Anda di halaman 1dari 11

Makalah

MACAM-MACAM TAMBANG BAWAH TANAH


Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas
Mata kuliah Metodologi Penelitian

Oleh :

OKTA SURYAMAN SAKTI


2017 / 17080048

Dosen Pengampu :

Drs. Bambang Heriyadi, M.T.


NIP : 19641114 198903 1 002

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2018
DAFTAR ISI

A. Sampul ..........................................................................................
B. Daftar Isi........................................................................................
C. Kata Pengantar ..............................................................................
D. Bab 1 pendahuluan ........................................................................
1. Latar Belakang ........................................................................
2. Rumusan Masalah ...................................................................
3. Tujuan Pembahasan ................................................................
E. Bab 2 isi ........................................................................................
1. Pengertian tambang bawah tanah ...........................................
2. Metoda tambang bawah tanah ................................................
3. Macam macam metoda tambang bawah tanah .......................
F. Bab 3 Penutup ...............................................................................
1. Kesimpulan.............................................................................
2. Saran .......................................................................................
G. Daftar Pustaka ...............................................................................
KATA PENGANTAR

Puji dan rasa syukur kehadiran allah subhanahuata’ala karena atas berkat
dan rahmatnya yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik dan lancar. Pada makalah ini penulis mengambil topik
pembahasan yang berjudul “macam-macam tambang bawah tanah”

makalah ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan mata
kuliah metodologi penelitian pada program studi Diploma tiga Teknik
Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Padang (UNP).

Pada kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada :

1. Drs. Bambang Heriyadi, M.T. sebagai Dosen Pengampu pada mata kuliah
metodologi penelitian, yang bersedia mendidik dan memberikan masukan
serta saran dalam setiap perkuliahan.
2. Yang teristimewa kepada ayah dan ibuku, yang telah memberikan doa dan
kasih sayang yang tulus kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini.
3. Kepada teman sekelas yang telah membantu dan menyemangati saya selalu
sehingga terselesaikan laporan ini.

Tiada gading yang tak retak. Penulis menyadari bahwa penulisan Makalah
Metodologi Penelitian ini jauh dari kesempurnaan, karena itu penulis
mengharapkan masukan, kritik dan saran yang dapat membangun dari seluruh pihak
demi kesempurnaan makalah ini.

Padang, 26 Agustus 2018

OKTA SURYAMAN SAKTI ...


17080048/2017. . . .
BAB 1
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Dalam memenuhi tugas terstruktur dalam mata kuliah metodologi penelitian,
maka penulis membuat makalah ini untuk memenuhi tugas tersebut, yang berisi
tentang kaidah-kaidah penulisan karya ilmiah dengan betul, maka penulis
membuat materi tentang macam-macam tambang terbuka, dimana materi ini
sangat di butuhkan bagi mahasiswa Teknik Pertambangan, terutama bagi
mahasiswa yang menempuh semester pertamanya
B.RUMUSAN MASALAH
1.Apa yang dimaksud dengan tambang bawah tanah?
2.Metoda tambang bawah tanah?
3.Macam macam metode tamvang bawah tanah?
BAB II
ISI

A.Pengertian tambang bawah tanah


Tambang bawah tanah adalah, tambang dimana kegiatan penambangnya tidak
langsung berkaitan dengan alam terbuka, atau udara bebas
Tambang bawah tanah mengacu pada metode pengambilan bahan galian yang dilakukan
dengan membuat terowongan menuju lokasi mineral tersebut.

B.Metoda tambang bawah tanah


Pemilihan metode penambangan sangat ditentukan oleh unsur geologi
endapan batu bara. Saat ini, tambang bawah tanah menghasilkan sekitar 60% dari
produksi batu bara dunia, walaupun beberapa negara penghasil batu bara yang
besar lebih menggunakan tambang permukaan. Tambang terbuka menghasilkan
sekitar 80% produksi batu bara di Australia, sementara di AS, hasil dari tambang
permukaan sekitar 67%
Tambang Bawah Tanah

