Anda di halaman 1dari 13

pengertian ekskresi

Dalam biologi, banyak sistem pada tubuh manusia yang berfungsi untuk mengatur kinerja
tubuh.Agar lebih jelas, kita akan membahas tentang Sistem Ekskresi pada Manusia.

Pengertian ekskresi adalah pengeluaran zat-zat sisa metabolisme tubuh yang sudah tidak
berguna bagi tubuh, misal : urine dan keringat.

Berikut beberapa organ ekskresi pada manusia:

> GINJAL
Ginjal berfungsi :
- menyaring darah dari zat-zat metabolisme
- mengekskresikan zat yang berlebihan
- menyeimbangkan asam basa dalam tubuh manusia

Ginjal mengekskresikan urine.Berikut ini adalah bagaimana cara pembentukan urine :


Proses pembentukan urine ada 3 tahap, yaitu :
* Dengan cara filtrasi(penyaringan) yang terjadi pada glomerulus
* Dengan cara reabsorbsi (penyerapan kembali) yang terjadi pada tubulus kontortus
proksimal
* Dengan cara augmentasi yang terjadi pada tubulus kontortus distal

Kelainan pada ginjal :


(: Gagal Ginjal
Gagal ginjal adalah tidak berfungsinya lagi sistem kerja ginjal. biasanya orang yang
menderita gagal ginjal dapat diatasi dengan cangkok ginjal atau cuci darah secara berkala.
Alat untuk mencuci darah disebut hemodialisator

(: Batu Ginjal
Batu ginjal adalah pengendapan garam kalsium
(: Kencing Batu
Kencing batu adalah pengendapan garam kalsium pada kandung kemih
(: Diabetes insipidus
Diabetes insipidus adalah dimana penderitanya banyak mengeluarkan urine. Penyakit ini
disebabkan karena kekurangan hormon ADH
(: Diabetes Melitus (kencing manis)
Diabetes melitus adalah urin penderita mengandung banyak glukosa

(: Nefritis
Nefritis adalah peradangan pada nefron. Yang disebabkan oleh bakteri streptococcus yang
masuk melalui pernafasan.

Sistem ekskresi gangguan pada kulit


Kulit merupakan struktur terluar yang membungkus seluruh permukaan tubuh manusia.
Sebagian besar kulit ditumbuhi rambut, namun rambut halus bukan rambut seperti di
kepala. Berikut beberapa penjelasan mengenai indera peraba atau yang biasa disebut
dengan kulit.
a. Fungsi Kulit
Banyak sekali fungsi yang dimiliki oleh kulit, dari fungsi-fungsi tersebut diantaranya
adalah sebagai berikut :
1) Proteksi
Kulit berfungsi sebagai pelindung organ tubuh dari kontak mekanis yang dapat
mengakibatkan cedera. Selain itu, kulit juga melindungi tubuh dari kontak langsung dengan
sinar matahari. Sel-sel melanosit yang yang terdapat pada kulit mempunyai fungsi penting
dalam melindungi tubuh dari bahaya paparan sinar UV. Sementara itu, produksi minyak dan
keringat pada kulit membuat lapisan kulit bersifat asam. Kondisi ini berfungsi melindungi
tubuh dari infeksi jamur dan bakteri.
2) Regulator Suhu
Kulit melakukan fungsi ini dengan cara memproduksi keringat dan
mengkonstriksikan pembuluh darah pada kulit.
3) Penentu Warna Kulit
Warna kulit salah satunya ditentukan oleh kandungan melanosit pada kulit.
4) Pembentukan Vitamin D
Vitamin D dibentuk dari provitamin D yang terdapat di bawah kulit dengan bantuan
sinar matahari.
5) Ekskresi
Sebagai alat ekskresi kulit berfungsi mengeluarkan keringat. Kelenjar keringan
menyerap air dan garam dari darah di pembuluh kapiler. Keringat yang dikeluarkan melalui
pori-pori kulit akan menyerap panas tubuh sehingga suhu utbuh tetap stabil. Pada keadaan
normal, tubuh akan mengeluarkan keringat sebanyak 50 ml setiap jam. Beberapa faktor
yang dapat memacu pengeluaran eringat antara lain yaitu aktivitas tubuh yang meningkat
dan suhu lingkungan yang tinggi. Pengeluaran keringat yang berlebihan karena terik
matahari atau aktivitas tubuh yang tinggi dapat mengakibatkan tubuh kekurangan garam.
Jika kadar garam dalam tubuh menurun dapat mengakibatkan kekejangan bahkan pingsan.

