Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn .

U
PADA Tn. U KASUS HIPERTENSI
KP CARINGIN DI RT 2 RW 4 DESA CARINGIN KULON
KEC. CARINGIN

2. Tinjauan Kasus

2.1 Pengkajian kelurga tanggal (05-12-2018 Pukul 12.00 WIB)


2.1.1 DATA UMUM
1. BIODATA
Nama KK : Tn U
Umur : 55 Tahun
Agama : Islam
Alamat : Kp Caringin Rt 02/04
Pekerjaan : Kuli
Pendidikan : SMP Tamat
Penghasilan : ± Rp 600.000,-/ bulan

2. KOMPOSISI KELUARGA

Nama L/ Hubung Umur Pendid Status Imunisasi


P an Dg ikan
No KK BC Polio DPT HB Camp Ket
G ak

1 2 3 4 1 2 3 1 2 3

1. Ny. E P Istri KK 50 SD
(Tdk
Tamat)

2. An. D L Anak 19 SMA(T


amat)

3. GENOGRAM
Keterangan :
Laki – laki Klien

Perempuan Hubungan
menikah
Satu Rumah
Anak Kandung

1. KK
2. Isteri KK
3. Anak Kedua KK

4. TIPE KELUARGA

Tipe keluarga Tn.J adalah Nuclear Family yaitu dalam satu keluarga terdiri dari ayah,
ibu, dan anak

5. SUKU BANGSA

Keluarga klien berasal dari suku sunda atau Indonesia, kebudayaan yang dianut tidak
bertentangan degan masalah kesehatan sedangkan bahasa sehari-hari yang digunakan
adalah bahasa sunda.

6. AGAMA

Seluruh anggota Tn.U adalah beragama islam dan taat beribadah, sering mengikuti
pengajian yang ada di RT serta berdoa agar Tn.U dapat sembuh dari penyakit yang
dideritanya.

7. STATUS EKONOMI KELUARGA

(1) Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari KK sejumlah ± Rp 1.500.000/bulan.


Kebutuhan yang diperlukan keluarga :
· Makan Rp 750.000
· Bayar Listrik Rp 150.000
· Dll Rp 300.000
Rp 1.200.000
Sisanya ditabungkan untuk kebutuhan yang mendadak.
(2) Barang-barang yang dimiliki
1 Buah motor. Pada ruang tamu terdapat 1 Karpet dan lemari, pada ruang tengah
terdapat 2 lemari pakaian dan 1 Tv.

7. AKTIVITAS REKREASI KELUARGA

Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton TV bersama


dirumah.

2.1.2 RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA SAAT INI


1. TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA SAAT INI
Keluarga Tn.U dalam tahap perkembangan yaitu pada tahap V yaitu keluarga dengan
anak usia Remaja
Tahap ini dimulai dari sejak anak berusia 14 tahun dan berakhir pada usia 22 tahun.
Tugas perkembangan sebagai berikut :
- Memberikan kebebasan yang seimbang dan bertanggung jawab mengingat remaja
adalah seorang dewasa muda dan mulai memiliki otonomi
- Mempertahankan hubungan intim dalam keluarga
- Mempertahankan Komunikasi terbuka antara anak dan orang tua
- Mempersiapkan perubahan system peran dan peraturan keluarga untuk
memenuhiKebutuhn kembang keluarga

2. TAHAP PERKEMBANGAN SAAT INI


Dari semua tugas perkembangan yang diatas belum semua yang terpenuhi .

3. RIWAYAT KESEHATAN SEBELUMNYA


Tn.U sebagai KK jarang sakit, tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makan,
maupun kebutuhan dasar yang lain. Tidak mempunyai penyakit menurun (Hipertensi) dan
penyakit menular (TBC, Kusta). Pada saat pengkajian TD 170/90 mmHg.
Tn.U menderita Hipertensi sejak 3 Bulan yang lalu , mengeluh pusing. Tekanan darah
naik bila klien dalam hari tersebut terlalu banyak mengkonsumsi jenis daging-
dagingan.selama ini tidak pernah berobat karena merasa itu hal biasa .

