaca genggaminternet.com Dalam 6 bulan kehidupan janin, hati akan
menghasilkan sel darah merah yang berangsur-angsur diambil alih oleh sumsum tulang
dimana terdiri dari 3 juta sel darah melewati hati yang akan dihancurkan dalam setiap
detiknya. dan zat yang masih terdapat dalam darah digunakan untuk membentuk sel darah
merah yang baru.

Metabolisme protein

Tau kah kamu Pembaca genggaminternet.com Terdapat asam amino yang tidak butuhkan
oleh tubuh yang dikeluarkan dalam bentuk urea dan asam urat melalui sel hati ke dalam darah
untuk diekresi oleh ginjal dan kemudian dibuang melalui urine.

Tempat penyimpanan berbagai zat

Tau kah kamu Pembaca genggaminternet.com Hati juga merupakan tempat dalam
penyimpanan berbagai zat seperti lemak, glikogen, vitamin A, B12, D, dan K, serta zat besi.

Sintetis kolesterol dan protein plasma

Hati dapat mensintetis koleterol dan steroid serta produk protein plasma misalnya
prtorombin, fibrinogen, dan sebagian besar globulin.

Menghasilkan zat yang dapat melarutkan lemak

Hati menghasilkan sekitar 0,5 – 1 liter cairan empedu dalam setiap hari. Cairan empedu
tersebut akan melarutkan lemak yang ada didalam usus.

Mengatifkan vitamin D

Hati dan peran ginjal yang keduanya berpartisipasi dalam mengaktifkan vitamin D

Berikut Beberapa Istilah yang mucul di pembahasan di atas yang mungkin ada sebagain besar
teman-teman kurang memahaminya, oleh karenanya pada akhir artikel ini saya buat
catatanya.

Vena hepatika

Pembuluh darah yang berfungsi dalam mengangkut darah terdeoksigenasi dan darah yang
telah disaring oleh hati adalah darah dari lambung, usus kecil, usus besar, pankreas ke vena
kava inferior.
Vena sentralis

Pada bagian tengah tiap lobulus. Vena bergabung menjadi vena yang lebih besar dan
membentuk vena hepatika yang selanjutnya menuju ke dalam vena kava interior.

Lakuna

Adalah ruangan yang memisahkan antara satu lobulus dengan lobulus lainnya.

Diafragma

Ini merupakan membran otot yang memisahkan dada dari perut.

Kantung empedu

Ini merupakan bagian dari sistem empedu yang berfungsi dalam reservoir penyimpanan
untuk empedu.

Arteri hepatika

Adalah sebuah arteri yang berfungsi dalam mendistribusikan darah ke hati, pankreas dari
empedu serta lambung bagian duodenum dari usus halus.

Anda mungkin juga menyukai