Makalah PKN KELOMPOK 2
Makalah PKN KELOMPOK 2
PENDAHULUAN
1
1.2 PERUMUSAN MASALAH
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN GLOBALISASI
Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang
maknanya ialah universal.Globalisasi berasal dari kata globe dan ization.Globe
diartikan sebagai bola bumi atau peta bumi yang bulat.Kata globe kemudian
berubah menjadi global.Artinya, secara umum dan keseluruhan, secara bulat atau
bersangkut paut mengenai dan meliputi seluruh dunia.Kata globalisasi
dipopulerkan oleh Theodore Lavitte pada tahun 1985. Istilah itu menunjukan pada
sebuah proses tumbuhnya kesadaran global bahwa dunia adalah sebuah lingkungan
yang terbangun secara utuh. Di Perancis, kata itu disebut dengan “Mondialisation”.
Di Spanyol dan Amerika Serikat disebut “Globalizacion”. Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia, globalisasi berasal dari kata "global" yang berarti meliputi
seluruh dunia. Globalisasi meliputi beberapa aspek yaitu di bidang Pendidikan,
IPTEK, politik, sosial dan budaya, ekonomi, pertahanan dan keamanan, dan lain-
lain
3
3. Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli
4
mampu bersaing di pasar internasional. (Menumbuhkan sikap kosmopo-
litan dan toleran, Memacu untuk meningkatkan kualitas diri)
Kemajuan teknologi memengaruhi tingkat pemanfaatan sumber daya alam
secara lebih efisien dan berkesinambungan.
Kemajuan iptek membuat bangsa Indonesia mampu menguasai iptek
sehingga bangsa Indonesia mampu sejajar dengan bangsa lain.
5
C. PENGARUH GLOBALISASI DI BIDANG PERTAHANAN DAN
KEAMANAN NEGARA
6
Bidang – bidang industry pertahanan dan keamanan, khususnya Negara
Indonesia, telah berupaya melakukan kerja sama dengan Negara – Negara lain baik
untuk kepentingan TNI Darat, Laut, Udara, maupun Kepolisian Negara sebagai
berikut:
1. Sistem senjata platform (udara, laut, dan darat), senjata, dan bahan peledak
serta propellant.
2. Sistem Komando, Kendali, Komunikasi, dan Informasi (K3I).
3. Untuk Platform Udara, dalam melakukan pengalihan teknologi atas dasar
lisensi, PT, IPTN telah memproduksi palform pesawat bersayap tetap
NC212 di bawah lisensi dari Constructiones Aeronauticas SA (CASA),
Spanyol: Platform Helikopter tipe NBO – 105 di bawah lisensi
Meserschmitt – Bolkow – Blohm (MBB), Jerman Barat; Helikopter Puma
NSA – 330 dan Super Puma NSA -330 dibawah lisensi Aerospatiale,
Perancis; helicopter NBell – 412 lisensi dari Bell Textorn Inc, USA; dan
Helikopter NBK 117 lisensi dari MBB – Kawasaki.
4. Bentuk kerja sama lain dalam bidang Hankam adalah offset dengan
General Dynamics USA sehubungan dengan pengadaan pesawat jet tempur
F16. Demikian juga program offset denganBritish Aerospace Co dalam
pengadaan rapier serta kerja sama dengan Boeing dan Fokker dalam
menyediakan bagian pesawat untuk produksi Boeing dan Fokker yang
dikaitkan dengan pembelian pesawat – Pesawat oleh Garuda dan Merpati.
7
professional, transparan dan akuntabel Embargo persenjataan militer. Suatu negara
yang memiliki tingkat persenjataan militer yang canggih, akan dengan mudah
membatasi bahkan melarang penjualan persenjataannya kesuatu negara yang
kebijakan politiknya bertentangan dengan kebijakan politik mereka.Timbulnya
kerjasama di bidang pertahanan dan keamanan. Beberapa negara khususnya yang
memiliki letak geografis yang berdekatan, terutama yang berada dalam satu
kawasan, akan berupaya untuk menjaga stabilitas pertahanan diantara negara-
negara tersebut, hal ini dapat diwujudkan dengan kerja sama dibidang militer.
Wujud konretnya, melalui tukar-menukar persenjataan militer maupun latihan
perang bersama.
8
D. DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PENGARUH GLOBALISASI DI
BIDANG PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA
9
d. Tidak terlihatnya batas suatu negara dengan negara lain, maka suatu negara
akan dengan mudah menguasai bagian negara lain, apalagi jika negara yang
bersangkutan tidak memiliki pertahanan dan keamanan yang tangguh.
1. Membangun Paradigma
1) Nilai-nilai Pancasila.
2) Undang-Undang Dasar 1945.
3) Rasa cinta tanah air dan rela berkorban.
4) Rasa persatuan dan kesatuan bangsa dalam wadah Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
5) Wawasan kebangsaan yang bersumber dari wawasan Nusantara dan
ketahanan nasional.
10
c. Memupuk Nasionalisme di Tengah-Tengah Gelombang Pengaruh Globalisasi
11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
12
B. SARAN
Makalah ini masih jauh dari kata kesempurnaan dan masih banyak
kekurangan.Untuk itu, penulis sangat mengaharapkan kritik, saran, dan masukan
dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
13
DAFTAR PUSTAKA
http://vennaamelia15.blogspot.com/2015/03/makalah-globalisasi-hankam-
pengaruh.html
14