Dalam biologi, banyak sistem pada tubuh manusia yang berfungsi untuk mengatur kinerja
tubuh.Agar lebih jelas, kita akan membahas tentang Sistem Ekskresi pada Manusia.
Pengertian ekskresi adalah pengeluaran zat-zat sisa metabolisme tubuh yang sudah tidak
berguna bagi tubuh, misal : urine dan keringat.
> GINJAL
Ginjal berfungsi :
- menyaring darah dari zat-zat metabolisme
- mengekskresikan zat yang berlebihan
- menyeimbangkan asam basa dalam tubuh manusia
(: Batu Ginjal
Batu ginjal adalah pengendapan garam kalsium
(: Kencing Batu
Kencing batu adalah pengendapan garam kalsium pada kandung kemih
(: Diabetes insipidus
Diabetes insipidus adalah dimana penderitanya banyak mengeluarkan urine. Penyakit ini
disebabkan karena kekurangan hormon ADH
(: Diabetes Melitus (kencing manis)
Diabetes melitus adalah urin penderita mengandung banyak glukosa
(: Nefritis
Nefritis adalah peradangan pada nefron. Yang disebabkan oleh bakteri streptococcus yang
masuk melalui pernafasan.
b. Struktur Kulit
Kulit merupakan organ terluas yang menutupi seluruh tubuh dengan luas keseluruhan
kurang lebih 2m2. Ketebalan kulit pada setiap bagian tubuh berbeda-beda (0,5-5 mm) dan
rata-rata ketebalannya 1-2 mm. Berdasarkan strukturnya, kulit terdiri atas dua lapisan yaitu
epidermis (kulit ari) dan dermis (kulit jangat). Berikut gambar struktur kulit.
1) Epidermis
Di dalam epidermis kulit, masih terdapat beberapa lapisan, berikut sedikit penjelasan
mengenai lapisan yang ada dalam epidermis.
a) Stratum Komeum (lapisan tanduk)
Stratum komeum merupakan lapisan kulit yang paling luar, tersusun dari sel-sel kulit mati
yang bersifat keras, tahan terhadap air, dan selalu mengelupas (deskuamasi). Lapisan ini
akan mengalami pembaruan selama proses keratinisai (pembentukan zat tanduk/keratin).
b) Stratum Lusidium
Stratum lusidium tersusun dari sel-sel yang tidak berinti dan berfungsi mengganti stratum
korneum.
c) Stratum Granulosum
Stratum granulosum tersusun dari sel-sel yang berinti dan mengandung pigmen melanin.
d) Stratum Germinativum
Stratum Germinativum tersusun dari sel-sel yang selalu membentuk sel-sel baru ke arah
luar.
2) Dermis
Dermis merupakan lapisan yang terletak di bawah epidermis. Lapisan yang biasa disebut
jangat ini di dalamnya terdapat akar rambut, pembuluh darah, kelenjar, dan saraf. Kelenjar
yang terdapat di lapisan ini kelenjar keringat (glandula sudorivera) dan kelenjar minyak
(glandula sebase). Kelenjar keringat menghasilkan keringat yang di dalamnya terlarut
berbagai garam, terutama NaCl. Keringat dialirkan melalui saluran kelenjar keringat dan
dikeluarkan dari dalam tubuh melalui pori-pori. Di dalam kantong rambut terdapat akar
rambut dan batang rambut. Kelenjar minyak menghasilkan minyak yang berfungsi
meminyaki rambut agar tidak kering. Rambut dapat tumbuh terus karena mendapat sari-sari
makanan dari pembuluh kapiler di bawah kantong rambut. Di dekat akar rambut terdapat
otot penegak rambut.
Di bawah dermis terdapat jaringan lemak atau lapisan hipodermis. Jaringan lemak berfungsi
ebagai makanan cadangan, pelindung tubuh terhadap benturan, dan menahan panas tubuh.
c. Gangguan dan Kelainan pada Kulit
1) Xerosis
Xerosis merupakan keadaan kulit yang tampak kering dan kasar. Keadaan ini terjadi pada
seluruh tubuh terutama pada tungkai bawah yang diakibatkan oleh kelembapan kulit yang
rendah. Xerosis ini mencerminkan adanya kelainan pada proses maturasi dari epidermis
sehingga akan menghasilkan suatu permukaan kulit yang tidak rata. Kelainan ini ditandai
dengan adanya rasa gatal sehinggaterjadi peradangan pada permukaan kulit. Peradangan ini
disebabkan adanya kelainan pada lapisan tanduk.
