Anda di halaman 1dari 2

Sekularisme Liberalisme dan Komunisme

Sekularisme

Sekularisme dalam penggunaan masa kini secara garis besar adalah sebuah ideologi
yang menyatakan bahwa sebuah institusi atau badan atau negara harus berdiri terpisah
dari agama. Jadi mudahnya Sekularisme adalah pemikiran yang memisahkan agama dari
kehidupan. Agama itu hanya urusan ibadah saja, terkait dengan bagaimana beribadah kepada
sang Pencipta. Sementara untuk urusan kehidupan, maka agama tidak boleh ikut campur.
Sekularisme secara sederhana juga dapat didefinisikan sebagai doktrin yang menolak campur
tangan nilai-nilai keagamaan dalam urusan manusia, singkatnya urusan manusia harus
bebas dari agama atau dengan kata lain agama tidak boleh meng intervensi urusan
manusia. Segala tata-cara kehidupan antar manusia adalah menjadi hak manusia untuk
mengaturnya, Tuhan tidak boleh mengintervensinya.

Padahal Agama Islam mengatur segala sesuatunya dan oleh karena itu terbentuk Hukum
Islam. Dan yang harus diingat dan terus ditanamkan di pikiran kita yaitu Hukum Islam
membantu kita menuju Kemenangan. Banyak yang bilang Iman tidak tergantung Agama.
Tentu lah Salah, Bagaimanapun Agama merupakan pokok penting dari sebuah
Keimanan.Bagaimana kita bisa beriman kalau tidak didahului oleh agama atau
pemahaman terhadap petunjukNya (Al-Qur’an dan Hadits). Kadang kala, sikap orang-orang
Sekularis ini terlihat seakan-akan lebih mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk bagi
urusan manusia melebihi Allah SWT yang telah menciptakannya. Memang patut diakui, orang-
orang Sekularis adalah kebanyakan dari orang-orang yang di kategori cerdas bahkan dengan
gelar pendidikan profesor-doktor yang menyilaukan mata, tetapi sangat tidak pantas bila mereka
lantas merasa lebih tahu urusan manusia dari pada Allah SWT yang menciptakannya..

Allah SWT telah memperingatkan terhadap tipu daya orang-orang Sekularis yang artinya :

“Dan bila dikatakan kepada mereka:“Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi”.
Mereka menjawab: “Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan”.
“Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka
tidak sadar” (QS. 2:11-12)

Liberalisme

Sebenarnya ada banyak macam Liberalisme, ada ekonomi Liberal, politik Liberal,
demokrasi Liberal, Kristen Liberal, Islam Liberal dan lain sebagainya, yang akan kita coba tarik
defenisinya adalah Islam Liberal. Karena ada kata kata Islam nya maka kita patut ketahui.
Karena Islam adalah agama kita. Islam artinya tunduk patuh atau pasrah dan Liberal
artinya bebas, jadi Islam liberal adalah tunduk patuh tapi bebas. Sesungguhnya istilah
Islam liberal adalah istilah yang kontradiktif, make sense gak ya, masa tunduk patuh bisa bebas.
Jadi kalau ada orang mengatakan “saya adalah penganut Islam Liberal” adalah pengakuan yang
keliru lagi keblinger walaupun dia seorang profesor-doktor, mungkin saja pengakuannya supaya
terkesan keren, atau mungkin untuk menipu umat Islam dengan istilah-istilah yang keren, Allah
SWT berfirman yang artinya :
“sebagian mereka membisikkan kepada sebagian lain perkataan-perkataan yang indah-indah
untuk menipu (manusia).” (QS. 6:112)

“Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu
diri sendiri sedang mereka tidak sadar”. (QS. 2:9)

Namun yang dimaksud Islam Liberal dalam praktek adalah kebebasan dalam menafsirkan
ajaran-ajaran Islam agar Islam compatible dengan modernitas, compatible dengan
perkembangan zaman. Untuk mencapai tujuan tersebut harus dilakukan penafsiran ulang atas al-
Qur”an, tidak boleh mengikuti metode tafsir ulama-ulama terdahulu, menafsirkan al-Qur”an
harus dengan cara kontemporer atau modern, bahkan harus membuang jauh-jauh sunnah
Rasulullah saw dan menghujat ulama-ulama besar seperti Imam Syafi”i.

Banyak sekali yang akan dirombak ulang oleh Islam Liberal antara lain menghalalkan khamr dan
masih banyak lagi hukum-hukum yang akan dirombak semuanya agar Islam dapat mengikuti dan
sesuai dengan perkembangan zaman. Secara umum liberalisme menganggap agama adalah
pengekangan terhadap potensi akal manusia. Padahal gak usah dirombak rombak Islam juga
sudah Keren. Jadi gak perlu di rombak rombak dengan penyesuaian Zaman.

Komunisme

Anda mungkin juga menyukai