frontal impact to driver:

- abrasions, contusions, lacerations, fracture of legs around knee

- impact setir pada dada & perut, trauma tumpul di dalam
- fraktur iga, ruptur liver, laserasi paru& jantung, aorta
- whiplash injury to neck upper limbs
- terlempar keluar

penumpang:
- depan: sama seperti driver kec efek setir. bisa terlempar keluar
- belakang: cedera berat akibat benturan dengan kursi depan atau benda lain di mobil

Cedera jaringan disebabkan oleh perubahan kecepatan gerakan (akselerasi,

deselerasi)G forces
Jumlah yg dapat ditoleransi manusia tergantung pada arah gaya. Deselerasi 300G dapat
dipertahankan tanpa cedera, bahkan 2000G masih dapat bertahan untuk waktu yang singkat jika
dilakukan pada sudut yang tepat dengan long axis tubuh. Frontal bone dapat menahan800G tanpa
fraktur, mandibula 400G, begitu juga rongga dada.
Kerusakan jaringan selama akselerasi atau deselerasi tergantung pada force yang
diaplikasikan per unit area. If a car driver is brought to rest from 80km/hour by striking 10cm2 of
his head on the windscreen frame, the damage will be vastly more severe than if the same
decelerative force was spread over 500 cm2 of a safety belt.