b. Struktur Kulit
Kulit merupakan organ terluas yang menutupi seluruh tubuh dengan luas keseluruhan
kurang lebih 2m2. Ketebalan kulit pada setiap bagian tubuh berbeda-beda (0,5-5 mm) dan
rata-rata ketebalannya 1-2 mm. Berdasarkan strukturnya, kulit terdiri atas dua lapisan yaitu
epidermis (kulit ari) dan dermis (kulit jangat). Berikut gambar struktur kulit.
1) Epidermis
Di dalam epidermis kulit, masih terdapat beberapa lapisan, berikut sedikit penjelasan
mengenai lapisan yang ada dalam epidermis.
a) Stratum Komeum (lapisan tanduk)
Stratum komeum merupakan lapisan kulit yang paling luar, tersusun dari sel-sel kulit mati
yang bersifat keras, tahan terhadap air, dan selalu mengelupas (deskuamasi). Lapisan ini
akan mengalami pembaruan selama proses keratinisai (pembentukan zat tanduk/keratin).
b) Stratum Lusidium
Stratum lusidium tersusun dari sel-sel yang tidak berinti dan berfungsi mengganti stratum
korneum.
c) Stratum Granulosum
Stratum granulosum tersusun dari sel-sel yang berinti dan mengandung pigmen melanin.
d) Stratum Germinativum
Stratum Germinativum tersusun dari sel-sel yang selalu membentuk sel-sel baru ke arah
luar.

2) Dermis
Dermis merupakan lapisan yang terletak di bawah epidermis. Lapisan yang biasa disebut
jangat ini di dalamnya terdapat akar rambut, pembuluh darah, kelenjar, dan saraf. Kelenjar
yang terdapat di lapisan ini kelenjar keringat (glandula sudorivera) dan kelenjar minyak
(glandula sebase). Kelenjar keringat menghasilkan keringat yang di dalamnya terlarut
berbagai garam, terutama NaCl. Keringat dialirkan melalui saluran kelenjar keringat dan
dikeluarkan dari dalam tubuh melalui pori-pori. Di dalam kantong rambut terdapat akar
rambut dan batang rambut. Kelenjar minyak menghasilkan minyak yang berfungsi
meminyaki rambut agar tidak kering. Rambut dapat tumbuh terus karena mendapat sari-sari
makanan dari pembuluh kapiler di bawah kantong rambut. Di dekat akar rambut terdapat
otot penegak rambut.
Di bawah dermis terdapat jaringan lemak atau lapisan hipodermis. Jaringan lemak berfungsi
ebagai makanan cadangan, pelindung tubuh terhadap benturan, dan menahan panas tubuh.
c. Gangguan dan Kelainan pada Kulit
1) Xerosis
Xerosis merupakan keadaan kulit yang tampak kering dan kasar. Keadaan ini terjadi pada
seluruh tubuh terutama pada tungkai bawah yang diakibatkan oleh kelembapan kulit yang
rendah. Xerosis ini mencerminkan adanya kelainan pada proses maturasi dari epidermis
sehingga akan menghasilkan suatu permukaan kulit yang tidak rata. Kelainan ini ditandai
dengan adanya rasa gatal sehinggaterjadi peradangan pada permukaan kulit. Peradangan ini
disebabkan adanya kelainan pada lapisan tanduk.
2) Lentigo
Lentigo ditandai adanya bercak-bercak hiperpigmentasi pada kulit, berwarna cokelat
hitam. Jika bercak ini tredapat pada kulit yang terkena sinar matahari, disebut solar lentigo.
Apabila bercak ini terdapat pada kulit orang tua, bercak tersebut tidak bisa hilang. Akan
tetapi, jika bercak ini terdapat pada kulit orang muda, bercak bisa hilang jika tidak terkena
sinar matahari. Lentigo yang muncul pada kulit orang muda disebutfreckles.
3) Kanker Kulit
Kanker kulit merupakan pertumbuhan sel-sel kulit yang bersifat ganas. Kanker ini dapat
diakibatkan oleh :
a) Terpaparnya bahan-bahan tertentu secara kumulatif;
b) Menurunnya daya tahan kulit;
c) Berkurangnya melanosit.