4. RIWAYAT KESEHATAN SEBELUMNYA


(1) Dari pihak suami

Keluarga Tn.U dari pihak suami tidak ada yang menderita HT

(2) Dari pihak istri


Keluarga Tn.U dari pihak istri tidak terdapat anggota keluarga yang menderita HT

2.1.3 PENGKAJIAN LINGKUNGAN


1. KARAKTERISTIK RUMAH
(1) Luas : 8 X 20 M2
(2) Jenis : Semi Permanen
(3) Sirkulasi udara : 2 pintu X 1.9 X 0.9 m2 = 3.42 m2
Pencahayaan : 2 jendela X 1.2 X 0.7 m2 = 1.68 m2 dibuka
3 jendela X 1 X 0.6 m2 = 1.8 m2

Jadi sirkulasi udara dan pencahayaan Tn.U cukup

(4) pemanfaatan ruangan rumah : perabot tertata rapi


(5) kebersihan ruangan : bersih
(6) lantai : Plur
(7) jarak septic tank dengan sumur : > 10 meter
(8) sumber air minum : Sumur
(9) pembuangan limbah : melalui selokan
(10) halaman dimanfaatkan dengan tanaman hias
(11) keadaan pekarangan bersih
(12) pembuangan sampah dibakar

DENAH RUMAH

2. KARAKTERISTIK TETANGGA DAN KOMUNITAS


Hubungan antar tetangga Tn.U baik, saling membantu, bila ada tetangga yang
membangun rumah dikerjakan saling gotong-royong.

3. MOBILITAS GEOGRAFIS KELUARGA


Keluarga Tn. U selama ini sebagai penduduk pindahan

4. PERKUMPULAN KELUARGA DAN INTERAKSI DENGAN MASYARAKAT


Ny. E mengatakan mulai bekerja pukul 06.00 – 16.00 WIB yaitu pergi ke sawah
dekat rumah dan pada malam hari digunakan untuk berkumpul bersama seluruh
keluarganya, Ny E mengikuti pengajian tiap hari minggu.
5. SISTEM PENDUKUNG KELUARGA
Jumlah anggota keluarga 3 orang , yaitu istri dan anak Sedangkan ibu (Ny E) yang
selalu mengantarkan klien (Tn U) periksa ke Puskesmas atau petugas kesehatan.

2.1.4 STRUKTUR KELUARGA


1. POLA KOMUNIKASI
Anggota keluarga berkomunikasi langsung dengan bahasa Sunda, dan mendapat
informasi kesehatan dari petugas kesehatan dan informasi lainnya didapat dari televisi
dan radio.

2. STRUKTUR KESEHATN KELUARGA


Menurut Tn U, Ny E dan Tn D dalam keadaan sehat
.
3. STRUKTUR PERAN
(1) Formal
Tn U sebagai KK, Ny E sebagai istri, Tn D sebagai anak
(2) informal
Tn U sebagai pencari nafkah dengan Buruh Tani dengan dibantu Tn D dengan menjadi
tukang ojeg
.
4. NILAI DAN NORMA KELUARGA
Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur yaitu Allah SWT.
Demikian pula dengan sehat dan sakit. Keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada
obatnya, bila ada keluarga yang sakit, dibawa ke Puskesmas atau petugas kesehatan.