https://1.bp.blogspot.com/

C.Macam – macam metode tambang bawah tanah


1. tambang room and pillar
Dalam tambang room-and-pillar, endapan batu bara ditambang dengan memotong
jaringan ‘ruang’ ke dalam lapisan batu bara dan membiarkan ‘pilar’ batu bara untuk
menyangga atap tambang. Pilar-pilar tersebut dapat memiliki kandungan batu bara
lebih dari 40% – walaupun batu bara tersebut dapat ditambang pada tahapan
selanjutnya. Penambangan batu bara tersebut dapat dilakukan dengan cara yang
disebut retreat mining (penambangan mundur),
dimana batu bara diambil dari pilar-pilar tersebut pada saat para penambang
kembali ke atas Atap tambang kemudian dibiarkan ambruk dan tambang
tersebut ditinggalkan.

2. : tambang longwall
Tambang longwall mencakup penambangan batu bara secara penuh dari suatu
bagian lapisan atau ‘muka’ dengan menggunakan gunting-gunting mekanis.
Tambang longwall harus dilakukan dengan membuat perencanaan yang hati-hati
untuk memastikan adanya geologi yang mendukung sebelum dimulai kegiatan
penambangan. Kedalaman permukaan batu
bara bervariasi di kedalaman 100-350m. Penyangga yang dapat bergerak maju
secara otomatis dan digerakkan secara hidrolik sementara menyangga atap
tambang selama pengambilan batu bara. Setelah batu bara diambil dari daerah
tersebut, atap tambang dibiarkan ambruk. Lebih dari 75% endapan batu bara dapat
diambil dari panil batu bara yang dapat memanjang sejauh 3 km pada lapisan batu
bara. Keuntungan utama dari tambang room–and-pillar daripada tambang longwall
adalah, tambang roomand-pillar dapat mulai memproduksi batu bara jauh lebih
cepat, dengan menggunakan peralatan bergerak dengan biaya kurang dari 5 juta
dolar (peralatan
tambang longwall dapat mencapai 50 juta dolar).

jenis metode nya sebagai berikut :


a) Open Stope
Open stope adalah salah satu metoda penambangan bawah tanah. Open Stope
adalah penambangan tanpa membuat penyangga-penyangga. Syarat bahan galian
yang dapat ditambang dengan metoda ini adalah atapnya cukup kuat menahan
beban tanpa disangga atau dengan atau bisa disebut juga cukup kompeten.
b) Supported Stope
Dalam metoda penambangan seperti ini ( Pada umumnya mineral logam ) bawah
tanah dengan cara membuat penyangga-penyangga. Dalam penyanggaan bahan
yang bisa digunakn seperti kayu, besi, beton, atau baut besi ( roof bolting ).
c) Long Wall
Long Wall adalah suatu sistem penambangan bawah tanah untuk endapan batubara
dengan membuat lorong-lorong panjang, secara mekanis dan bagian dari front
penambangan yang sudah selesai ditambang dibiarkan runtuh dengan sendirinya (
caving ).
d) Short Wall
Short wall adalah penambangan bawah tanah untuk endapan batu bara, dengan
membuat lorong-lorong yang ukurannya lebih kecil atau lebih pendek dari long
wall.
e) Room and Pillar
Room an d pillar merupakan suatu system penambangan bawah tanah untuk
endapan batubara dengan menggunakan penyangga-penyangga yang umumnya
dari kayu, dengan bentuk blok-blok persegi.
f) Cut an Fill
Cut and fill adal ah salah satu metoda penambangan, dalam metoda penambangan
ini, dengan cara menggali atau membuat bukaan-bukaan dan kemudian mengisi
kembali dengan material lain bekas bukaan tersebut.
g) Gophering
Dalam metoda penambangan ini dengan membuat bukaan-bukaan berukuran
relatif kecil dan sempit secara tidak beraturan, atau dikenal sebagai lobang tikus.
h) Block Caving
Merupakan suatu sistem penambangan bawah tanah, dengan car meruntukan bagian
yang sudah selesai ditambang (mined out ).

