Anda di halaman 1dari 3

PENGARUH QUICK RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, INVENTORY TURNOVER

JUDUL DAN NET PROFIT MARGIN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA


PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
TAHUN 2011 – 2015

Gap Riset : Beberapa penelitian mengenai rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba telah
dilakukan oleh beberapa peneliti. Diantaranya penelitian yang dilakukan oleh Hapsari
(2007), Mahaputra (2012), Novatiani dan Muthya (2013), Sari (2013), Gunawan dan
Wahyuni (2013), Rubianti (2014), Astuti (2014), Astuti (2014), Rantika (2016). Hasil dari
penelitian ini menunjukan hasil yang berbedabeda, maka penulis tertarik untuk melakukan
LATAR
penelitian dengan judul Pengaruh Quick Ratio, Debt To Equity Ratio, Inventory Turnover
BELAKANG
Dan Net Profit Margin Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang
MASALAH
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 – 2015. Penelitian ini dilakukan untuk
menguji kembali hubungan rasio-rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba. Adanya
ketidakkonsistenan hasil dari penelitian-penelitian sebelumnya menyebabkan isu ini
menarik untuk diteliti kembali. Perbedaan penelitian sebelumnya dengan penelitian ini
terletak pada periode tahun penelitian dan perusahaan yang digunakan.

1. Apakah Quick Ratio berpengaruh terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan


manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2015?
2. Apakah Debt To Equity Ratio berpengaruh terhadap pertumbuhan laba pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2015?
PERUMUSAN
3. Apakah Inventory Turnover berpengaruh terhadap pertumbuhan laba pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2015?
4. Apakah Net Profit Margin berpengaruh terhadap pertumbuhan laba pada
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2015?

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Quick Ratio terhadap pertumbuhan


laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun
2011-2015.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Debt To Equity Ratio terhadap
pertumbuhan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2011-2015.
TUJUAN
3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Inventory Turnover terhadap
pertumbuhan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2011-2015.
4. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Net Profit Margin terhadap
pertumbuhan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2011-2015.
Bagi Akademisi :

1. Sebagai pedoman dan referensi untuk penelitian selanjutnya dalam bidang


akuntansi keuangan yang terkait pertumbuhan laba.
2. Bermanfaat untuk pengembangan ilmu akuntansi keuangan terkait dengan
pertumbuhan laba.
Bagi Praktisi :
MANFAAT
1. Dapat memberikan informasi yang digunakan sebagai pertimbangan dalam
memprediksi pertumbuhan laba dan pengambilan keputusan investasi pada
perusahaan manufaktur di BEI.
2. Dapat digunakan sebagai salah satu dasar pertimbangan di dalam pengambilan
keputusan dalam bidang analisa laporan keuangan terutama dalam rangka
memaksimumkan laba perusahaan dengan memperhatikan faktor Quick Ratio,
Debt To Equity Ratio, Inventory Turnover, dan Net Profit Margin
Grand Teori : Teori Signal (Signalling Theory).

X : Quick Ratio, Debt To Equity Ratio, Inventory Turnover, Net Profit Margin
TINJAUAN
TEORI Y : Pertumbuhan Laba

Pengaruh Quick Ratio, Debt To Equity Ratio, Inventory Turnover, Net Profit Margin
terhadap Pertumbuhan Laba.

1. Jenis penelitian : Penelitian kuantitatif.


2. Variabel Penelitian : dependen (Pertumbuhan Laba) dan independen ( Quick Ratio,
Debt To Equity Ratio, Inventory Turnover, Net Profit Margin )
3. Populasi dan Sample :
Populasi : perusahaan manufaktur di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2011 sampai dengan 2015.
Sample : 13 perusahaan manufaktur di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2011 sampai dengan 2015.
Teknik pengambilan sampel : teknik purposive sampling dengan kriteria :
1) Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan bertahan
selama periode penelitian, yaitu tahun 2011 sampai dengan 2015.
METODE 2) Perusahaan tidak delisting, IPO/relisting selama periode penelitian, yaitu tahun
2011 sampai dengan 2015.
PENELITIAN
3) Perusahaan tersebut secara periodik mengeluarkan laporan keuangan dan
memiliki kelengkapan data selama periode penelitian, yaitu tahun 2011 sampai
dengan 2015.
4) Perusahaan memiliki laba positif selama periode penelitian, yaitu tahun 2011
sampai dengan 2015 dalam laporan keuangan dan data-data yang termuat di
Indonesian Capital Market Directory (ICMD).
4. Sumber Data dan Responden : sumber data sekunder dan responden perusahaan
manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011– 2015.
5. Instrumen Penelitian : Dokumentasi.
6. Teknik Analisis Data : analisis regresi linear berganda.
7. Langkah-langkah Analisis Data :
1. Menentukan model regresi
2. Uji Asumsi Klasik :
 Uji Normalitas
 Uji Multikolinieritas
 Uji Heteroskedastisitas
 Uji Autokorelasi
3. Pengujian Hipotesis dengan Regresi Linier Berganda :
 Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R2)
 Uji Parsial (Uji t)
 Uji Kelayakan Model (Uji F)
RUMPUN Akuntansi Keuangan, Pasar Modal.
ILMU

H1: Quick ratio berpengaruh positif terhadap pertumbuhan laba.

RUMUSAN H2: Debt to equity ratio berpengaruh positif terhadap pertumbuhan laba.
HIPOTESIS H3: Inventory turnover berpengaruh positif terhadap pertumbuhan laba.

H4: Net profit margin berpengaruh positif terhadap pertumbuhan laba.

Kerangka Berfikir :

Anda mungkin juga menyukai