Anda di halaman 1dari 11

PROGRAM KEGIATAN INSTALASI

PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT ( PKRS )


Dr.M.GOENAWAN PARTOWIDIGDO CISARUA BOGOR
TAHUN 2013

I. PENDAHULUAN
Kesehatan adalah hak azasi manusia, dan sekaligus merupakan investasi sumber daya
manusia serta memiliki kontribusi yang besar untuk meningkatkan Indeks Pembangunan
Manusia (IPM). Oleh karena itu, menjadi suatu keharusan bagi semua pihak untuk
memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan demi kesejahteraan seluruh masyarakat
Indonesia.
Pembangunan kesehatan dilandaskan kepada paradigma sehat. Paradigma yang akan
mengarahkan pembangunan kesehatan untuk lebih mengutamakan upaya-upaya peningkatan
kesehatan (promotif) dan pencegahan penyakit (preventif), tanpa mengenyampingkan upaya-
upaya penanggulangan atau penyembuhan (kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif).
Promosi kesehatan mempunyai peran yang sangat penting dalam proses
pemberdayan masyarakat, yaitu melalui proses pembelajaran dari, oleh, untuk, dan bersama
masyarakat, sesuai dengan lingkungan sosial budaya setempat, agar masyarakat dapat
menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan. Promosi kesehatan juga berperan dalam proses
peningkatan kualitas tenaga kesehatan agar lebih responsif dan mampu memberdayakan
kliennya, sehingga akan tercapai pelayanan kesehatan yang bermutu, adil serta merata.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa promosi kesehatan merupakan pembangunan pilar
utama , yaitu pilar perilaku sehat. Disebut pilar utama oleh karena dengan berdirinya pilar ini,
maka pilar kedua yaitu Lingkungan Sehat dan pilar ketiga yaitu Pelayanan Kesehatan, akan
ikut berkembang, menuju tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

II. LATAR BELAKANG

Sesuai paradigma sehat yaitu gambaran masyarakat Indonesia di masa depan yang
penduduknya hidup dalam lingkungan yang sehat, mempunyai perilaku sehat, mampu
menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, adil merata serta memiliki derajat kesehatan
yang optimal. Salah satu institusi yng berperan dalam mencapai tujuan tersebut adalah rumah
sakit.
Efektivitas suatu pengobatan selain dipengaruhi oleh kualitas pelayanan kesehatan,
sikap serta keterampilan petugasnya, juga di pengaruhi oleh lingkungan, sikap dan pola hidup
pasien dan keluarganya. Selain itu juga di pengaruhi oleh kerja sama yang positif antara
petugas kesehatan dengan pasien dan keluarganya.
Rumah sakit mempunyai peran yang sangat besar untuk menyebarkan informasi
kesehatan, pengembangan sikap dan perubahan perilaku kepada pasien, keluarga pasien,
masyarakat di lingkungan rumah sakit, dan juga kepada petugasnya. Rumah sakit juga
merupakan institusi yang dapat memberikan keteladanan dalam budaya hidup bersih dan sehat
serta kebersihan lingkungan.
Keberhasilan promosi kesehatan ditandai dengan adanya perubahan perilaku individu
/ keluarga, dan berkembangnya kelompok - kelompok yang peduli akan kesehatan. Kesadaran
individu dan keluarga terhadap status kesehatan diri sendiri antara lain berupa kesadaran
terhadap deteksi dini gejala penyakit, penggunaan air bersih, perilaku tidak merokok,
pengaturan gizi seimbang, dan pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) lainnya.

Untuk mencapai keberhasilan promosi kesehatan ini diperlukan pengembangan


kelembagaan untuk mewadahi kegiatan yang juga memerlukan sumber daya lain untuk dapat
bekerja sama dalam suatu tim melaksanakan fungsi promosi kesehatan ini. Selain itu juga
harus didukung dengan sumber daya yang memenuhi kebutuhan termasuk SDM, sarana dan
prasarana yang mendukung terlaksananya kegiatan promosi kesehatan ini.
Terbatasnya tenaga yang mempunyai kualifikasi sebagai tenaga promosi kesehatan
serta sarana/alat/media promosi yang ada maka kami akan mempersiapkan dengan
mengadakan sarana dan prasarana yang memadai serta meningkatkan kemampuan para
pengelola program Promosi Kesehatan di RSP. Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua
Bogor.

