Anda di halaman 1dari 6

STEP 1

1. Waham paranoid : waham (keyakinan/pemikiran seseorang yg salah dan bertentangan dg


logika), Waham paranoid : waham seseorang yg terlalu mencurigai orang lain.
2. Halusinasi akustik phonema: halusinasi (gangguan persepsi tanpa gangguan stimulus eksternal),
biasanya dapat terjadi di seluruh panca indra, baik pendengaran, penglihatan, raba.
3. Gerakan sterotipik : gerakan berulang, relative tidak bervariasi dan tidak jelas.
4. Fungsi okupasi : fungsi tubuh utk mengatur aktivitas scr normal dalam keadaan sadar.
5. Stressor psikososial : keadaan yg menyebabkan perubahan dalam kehidupan seseorang, shg
orang tsb bisa stress.
6. Zat psikoaktif : zat yg bekerja scr selektif pada otak yg menyebabkan perubahan perilaku,emosi,
kesadaran dan persepsi seseorang.

STEP 2

1. Apa definisi gangguan jiwa psikotik?


2. Jelaskan fungsi jiwa!
3. Sebutkan jenis jenis gangguan jiwa!
4. Apa saja gejala gangguan kejiwaan?
5. Bagaimana zat psikoaktif dapat mempengaruhi kejiwaan seseorang?
6. Apa saja manifestasi gangguan jiwa!
7. Apa saja penyebab gangguan kejiwaan?
8. Apa saja macam macam waham?
9. Bagaimana penilaian status mental?
10. Bagaimana penilaian GAF (global assessment function)?
11. Mengapa pasien diberikan obat secara atipikal dan terapi psikososial?

STEP 3

1. Jelaskan fungsi jiwa!


Fungsi jiwa
a. Persepsi : pengertian, pemahaman, tafsiran akan suatu hal tertentu yg merupakan hasil
interaksi dari 2 pihak ygmn pihak satu memberi rangsang sensoris dan pihak lain
memberikan factor pengaruh (social, biologis dll) yg mengolah rangsang scr intra psikik.
b. Sebagai proses berfikir : suatu proses intra psikik yang meliputi pengolahan fikiran dan
paham dengan jalan membayangkan.
c. Keadaan afektif dan reaksi emosional : afektif, suatu corak perasaaan yg konstan dan agak
menetap dalam waktu yg lama. Emosionil, dapat berkembang (pasang surut) yang terjadi
dalam waktu yg pendek.
d. Sikap dan tingkah laku : sikap, keadaan statis dimana gerakan tubuh terbatas. Tingkah laku,
bercorak gerak gerik motoric dan aktivitas terutama tangan dan kaki penderita.
2. Apa definisi gangguan jiwa psikotik?
Gangguan jiwa : kondisi tergangguanya fungsi mental, emosi, pikiran, kemauan, perilaku,
psikomotik dan verbal yang menjadi kelompok gejala klinis dan disertai penderitaan terhadap
seseorang dan mengganggu fungsi humanistic individual seseorang.
1. Psikotik : suatu kondisi gangguan jiwa, mental yang berat. Ditandai dg hilangnya nilai realita
dan gangguan fungsi mental lainnya spt halusinasi, gang.ingatan, disorientasi, serta terdapat
gang.fungsi yang berat.
- Gangguan mental organic : terdpat kelainan di otak akibat trauma, infeksi dll ( delirium,
demensia, waham organic)
- Gangguan psikotik fungsional : tidak ada gangguan di otak (schizophrenia, paranoid
psikotik non organic, gangguan affective berat)
Contoh : schizophrenia, gang. schizophreniform, gang. schizophafective , gang. waham,
gang. modd yg berat
Neurotik : gangguan jiwa non psikotik (ringan), cenderung kronis atau recurrent yg ditandai
kecemasan yg dialami atau diekspresikan scr langsung atau diubah melalui mekanisme
pertahanan. Contoh : phobia, obsesi, kompulsi
3. Sebutkan jenis jenis gangguan jiwa!
Psikotik : suatu kondisi gangguan jiwa, mental yang berat. Ditandai dg hilangnya nilai realita
dan gangguan fungsi mental lainnya spt halusinasi, gang.ingatan, disorientasi, serta terdapat
gang.fungsi yang berat.
- Gangguan mental organic : terdpat kelainan di otak akibat trauma, infeksi dll ( delirium,
demensia, waham organic)
- Gangguan psikotik fungsional : tidak ada gangguan di otak (schizophrenia, paranoid
psikotik non organic, gangguan affective berat)
Contoh : schizophrenia, gang. schizophreniform, gang. schizophafective , gang. waham,
gang. modd yg berat
Neurotik : gangguan jiwa non psikotik (ringan), cenderung kronis atau recurrent yg ditandai
kecemasan yg dialami atau diekspresikan scr langsung atau diubah melalui mekanisme
pertahanan. Contoh : phobia, obsesi, kompulsi