2) Lentigo
Lentigo ditandai adanya bercak-bercak hiperpigmentasi pada kulit, berwarna cokelat
hitam. Jika bercak ini tredapat pada kulit yang terkena sinar matahari, disebut solar lentigo.
Apabila bercak ini terdapat pada kulit orang tua, bercak tersebut tidak bisa hilang. Akan
tetapi, jika bercak ini terdapat pada kulit orang muda, bercak bisa hilang jika tidak terkena
sinar matahari. Lentigo yang muncul pada kulit orang muda disebutfreckles.
3) Kanker Kulit
Kanker kulit merupakan pertumbuhan sel-sel kulit yang bersifat ganas. Kanker ini dapat
diakibatkan oleh :
a) Terpaparnya bahan-bahan tertentu secara kumulatif;
b) Menurunnya daya tahan kulit;
c) Berkurangnya melanosit.
2. Paru paru
Organ ini adalah bagian penting dari sitem pernafasan dan managemen eksresi tubuh. Paru-
paru merupakan suatu jaringan besar yang terletak di dalam tulang rusuk, di atas diafragma.
Walaupun bernafas merupakan hal yagn sederhana, namun terdapat sistem yang kompleks
didalamnya. Orang dewasa biasanya mengambil nafas 15-20 kali per menit, dimana dalam
sehari kapasitas vital paru-paru bisa mencapai 20.000/ satu kali tarikan nafas.
3. Hati
Hati berfungsi mengeluarkan racun dari dalam tubuh, memproduksi empedu yang berfungsi
untuk memecah lemak dan membantu pencernaan. Hati juuga mengatur kadar kolestrol
dan membantu penggumpalan darah. Hati akan memerintahkan empedu untuk
melepaskan cairan empedu kedalam usus, saat kita memakan lemak atau minyak. Empedu
kemudian menempatkan sampah atau produk sisa dalam usus. Kemudian usus akan
menyerap lemak kedalam peredaran darah. Darah akan memenuhi hati, lalu membawa
seluruh produk sisa metabolism tersebut.
Hati memproduksi zat besi dan juga sel darah merah. Asam amino yang telah di pecah oleh
hati akan masuk ke ginjal. Aasam amino ini digunakan oleh ginjal untuk melakukan
fungsinya sebagai organ dalam sistem ekskresi. Lalu hati menyimpan vitamin, kemudian
mengulangi siklusnya secara terus menerus. Hati mempunyai tugas yang sangat berat dalam
tubuh, karena hati harus mengeluarkan racun racun yang terdapat didalam tubuh kita. Jika
hati kita tidak terjaga, besar kemungkinan hati kita akan terganggu dan rusak. Berikut ini
bentuk gangguan pada hari :
Cirrhosis
minuman keras dapat melukai hati, yang akhirnya hati akan mengalami kelukaan.
Hepatitis
merupakan pembengkakan pada hati diakibatkan oleh infeksi virus atau paparan zat yang
berbahaya seperti alcohol.
4. Ginjal
Urine adalah produk ekskresi yang dihasilkanoleh ginjal, proses pengeluaran nya disebut
sebagai urinasi. Ginjal memproduksi, menyimpan dan membuang urin. Urin terbentuk dari
saringan sisa metabolism yang berbentuk mineral garam dalam darah,dan kelebihan air
dalam tubuh. Saluran urin berbentuk pipa tipis bernama ureter menuju kandung kemih.
Saat urinasi, urin akan keluar dari kandung kemih melalui uretra.
Ginjal membuang sampah yang dibentuk dari pecahan protein dari darah melalui penyaring
kecil yang disebut nefron. Setiap nefron terdiri dari dari sebuah bola yang dibentuk dari
kapiler kecil darah, yang disebut glomerulus, dan tabung kecil yang disebut renal tubule.
