Anda di halaman 1dari 6

Perhatikan contoh berikut :

Pak Adi merupakan seorang pedagang roti. Beliau menjual roti menggunakan gerobak yang
dapat memuat 600 bungkus roti. Roti yang dijualnya yaitu roti manis dan roti tawar dengan
harga masing-masing Rp 5.500,00 untuk roti manis dan Rp 4.500,00 untuk roti tawar per
bungkusnya. Dari penjualan roti tersebut, beliau memperoleh keuntungan Rp 500,00 dari
sebungkus roti manis dan Rp 600,00 dari sebungkus roti tawar. Apabila modal yang dimiliki
oleh Pak Budi adalah Rp 600.000, buatlah model matematika agar beliau dapat memperoleh
keuntungan sebesar-besarnya!

Penyelesaian :

Permasalahan Pak Adi diatas dapat dimodelkan dalam bentuk matematika dengan
menggunakan sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Dengan memisalkan banyaknya roti
manis sebgai x dan roti tawar sebagai y sehingga diperoleh tabel sebagai berikut.

Berdasarkan tabel diatas jika kita tuliskan dalam bentuk pertidaksamaan linear menjadi

x + y ≤ 600,
5.500x + 4.500y ≤ 600.000,
Untuk x, y anggota bilangan cacah, x ≥ 0, y ≥ 0

Dua pertidaksamaan terakhir (baris ketiga) menunjukkan syarat dari nilai x dan y. Dikarena x
dan y merupakan pernyataan yang menyatakan banyaknya roti, maka tidak mungkin nilai x dan
y bernilai negatif.

Perhatikan kolom keempat dari tabel di atas yang menyatakan fungsi yang akan ditentukan
nilai maksimumnya (nilai optimum). Fungsi tersebut dapat dituliskan dalam persamaan
matematika sebagai berikut.

f(x,y) = 500x + 600y

untuk menyelesaikan sistem pertidaksamaan diatas kita dapat mengikuti langkah berikut :

1. Ubah masalah tersebut ke dalam model matematika yaitu dengan membuat tabel, fungsi
pembatas dan fungsi tujuan. Tabel di sini untuk mempermudah membaca data. Fungsi
pembatas/kendala yaitu beberapa pertidaksamaan linier yang berhubungan dengan
permasalahan tersebut. Fungsi tujuan/objektif yaitu suatu fungsi yang berhubungan dengan
tujuan yang akan dicapai. Biasanya fungsi tujuan dinyatakan dengan f(x,y) = ax + by atau z =
ax + by
2. Lukislah daerah penyelesaian dari fungsi pembatasnya
3. Tentukan koordinat-koordinat titik ujung daerah penyelesaian. Jika belum ada gunakan
bantuan eliminasi dari perpotongan 2 garis
4. Ujilah masing-masing titik ujung daerah penyelesaian
5. Tentukan nilai terbesar/terkecilnya sesuai dengan tujuan yang akan dicapai

dimana langkah no 1 telah kita dapatkan karena disini rumus matematika menunjukan
bagaimana cara membuat model matematika. Selanjutnya ikuti langkah berikutnya agar kita
memperoleh daerah penyelesaiannya.

Sedikit materi Program linear ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk membantu
sobat semua dalam lebih memahami matematika.

Model Matematika
Dalam menyelesaikan masalah yang menyangkut program linear, model matematika sangat
dibutuhkan. Dalam model matematika nantinya akan terlihat fungsi tujuan dan fungsi
batasan. Fungsi tujuan adalah fungsi yang menunjukkan sasaran dari pengoptimalan yang
mungkin dicapai berdasar batasan-batasan yang ada. Agar kalian lebih memahami tentang
model matematika dan cara pembuatannya perhatikan beberapa contoh berikut ini.

Contoh

 Seorang pedagang sepeda ingin membeli sepeda balap dan sepeda motor sebanyak 25
buah untuk persediaan. Harga sebuah sepeda balap Rp1.500.000,00 dan sepeda motor
Rp8.000.000,00. Jika modal yang dimiliki Rp100.000.000,00 buatlah model
matematika dari permasalahan tersebut.
 Ali menjual es krim dalam termos yang paling banyak memuat 500 bungkus. Harga es
krim jenis I Rp2.000,00 dan jenis II Rp1.000,00. Jika modal yang tersedia
Rp1.100.000,00 dan laba masing-masing jenis es krim Rp200,00 dan Rp250,00
buatlah model matematika untuk permasalahan tersebut.
 Makanan A dibuat dari 4 ons tepung dan 2 ons mentega, sedangkan makanan B dibuat
dari 3 ons tepung dan 3 ons mentega. Pengusaha makanan mempunyai 6 kg tepung
dan 4,5 kg mentega. Jika harga makanan A Rp5.000,00 per buah dan makanan B
Rp3.000,00 per buah, tentukan model matematika dari permasalahan tersebut.

Penyelesaian pertama
Untuk memudahkan dalam membuat model matematika dari permasalahan di atas, terlebih
dahulu disusun dalam sebuah tabel yang menggambarkan unsur-unsur yang ada.
Misalkan banyaknya sepeda balap yang mungkin dibeli x buah dan sepeda motor ybuah,
dengan demikian tabel pemodelannya ditunjukkan sebagai berikut.
Model matematika dari permasalahan di atas adalah:
15x + 80y < 1000
x + y < 25
Karena banyak sepeda tidak mungkin negatif maka harus ditambahkan syarat nonnegatif.
x>0
y > 0,
dengan x,y cacah.

Penyelesaian Kedua
Misalkan banyaknya es krim jenis I yang mungkin dijual x buah dan es krim jenis II y buah.
Tabel pemodelannya sebagai berikut.

Model matematika dari permasalahan di atas adalah:


2000x + 1500y < 1.100.000
x + y < 500
Karena banyak es krim tidak mungkin negatif, maka harus diberikan syarat bahwa:
x>0
y>0,
(syarat nonnegatif)
Dengan fungsi tujuan memaksimumkan 200x+ 150y ; x, y cacah

Penyelesaian Ketiga
Misalkan banyaknya makanan A yang mungkin dibuat x buah dan makanan B ybuah. Tabel
pemodelan masalahnya sebagai berikut.

Model matematika dari permasalahan tersebut adalah:


4x + 2y < 60
3x + 3y < 45
Karena banyak makanan tidak mungkin negatif maka harus ditambahkan syarat nonnegatif
yaitu:
x, y>0
syarat nonnegatif)
Dengan fungsi tujuan memaksimumkan 5.000x + 3.000y ; x, y cacah.

Contoh :

Seorang pembuat paku membuat jenis paku dari bahan yang tersedia yaitu 5,5 kg A dan 2 kg
bahan B. Paku jenis I tiap buah memerlukan 200 gram bahan A dan 75 gram bahan B sedangkan
paku jenis II tiap buah memerlukan 150 gram bahan jenis A dan 50 gram bahan jenis B.

Jika pengusaha menjual paku I dengan harga Rp 500,00 dan paku II dengan harga Rp 350,00
maka hitunglah berapa buah paku I dan paku II yang harus dibuat agar penghasilan pengusaha
maksimum?

Anda mungkin juga menyukai