TUGAS KHUSUS
Susunan lapisan perkerasan jalan beton terdiri dari dua lapis, yaitu lapis
beton dan lapis pondasi bawahnya. Lapis beton tersebut dikerjakan secara per
segmen dengan diberi sekat untuk mengantisipasi resiko kerusakan akibat faktor
kembang susut (shrinkage). Lapis beton tersebut berada di atas lapis pondasi yang
bisa berupa material berbutir dengan tebal 23 cm atau campuran beton kurus (lean
Konstruksi jalan beton dengan system sambungan dowel , siar dilatasi, dan
tulangan membuat jalan beton lebih kuat dan nyaman jika dilalui, karena beban
yang timbul dari beban kendaraan dapat disalurkan dengan merata ke semua
bagian segmen jalan beton dengan jarak antar segmen yang lebih panjang.
lanngkah-langkahnya, sbb :
Lalu lintas harian rata-rata (LHR) secara kasar dapat diperoleh dengan
119
120
LHR =
Dimana :
a. Lalu Lintas
b. Umur Rencana
jalan.
c. Kapasitas Jalan
sebagai pembatasan
d. Tanah Dasar
dukung nilai tanah (nilai K) untuk jalan beton sebaiknya berupa uji
kg/cm2
3. Besaran-besaran Rencanaan
a. Umur Rencana
tahun
terakhir
122
penumpang
pembukaan.
R = Faktor pertumbuhan
= (1 + i) UR – 1
Dimana :
n = Umur rencana
123
MR
Tabel 5.4 Ekivalen dan Faktor Erosi untuk Perkerasan Tanpa Bahu Beton
Keterangan :
Gambar 5.1 Analisis fatik dan beban repetisi ijin berdasarkan rasio tegangan,
Sumber : Pd T-14-2003
127
Gambar 5.2 Analisis erosi dan jumlah repetisi beban ijin, berdasarkan faktor erosi,
Sumber : Pd T-14-2003
128
5. Data Teknis
9. Ruji (dowel) = Ya
- Bus = 350
- Truk 3 as = 134
- Truk gandeng = 15
Jumlah sumbu kendaraan niaga (JSKN) selama umur rencana (20 tahun)
R = (1 + i) UR - 1
i
= (1 + 0,05) 20 – 1
0,05
= 33,06
= 3,83 x 107
= 1,92 x 107
Proporsi sumbu =
Proporsi beban =
131
Beban Lalu-
Jenis Jumlah Proporsi Proporsi Repetisi yang
sumbu lintas
sumbu sumbu beban sumbu terjadi
(ton) rencana
- CBR efektif = 35 %
132
Karena % rusak fatik (telah) lebih kecil (mendekati) 100 maka tebal pelat dia
ambil 23 cm
133
5.2 Perencanaan Tulangan (dari analisa tebal pelat Bina Marga Pd T 14-
2003)
l = (38,3 x φ) + 75
At = 204 x b x h
Dimana :
Diameter Ruji
NO Tebal Pelat Beton, h (mm)
(mm)
1 125 < h < 140 20
2 140 < h < 160 24
3 160 < h < 190 28
4 190 < h < 220 33
5 220 < h < 250 36
Sumber : Jalan Raya 2 (2003)
1. Tulangan melintang
2
/m1
135
5400
2100
Gambar 5.3 Ukuran Wire Mesh
2. Tulangan Memanjang
2
/m1
3. Penentuan Dowel
- Diameter ( = 33 mm
- Panjang = 45 cm
- Diameter ( = 16 mm
- Panjang = 600 mm
= 5 m x 3,5 m x 0,23 m
= 4,03 m3 4,5 m3
2. Per STA
= 3400 m x 7 m x 0,23 m
= 5474 m3
= 5611 m3
berukuran 7 m3, maka total Truck Mixer yang harus dipesan adalah 5611
Lc = 3400 x 6 m3 = 1360 m3
15
Fs = 3400 x 12 m3 = 2720 m3
15