Anda di halaman 1dari 16

CLINICAL SCIENCE SESSION

HIPOSPADIA

Preseptor:
Ali Sundoro, dr. Sp. BP-RE (KKF)
Definisi

Hipospadia berasal dari dua kata yaitu “hypo”


yang berarti “dibawah” dan “spadon” yang
berarti keratan yang panjang.
Hipospadia adalah kelainan bawaan dimana
meatus uretra eksternus terletak di permukaan
ventral penis dan lebih proksimal dari
tempatnya yang normal pada ujung penis.
Etiologi

- Gangguan keseimbangan hormon


- Genetika
- Lingkungan
Epidemiologi

- Hipospadia merupakan kelainan


bawaan yang terjadi pada 3 diantara
1.000 bayi yang baru lahir.
- Tingkat keparahan dari hipospadia
sangat bervariasi, kebanyakan lubang
uretra terletak di dekat ujung penis,
yaitu pada glans penis.
Sesuai posisi meatus uretra
eksterna
Manifestasi Klinis

• Lubang penis tidak terdapat di ujung penis, tetapi lebih ke proksimal dan
berada di ventral.
• Penis melengkung ke bawah.
• Bagian ventral penis tidak ditutupi oleh preputium, kebanyakan preputium
berkumpul dibagian dorsal.
• Pancaran air kencing pada saat BAK tidak lurus, biasanya kebawah,
menyebar, mengalir melalui batang penis, sehingga anak akan
jongkok/duduk saat BAK, kecuali tipe glandular/koronal, anak masih dapat
BAK dengan berdiri dengan mengangkat penis keatas.
• Adanya chordee, yaitu jaringan fibrosa yang mengelilingi meatus dan
membentang hingga ke glans penis, teraba lebih keras dari jaringan sekitar.
• Penis akan melengkung kebawah pada saat ereksi.
DIAGNOSIS

• Anamnesis
• Pemeriksaan Fisik
• Penunjang (Urethroscopy,
cystoscopy, Excretory
Urography)
Kelainan Penyerta

• Mikropenis
• Undesendensus testis
• Kelainan ginjal
• Kelainan ureter/uretra
• Kelainan buli
Tatalaksana

Tujuan operasi: agar pasien dapat berkemih


dengan normal, bentuk penis normal, dan
memungkinkan fungsi seksual yang normal.
Timing : 6 -12 bulan s/d usia prasekolah (18 bulan)
Anak yang hipospadia sebaiknya tidak dikhitan
dulu, karena pada saat tindakan rekonstruksi akan
diambil kulit preputium penis untuk menutup
lubang dari sulkus uretra yang tidak menyatu pada
penderita.
PERBAIKAN MUlTI-TAHAP
Tahap 1
PERBAIKAN MUlTI-TAHAP
Tahap 2
PERBAIKAN SATU TAHAP
PERBAIKAN SATU TAHAP
Komplikasi Pasca Operasi

- Fistula uretrokutan
- Edema
- Striktur
- Divertikulum
Perawatan Pasca Operasi

- Kompres
- Kateter

Anda mungkin juga menyukai