2.1.5 FUNGSI KELUARGA


1. FUNGSI AFEKTIF
Hubungan antara keluarga baik, saling mendukung, bila ada yang sakit langsung
dibawa ke Puskesmas atau petugas kesehatan.
2. FUNGSI SOSIALISASI
Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga baik dan
selalu mentaati norma yang ada.
3. FUNGSI PERAWATAN KESEHATAN
Penyediaan makanan selalu dimasak sendiri, komposisi nasi, lauk pauk, dan sayur
dengan frekuensi 2-3 kali sehari. Dan bila ada anggota keluarga yang sakit, keluarga
merawat dan memeriksakannya ke Puskesmas atau petugas kesehatan.
(2) Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan Tn U sering mengeluh pusing karena penyakit darah tinggi dan
takut tensinya naik.
(3) Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Bila Tn U sakit langsung dibawa ke Puskesmas atau petugas kesehatan ke rumah
(4) Merawat anggota keluarga yang sakit
Dalam merawat Tn U, masih memberikan makanan yang sama dengan anggota
keluarga yang lainnya, pola tidur juga masih belum sesuai dan waktunya kurang lama,
namun selalu melakukan kontrol secara teratur ke pelayanan kesehatan.
(5) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat
Keluarga membersihkan rumahnya setiap hari, mengepel 1 minggu sekali dan lantai
kamar mandinya tidak licin, bersih dan terawat.
(6) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan kesehatan di
masyarakat
Keluarga selalu memeriksakan diri ke Puskesmas atau petugas kesehatan bila sakit
dan Tn U melakukan periksa sejak menderita Hipertensi.

5. FUNGSI REPRODUKSI
Jumlah anak 2 orang, anak pertama sudah menikah. Dan Ny E tidak menggunakan KB.

6. FUNGSI EKONOMI
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan 2-3 kali sehari, pakaian untuk anak dan
biaya untuk berobat
2.1.5 STRESS DAN KOPPING KELUARGA
1. STRESS JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG
(1) Stressor jangka pendek
Tn U mengatakan sering mengeluh pusing
(2) Stressor jangka panjang
Tn U khawatir tensinya bertambah tinggi dan takut menjadi stroke

2. KEMAMPUAN KELUARGA BERRESPON TERHADAP STRESSOR


Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke Puskesmas atau
petugas kesehatan
3. STRATEGI KOPPING YANG DIGUNAKAN
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada
4. STRATEGI ADAPTASI DISFUNGSIONAL
Tn U bila sedang sakit pusing maka dibuat tidur atau istirahat.
2.1.6 PEMERIKSAAN FISIK
Tn U
Keadaan umum: cukup, TD: 180/140 mmHg, N: 88 x/mnt, RR: 20 X/mnt, BB:58 kg dan
TB: 154 cm.
Kepala : Rambut bersih, warna hitam beruban, rontok, wajah pucat
Mata :Conjungtiva merah muda, sklera putih, terdapat gambaran tipis pembululuh
darah
Hidung: Pernafasan spontan
Mulut : bibir lembab, tidak ada stomatitis, terdapat caries gigi,
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe dan bendungan vena jugularis
Dada : tidak ada tarikan intercostae, vokal fremitus dada kanan dan kiri sama. Suara
paru sonor pada semua lapang paru, suara jantung pekak, suara nafas vesikuler,
S1 S2 tunggal.
Perut : bulat datar, bising usus 12 x/ menit, hepar dan lien tak teraba., suara perut
timpani.
Ekstrimitas : tidak ada odema pada ekstrimitas baik ekstrimitas bagian atas maupun
ekstrimitas bagian bawah.

2.1.7 HARAPAN KELUARGA


keluarga berharap pada petugas kesehatan agar selalu meningkatkan mutu
pelayanan dan membantu masalah Tn “U”

2.2 ANALISA DATA


NO DATA SUBYEKTIF DATA MASALAH TTD
OBYEKTIF

1 2 3 4 5

1. - Tn.U mengatakan- Tn U Nyeri


sering mengeluh sakit terlihat
kepala sering
memegangi
- kepala
bagian
belakang

- Keluarga - Wajah
mengatakan kurang Tn.U
memahami cara kadang-
merawat kadang
terlihat
menyeringai
- Makanan Tn”S” - TD :
sama dengan 180/140
keluarga yang lain mmHg