III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Memberdayakan masyarakat RSP Dr.M.Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor (RSPG)
untuk memelihara, meningkatkan, dan melindungi kesehatan melalui peningkatan
pengetahuan, kemauan dan kemampuan yang dilakukan dari, oleh dan untuk masyarakat
di lingkungan RSPG dalam rangka mewujudkan rumah sakit yang sehat

b. Tujuan Khusus
 Terbentuknya perubahan perilaku masyarakat di lingkungan rumah sakit dari yang
tidak sehat menjadi perilaku yang sehat.
 Terciptanya masyarakat rumah sakit yang menerapkan Perilaku Hidup bersih dan
Sehat melalui perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku pasien RS serta
pemeliharaan lingkungan RS dan termanfaatkannya dengan baik semua pelayanan
yang disediakan RS.
 Terlaksananya kegiatan penyuluhan kesehatan secara individu dan kelompok di
RSPG.
 Terlaksananya kegiatan edukasi penatalaksanaan pasien pada umumnya dan pasien
TBC yang mengalami komplikasi di rawat jalan maupun di rawat inap RSPG Cisarua
Bogor

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Pendidikan pasien dan keluarga yang terintegrasi dengan unit lain
2. Mengembangkan kebijakan yang mendukung promosi kesehatan di
RSPG
a. Pendekatan kepada direksi RSPG untuk mendapatkan dukungan berupa kebijakan
dalam promosi kesehatan
b. Pembentukkan tim Promosi kesehatan RSPG
c. Penyusunan Program Kerja Tim Promosi Kesehatan
2. Mengadakan Kegiatan Konseling
Kegiatan Konseling adalah upaya merubah perilaku masyarakat melalui kegiatan edukatif
baik individu maupun kelompok.
√ Poliklinik PKRS bergabung dengan Poli DOTS
Poliklinik PKRS merupakan poliklinik integrasi kegiatan konseling yang bertujuan
untuk layanan konseling kesehatan.
Poliklinik PKRS terdiri dari :
- Konseling Kesehatan ( Penyakit TB Paru )
- Konseling Stop Merokok
3. Pengembangan Media
a. Outdoor-indoor exhibition media
Pengembangan media interaktif promosi kesehatan untuk kegiatan di dalam gedung
dan diluar gedung berupa :
- Acrilic Wall
- Banner
- Spanduk
- Poster
- Neon Box
- Mading
- Buletin terbit dua kali dalam satu tahun
- Leaflet

b. Telehealth
Pengembangan media interaktif promosi kesehatan berbasis teknologi informasi.
- Elektronik Media : Pengembangan RSPG TV sebagai sarana
promosi.
- Website / Webblog RS : www.rspg-cisarua.co.id
- SMS Gateway
1. Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan Masyarakat adalah upaya pro aktif dari masyarakat untuk menumbuhkan
kesadaran untuk memelihara, melindung meningkatkan kesehatannya. Pengelolaan
kegiataan olah raga dan Olah Rohani
- Pembinaan senam asma bagi masyarakat setiap hari Jum’at
2. Meningkatkan keterampilan petugas promosi kesehatan dalam rangka
pemberdayaan masyarakat
i.In House Training petugas Promosi kesehatan
ii.Seminar / workshop / pelatihan
3. Survey kepuasaan pelanggan di RSPG
Pengukuran Kepuasaan Pelanggan bertujuan diperolehnya informasi
mengenai tingkat kepuasaan pelanggan terhadap pelayanan yang di
berikan, dengan pengukuran kepuasaan pelanggan ini pula dapat
diketahui pelayanan di RSPG mana yang sudah memenuhi kepuasaan
pelanggan atau yang belum memenuhi kepuasaan pelanggan.(ada di
pmkp)
4. Kemudahan Pelayanan di RSPG
Pelayanan yang baik akan didapat selama pelanggan merasa mudah dan
nyaman dalam memperoleh pelayanan tersebut, oleh karena itu RSPG
akan memberikan kemudahan pelayanan melalui salah satunaya arah-
arah petunjuk yang dipasang di RSPG dengan jelas dan mudah di
mengerti oleh pelanggan dalam mendapatkan pelayanannya.
5. Pembinaan kepada Puskesmas dan sarana kesehatan lainnya.
Pembinaan kepada Puskesmas dan sarana kesehatan lainnya merupakan
salah satu bentuk pengabdian RSPG terhadap masyarakat sekitar dalam
rangka penanganan penyakit paru melalui alih pengetahuan dan
teknologi,konsultasi,diskusi dan evaluasi.
Penyuluhan Kesehatan kepada masyarakat sekitar RSPG termasuk di
dalamnya.
9. Mengusulkan Pembuatan Papan Informasi pelayanan Rumah Sakit
10. Mempromosikan RSPG melalui salah satu stasiun tv di Indonesia
11. Melakukan Promosi Wawancara Siaran langsung di RRI Bogor

