Oleh :
Dosen Pengampu :
A. Sampul ..........................................................................................
B. Daftar Isi........................................................................................
C. Kata Pengantar ..............................................................................
D. Bab 1 pendahuluan ........................................................................
1. Latar Belakang ........................................................................
2. Rumusan Masalah ...................................................................
3. Tujuan Pembahasan ................................................................
E. Bab 2 isi ........................................................................................
1. Pengertian tambang bawah tanah ...........................................
2. Metoda tambang bawah tanah ................................................
3. Macam macam metoda tambang bawah tanah .......................
F. Bab 3 Penutup ...............................................................................
1. Kesimpulan.............................................................................
2. Saran .......................................................................................
G. Daftar Pustaka ...............................................................................
KATA PENGANTAR
Puji dan rasa syukur kehadiran allah subhanahuata’ala karena atas berkat
dan rahmatnya yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik dan lancar. Pada makalah ini penulis mengambil topik
pembahasan yang berjudul “macam-macam tambang bawah tanah”
makalah ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan mata
kuliah metodologi penelitian pada program studi Diploma tiga Teknik
Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang (UNP).
Pada kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada :
1. Drs. Bambang Heriyadi, M.T. sebagai Dosen Pengampu pada mata kuliah
metodologi penelitian, yang bersedia mendidik dan memberikan masukan
serta saran dalam setiap perkuliahan.
2. Yang teristimewa kepada ayah dan ibuku, yang telah memberikan doa dan
kasih sayang yang tulus kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini.
3. Kepada teman sekelas yang telah membantu dan menyemangati saya selalu
sehingga terselesaikan laporan ini.
Tiada gading yang tak retak. Penulis menyadari bahwa penulisan Makalah
Metodologi Penelitian ini jauh dari kesempurnaan, karena itu penulis
mengharapkan masukan, kritik dan saran yang dapat membangun dari seluruh pihak
demi kesempurnaan makalah ini.
https://1.bp.blogspot.com/
2. : tambang longwall
Tambang longwall mencakup penambangan batu bara secara penuh dari suatu
bagian lapisan atau ‘muka’ dengan menggunakan gunting-gunting mekanis.
Tambang longwall harus dilakukan dengan membuat perencanaan yang hati-hati
untuk memastikan adanya geologi yang mendukung sebelum dimulai kegiatan
penambangan. Kedalaman permukaan batu
bara bervariasi di kedalaman 100-350m. Penyangga yang dapat bergerak maju
secara otomatis dan digerakkan secara hidrolik sementara menyangga atap
tambang selama pengambilan batu bara. Setelah batu bara diambil dari daerah
tersebut, atap tambang dibiarkan ambruk. Lebih dari 75% endapan batu bara dapat
diambil dari panil batu bara yang dapat memanjang sejauh 3 km pada lapisan batu
bara. Keuntungan utama dari tambang room–and-pillar daripada tambang longwall
adalah, tambang roomand-pillar dapat mulai memproduksi batu bara jauh lebih
cepat, dengan menggunakan peralatan bergerak dengan biaya kurang dari 5 juta
dolar (peralatan
tambang longwall dapat mencapai 50 juta dolar).
Tambang bawah tanah mengacu pada metode pengambilan bahan mineral yang
dilakukan dengan membuat terowongan menuju lokasi mineral tersebut.
https://gotambang.files.wordpress.com
Berbagai macam logam bisa diambil melalui metode ini seperti emas,
tembaga, seng, nikel, dan timbal,Karena letak cadangan yang umumnya berada
jauh dibawah tanah, jalan masuk perlu dibuat untuk mencapai lokasi cadangan.
Jalan masuk dapat dibedakan menjadi beberapa:
1. Ramp
Ramp, jalan masuk ini berbentuk spiral atau melingkar mulai dari permukaan
tanah menuju kedalaman yang dimaksud. Ramp biasanya digunakan untuk jalan
kendaraan atau alat-alat berat menuju dan dari bawah tanah.
2. Shaft
Berupa lubang tegak (vertikal) yang digali dari permukaan menuju cadangan
mineral. Shaft ini kemudian dipasangi semacam lift yang dapat difungsikan
mengangkut orang, alat, atau bijih.
3. Adit
Terowongan mendatar (horisontal) yang umumnya dibuat disisi bukit atau
pegunungan menuju ke lokasi bijih.
Ada dua tahap utama dalam metode tambang bawah tanah: development
(pengembangan) dan production (produksi). Pada tahap development, semua yang
digali adalah batuan tak berharga. Tahap development termasuk pembuatan jalan
masuk dan penggalian fasilitas-fasilitas bawah tanah lain.
https://gotambang.wordpress.com
Sedang tahap production adalah pekerjaan menggali sumber bijih itu sendiri.
Tempat bijih digali disebut stope (lombong),Dengan semua pekerjaan yang
dilakukan di bawah tanah dengan panjang terowongan yang mencapai ribuan
meter, maka diperlukan usaha khusus untuk mengalirkan udara ke semua sudut
terowongan. Pekerjaan ini menjadi tugas tim ventilasi tambang.
Selain mensuplai jumlah oksigen yang cukup, ventilasi juga mesti memastikan
agar semua udara kotor hasil pembuangan alat-alat diesel dan gas beracun yang
ditimbulkan oleh peledakan bisa segera dibuang keluar. Untuk memaksa agar
udara mengalir ke terowongan, digunakanlah fan (kipas) raksasa dengan
berbagai ukuran dan teknik pemasangan. Untuk menjaga kestabilan terowongan
diperlukan pula penyangga-penyangga terowongan. Berbagai metode
penyanggaan (ground support) telah dikembangkan. Penyanggaan yang optimal
akan mendukung kelangsungan kinerja dan juga keselamatan semua pekerja.
tambang bawah tanah menghasilkan sekitar 60% dari produksi batu bara
dunia, walaupun beberapa negara penghasil batu bara yang besar lebih
menggunakan tambang permukaan. Tambang terbuka menghasilkan sekitar 80%
produksi batu bara di Australia, sementara di AS, hasil dari tambang permukaan
sekitar 67%
B.SARAN
Jika dalam penulisan ini ada kesalahan, maka penulis meminta mengoreksi dan
merevisi makalah ini agar makalah ini menjadi lebih betul, sempurna dan
selengkap - selengkapnya, serta dapat mengembangkan materi yang ada dalam
makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Tarmizi, ahmad.2011.’’tambang bawah tanah’’ https://ahmad-tarmizi.blogspot.com/di
akses 26 agustus 2018.