4) Eksim atau Dermatitis


Eksim ditandai dengan kulit yang meradang dan mengalami iritasi. Radang ini umumnya
terjadi di bagian tangan dan kaki. Eksim pada orang yang berkulit putih akan tampak
berwarna merah muda lalu berubah menjadi cokelat. Sementara itu, eksim pada orang yang
berkulit gelap akan tampak lebih gelap sehingga mempengaruhi pigmen kulit. Eksim ini
apabila dibiarkan dapat menimbulkan rasa gatal dan memicu terjadinya infeksi. Oleh karena
itu, eksim perlu diobati untuk menghilangkan rasa gatal.
5) Scabies
Scabies merupakan penyakit yang diakibatkan oleh reaksi alergi terhadap tungau.
Penyakit ini ditandai dengan timbulnya rasa gatal pada malam hari, tampak lepuh-lepuh
kecil, dan terjadi abrasi yang dikarenakan garukan dan goresan pada ruam. Penyakit ini
dapat menular melalui kontak kulit, tidur seranjang, dan menggunakan handuk yang sama
dengan orang yang terinteraksi.
6) Kusta atau Lepra
Kusta merupakan penyakit infeksi kronis pada kulit yang diakibatkan oleh
bakteri Mycobacterium leprae. Penyakit ini jika tidak segera ditangani dapat mengakibatkan
kerusakan pada kulit, saraf, anggota gerak, dan mata.
7) Jerawat
Jerawat merupakan kondisi abnormal pada kulit akibat dari produksi kelenjar minyak
yang berlebih. Berlebihnya produksi kelenjar minyak ini mengakibatkan terjadinya
penyumbatan saluran folikel rambut dan pori-pori. Kondisi ini mengakikbatkan kulit menjadi
radang. Bagian tubuh yang mudah terkena jerawat yaitu wajah, dada, dan punggung.

2. Paru paru
Organ ini adalah bagian penting dari sitem pernafasan dan managemen eksresi tubuh. Paru-
paru merupakan suatu jaringan besar yang terletak di dalam tulang rusuk, di atas diafragma.
Walaupun bernafas merupakan hal yagn sederhana, namun terdapat sistem yang kompleks
didalamnya. Orang dewasa biasanya mengambil nafas 15-20 kali per menit, dimana dalam
sehari kapasitas vital paru-paru bisa mencapai 20.000/ satu kali tarikan nafas.

Penyakit saluran pernafasan


Penyakit saluran pernafasan mempengaruhi saluran pernafasan yang membawa oksigen
dan gas lainnya ke dalam paru-paru. Penyakit saluran pernafasan mengakibatkan
penyempitan atau penutupan saluran pernafasan. Biasanya penderita penyakit ini merasa
kesulitan bernafas, seperti bernafas menggunakan sedotan. penyakit ini terbagi menjadi
beberapa jenis diantaranya asthma, emphysema, bronchitis, dan bronchitis kronis.

Penyakit jaringan paru-paru


paru paru yang terluka atau terjadi pembengkakan pada jaringan yang membuat paru-paru
tidak dapat mengembang sempurna. Kondisi ini membuat paru-paru sulit untuk mengambil
oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. penyakit ini mempengaruhi struktur jaringan
paru-paru. Orang dengan penyakit ini mereka sulit bernafas hingga dalam, terkadang
merasa seperti menggunakan sabuk atau baju yang etrlalu ketat. Contoh penyakit jenis ini
adalah pulmonary fibrosis dan sarcoidosis.

Penyakit sirkulasi paru-paru


Kondisi ini mempengaruhi kemampuan paru-paru untuk mengambil oksidan dan
mengeluarkan karbon dioksida. penyakit ini mempengaruhi kerja dari pembuluh darah pada
paru-paru, dan mengakibatkan pembekuan, luka, atau pembengkakan pembuluh darah.
Penyakit ini juga dapat mengakibatkan gangguan pada fungsi jantung. Contoh dari jenis
penyakit ini adalah hipertensi pulmonal.