Sampah yang dibuang oleh ginjal merupakan urea. Urea, mineral garam, dan air yang
membentuk urin kemudian melewati nofron dan turun ke renal tubule ginjal. Ginjal
merupakan organ yang tidak dapat memperbaiki dirinya sendiri, dan banyak hal yang dapat
mengganggu aktifitas ginjal.
Prostatitis
merupakan pembengkakan pada kelanjar prostat. Gejala yang ditimbulkan berupa urinasi
yang tidak dapat dikontrol dengan frekuensi yang sering, nyeri pada panggul dan rasa sakit
saat buang air kecil. Prostatitis terjadi pada pria, kebanyakan penyakit ini dialami oleh pria
dengan usia lanjut.
Batu ginjal
Batu ginjal terbentuk dalam waktu yang tidak sebentar, dan terbentuk saat bahan bahan
kimia yang terkandung dalam urin mencapai konsentrasi yang cukup untuk membuat massa
padat. Karenanya batu ginjal merupakan gumpalan kalsium oksalat yang banyak ditemukan
disaluran kencing. Penyakit ini menyebabkan rasa sakit di punggung dan pinggang, dalam
keadaan tertentu bisa disertai bercak darah dalam urin.
Gagal ginjal atau gagal renal,
merupakan gangguan berat pada ginjal. Kondisi ginjal yang parah mengakibatkan ketidak
mampuan ginjal untuk menyaring sisa metabolism. Dengan kata lain ginjal sudah tidak
mampu bekerja sebagai organ ekskresi. Hal ini menyebabkan penumpukan cairan dalam
tubuh. Sedangkan sisa metabolism tersebut harus segera di keluarkan, jika tidak akan
meracuni tubuh.
Kanker Ginjal
3. Berhenti merokok.
Merokok tentu saja sangat tidak baik untuk kesehatan, termasuk juga berbagai risiko yang di
akibatkan rokor termasuk juga penyakit kanker. Asap rokok dapat menyebabkan berbagai
masalah kesehatan. Jika Anda berhenti merokok, selain dapat mencegah terjadinya kanker,
anda juga dapat mencegah terjadinya risiko gagal ginjal.
Ada banyak obat herbal yang bagus, namun yang paling kami rekomendasikan adalah obat
herbal Shark Cartilage yang sudah terbukti berkhasiat mencegah pertumbuhan kanker,
termasuk kanker ginjal.
CARA MENGATASI KELAINAN PADA PARU-PARU
Upaya menghindari dan mengatasi kelainan-kelainan pada paru-paru adalah dengan
menjalankan pola hidup sehat, diantaranya: 1. Mengatur pola makan dengan
mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi secara teratur 2. Berolah raga dengan
teratur 3. Istirahat minimal 6 jam per hari 4. Mengindari konsumsi rokok, minum minuman
beralkohol dan narkoba 5. Hindari Stress
MENCEGAH TERJADINYA BATU GINJAL Jangan menahan buang air kemih terlalu lama,
karena dapat menyebabkan kandungan garam dalam urin menjadi pekatMinumlah air putih
yang banyak, minimal 8 gelas sehari, agar urin menjadi lebih encer, batupun menjadi lebih
sulit mengendap.Apabila kita seorang pekerja yang membutuhkan duduk yang terlalu lama,
cobalah untuk bergerak sedikit, dan perbanyaklah berjalan disekitar tempat duduk.Sebelum
pergi tidur biasakan untuk minum terlebih dahulu, karena malam yang panjang
memudahkan air seni yang pekat mengendapkan batu.3. Diabetes Insipidus .
Kanker Kulit
Penyakit kanker kulit dapat disebabkan oleh penerimaan sinar ultraviolet yang berlebihan.
Penyakit ini lebih sering menyerang orang dengan pigmen kulit putih atau terang, karena
warna kulit tersebut lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Pencegahan kanker kulit dapat dilakukan dengan menggunakan tabir surya atau menghindari
kontak langsung dengan sinar matahari dalam jumlah yang banyak.
