Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN HARIAN OPERASI

DEBRIDEMENT PADA KLIEN TN. A

DENGAN FRAKTUR MANUS SINISTRA

DI RUANG IBS RSU KEN SARAS

Disusun oleh :

RIZKA EKA PUTRI PRANOTO

P1337420615003

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG

JURUSAN KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG

2019
LAPORAN HARIAN OPERASI

NAMA PASIEN/KODE : Tn. A


ASAL RUANG : Opal A
UMUR : 31 tahun
NO. REGISTRASI : xxxxx
DIAGNOSA MEDIS : Fraktur Manus Sinistra
TINDAKAN : Debridement
KAMAR OPERASI : OK 1
OPERATOR : dr. Wahyu
PEMBIMBING : Dionysia
KOMANDAN KAMAR : Heni
PERAN : Observer
LAPORAN OPERASI :
NO LANGKAH OPERASI ALAT / OBAT / BHP
1. PERSIAPAN PASIEN :
Persiapan pasien meliputi :
- Gelang identitas pasien ada
- Inform consent terlampir
- Tidak ada perhiasan
- Hasil laboratorium
HB 13 AT 342 CT 9 HbSag (-)
HT 30 AL 10,1 BT 1 GDS 90
- TTV (TD 122/76 mmHg, N 90 x/mt, RR
20x/mt, SpO2 99%)
- Premedikasi Ondancentron 4 mg (12.00 WIB),
Cefotaxime (12.00 WIB)
2. CUCI TANGAN / SCRUB : Sikat steril, spon, dan nail
Dilakukan oleh operator, asisten operator, scrub nurse/ cleaner serta sabun cair
instrument nurse chlorhexidine gluconate 4%
3. TIMBANG TERIMA PASIEN : Dilakukan pada saat
serah terima pasien di ruang serah terima oleh petugas.
Dilakukan pada pukul 13:30 WIB
4. SIGN IN :
- Gelang identitas ada
- Lokasi operasi bagian kepala
- Prosedur operasi yaitu Debridement
- Inform consent / persetujuan operasi terlampir
- Hasil laboratorium
HB 11 AT 340 CT 9 HbSag (-)
HT 28 AL 10,6 BT 1 GDS 110
- Kesadaran pasien composmentis
- Pulse oxymeter terpasang dan berfungsi
- Tidak ada riwayat alergi
- Tidak kesulitan bernafas
- Resiko kehilangan darah ≥ 2 cc
5. PROSES INDUKSI : Ondancentron, Banocain,
Dilakukan oleh dokter anestesi yaitu dr. Deny dengan Pethidin, Dexamethaxone
jenis General Anesthesi
6. POSISI PASIEN : pasien diposisikan supinasi
7. PASANG ACESORIES OPERASI : Alat penyangga tangan
Memasang alat penyangga tangan di kedua sisi, manset kanan, dan kiri, manset
TTV. TTV.
8. PREPARASI/DESINFEKSI : Desinfeksi daerah insisi Betadine dan kassa
menggunakan cairan betadine bagian seluruh kaki
bagian kanan.
9. DRAPPING : Dilakukan oleh asisten operator dan Duk panjang (2 meter) 1
instrument nurse, dibuka hanya daerah debridement di buah, duk sedang (1,5
bagian ibu jari tangan kiri. meter) 1 buah, duk kecil (1
meter) 3 buah.
10. TIME OUT :
Dilakukan oleh sirculating nurse dengan
mengonfirmasi :
- Identitas pasien nama Tn. A, tanggal lahir 11-
07-1987, no RM : xxxxx
- Prosedur Debridement + repair luka
- Sisi operasi bagian manus sinistra sudah di
desinfeksi
- Profilaksis antibiotik sudah diberikan 60 menit
sebelumnya oleh perawat ruangan
- Tidak ada kemungkinan kesulitan dalam
operasi
- Estimasi lama operasi 1 jam
- Perkiraan kehilangan darah ≥ 2 cc
- Jumlah instrument pra bedah 1 set
- Jumlah jarum 3
11. PROSES INSISI :
- Proses debridement dimulai pada jam 13.55
WIB dengan panjang luka kurang lebih 5 cm
dilakukan oleh operator, yaitu dr. Wahyu.
12. SIGN OUT :
Dilakukan pada jam 14.10 dengan mengkonfirmasi :
- Konfirmasi nama dan prosedur tindakan yaitu
Debridement
- Kelengkapan instrument, spons dan jarum post
bedah sesuai
- Tidak ada masalah peralatan selama operasi
13. TUTUP LUKA LAPIS DEMI LAPIS : - Benang silk 2.0 W936
- Hecting luka dengan jenis jarum tajam. jumlah 3
14. CHECK LIST INSTRUMENT :
- Scalpel blades jumlah 2 (no. 3 dan no. 4)
- Kom jumlah 2
- Bengkok jumlah 1

TT CI / PEMBIMBING TT PEMBIMBING
KLINIK AKADEMIK

(..........................................) (..........................................)

Anda mungkin juga menyukai