3. Hati
Hati berfungsi mengeluarkan racun dari dalam tubuh, memproduksi empedu yang berfungsi
untuk memecah lemak dan membantu pencernaan. Hati juuga mengatur kadar kolestrol
dan membantu penggumpalan darah. Hati akan memerintahkan empedu untuk
melepaskan cairan empedu kedalam usus, saat kita memakan lemak atau minyak. Empedu
kemudian menempatkan sampah atau produk sisa dalam usus. Kemudian usus akan
menyerap lemak kedalam peredaran darah. Darah akan memenuhi hati, lalu membawa
seluruh produk sisa metabolism tersebut.
Hati memproduksi zat besi dan juga sel darah merah. Asam amino yang telah di pecah oleh
hati akan masuk ke ginjal. Aasam amino ini digunakan oleh ginjal untuk melakukan
fungsinya sebagai organ dalam sistem ekskresi. Lalu hati menyimpan vitamin, kemudian
mengulangi siklusnya secara terus menerus. Hati mempunyai tugas yang sangat berat dalam
tubuh, karena hati harus mengeluarkan racun racun yang terdapat didalam tubuh kita. Jika
hati kita tidak terjaga, besar kemungkinan hati kita akan terganggu dan rusak. Berikut ini
bentuk gangguan pada hari :

Cirrhosis
minuman keras dapat melukai hati, yang akhirnya hati akan mengalami kelukaan.

Penimbunan lemak hati


yaitu pembentukan lemak pada sel-sel hati, biasanya terjadi pada orang yang kelebihan
berat badan atau obesitas.

Hepatitis
merupakan pembengkakan pada hati diakibatkan oleh infeksi virus atau paparan zat yang
berbahaya seperti alcohol.

Primary billiary cirrhosis


adalah penyakit yang jarang dan jenis penyakit jangka lama yang merusak saluran empedu
dalam hati.

4. Ginjal
Urine adalah produk ekskresi yang dihasilkanoleh ginjal, proses pengeluaran nya disebut
sebagai urinasi. Ginjal memproduksi, menyimpan dan membuang urin. Urin terbentuk dari
saringan sisa metabolism yang berbentuk mineral garam dalam darah,dan kelebihan air
dalam tubuh. Saluran urin berbentuk pipa tipis bernama ureter menuju kandung kemih.
Saat urinasi, urin akan keluar dari kandung kemih melalui uretra.
Ginjal membuang sampah yang dibentuk dari pecahan protein dari darah melalui penyaring
kecil yang disebut nefron. Setiap nefron terdiri dari dari sebuah bola yang dibentuk dari
kapiler kecil darah, yang disebut glomerulus, dan tabung kecil yang disebut renal tubule.
Sampah yang dibuang oleh ginjal merupakan urea. Urea, mineral garam, dan air yang
membentuk urin kemudian melewati nofron dan turun ke renal tubule ginjal. Ginjal
merupakan organ yang tidak dapat memperbaiki dirinya sendiri, dan banyak hal yang dapat
mengganggu aktifitas ginjal.

infeksi saluran kencing


terjadi karena masuknya bakteri ke saluran urinasi dan mempengaruhi uretra, kandung
kemih atau bahkan ginjal.

interstitial cyctitis atau sindrom


penyakit kandung kemih, hal ini menyebabkan tekanan pada kandung kemih dan rasa sakit.
Penyakit ini merupakan kondisi kronis kandung kemih. terkadang rasa sakit yang bervariasi
timbul hingga menjalar ke panggul. Sindrom ini dapat mengakibatkan luka gores pada
kandung kemih dan membuat kandung kemih menjadi tidak elastic.

Prostatitis
merupakan pembengkakan pada kelanjar prostat. Gejala yang ditimbulkan berupa urinasi
yang tidak dapat dikontrol dengan frekuensi yang sering, nyeri pada panggul dan rasa sakit
saat buang air kecil. Prostatitis terjadi pada pria, kebanyakan penyakit ini dialami oleh pria
dengan usia lanjut.