- Pola tidur Tn U - N:
tidak sesuai dan 88x/mnt
kurang dari
kebutuhan - RR: 20
x/mnt
- Kontrol secara
teratur

- Tn U mengatakan
khawatir tensinya
semakin tinggi dan Takut
terjadi penyakit stroke
2.
- Keluarga kurang
memahami cara
mengenal masalah
Tn “S” yang khawatir - Tn U
tensinya akan terlihat
bertambah tinggi bingung

- Keluarga - Wajah Tn
mengatakan kurang U kadangf–
memahami cara kadang
merawat Tn U terlihat pucat

- Makanan Tn U - TD :
sama dengan 180/140
keluarga yang lain mmHg

- Pola tidur Tn U - N:
tidak sesuai dan 88x/mnt
kurang dari
kebutuhan - RR: 20
x/mnt
- Kontrol secara
teratur

SKALA PRIORITAS
MASALAH ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa keperawatan keluarga I


Gangguan rasa nyaman ( nyeri) berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga
merawat anggota keluarga dengan hipertensi.
NO KRITERIA PERITUNGAN SCORE PEMBENARAN

1 Sifat masalah 3 1 Nyeri kepala


x1
tidak yang dirasa
/ancaman 3 karena
kesehatan peningkatan
tekanan
vaskuler
serebral
2 Kemungkinan 2 1 Dengan kontrol
x2
masalah yang teratur
dapat diubah 2 dapat
sebagian menurunkan
tekanan darah

3 Potensial 2 Rasa nyeri


x1
masalah dapat dikurangi
untuk 2 2 meluli
dicegah pengobatan
cukup 3 dan perawatan
yang tepat

4 Menonjolnya 2 1 Keluarga
x1
masalah- menyadari Tn
masalah 2 U : mempunyai
berat harus masalah
segera dampak dari
ditangani hipertensi
maka segera
mengatasi
masalah
tersebut

Jumlah 2
3

Diagnosa keperawatan keluarga II


Gangguan rasa aman ( takut ) terhadap kompliksi berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat dam mengenal masalah anggota keluarga dengan
hipertensi
NO KRITERIA PERHITUNGAN SCORE PEMBENARAN

1 Sifat masalah 2 2 Rasa takut


x1
keadaan menyebabkan
masalah 3 3 penigkatan TD
yang dapat
memperburuk
keadaan

2 Kemungkinan 1 1 Pemberian
x2
masalah penjelasan
dapat diubah 2 yang tepat
sebagian dapat
membantu
menurunkan
rasa takut

3 Potensial 2 2 Penjelasan
x1
masalah dapat
untuk 3 3 membantu
dicegah mengurangi
cukup rasa takut

4 Menonjolnya 1 1 Keluarag
x1
masalah- menyadari
masalah 2 2 dengan
mematuhi diet
yang
tidak perlu dianjurkan
ditangani dapat
mengurangi
rasa khawatir
Tn U

Jumlah 5
2

2.3 RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA


1) ganguan rasa aman ( nyeri ) berhubugan dengan ketidakmampuan merawat anggota
keluarga dengan hipertensi yang ditandai dengan
DS:
o Tn U mengatakan sering mengeluh sakit kepala

o Keluarga mengatakan kurang memahami cara merawat


- Makanan Tn U sama dengan keluarga yang lain
- Pola tidur Tn U tidak sesuai dan kurang dari kebutuhan
- Kontrol secara teratur
DO :
o Tn U terlihat sering memegangi kepala bagian belakang
o Wajah Tn U kadang-kadang terlihat menyeringai
o TD : 180/140 mmHg
o N : 88x/mnt
 RR: 20 x/mnt

