Anda di halaman 1dari 1

Sejarah Kurt Alder

Kurt Alder (Konigshutte (sekarang Chorzow) 1902 - Koeln 1958) adalah seorang kimiawan Jerman yang
dianugerahi Nobel Kimia bersama Otto Diels pada tahun 1950.

Lahir di Silesia Hulu, sejak Perang Dunia II ia terpaksa meninggalkan tanah kelahirannya karena alasan
politik. Pada tahun 1922 mulai belajar kimia di Universitas Berlin, kemudian di Kiel, di mana ia bertemu
dengan Diels.

Pada tahun 1934 ia mulai bekerja di IG Farben Industrie di Leverkusen, di mana ia mengerjakan karet
sintetis. Pada tahun 1940 ia diangkat sebagai profesor kimia eksperimental dan kimia teknik di
Universitas Köln. Meski banyak kesulitan yang dialami akibat Perang Dunia Kedua ia meneruskan
pengamatan pada sintesis senyawa organik, menerbitkan lebih dari 150 tulisan dalam bidang ini.

Pada tahun 1950 ia menerima Penghargaan Nobel Kimia bersama dengan Otto Herrmann Diels untuk
karya yang dikenal sebagai reaksi Diels-Alder.

Sejarah Otto Hermann Diels

Otto Paul Herrmann Diels (lahir di Hamburg, 23 Januari 1876 – meninggal di Kiel, 7 Maret 1954 pada
umur 78 tahun) ialah seorang kimiawan Jerman. Ia adalah anak seorang profesor filologi di Universitas
Berlin, di mana ia masuk kelompok Hermann Emil Fischer.

Diels mengajar di Universitas Berlin pada tahun 1916 dan dari tahun 1916 hingga 1945 di Christian-
Albrechts-Universität, Kiel. 2 anaknya terbunuh dalam Perang Dunia II.

Pada tahun 1950, bersama dengan Kurt Alder, salah satu mahasiswanya, ia menerima Nobel Kimia
"untuk penemuan dan pengembangan sintesis dienae," yang dikenal sebagai Reaksi Diels-Alder. Reaksi
regioselektif ini menjadi salah satu reaksi terpenting dalam bidang sintesis organik.

Anda mungkin juga menyukai