Anda di halaman 1dari 1

Nama : Teguh Laksono

NIM : 16504241011
Kelas : A12

Adler Power Torque Clutch (APTC)


APTC sebenarnya singkatan dari Adler Power Torque Clutch. APTC (Adler Power Torque Clutch)
adalah suatu sistem kopling basah yang didesain dan dipatenkan oleh Adler dan dikembangkan oleh
R&D Ducati untuk spesifikasi motor ducati. APTC juga bisa disebut dengan Slipper Clutchnya ducati.
Kenapa bisa disebut dengan Slipper Clutchnya ducati tidak lain karena fungsi dari sistem adler ini yaitu
untnuk mencegah ban terkunci yang diakibatkan dari downshifting atau penurunan gigi yang salah.
Maksud dari salah disini adalah ketika putaran mesin masih cukup tinggi ,tetapi mesin motor dipaksa
untuk turunkan (gigi persneling) maka hal ini akan menyebabkan mesin tersangkut dan ban terkunci
dan hal ini berbahaya karena motor akan kehilangan kendali.

Dalam sistem APTC, terdapat 2 sistem keuntungan yaitu :


1. Sistem Assist Clutch
Jika putaran tenaga lebih kuat pada sisi clutch shell (dari poros engkol), maka pressure
plate akan bergeser kearah clutch hub sehingga plat-plat kopling semakin rapat. Jadi assist
clutch ini akan aktif saat melakukan akselerasi atau kenaikan gigi persneling.
2. Sistem Slipper Clutch
Jika putaran tenaga lebih kuat pada sisi clutch hub (dari poros transmisi), maka
pressure plate akan menjauhi clutch hub sehingga plat-plat kopling semakin renggang.
Sehingga secara otomatis kopling akan selip.
Jadi, slipper clutch ini akan aktif saat deselerasi atau penurunan gigi persneling yang ekstrim.

Keuntungan APTC :

Berkat perangkat APTC, torsi ditransmisikan meningkat secara signifikan


dibandingkan dengan kopling konvensional, tanpa harus meningkatkan ukuran kopling itu
sendiri. Karakteristik lain yang penting adalah bahwa sistem otomatis membatasi kembali torsi
yang dihasilkan selama pengereman berat dan turun pergeseran, menghindari penyaradan
roda belakang. Selain keuntungan yang jelas, kopling APTC tidak memerlukan penyesuaian
atau perubahan kasus kopling asli atau sistem drive utama.APTC merupakan golongan sistem
kopling basah karena terletak didalam mesin sehingga kanvas dan pelat koplingnya terendam
dalam oli mesin, ini diaplikasikan agar pertama adalah supaya tidak perlu lagi membuat ruang
khusus didalam mesin yang tidak terkena oli sehingga membuat mesin lebih ringan, dan kedua
adalah oli mesin dipergunakan untuk membantu mendinginkan sistem kopling tersebut.

Anda mungkin juga menyukai