Anda di halaman 1dari 3

79.

LUKA AKIBAT SENGATAN LISTRIK 3B

S Lokasi Dapat dimana saja (biasanya


ekstremitas)

Onset Akut
Kualitas Nyeri
Kuantitas Terus-menerus
Keluhan Utama : Perjalanan Penyakit Listrik menyebabkan kerusakan
yang dibedakan karena arus, api,
dan ledakan. Aliran listrik
menjalar di sepanjang bagian
tubuh yang memiliki resistensi
paling rendah. Kerusakan utama
pada pembuluh darah, khususnya
tunika intima, sehingga
menyebabkan gangguan sirkulasi
ke distal. Sering kali kerusakan
berada jauh dari lokasi kontak,
baik kontak dengan sumber arus
maupun ground.
Faktor Memperingan Analgetik
Memperberat -

Gejala Penyerta -
O Pemeriksaan Fisik Pada luka akibat sengatan listrik
bisa terdapat 2 luka yang
diidetifikasi sebagai luka masuk
dan luka keluar, hal ini diakibatkan
sifat listrik yang menjalar.
Apabila yang terkena adalah bunga
api listrik maka bentuk lesi sama
dengan luka bakar akibat api.
Akibat kerusakan pada pembuluh
darah, dapat terjadi nekrosis
jaringan pada distal luka akibat
aliran darah yang tidak lancar
Gambar

Luka bakar listrik

A Diagnosis Diagnosis impetigo didasarkan


pada riwayat dan gambaran klinis.
Diagnosa biasanya sudah bisa
ditegakkan dengan pemeriksaan
fisik.

DD Luka bakar akibat bunga listrik

P Terapi Prinsip penanganan pada luka


bakar sama seperti penanganan
pada luka akibat trauma yang lain,
yaitu dengan ABC (Airway
Breathing Circulation) yang diikuti
dengan pendekatan khusus pada
komponen spesifik luka bakar pada
survey sekunder.
Sebagai bagian dari perawatan
awal pasien yang terkena luka
bakar, Pemberian cairan intravena
yang adekuat harus dilakukan,
akses intravena yang adekuat harus
ada, terutama pada bagian
ekstremitas yang tidak terkena luka
bakar.
Formula yang terkenal untuk
resusitasi cairan adalah formula
Parkland:
Cairan Ringer laktat :
4ml/kgBB/%luka bakar
•½ jumlah cairan diberikan dalam
8 jam
•½ jumlah cairan diberikan dalam
16 jam

Cara Kerja Adanya luka bakar diberikan


cairan resusitasi karena adanya
akumulasi cairan edema tidak
hanya pada jaringan yang terbakar,
tetapi juga seluruh tubuh.
Tujuan utama dari resusitasi cairan
adalah untuk menjaga dan
mengembalikan perfusi jaringan
tanpa menimbulkan edema.
Efek Samping / Arus listrik dapat menyebabkan
Komplikasi kerusakan hingga organ dalam
akibat sifatnya yang menjalar.
Maka harus selalu diawasi keadan
umum pasien.

Prognosis Apabila penyakit tanpa disertai


komplikasi, prognosis umumnya
dubia ad bonam, bila dengan
komplikasi, prognosis umumnya
dubia ad malam.

Anda mungkin juga menyukai