Anda di halaman 1dari 13

FISIKA DASAR 5

JAWABAN CHATER 1

Disusun Oleh:

Nama : Kadek Devy Ariningsih Chandradilova

NIM :1613021007

Kelas : III B

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2017
1. Menjelaskan dalam kata-kata Anda apa yang dimaksud dengan istilah "relativitas". Apakah
ada teori yang berbeda relativitas?
Jawab :
Relativitas adalah suatu teori yang menyatakan bahwa gerak suatu benda itu bergantung dari
tinjauan pengamat dan juga berkaitan dengan gerak yang menjelaskan adanya
penyimpangan teori mekanika akibat adanya gerak relatif.
Ada beberapa teori relativitas yang lainnya yaitu Teori Relativitas Umum, Khusus dan
Postulat Einstein :
 Teori relativitas khusus : bertolak dari kerangka acuan inersial. Dimana kerangka
acuan yang inersial, yaitu kerangka acuan yang berlaku pada hukum gerak Newton.
 Teori Relativitas Umum : bertolak dari kerangka acuan yang bergerak dipercepat
relatif terhadap acuan lain dan bersifat lebih rumit karena dimana kerangka acuannya
mengalami percepatan gravitasi.
 Postulat Einstein dalam teori relativitas khusus, yaitu:
a. Hukum-hukum fisika memiliki bentuk yang sama pada semua kerangka acuan
inersial.
b. Kelajuan cahaya di ruang hampa ke segala arah yaitu sama untuk semua
pengamat, tidak tergantung pada gerak sumber cahaya maupun pengamat dan
dalam semua kerangka acuan yang inersial
2. Apakah percobaan Michelson-Morley menunjukkan bahwa eter itu tidak ada atau bahwa itu
tidak perlukan?
Jawab :
Michelson dan Morley melakukan percobaan untuk mengukur (tA-B-A - tA-C-A) pulsa
gelombang cahaya. Mereka membanding waktu yang diperlukan cahaya untuk merambat
bolak-balik sepanjang arah gerak eter terhadap bumi dengan waktu yang diperlukan bolak-
balik tegak lurus arah ini. Jadi beda waktu yang diharapkan dpat diamati apabila memang
eter ada adalah 3,7 x 10-16 s. berdasarkan hasil kesimpulan Michelson dan Morley dari
percobaan yang sudah dilakukan berulang-ulang untuk posisi dan waktu yang berbeda-beda
tidak ada harga yang memenuhi. Beliau menggunakan prinsip penjumlahan vector kecepatan
sehingga terjadi perbedaan waktu antara sinar yang melewati cermin I dan cermin II yang
dapat diamatai melalui pola interferensi akibat perbedaan fase kedua sinar, jika eter benar
ada. Jadi, hipotesa tentang adanya eter alam yang berada di alam semesta ini tidak benar atau
tegasnya tidak ada eter. Karena hipotesa eter mengatakan bahwa alam semesta di jagad raya
ini banyak dipenuhi eter yang tidak mempunyai wujud tetapi dapa tmenghantarkan
perambatan gelombang. Jadi dapat diasumsikan bahwa:
 Hipotesis tentang eter tidak benar
 Kecepatan cahaya adalah besaran mutlak dan tidak bergantung pada kerangka acuan
inersia.

3. Explain in your own words the terms time dilation and length contraction.
Jawab :
 Pelebaran waktu (time dilation) adalah di mana dua pengamat yang bergerak relatif
terhadap satu sama lain akan mengamati bahwa jam pengamat lain berdetak lebih
lambat dari jamnya jadi suatu keadaan perbedaan berjalannya waktu yang terjadi
oleh dua atau lebih pengambat yang berbeda yang dikarenakan karena perbedaan
masa gravitasi pada tempat pengamat satu ke pengamat lain. Sehingga :

Dimana:
∆t : selang waktu yang diukur oleh pengamat/jam yang bergerak terhadap kejadian
∆to : selang waktu yang diukur oleh pengamat/jam yang diam terhadap kejadian.