2) Gangguan rasa aman ( takut ) terhadap kompliksi berhubungan dengan


ketidakmampuan keluarga merawat dam mengenal maslah anggota keluarga dengan
hipertensi yang ditandai dengan :
DS :
- Tn U mengatakan khawatir tensinya semakin tinggi dan terjadi penyakit stroke
- Keluarga kurang memahami cara mengenal masalah Tn U yang khawatir tensinya
akan bertambah tinggi
- Keluarga mengatakan kurang memahami cara merawat Tn U
¯ Makanan Tn U sama dengan keluarga yang lain
¯ Pola tidur Tn U tidak sesuai dan kurang dari kebutuhan
¯ Kontrol secara teratur
DO :
- Tn U terlihat bingung
- Wajah Tn U kadang –kadang terlihat pucat
- TD : 180/140 mmHg
- N : 88x/mnt
- RR: 20 x/mnt
INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA

TUJUAN KRITERIA EVALUASI


DX. KEP
N
KELUAR INTERVENSI
O KRITERI
GA UMUM KHUSUS STANDART
A

1 I Setelah Setelah Demonst Keluarga 1. Berikan


dilakukan dilakukan rasi dapat penjelasan pada
tindakan kunjunga mendemonstra keluarga tentang
keperawat n rumah sikan cara cara
an rasa 3x mengurangi mengurangi/men
nyeri diharapa dan mencegah cegah terjadinya
teratasi/hil kan trerjadinya nyeri
ang keluarga nyeri dengan
mampu benar dengan 2. Demonstrasik
memberi teknik an pada
kan relaksasi, keluarga tentang
keperaw kompres cara mengurangi
atan dingin pada nyeri
pada Tn kepala bagian
U belakang dan 3. Berikan
dengan menghindari penjelasan pada
nyeri perubahan keluarga tentang
sekunder posisi secara diet yang sesuai
hipertens mendadak dan dengan
i pengobatan penderita
secara teratur hipertensi yaitu
diet rendah
garam, rendah
lemak dan
kolesterol

4. Anjurkan
pada keluarga
untuk
mengkonsumsi
makanan sesuai
dengan diet
hipertensi

5. Anjurkan
pada keluarga
untuk jadwal
tidur Tn. U

6. Anjurkan
pada keluarga
memeriksakan
Tn.U secara
teratur

II Setelah Setelah Demonst - Adanya 1. Berikan


dilakukan dilakukan rasi usaha untuk penjelasan
tindakan kunjunng pada keluarga
keperawat an rumah tidur sesuai tentang diet
an 3x kebutuhan yang sesuai
diharapka diharapa untuk
n rasa kn - Periksa penderita
takut keluarga secara teratur hipertensi
teratasi/hil mampu ke pelayanan yaitu diet
ang memberi kesehatan rendah
kan garam,
perawata - Ungkapan Tn rendah lemak
n pada U tidak takut dan kolesterol
Tn. U 2. Anjurkan
- Wajah Tn U pada keluarga
tamapak untuk
relaks mengkonsum
si makanan
sesuai
dengan diet
hipertensi
3. Anjurkan
pada keluarga
untuk jadwal
tidur Tn. U
4. Anjurkan
kepada
keluarga
memeriksaka
n Tn. U
secara teratur

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA


No Tanggal Dx Tujuan Implementasi TTD
Keperawatan Khusus

1 05/12/2018 I, II Setelah 1. Memberikan


dilakukan penjelasan pada
kunjungan keluarga tentang cara
rumah 3x mengurangi dan
diharapkan mencegah terjadinya
keluarga nyeri dengan benar,
mampu dengan teknik
memberikan relaksasi, kompres
perawatan dingin pada kepala
bagaimana bagian belakang dan
cara menghindari
mengurangi perubahan posisi
rasa nyeri secara mendadak

2. Mendemonstrasikan
pada keluarga
tentang cara
mengurangi nyeri
dengan cara : pada
saat ada nyeri
menarik nafas
panjang ditahan
sebentar kemudian
dikeluarkan secara
perlahan-lahan

