Anda di halaman 1dari 3

32

a) Antara pusat massa dan pusat rotasi lantai tingkat harus ditinjau suatu
eksentrisitas rencana ed. Apabila ukuran horisntal terbesar denah struktur
gedung pada lantai tingkat itu diukur tegak lurus pada arah pembebanan
gempa dinyatakan dengan ‘b’, maka eksentrisitas rencana ed harus
ditentukan sebagai berikut :
Untuk 0 < e ≤ 0,3 b , maka ed = 1,5 + 0,05 atau ed = e – 0,05 b
Nilai dari keduanya dipilih yang pengaruhnya paling menentukan untuk
unsure atau subsistem struktur gedung yang ditinjau, dimana eksentrisitas
(e) adalah pengurangan antara pusat massa dengan pusat rotasi. Nilai pusat
massa dan pusat rotasi dapat diketau pada ETABS. Pilih menu Display >
Show Tables, kemudian centrang Structure Result > Centers of Mass and
Rigidty.

Besarnya eksentrisitas rencana (ed) tiap lantai dihitung pada table berikut :
33

1.1.1 Partisipasi Massa


Jumlah ragam vibrasi yang ditinjau dalam penjumlahan respon harus
menghasilkan partisipasi massa minimum adalah 90%. Partisipasi massa tersebut
dapat diketahui pada ETABS dengan lebih dulu melakukan Run Analysis.
Kemudian pilih menu Display > Show Tables, kemudian centrang Result >
Modal Result > Modal Participating Mass Ratios, ditampilkan seperti pada
gambar

Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan, jumlah partisipasi massa


pada Mode ke 12 masih jauh untuk mencapai 90%. Maka jumlah mode harus
ditambah dengan cara sebagai berikut :
a) Sehingga boxes Load Case Data ditampilkan. Pada options Other
Parameters ubah Modal Combination Method menjadi SRSS, seperti
pada gambar
34

1.1.2 Gaya Geser Dasar Nominal, V (Base Shear)


Nilai akhir respon dinamik struktur gedung terhadap pembebanan gempa
nominal akibat pengaruh gempa rencana dalam suatu daerah tertentu, tidak boleh
diambil kurang dari 80% nilai respon ragam yang pertama. Bila respons dinamik
struktur gedung dinyatakan dalam gaya geser dasar nominal (V), maka
persyaratan tersebut dapat dinyatakan menurut persamaan berikut :
Vdinamik > 0,8 Vstatik

Anda mungkin juga menyukai