DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 3
USPIANI
MARIANA
NURHIELDA
SARTIKA PUTRI R
AHMAD FAUZI
MUHAMMAD ANSAR
Kelainan:
Lalu bagaimana fungsi paru paru manusia pada sistem pernafasan?? Paru paru
bekerja sebagai sistem ekskresi, yang bekerja untuk mengeluarkan karbondioksida
(CO2) dan uap air (H2O). Oksigen dari udara bebas yang dihirup pada fungsi hidung,
kemudian sampai pada paru paru, oksigen tersebut akan ditukar dengan
karbondioksida sebagai hasil metabolisme yang kemudian dikeluarkan oleh tubuh
bersamaan dengan uap air.
Pleura terbagi menjadi dua bagian, Pleura visceral (pembungkus selaput dada)
yakni merupakan selaput paru yang langsung membungkus paru. Lalu pada
bagian lain bernama pleura parietal, yaitu selaput yang melapisi rongga dada
bagian luar.
Pada bagian paru paru ini, terdapat rongga (kavum) di antara kedua pleura
tersebut yang disebut kavum pleura
Kondisi kavum pleuran normal yakni hampa udara, dengan paru-paru yang dapat
mengalami kembang kempis dan terdapat sedikit cairan (eksudat) di dalamnya
untuk meminyaki permukaan pleura
Eksudat ini juga berfungsi menghindari gesekan antara paru-paru dan dinding
dada sewaktu ada gerakan bernafas.
Paru paru terbagi menjadi beberapa bagian yang saling berhubungan dalam
melaksanakan proses respirasi sebagai fungsi paru paru ini. Berikut ini bagian-
bagiannya :
1. Asma atau sesak nafas yaitu kelainan yang disebabkan oleh penyumbatan
saluran pernafasan yang diantaranya disebabkan oleh alergi terhadap rambut,
bulu, debu atau tekanan psikologis.
2. Kanker Paru-Paru yaitu gangguan paru-paru yang disebabkan oleh kebiasaan
merokok. Penyebab lain adalah terlalu banyak menghirup debu asbes, kromium,
produk petroleum dan radiasi ionisasi. Kelainan ini mempengaruhi pertukaran gas
di paru-paru.
3. Emphysema adalah penyakit pembengkakan paru-paru karena pembuluh
darahnya terisi udara.
Upaya menghindari dan mengatasi kelainan-kelainan pada fungsi paru-paru adalah
dengan menjalankan pola hidup sehat, diantaranya :
1. Mengatur pola makan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi
secara teratur .
2. Berolah raga dengan teratur .
3. Istirahat minimal 6 jam per hari .
4. Mengindari konsumsi rokok, minum minuman beralkohol dan narkoba .
5. Hindari Stress.
Demikian informasi mengenai Fungsi Paru-paru bagi tubuh manusia. Semoga kita
bisa menjaga kesehatan fungsi paru-paru kita.
a. Udara tidal, yaitu udara yang keluar masuk paru-paru pada saat pernapasan
biasa. Jumlah volume udaranya sebesar 500 ml.
b. Udara komplementer, yaitu udara yang masih dapat dihirup setelah inspirasi
biasa. Besar volume udaranya sekitar 1,5 liter.
c. Udara suplementer, yaitu udara yang masih dapat dikeluarkan setelah melakukan
ekspirasi biasa. Besar volume udaranya sekitar 1,5 liter.
e. Udara residu, yaitu udara yang masih terdapat di dalam paru-paru setelah
melakukan respirasi sekuat-kuatnya. Jumlahnya kurang lebih 500 ml.
f. Kapasitas total paru-paru, yaitu seluruh udara yang dapat ditampung oleh paru-
paru. Dalam keadaan normal, volume udara paru-paru manusia mencapai 4.500 cc.
Udara ini dikenal sebagai kapasitas total udara pernapasan manusia.
Walaupun demikian, kapasitas vital udara yang digunakan dalam proses bernapas
mencapai 3.500 cc, yang 1.000 cc merupakan sisa udara yang tidak dapat
digunakan tetapi senantiasa mengisi bagian paru-paru sebagai residu atau udara
sisa. Kapasitas vital setiap orang berbeda-beda. Kapasitas vital dapat kalian rasakan
saat kalian menghirup napas sedalam mungkin dan kemudian menghembuskanya
sekuat mungkin. Cara mengukurnya dapat dilakukan dengan alat spirometer.
