LAPORAN INSIDEN RANAP BULAN AGUSTUS,SEPTEMBER,OKTOBER 2018
NO UNIT TERKAIT JENIS INSIDEN NAMA KRONOLOGIS INSIDEN
PASIEN AGUSTUS 1 PETUGAS MEDIS KNC (02-08- ny. Ita entong salah menjadwalkan RAWAT INAP 2018) pemberian obat yg seharusnya 1x pemberian dan di jadwalkan 2x pemberian,obat belum sempat terminum oleh pasien, karna di cek kembali SEPTEMBER 1 PETUGAS MEDIS KTC (21-9-2018) Tn. Edwar salah memberikan diet , yg RAWAT INAP seharusnya bubur sum-sum, yg di berkan bubur biasa, setelah di konfirmasih ke dr sppd masih melanjutakn terapi diet bubur sum-sum, bubur biasa belum sempat di makan oleh pasien dan di kembalikan ke diet bubur sum-sum 2 PETUGAS MEDIS KTD (22-09- Tn.Edwar Salah pemberian obat terapi RAWAT INAP 2018) yg seharusnya obat sanmol tablet yg d berikan sanmol drip karna tidak di konfirmasi kembali untuk pemakaian (tablet /drip) pemakaian ini dikonfirmasikan melalui (WA), terapi sanmol drip sudah di berikan kepada pasien 3 PETUGAS MEDIS KNC (27-09- Tn. M Tasrik T minum obat tidak tepat RAWAT INAP 2018) waktu dari yang di jadwalkan karena, obat pagi jm 07.00 telah di berikan oleh perawat yang berdinas malam, tetapi tidak di pastikan bahwa pasien benar meminumnya, hasil px tidak meminumnya tepat waktu di karnakan juga obat terselip di tempat tidur dan yg menemukannya keluarga px lalu keluarga melaporkan kepada perawat pagi jam 15.00 lalu keluarga yg meminumkannya kepada pasien OKTOBER 1 PETUGAS MEDIS KTC (02-10- Tn.I ketut salah menjadwalkan terapi yg RAWAT INAP 2018) mandera seharusnya pemberian 2x pemberian di jadwalkan 1x pemberian,sudah di konfirmasi kembali oleh dinas berikutnya dan pemberian di lanjutkan sesuai arahan dokter penanggung jawab pasien 2 PETUGAS MEDIS KNC (05-10-2018) Tn. Hepi triway yg telah terpasang di RAWAT INAP Adrianto tangan px tidak di tutup dengan seharusnya menggunakan penutup,saat px sedang ke kamar mandi untuk BAB, 3 PETUGAS MEDIS KTD (26-10-2018) Tn.K holidin Melakukan TTV : TD:50/60 RAWAT INAP mmhg,HR:89X/menit,melakukan tensi ulang dengan tensi digital poli di dapat TD: 62/39 mmhg, lalu lapor dokter evan beliau bilang oke nanti di lihat pasiennya,,dr ivan datang dan ke pasien lalu melakukan echo intip dan menjelaskan kepada keluarga pasien dan pasien bahwa dari hasil echo pasien, pasien di rencankan pindah ke ruang ICCU untuk di lakukannya observasi lanjutan yg lebih imtensif,a/I beliau terapi obat ditambahkan DOBUTAMIN 5 mikro/kgbb/jam, Obat rutin malam (UPORIO 50mg )masih tetap di berikan tanpa konfirmasi terlebih dahulu ke pada dr jaga atau dr ivan NOVEMBER 1 PETUGAS MEDIS KTD (05-11-2018) Tn.Sri Rahardi HEMATOM (pada saat PX di RAWAT INAP jemput dari ruang chatlab kondisi luka pos PCI.Saat obserfasi pertama terdapat hematom tetapi tidak besar, dengan waktu perjaga shif, hematom semakin besar dan dr spjp PX saat visit menemukan adanya hematom yg bertambah besar hingga 1 lengan, penanganan pertama di berikan balut tekan menggunakan tensocart dan menggunakan kompres hangat LAPORAN INSIDEN RAWAT INAP DESEMBER NO UNIT TERKAIT JENIS INSIDEN NAMA PASIEN KRONOLOGIS 1 PETUGAS MEDIS KNC (13-12-18) Tn.Syamsu R Kesalahan DIIT Px, berdasarkan RAWAT INAP instruksi dr.spPd diit yang di gunakan adalah diit (Rp) tetapi karena (Rp) adalah singkatan yg tidak di perjelas dengan kepanjangan nya maka perawat yg menerima instruksi tersebut menanyakannya ke pada petugas gizi, menurut petugas gizi Rp itu adalah Rendah PURIN maka diit yg di gunakan adalah rendah purin tanpa konfirmasi kembali kepada dr SpPd kembali, menjelang px makan siang perawat kembali menanyakan diit kepada dr SpPd kembali ternyata Rp ADALAH RENDAH PROTEIN) maka diit di ubah kembali. Makan px belum sempat termakan dan di ubah dan di sesuaikan dengan diit yang di instruksikan. 2 PETUGAS MEDIS KNC (5-12-2018 ) Tn.Jonson Penundaan tindakan ETT. RAWAT INAP dan Penundaan terjadi karena Px PETUGAS MSCT membatalkan puasanya dengan minum air 1 gelas di ruang MSCT yg di instruksikan oleh petugas MSCT INSTRUKSI DI LAKUKAN KARENA PETUGAS mscat TIDAK MENGETAHUI BAHWA PX sedang berpuasa karna akan melakukan TEE , Perawat ruangan pun tidak memberi memberitahu bahwa px sedang puasa, setelah MSCT selesai maka pemeriksaan selanjutnya adalah TEE di poli, saat dokter ingin melakukan TEE pada PX Dokter menanyakan Px masih puasa atau tidak , PX mengatakan bahwa sudah minum 1 gelas air mineral, maka dokter tidak melanjutkan pemeriksaannya untuk TEE dan dokter menginstruksikan untuk mempending pemeriksaan TEE, hingga Px mengulang puasanya kembali 8 – 10 jam.