4. Apa saja gejala gangguan kejiwaan?


Pada gangguan psikotik biasanya sulit berpikir, tidak dapat tidur, tidak mau makan, merasa
gelisah shg tidak nyaman dan ketakutan, bicara kacau tidak dimengerti, merasa mendengar
suara yang tidak di dengar orang lain, adanya pikiran yang aneh, merasa ingin marah tanpa
sebab, menarik diri dari lingkungan.

- Gangguan kesadaran : kuantitatif ( contohnya somnolen,apatis, koma), kualtatif (delirium,


stupor, confuse)
- Gang. perhatian : ex: selektif (mudah lupa)
- Gang. emosi : affect (contohnya inappropriate ), mood (contoh euphoria)
- Gang. psikomotor : catatonic, hyperactive, negativism, otomatisme
- Gang. proses berpikir : bentik pikir, isi pikir, jalan pikir
- Gang. bicara, ex : logorrhea,
- Gang. persepsi : halusinasi, ilusi, derealisasi, depersonalisasi
- Gang. memori : amnesia, demensia
- Gang. insight : gangguan dalam memahami situasi sekitar
5. Bagaimana zat psikoaktif dapat mempengaruhi kejiwaan seseorang?
Zat psikoaktif : alcohol dan obat obatan
- Alcohol dapat meningkatkan Cl- dg cara mempengaruhi kanal GABA  Cl- masuk ke
dalam sel
Orang yang agresif diberi alcohol  menenangkan
- Obat bekerja mempengaruhi neurotransmiter (memperbanyak/berkurang) tergantung
obatnya masing masing. Neurotransmitter merupakan zat utama dalam mempengaruhi
mood seseorang
6. Apa saja penyebab gangguan kejiwaan?
Etiologi :
1). Diastasis stress :
- integrase factor biologis, psikososial dan lingkungan
- seseorang memiliki kerentanan spesifik yang jk dikenai oleh suatu pengaruh lingkungan akan
stress
2). Factor biologis
- peningkatan dopaminergic
- tractor dopaminergic dalam SSP (gejala : jika dopaminergic mengenai tract.nigrostriatal 
gejala motoric dan mood, mengenai tract.mesolimbik dan mesokortikal  emosi,
tract.tuberoinfundibular  menginhibisi prolactin dan hipofisis anterior)
- peningkatan aktifitas serotonin dan epinefrin dan hilangnya GABA (gang. ganglia basalis shg
menimbulkan gerakan sterotipik)
3). Genetic
4). Factor psikososial
7. Apa saja macam macam waham?
- Waham kebesaran : keyakinan berlebihan bhwa dirinya memiliki kekuatan khusus/lebih
berbeda dg orang lain. Ex : meyakini dia seorang raja, penguasa
- Waham agama : keyakinan berlebih terhadap suatu ajaran agama. Biasanya seseorang
akan merasa dia nabi/tuhan
- Waham curiga : keyakinan seseorang akan seseorang/sekelompok orang yg merugikan
atau mencederai. Biasanya merasa dicurigai, orang lain iri pdanya
- Waham kejar : merasa dirinya seperti dikejar atau selalu diikuti seseorang
- Waham cemburu : merasa cemburu berlebih terhadap pasangan atau seseorang, timbul
mendadak, dan hilang mendadak jk berpisah atau mati
- Waham somatic : meyakini tubuhnya terserang penyakit parah atau merasa akan
meninggal.
- Waham nihilistic : biasanya meyakini dirinya sudah mati dan orang sekelilingnya adalah
roh

Gangguan psikotik paranoid biasanya terdapat waham kebesaran, kecurigaan, kejar

8. Bagaimana penilaian status mental?


Observasi : penampilan, perilaku psikomotor
Pembicaraan : amati atensi, konsentrasi, proses piker tanggap atau tidak, orientasi, memori
Eksplorasi : mood, persepsi, daya nilai realitas
9. Bagaimana alur diagnosis?