3. Menganjurkan
Setelah pada keluarga
dilakukan memerikasakan Tn. U
kunjungan secara teratur setiap
rumah 3x minggu dan minum
diharapkan obat secara teratur.
keluarga
mampu 4. Memberikan
memberikan penjelasan pada
perawatan keluarga tentang diet
pada Tn. U yang sesuai dengan
dengan hipertensi pada
hipertensi makanan yang
dengan diberikan Tn. U harus
memperhatikan benar-benar rendah
diet, pola tidur garam, mengurangi
dan kontrol makanan berlemak
secara teratur
5. Menganjurkan
pada keluarga untuk
mengatur jadwal tidur
pada sore hari
sebaiknya digunakan
untuk istirahat

CATATAN PERKEMBANGAN

Dx Catatan
No Tanggal TTD
Keperawatan Perkembangan

1. 5-12-18 I S :Keluarga mengatakan


sudah memahami
tentang cara
mengurangi/mencegah
terjadinya nyeri kepala

O : Keluarga dapat
mengungkapkan
kembali cara
mengurangi/mencegah
terjadinya nyeri kepala

A : Tujuan tercapai
sebagian

P : Lanjutkan Intervensi

- Anjurkan Tn. U dan


keluarga melakukan
teknik relaksasi

- Anjurkan Tn. U dan


keluarga
menghindari perubahan
posisi secara
mendadak

- Anjurkan Tn. U dan


keluarga untuk
mengkonsumsi
makanan sesuai diet
hipertensi

- Anjurkan pada Tn.


U dan keluarga untuk
mengatur jadwal tidur

- Anjurkan pada
keluarga mengontrol
secara teratur

I : Melaksanakan
tindakan sesuai
intervensi

E : Masalah teratasi
sebagian

R : -

2. II S : Keluarga mengatakan
sudah memahami
tentang cara merawat
keluarga dengan
hipertensi dengan
memperhatikan diet,
pola tidur dan kontrol
secara teratur

O : - Keluarga dapat
mengungkapkan
kembali cara merawat
keluarga hipertensi
dengan memperhatikan
diet, pola tidur dan
kontrol teratur

- Makanan yang disajikan


untuk Tn. U sama
dengan anggota
keluarga yang lain

A : Tujuan tercapai
sebagian

P : Lanjutkan
Intervensi

- Anjurkan Tn. U dan


keluarga untuk
mengkonsumsi sesuai
diet hipertensi

- Anjukan pada Tn. U


dan keluarga untuk
mengatur jadwal tidur
Tn. U

- Anjurkan pada
keluarga mengontrol
secara teratur

I : Melaksanakan
tindakan sesuai
intervensi

E : Masalah teratasi
sebagian

R : -

11-12- I S : Keluarga mengatakan


18 Tn. U sering melakukan
teknik relaksasi

O : - Tn. U dapat menjawab,


mendemonstrasikan
teknik relaksasi

- T : 160/100 mmHg

- N : 88x/menit

- Wajah Tn. U tampak


lebih relaks

A : Tujuan Tercapai
sebagaian

P : Lanjutkan
Intervensi

Anjurkan pada keluarga


untuk mengontrolkan
Tn. U secara teratur

I : Melaksanakan
tindakan sesuai
intervensi

E : Masalah teratasi
sebagian

R : -

II S : - Keluarga mengatakan
sudah menyendirikan
makanan Tn. U dengan
anggota keluarga

- Tn. U mengatakan
sudah tidak takut lagi
dengan tensinya
O : - Makanan yang
disajikan untuk Tn. U
nasi, sayur asam, lauk
tahu, tempe garing

- Makanan untuk Tn. U


dan anggota keluarga
yang lain tersendiri

- Wajah Tn. U tampak


lebih relaks

A : Tujuan tercapai

P : Lanjutkan
Intervensi

- Anjurkan Tn. U dan


keluarga
mengkonsumsi diet
hipertensi

- Anjurkan pada Tn.


U dan keluarga
mengatur pola tidut Tn.
U

I : Melaksanakan
tindakan sesuai
intervensi

E : Masalah teratasi

R :-

Anda mungkin juga menyukai