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Assesment kebutuhan promosi dan edukasi pasien dan keluarga mengenai keadaan
kesehatannya, penggunaan obat, alat medis, diet dan nutrisi yang benar, manajemen
nyeri, dan teknik rebahabilitasi.
2. Perencanaan promosi dan edukasi hasil assesment
3. Melaksanakan Penyuluhan (dilakukan dengan ceramah, diskusi, demonstrasi)
4. Melaksanakan Konseling
5. Pemasangan media promosi kesehatan, spanduk, banner, leaflet, dan media informasi
lainnya
6. Mengadakan kerja sama dengan pihak lain untuk mendukung PKRS
7. Pelatihan SDM PKRS

VI. SASARAN
 Sasaran Primer : Pasien dan keluarganya di RSPG
Pasien dengan sakit akut, pada umumnya tidak dberikan penyuluhan secara
langsung. Namun demikian penyuluhan kesehatan ini di berikan kepada keluarganya
dengan maksud untuk membantu menyelamatkan pasien dengan segala upaya yang akan
dilaksanakan.
Pada pasien dengan masa penyembuhan, penyuluhan dilakukan langsung kepada
pasien tersebut. Pada umumnya mereka akan sangat termotivasi untuk mengetahui segala
sesuatu sehubungan dengan penyakitnya, cara penyembuhan, pengobatan dan
pencegahannya.
Pada pasien dengan penyakit kronis, penyuluhan dilakukan dengan memberikan
support kepada pasien untuk mempertahankan kualitas kehidupannya. Penyuluhan
dilakukan pada penekanan bagaimana supaya penyakitnya tidak berkembang menjadi
lebih lanjut.
Penyuluhan / promosi pada keluarga pasien dilakukan dengan maksud supaya
keluarga dapat membantu upaya penyembuhan pasien. Peran keluarga sangat besar
terhadap perubahan perilaku hidup sehat bagi pasien dalam pengobatan, pencegahan dan
upaya lainnya.
 Sasaran Sekunder : Petugas rumah sakit
Petugas atau karyawan rumah sakit sangat berperan dalam upaya penyuluhan
kesehatan bagi pasien dan keluarganya dengan cara memberikan contoh perilaku hidup
sehat. Penyuluhan kepada karyawan rumah sakit dilakukan dengan himbaun supaya
memberikan perilaku yang sehat, mengupayakan keluarga pasien supaya hidup sehat.
Penyuluhan dilakukan juga dengan cara pendekatan langsung kepada seluruh karyawan
rumah sakit melalui pertemuan-pertemuan atau rapat-rapat yang dilakukan oleh rumah
sakit.
 Sasaran Tersier : Manajerial (Direksi) RSPG Cisarua Bogor
Sasaran tersier ini dilakukan untuk mendapatkan dukungan berupa kebijakan
penyuluhan atau promosi kesehatan di lingkungan RSP Dr.M.Goenawan Partowidigdo
Cisarua Bogor.
Promosi kesehatan di RSPG Dr.M.Goenawan Partowidigdo Cisarua Bogor akan
berhasil apabila ada dukungan penuh dari para pengambil keputusan. Dukungan yang
diharapkan berupa kebijakan politis, pemenuhan sarana dan prasarana untuk kegiatan
promosi kesehatan.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Jadwal kegiatan sebagaimana terlampir.