1. Hepatitis
Hepatitis adalah radang hati yang disebabkan oleh virus. Virus hepatitis ada beberapa macam,
antara lain virus hepatitis A dan hepatitis B.
Hepatitis yang disebabkan oleh virus hepatitis B lebih berbahaya daripada hepatitis yang
disebabkan oleh virus hepatitis A. Pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan
vaksinasi.
Penyakit dan Gangguan Sistem Ekskresi Manusia Beserta Cara Pencegahannya
2. Penyakit Kuning
Penyakit kuning disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu yang mengakibatkan cairan
empedu tidak dapat dialirkan ke dalam usus dua belas jari, sehingga cairan akan masuk ke
dalam darah dan warna darah menjadi kuning.
Kulit penderita kuning akan tampak pucat kekuningan, bagian putih bola mata berwarna
kekuningan, dan kuku jari pun berwarna kuning.
Kondisi tersebut disebabkan karena di seluruh tubuh terdapat pembuluh darah yang
mengangkut darah berwarna kekuningan. Warna kuning pada darah ini karena bercampur
dengan cairan empedu.
Gangguan pada Paru-paru
Penyebab utama yang membuat paru-paru tidak dapat berfungsi optimal adalah infeksi virus
dan bakteri serta polusi udara.
Polusi udara disebabkan oleh asap pabrik, kendaraan, pembakaran, dan asap rokok. Penyakit
yang dapat menyerang paru-paru, misalnya asma, TBC, pneumonia, dan kanker paru-paru.
1. Asma
Asma (bengek) adalah gangguan pernapasan yang disebabkan oleh bronkospasme. Asma
merupakan penyempitan pada saluran pernapasan utama pada paru-paru.
Gejala penyakit ini ditandai dengan susah untuk bernapas atau sesak napas. Asma tidak
menular dan dapat bersifat menurun.
Kondisi lingkungan yang udaranya tidak sehat atau telah tercemar akan dapat memicu
serangan asma.
2. Tuberkolosis (TBC)
Tuberkolosis (TBC) adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium
tuberculosis. Bakteri ini dapat menyerang paru-paru, sehingga pada bagian dalam alveolus
terdapat bintil-bintil.
TBC dapat menyebabkan kematian. sehingga penanganan terhadap penyakit ini harus
dilakukan dengan tepat dan rutin.
Sebagian besar orang yang terinfeksi oleh bakeri tuberkolosis, akan menderita TBC tanpa
mengalami gejala.
Hal ini dinamakan latent tuberkolosis. Apabila penderita latent tuberkolosis tidak segera
menerima pengobatan, maka akan berkembang menjadi active tuberkolosis.
TBC dapat diatasi dengan terapi yang dapat dilakukan dengan pemberian vaksin dan
antibiotik.
3. Pneumonia
Pneumonia adalah penyakit pada paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur
yang menginfeksi paru-paru, khususnya pada alveolus.
Penyakit ini menyebabkan oksigen tidak dapat masuk karena alveolus sudah dipenuhi oleh
cairan.
KESIMPULAN
Berdasarkan dari pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Ekskresi merupakan proses pengeluaran hasil sisa metobisme yang tidak berguna lagi
di dalam tubuh
2. Alat ekskresi terdiri dari ; hati, ginjal, paru-paru dan kulit
Kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi manusia yaitu :
a. Penyakit pada ginjal; Diabetes Melitus (kencing manis), Diabetes insipidus, batu
ginjal, gagal ginjal, albuminuria, hematuria dan nefritis.
b. Penyakit pada hati; hepatitis, sirosis
c. Penyakit pada paru-paru; TBC, asma, kanker paru-paru dan empisema
3. Penyakit pada kulit; kanker kulit, psioriasis, skabies, jerawat dan eksim
NAMA KELOMPOK;
1. AZAHRA FADHILLAH
2. RISKA ROSIMAN
3. INTAN PERMATA SARI
4. SITI FADILA
5. MUH.FARHAN SYAPUTRA
6. MUH.AFRIL
7. MUH.ZULFIKRI
8.MUH.ANDI BIMANTARA