- Anamnesis : alas an utama berobat, sacred 7, riwayat perkembangan diri (riwayat


prenatal dan perinatal, riwayat masa anak2, riwayat pubertas, riwayat dewasa dan
psikososial), latar belakang social, pendidikan, pekerjaan dll
- Pemeriksaan :
Fisik diagnostic : untuk menyingkirkan DD lain. Pada pasien gangguan psikotik biasanya
terdapat gangguan fisik yang menyertai akibat kurangnya perawatan.
Status mentalis
Lab
Radiologic
Evaluasi psikologi
- Diagnosis multiaxial : axis 1-5
Axis 1: gangguan klinis
Axis 2: gangguan kepribadian
Axis 3: kondisi medis umum
Axis 4: masalah psikososial dan lingkungan
Axis 5: penilaian fungsi scr global

GAF :

100-91 : tidak ada gejala, fungsi maksimal baik, tidak ada masalah yg tidak tertanggulangi

90-81 : sudah ada gejala minimal, fungsi baik, tidak ada masalah harian

80-71 : gejala sementara yang dapat diatasi, disabilitas ringan

70-61 : beberapa gejala ringan dan menetap, disabilitas ringan

60-51 : gejala dan disabilitas sedang

50-41 : disabilitas berat

40-31 : beberapa disabilitas yg berhubungan dgn realita dan komunikasi

30-21 : disabilitas berat, tidak mampu berfungsi dalam hamper semua bidang  komunikasi susah
20-11 : disabilitas berat, kurang mampu mengurus diri sendiri, mampu menciderai diri sendiri dan orang
lain

10-1 : persisten dan lebih serius

0 : informasi tidak adekuat

10. Apa DD dan Dx dari scenario?


Diagnosis banding :
- schizophrenia (gangguan jiwa berat yang akan membebani sepanjang hidup penderita).
Dikarakteristik dengan disorganisasi pikiran, perasaan dan perilaku. Biasanya disebabkan
karena aktivitas dopaminergic sehingga terjadi pelepasan dopamine yang terlalu
banyak, terjadi peningkatan serotonin, epinefrin dan hilangnya GABA, jika ada gangguan
ganglia basalis akan timbul gerakan aneh
kriteria schizophrenia :
terdapat 2 atau lebih gejala selama 1 bulan/<
- waham
- halusinasi
- disorganisai bicara
- disorganisasi perilaku/catatonic
- symptom negative
- disfungsi social/pekerjaan
- tidak terdapat gangguan schizoafectiv
- tidak menggunakan obat/kondisi medis

gejala : 1 atau harus jelas, jika samar harus ada 2/>

waktu : berlangsung >1bulan

penurunan GAF

ketiga kriterria diatas harus terpenuhi utk bisa mendiagnosis schizophrenia

gejala skozofrenia ada 3 :

- gejala positif : sekumpulan perilaku tambahan (halusinasi, waham, distorsi perilaku,


distorsi bicara)
- gelaja negative : hilangnya fungsi normal global dan terdapat keterbatasan produktifitas
piker, alogia (keterbatasan bicara), flat effect (reaksi datar ketika diajak bicara)
- gejala kognitif
11. Mengapa pasien diberikan obat secara atipikal dan terapi psikososial?
Obat antipsikosis : tipikal( hanya menghambat resepto dopamine) dan atipikal (hambat
serotonin>hambat dopamine)
Reseptor serotonin dan dopamine >
Obat antipsikosis menghambat reseptor dilimbik dan mesokortikal
Pilihan obat :
- Clozaphine
- Olanzapine
- Risperidone
Obat antipsikosis juga menghambat alpha-muskarinik

Anda mungkin juga menyukai