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Evaluasi kegiatan dilaksanakan setiap tiga bulan sekali terhadap pencapaian jadwal
pelaksanaan kegiatan.
Evaluasi dilaksanakan oleh PKRS dan dilaporkan ke Direktur Keuangan dan Administrasi
umum.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan, pelaporan dan evaluasi dilaksanakan terhadap Indikator keberhasilan program

promosi kesehatan RSP.Dr.M.Goenawan Partowidigdo :

a. Terselenggaranya edukasi pasien dan keluarga terintegrasi dengan unit lain


b. Didukungnya program promosi kesehatan RSPG dengan adanya kebijakan dari direksi
c. Terbentuknya Tim PKRS RSPG
d. Tersusunnya Program Tim PKRS
e. Terlaksananya kegiatan pendidikan kesehatan baik secara individu, kelompok sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan
f. Terselenggaranya dan beroperasinya Poli PKRS RSPG yang
terintegrasi dengan Poli DOTS.
g. Meningkatnya kesadaran masyarakat RSPG untuk hidup sehat :
 Karyawan RSPG tidak merokok di tempat kerja dan di lingkungan Rumah Sakit
 Pasien dan pengunjung RSPG tidak merokok di area rumah sakit
 Tidak meludah dan atau buang dahak di sembarang tempat
 Dipatuhinya jadwal bezuk pasien rawat inap
 Tidak ada penjual makanan/minuman/mainan anak di dalam area rumah sakit
 Di patuhinya larangan anak sehat di bawah usia 12 tahun tidak memasuki ruang
rawat inap dan ruang rawat jalan
h. Terjaganya keindahan dan kenyamanan lingkungan rumah sakit :
 Tidak ada jemuran pakaian yang tidak pada tempatnya
 Tidak ada pengunjung yang makan bersama di halaman rumah sakit / ruang
perawatan.
 Karyawan / Petugas , Pengunjung , pasien membuang sampah di tempatnya.
i. Terwujudnya pengembangan media outdoor – indoor
j. Terselenggaranya kegiatan Pemberdayaan Masyarakat
k. Meningkatnya Ketrampilan Petugas PKRS
l. Dilaksanakannya Pengukuran Kepusaan pelanggan dua kali setahun
m. Lengkapnya Arah petunjuk untuk menuju pelayanan-pelayanan di
RSPG
n. Terselenggaranya Pembinaan kepada Puskesmas dan sarana
kesehatan lainnya dengan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan
Kabupaten Bogor.
o. Adanya papan informasi pelayanan RSPG
p. Terselenggaranya Penyuluhan Kesehatan kepada masyarakat di
sekitar RSPG.
q.Terpromosikannya RSPG di salah satu stasiun tv Indonesia
r.Terselenggaranya Siaran langsung wawancara Penyuluhan Tb paru di
RRI Bogor
Evaluasi kegiatan dilaksanakan setiap semester oleh PKRS dan dilaporkan ke Direktur Umum
dan Keuangan

VIII. SARANA PENDUKUNG


 Note Book / Laptop
 LCD Proyektor
 Screen View
 Pamflet dan stiker
 Papan himbauan
 Handycam
 Mic atau Pengeras suara
 Mading

VIII. PENUTUP
Promosi Kesehatan di Rumah Sakit adalah upaya Rumah Sakit untuk meningkatkan
kemampuan pasien , klien dan kelompok-kelompok masyarakat , agar pasien dapat mandiri
dalam mempercepat kesembuhan dan rehabilitasinya, klien dan kelompok-kelompok
masyarakat dapat mandiri dalam meningkatkan kesehatan mencegah masalah-masalah
kesehatan, dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber daya masyarakat, melalui
pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama mereka, sesuai sosial budaya mereka, serta
didukung kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.

PROGRAM KEGIATAN INSTALASI


PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS)
RSP Dr.M.GOENAWAN PARTOWIDIGDO CISARUA BOGOR
TAHUN 2013
INSTALASI PROMOSI KESEHATAN
RSP.Dr.M.GOENAWAN PARTOWIDIGDO
CISARUA BOGOR

LEMBAR PENGESAHAN
PROGRAM KEGIATAN INSTALASI PROMOSI KESEHATAN RSP.Dr.M.GOENAWAN
PARTOWIDIGDO CISARUA BOGOR
TAHUN 2013

CISARUA , 1 MEI 2013

DIREKTUR UTAMA
RSP.Dr.M.GOENAWAN PARTOWIDIGDO
CISARUA BOGOR

Dr.Hj.Zubaedah ,Sp.P,MARS
NIP : 196109091987112001

Anda mungkin juga menyukai