 Kontraksi panjang adalah benda yang bergerak akan tampak lebih pendek jika diukur
dari kerangka acuan diam atau suatu objek yang diukur oleh seorang pengamat yang
diam tidak sama dengan selang waktu yang diukur oleh pengamat yang bergerak
terhadap suatu kejadian, peristiwa ini disebut kontraksi panjang.
Misalkan:
4. Seberapa cepat objek bergerak sebelum panjangnya dikontraksi untuk menghentikan
panjang yang tepat.
Jawab :
Ketika dua benda yang bergerak dengan kecepatan konstan sebagai gerakan relatif antara dua
benda, bukannya menarik bagi eter sebagai kerangka acuan mutlak untuk mendefiniskan apa
yang sedang terjadi.Agar panjang objek berhenti pada suatu panjang yang tetap, kecepatan
sebuah objek tersebut dapat dicari dengan:

v2
L  Lo 1 
c2

1 v2
L  Lo 1  2
2 c

1 v2
 1 2
2 c
1 v2
1 2
4 c

v2 1 3
2
1 
c 4 4
3 2
v2  c
4
1
v c 3
2
1
Maka, objek harus berpindah dengan kecepatan v  c 3 satuankecepatan.
2
5. The proper life time of a certain particle is 100 ns. (1) How long does it live in the
laboratory if it moves a v= 0.96c?, (2) How far does it travel in the laboratory during the
time, and (3) How far does it travel in its own frame reference?
Jawab:
Diketahui :
t  100ns
v  0,96c
Ditanya : a) lama tinggal di laboratorium?
b) jauh perjalanan di laboratorium selama ini?
c) jauh perjalanan dalam kerangka referensi sendiri?
Penyelesaian :
a. Waktu yang dimiliki partikel selama berada di laboratorium (v=0.96c)
t 0
t 
v2
1 2
c
100
t 
(0.96) 2
1
c2
100
t   357.14ns
0.28

b. Jauh perjalanan partikel di laboratorium


L  vt
L  (0.96c)(357.14 x10 9 )s

L  (0.96)(3.108 )(357.14 x10 9 )s  102.86m

c. Jauh perjalanan dalam kerangka referensi


L  vt 0

L  (0.96c)(100 x10 9 )s

L  (0.96)(3.108 )(100 x10 9 )s  28.8m

6. Beberapa pesawat ruang angkasa meninggalkan stasiun ruang angkasa pada waktu yang
bersamaan. Relatif terhadap pengamat di stasiun, Sebuah perjalanan di 0.60c dalam arah x,
B pada 0.50c dalam arah y, c pada 0.50c dalam arah x negatif, dan D di 0.50c di 450 antara
y dan x negatif arah. Cari komponen-komponen kecepatan, arah, dan kecepatan B, C, dan D
sebagai pengamat dari A.
Jawab
Dalam hal ini diperlukan titik koordinat dan menggunakan transformasi lorenz :

y y’

v.t x’
v

x A

x x’
x

∆𝑥

z
z’

Dari ilustrasi gambar diatas, diperoleh persamaan :


x '  x  vt
x' x
 v
t t
'
dx dx
 v
dt dt
x  ut
x' 
u2
1 2
c
y y
'

z'  z
t  t'
u 
t   2 x
t'   
c
u2
1 2
c

Dari persamaan tranformasi Lorentz di atas, maka dapat diperoleh:


v  0.60c
v
   0.60
c
x'  k ( x  vt)
1
k  
v2
1
c2
1
k  1.25
(0.60c) 2
1
c2

v 1
Maka : v  0.60c ,    0.60 ;    1.25 , x1  0,6 x10 3 m ; y1  0.5x10 3 m ;
c v2
1
c2

7. Sebuah elektron dan proton masing-masing dipercepat melalui beda potensial sebesar
10,0juta volt. Carilah momentum(dalamMeV/c) dan energi kinetik (dalamMeV/c) dari
masing-masing, dan membandingkan dengan hasil menggunakan rumus klasik.
Diketahui:
v = 10 Mv
eV = e (10 Mv) = MeV
mo(elektron) = 9,1 . 10-31 kg
mo(proton) = 1,6 . 10-27 kg