Batu ginjal
Batu ginjal terbentuk dalam waktu yang tidak sebentar, dan terbentuk saat bahan bahan
kimia yang terkandung dalam urin mencapai konsentrasi yang cukup untuk membuat massa
padat. Karenanya batu ginjal merupakan gumpalan kalsium oksalat yang banyak ditemukan
disaluran kencing. Penyakit ini menyebabkan rasa sakit di punggung dan pinggang, dalam
keadaan tertentu bisa disertai bercak darah dalam urin.
Gagal ginjal atau gagal renal,
merupakan gangguan berat pada ginjal. Kondisi ginjal yang parah mengakibatkan ketidak
mampuan ginjal untuk menyaring sisa metabolism. Dengan kata lain ginjal sudah tidak
mampu bekerja sebagai organ ekskresi. Hal ini menyebabkan penumpukan cairan dalam
tubuh. Sedangkan sisa metabolism tersebut harus segera di keluarkan, jika tidak akan
meracuni tubuh.

Upaya Pencegahan Gangguan Pada Sistem Ekskresi Manusia

Kanker Ginjal

Cara Mencegah Kanker Ginjal

1. Mengontrol tekanan darah


Untuk menghindari kanker darah, anda harus mengontrol tekanan darah secara rutin. Hal ini
dilakukan untuk memastikan anda tidak mengalami gagal ginjal.

2. Suplemen bawang putih.


Sudah terbukti kalau bawang putih mampu mengurangi kanker. Jadi, untuk menghindari
kanker anda juga bisa mengkonsumsi suplemen bawang putih. Selain dapat mengurangi
kanker, anda juga bisa mengurangi resiko gagal ginjal dengan suplemen ini.

3. Berhenti merokok.
Merokok tentu saja sangat tidak baik untuk kesehatan, termasuk juga berbagai risiko yang di
akibatkan rokor termasuk juga penyakit kanker. Asap rokok dapat menyebabkan berbagai
masalah kesehatan. Jika Anda berhenti merokok, selain dapat mencegah terjadinya kanker,
anda juga dapat mencegah terjadinya risiko gagal ginjal.

4. Berhenti minum alkohol.


Selain merokok dapat merusak kesehatan. Alkohol juga sangat berbahaya sekali. Minuman
alkohol memaksa ginjal bekerja keras, sehingga menghindari alkohol dapat mencegah
terjadinya gagal ginjal dan penyakit lainnya seperti kanker ginjal.

5. Konsumsi Obat Herbal


Selain cara-cara di atas cara pencegahan kanker ginjal lainnya adalah dengan cara
mengkonsumsi obat herbal. Obat herbal apa yang bagus?

Ada banyak obat herbal yang bagus, namun yang paling kami rekomendasikan adalah obat
herbal Shark Cartilage yang sudah terbukti berkhasiat mencegah pertumbuhan kanker,
termasuk kanker ginjal.
CARA MENGATASI KELAINAN PADA PARU-PARU
Upaya menghindari dan mengatasi kelainan-kelainan pada paru-paru adalah dengan
menjalankan pola hidup sehat, diantaranya: 1. Mengatur pola makan dengan
mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi secara teratur 2. Berolah raga dengan
teratur 3. Istirahat minimal 6 jam per hari 4. Mengindari konsumsi rokok, minum minuman
beralkohol dan narkoba 5. Hindari Stress

MENCEGAH TERJADINYA BATU GINJAL Jangan menahan buang air kemih terlalu lama,
karena dapat menyebabkan kandungan garam dalam urin menjadi pekatMinumlah air putih
yang banyak, minimal 8 gelas sehari, agar urin menjadi lebih encer, batupun menjadi lebih
sulit mengendap.Apabila kita seorang pekerja yang membutuhkan duduk yang terlalu lama,
cobalah untuk bergerak sedikit, dan perbanyaklah berjalan disekitar tempat duduk.Sebelum
pergi tidur biasakan untuk minum terlebih dahulu, karena malam yang panjang
memudahkan air seni yang pekat mengendapkan batu.3. Diabetes Insipidus .

Kanker Kulit
Penyakit kanker kulit dapat disebabkan oleh penerimaan sinar ultraviolet yang berlebihan.
Penyakit ini lebih sering menyerang orang dengan pigmen kulit putih atau terang, karena
warna kulit tersebut lebih sensitif terhadap sinar matahari.

Pencegahan kanker kulit dapat dilakukan dengan menggunakan tabir surya atau menghindari
kontak langsung dengan sinar matahari dalam jumlah yang banyak.