Tambang bawah tanah mengacu pada metode pengambilan bahan mineral yang
dilakukan dengan membuat terowongan menuju lokasi mineral tersebut.

https://gotambang.files.wordpress.com
Berbagai macam logam bisa diambil melalui metode ini seperti emas,
tembaga, seng, nikel, dan timbal,Karena letak cadangan yang umumnya berada
jauh dibawah tanah, jalan masuk perlu dibuat untuk mencapai lokasi cadangan.
Jalan masuk dapat dibedakan menjadi beberapa:
1. Ramp
Ramp, jalan masuk ini berbentuk spiral atau melingkar mulai dari permukaan
tanah menuju kedalaman yang dimaksud. Ramp biasanya digunakan untuk jalan
kendaraan atau alat-alat berat menuju dan dari bawah tanah.
2. Shaft
Berupa lubang tegak (vertikal) yang digali dari permukaan menuju cadangan
mineral. Shaft ini kemudian dipasangi semacam lift yang dapat difungsikan
mengangkut orang, alat, atau bijih.
3. Adit
Terowongan mendatar (horisontal) yang umumnya dibuat disisi bukit atau
pegunungan menuju ke lokasi bijih.
Ada dua tahap utama dalam metode tambang bawah tanah: development
(pengembangan) dan production (produksi). Pada tahap development, semua yang
digali adalah batuan tak berharga. Tahap development termasuk pembuatan jalan
masuk dan penggalian fasilitas-fasilitas bawah tanah lain.

https://gotambang.wordpress.com

Sedang tahap production adalah pekerjaan menggali sumber bijih itu sendiri.
Tempat bijih digali disebut stope (lombong),Dengan semua pekerjaan yang
dilakukan di bawah tanah dengan panjang terowongan yang mencapai ribuan
meter, maka diperlukan usaha khusus untuk mengalirkan udara ke semua sudut
terowongan. Pekerjaan ini menjadi tugas tim ventilasi tambang.

Selain mensuplai jumlah oksigen yang cukup, ventilasi juga mesti memastikan
agar semua udara kotor hasil pembuangan alat-alat diesel dan gas beracun yang
ditimbulkan oleh peledakan bisa segera dibuang keluar. Untuk memaksa agar
udara mengalir ke terowongan, digunakanlah fan (kipas) raksasa dengan
berbagai ukuran dan teknik pemasangan. Untuk menjaga kestabilan terowongan
diperlukan pula penyangga-penyangga terowongan. Berbagai metode
penyanggaan (ground support) telah dikembangkan. Penyanggaan yang optimal
akan mendukung kelangsungan kinerja dan juga keselamatan semua pekerja.

Berikut adalah daftar beberapa tambang terdalam di dunia:

1. TauTona dan Savuka, tambang emas di Afrika Selatan yang


merupakan tambang terdalam di dunia dengan kedalaman lebih dari
3.700 m.
2. Xstrata Kidd Mine, tambang tembaga dan seng di Canada
merupakan tambang terdalam di Amerika Utara dengan kedalaman
2.682 m.
3. Mount Isa, tambang tembaga, dan seng di Australia dengan
kedalaman 1.800m.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Tambang bawah tanah adalah, tambang dimana kegiatan penambangnya tidak
langsung berkaitan dengan alam terbuka, atau udara bebasTambang bawah
tanah mengacu pada metode pengambilan bahan galian yang dilakukan dengan
membuat terowongan menuju lokasi mineral.

tambang bawah tanah menghasilkan sekitar 60% dari produksi batu bara
dunia, walaupun beberapa negara penghasil batu bara yang besar lebih
menggunakan tambang permukaan. Tambang terbuka menghasilkan sekitar 80%
produksi batu bara di Australia, sementara di AS, hasil dari tambang permukaan
sekitar 67%

B.SARAN
Jika dalam penulisan ini ada kesalahan, maka penulis meminta mengoreksi dan
merevisi makalah ini agar makalah ini menjadi lebih betul, sempurna dan
selengkap - selengkapnya, serta dapat mengembangkan materi yang ada dalam
makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
Tarmizi, ahmad.2011.’’tambang bawah tanah’’ https://ahmad-tarmizi.blogspot.com/di
akses 26 agustus 2018.

Sianipar,indrawesly.2012.’’jenis jenis penambangan’’


https://gotambang.wordpress.com/diakses 26 agustus 2018.

Anda mungkin juga menyukai