Spirometer merupakan alat pengukur kapasitas paru-paru seseorang. Perhatikan
gambar 6.6. Spirometer yang konvensional terbuat seperti tangki yang memiliki
selang. Seseorang yang ingin mengetahui kapasitas paru-parunya dapat
menghembuskan napas pada selang. Pada alat yang lebih modern, spirometer telah
dihubungkan dengan komputer.
Dalam keadaan normal, kegiatan inspirasi dan ekspirasi dalam bernapas hanya
menggunakan sekitar 500 cc volume udara pernapasan (kapasitas tidal ± 500 cc).
Kapasitas tidal adalah jumlah udara yang keluar masuk paru-paru pada pernapasan
normal. Dalam keadaan luar biasa, inspirasi maupun ekspirasi menggunakan sekitar
1.500 cc udara pernapasan (expiratory reserve volume = inspiratory reserve volume
= 1.500 cc). Dengan demikian, udara yang digunakan dalam proses pernapasan
memiliki volume antara 500 cc hingga sekitar 3.500 cc. Dari 500 cc udara
inspirasi/ekspirasi biasa, hanya sekitar 350 cc udara yang mencapai alveolus,
sedangkan sisanya mengisi saluran pernapasan. Besarnya volume udara
pernapasan tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain ukuran alat
pernapasan, kemampuan dan kebiasaan bernapas, serta kondisi kesehatan.
Bila dijelaskan secara singkat, cara kerja paru-paru adalah bila kedua paru-paru
mengembang, maka itu berarti oksigen masuk ke paru-paru dan bila kedua paru-
paru mengempis, maka itu berarti karbondiaoksida keluar dari paru-paru. Cara kerja
paru-paru manusia sangat berhubungan erat dengan hidung, laring, trakea, serta
bronkus.
Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai organ-organ pernafasan tersebut:
Hidung
Merupakan saluran pernafasan paling awal dan terletak paling atas. Terdapat 2
rongga pada hidung manusia yang dipisahkan oleh otot yang berfungsi sebagai
sekat.
Laring
Tersusun atas tulang rawan dan terdapat selaput suara yang akan bergetar saat kita
mengeluarkan suara.
Trakea
Memiliki saluran bercabang dua yang disebut bronkus dan berhubungan langsung
dengan paru – paru. Dilapisi oleh selaput lendir dan sel-sel yang bersilia yang
berfungs untuk menahan debu masuk bersama udara supaya tidak terus masuk ke
paru-paru.
Bronkus
Menghubungkan trakea dengan paru-paru.
Paru-paru kanan dan kiri masing-masing memiliki satu bronkus. Bronkus memiliki
cabang yang disebut bronkiolus dan terdapat di dalam paru-paru.
Jika Oksigen sudah sampai pada bronkus, maka oksigen siap untuk masuk ke
dalam saluran paru-paru.
Oksigen akan berdifusi lewat pembuluh darah berupa kapiler-kapiler arteri dengan
cara difusi. Kapiler-kapiler ini terdapat pada alveolus yang merupakan cabang dari
Bronkiolus. Pada alveolus ini akan terjadi pertukaran gas oksigen dengan
karbondioksida.
Oksigen diikat oleh hemoglobindalam sel-sel darah merah (eritrosit), lalu
diedarkan ke seluruh sel-sel tubuh yang nantinya akan digunakan oleh
mitokondoria alam respirasi tingkat seluler untuk menghasilkan energi berupa ATP
(Adenosin Tripospat).
Karbondioksida akan dibawa oleh kapiler vena untuk dibawa ke alveolus dan akan
dikeluarkan di alveolus melalui proses respirasi.
Itulah cara kerja Paru-paru Manusia, diharapkan dengan mengetahui cara kerjanya
kita bisa menjaga paru-paru kita agar tetap sehat.
KESIMPULAN
Paru-paru berada dalam rongga dada sebelah kanan dan kiri yang
dilindungi oleh tulang-tulang rusuk.Paru-paru kanan terdiri atas 3
gelambir dan paru-paru kanan terdiri atas 2 gelambir.