Gangguan pada Hati


Penyakit hati dapat disebabkan oleh infeksi virus atau tidak bekerjanya hati dan empedu.
Kelainan dan penyakit yang berhubungan dengan hati, misalnya penyakit hepatitis dan
penyakit kuning.

1. Hepatitis
Hepatitis adalah radang hati yang disebabkan oleh virus. Virus hepatitis ada beberapa macam,
antara lain virus hepatitis A dan hepatitis B.

Hepatitis yang disebabkan oleh virus hepatitis B lebih berbahaya daripada hepatitis yang
disebabkan oleh virus hepatitis A. Pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan
vaksinasi.
Penyakit dan Gangguan Sistem Ekskresi Manusia Beserta Cara Pencegahannya

2. Penyakit Kuning
Penyakit kuning disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu yang mengakibatkan cairan
empedu tidak dapat dialirkan ke dalam usus dua belas jari, sehingga cairan akan masuk ke
dalam darah dan warna darah menjadi kuning.

Kulit penderita kuning akan tampak pucat kekuningan, bagian putih bola mata berwarna
kekuningan, dan kuku jari pun berwarna kuning.

Kondisi tersebut disebabkan karena di seluruh tubuh terdapat pembuluh darah yang
mengangkut darah berwarna kekuningan. Warna kuning pada darah ini karena bercampur
dengan cairan empedu.
Gangguan pada Paru-paru
Penyebab utama yang membuat paru-paru tidak dapat berfungsi optimal adalah infeksi virus
dan bakteri serta polusi udara.

Polusi udara disebabkan oleh asap pabrik, kendaraan, pembakaran, dan asap rokok. Penyakit
yang dapat menyerang paru-paru, misalnya asma, TBC, pneumonia, dan kanker paru-paru.

1. Asma
Asma (bengek) adalah gangguan pernapasan yang disebabkan oleh bronkospasme. Asma
merupakan penyempitan pada saluran pernapasan utama pada paru-paru.

Gejala penyakit ini ditandai dengan susah untuk bernapas atau sesak napas. Asma tidak
menular dan dapat bersifat menurun.

Kondisi lingkungan yang udaranya tidak sehat atau telah tercemar akan dapat memicu
serangan asma.

2. Tuberkolosis (TBC)
Tuberkolosis (TBC) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium
tuberculosis. Bakteri ini dapat menyerang paru-paru, sehingga pada bagian dalam alveolus
terdapat bintil-bintil.

TBC dapat menyebabkan kematian. sehingga penanganan terhadap penyakit ini harus
dilakukan dengan tepat dan rutin.

Sebagian besar orang yang terinfeksi oleh bakeri tuberkolosis, akan menderita TBC tanpa
mengalami gejala.

Hal ini dinamakan latent tuberkolosis. Apabila penderita latent tuberkolosis tidak segera
menerima pengobatan, maka akan berkembang menjadi active tuberkolosis.

TBC dapat diatasi dengan terapi yang dapat dilakukan dengan pemberian vaksin dan
antibiotik.

3. Pneumonia
Pneumonia adalah penyakit pada paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur
yang menginfeksi paru-paru, khususnya pada alveolus.

Penyakit ini menyebabkan oksigen tidak dapat masuk karena alveolus sudah dipenuhi oleh
cairan.
KESIMPULAN
Berdasarkan dari pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Ekskresi merupakan proses pengeluaran hasil sisa metobisme yang tidak berguna lagi
di dalam tubuh
2. Alat ekskresi terdiri dari ; hati, ginjal, paru-paru dan kulit
Kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi manusia yaitu :
a. Penyakit pada ginjal; Diabetes Melitus (kencing manis), Diabetes insipidus, batu
ginjal, gagal ginjal, albuminuria, hematuria dan nefritis.
b. Penyakit pada hati; hepatitis, sirosis
c. Penyakit pada paru-paru; TBC, asma, kanker paru-paru dan empisema
3. Penyakit pada kulit; kanker kulit, psioriasis, skabies, jerawat dan eksim
NAMA KELOMPOK;
1. AZAHRA FADHILLAH
2. RISKA ROSIMAN
3. INTAN PERMATA SARI
4. SITI FADILA
5. MUH.FARHAN SYAPUTRA
6. MUH.AFRIL
7. MUH.ZULFIKRI
8.MUH.ANDI BIMANTARA

Anda mungkin juga menyukai