Jawab:
 Pada elektron :
Ek = eV = 10 MeV

Energi untuk elektron saat diam


E0  m0 c 2
E0  9.1x10 31 (3x108 ) 2  0.511MeV

Energi total elektron


E  E0  Ek
E  0.511  10  10.511MeV

Sehingga momentum pada elektron:


E 2  E0 (10.511) 2  10 2
2

p 
2
  3.24 MeV
c2 c2 c

 Pada proton:
Ek = eV = 10 MeV

Energi untuk proton saat diam


E0  m0 c 2
E0  1.6 x10 27 (3x108 ) 2  939MeV

Energi total proton


E  E0  Ek
E  939  10  949MeV

Sehingga momentum pada proton

E 2  E0 (1949) 2  939 2
2

p2    137 MeV
c2 c2 c

8. Membuktikan bahwa ekspresi relativistic p 2 / 2 K  mo  K / 2c 2 !

Jawab
mo
m
v2
1
c2

m2  m2 v 2 / c 2  mo
2

m2  p 2 / c 2  mo
2

E 2  p 2c 2  Eo
2

E 2  p 2c 2  Eo
2

p 2c 2  E 2  Eo
2

 ( Ek  Eo ) 2  E0
2

 ( Ek  2Ek E0  E o )  Eo
2 2 2

p  ( Ek ) 2  2( Ek )(mo c 2 ) / c

p 2 / 2 K  mo  K / 2c 2

9. Tentukan energi kinetik dari sebuah elektron yang bergerak pada kecepatan:
a. v  1.00 x10 4 c
b. v  1.00 x10 2 c
c. v  0.300c
d. v  0.999c
Jawab

a. Jikav=1,00 × 10-4 c, maka:


1 1
   1.000001
v 2
(10 4 c) 2
1 2 1
c c2
Energi total elektron:

E   .E0  0.511MeV .1.000001  0.511000005MeV

Maka, energi kinetiknya :

Ek = E − E0

Ek = 0,511000005 − 0,511

Ek = 0,000000005 Mev

Ek = 0,005 ev

b. Jikav=1,00 × 10-2 c, maka:


1
γ=
−2 2
√1 − (10 c)
c2

γ = 1,00010001

Energi total elektron:

E = γ . E0

E = 1,00010001 . 0,511 Mev


E = 0511051105 Mev

Maka energi kinetiknya:

Ek = E − E0
Ek = 0511051105 Mev − 0,511
Ek = 0,000051105 Mev
Ek = 51,105 ev

c. Jikav=0,300 c,maka:
1
γ=
2
√1 − (0,3c)
c2

γ = 1,0989

Energi total elektron:

E = γ . E0

E = 1,0989 . 0,511
E = 0,5615 Mev

Maka energi kinetiknya:

Ek = E − E0

Ek = 0,5615 − 0,511
Ek = 0,0505 Mev

e. Jikav=0,999 c, maka:
1
γ=
2
√1 − (0,999c)
c2

γ = 500,25

Energi total elektron:

E = γE0
E = 500,25 . 0,511Mev
E = 255,628 Mev

Maka, energi kinetiknya:

Ek = E − E0

Ek = 255,628 − 0,511

Ek = 255,177 Mev

10. Sebuah inti atomhelium(alfapartikel)berisi duaproton danduaneutron danmemiliki


massa4.001506u.
a. Berapakah energi ikatdari intihelium?
b. Apa perbedaan massa dalam gantaran nukleus helium dan konstituennya?
Jawab

a. Diketahui bahwa:
H = 1,007825 sma
He = 4,002603 sma
0+
1e = 0,000537 sma
1 sma = 931MeV
Maka:
4He = 4(4.001506) = 16 MeV
b. Tidak karena helium merupakan reaksi inti.

Anda mungkin juga menyukai