Anda di halaman 1dari 5

1.

Pengertian Insinyur Menurut Saya

Menurut pandangan saya, insinyur adalah seseorang yang menyelesaikan masalah


atau dalam definisinya yaitu seorang perancang yang mempermudah kehidupan masyarakat
menggunakan prinsip matematika, hukum fisika, kimia, bahkan biologi. Mereka dituntut
untuk kreatif, memiliki banyak akal agar dapat memberi solusi terhadap masalah masyarakat.

Mereka merancang sesuatu berdasarkan faktor-faktor penting yang mereka


pertimbangkan dengan seksama, seperti efisiensi, keseimbangan, biaya yang dikeluarkan, dan
keamanan. Mereka diharuskan untuk membuat produk yang efisien dan ekonomis serta
ramah lingkungan.

Berikut adalah beberapa ilmu teknik yang ada saat ini.

Dirgantara Kimia Elektro Mekanik


Pertanian Fisika Lingkungan Metalurgi
Arsitektur Sipil Gelogi Pertambangan
Mesin Industri Kelautan Perminyakan
Biomedis Ekologi Komputer Nuklir

Insinyur dilatih untuk bekerja secara tim, di mana softskill berperan sangat aktif,
seperti public speaking, leadership, kemampuan bersosialisasi, dan mengemukakan ide.
Seorang insinyur memiliki bidang keahliannya masing-masing, maka dari itu bekerja secara
tim akan mempermudah perancangan. Contohnya pembangunan Museum Louvre Abu Dhabi
di Saadiyat Island, Abu Dhabi. Jean Nouvel sebagai arsiteknya dan Buro Happold sebagai
teknisi strukturnya.
Contoh lainnya adalah pembangunan sistem pembangkit energi, terdapat peran dari insinyur
di bidang keilmuan teknik mesin, teknik kimia, teknik industri, teknik elektro, dan teknik
sipil sehingga produk yang dihasilkan dapat bekerja dengan baik dan dapat tersalurkan ke
masyarakat.

Hampir semua hal yang ada di sekitar kita merupakan hasil kerja dari seorang
insinyur menggunakan ide-ide kreatifnya dan prinsip ilmiah, matematika, bahan-bahan
material, serta teknologi untuk merancang produk baru yang dapat mempermudah atau
menyelesaikan masalah manusia, benda-benda yang biasa kita gunakan sehari-hari pun
merupakan karya insinyur seperti kacamata yang membantu para penderita cacat mata untuk
membaca atau melihat, handphone yang memudahkan kita berkomunikasi atau mendapatkan
informasi dari semua orang di belahan bumi, dan jam dinding yang memberi tahu kita waktu
saat ini.

Maka dari itu, insinyur berperan besar di


masyarakat karena seorang insinyur merupakan kunci
dari inovasi dan pembangunan sebuah negara termasuk
Indonesia yang saat ini masih merupakan negara
berkembang. Sayangnya, data yang dirangkum dari
AFEO (ASEAN Federation of Engineering
Organization) tahun 2013 menunjukkan, secara total,
jumlah insinyur Indonesia masih berada pada peringkat
II di ASEAN. Namun jika dilihat jumlah relatif per satu
juta penduduk, jumlah insinyur Indonesia paling
sedikit.

Sedangkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti) menyebutkan bahwa Indonesia kekurangan
lulusan sarjana teknik hingga 190.997.

Oleh karena itu, saya menuntut ilmu di Institut Teknologi Bandung Fakultas Teknik
Sipil dan Lingkungan yang nantinya menjadi lulusan sarjana teknik dengan harapan dapat
berkontribusi untuk pembangunan Indonesia yang lebih baik, agar pemerintah RI dapat
mengurangi pekerja asing di Indonesia.
2. Kesesuaian Profesi Tersebut Dengan Diri Saya dan Hal-hal yang Perlu Saya Siapkan

Saya memiliki minat dan ketertarikan pada ilmu fisika yang cukup besar, saya juga
bersemangat ketika mengerjakan soal matematika. Saya merasa sekolah teknik merupakan
tempat yang pas untuk saya mengembangkan ilmu yang saya punya.

Namun saya memiliki kekurangan di softskill, terutama public speaking, tapi hal
tersebut tidak akan menjadi penghambat bagi saya untuk nantinya dapat berkontribusi di
Indonesia. Untuk mengatasi hal tersebut, saya akan bersungguh-sungguh memperbaikinya
dengan aktif berorganisasi di unit tertentu di ITB atau ketika ada diskusi kelompok di kelas.

Sebenarnya masih banyak sekali yang harus saya siapkan untuk menjadi seorang
insinyur, saya akan terus berproses menjadi individu yang lebih baik. Saya percaya Institut
Teknologi Bandung dapat membantu saya berkembang. Maka dari itu, saya akan mencoba
untuk memanfaatkan dengan baik fasilitas yang disediakan agar proses yang dijalani dapat
maksimal.

Di Indonesia, saya ingin mengambil peran sebagai kontraktor pembangunan


infrastruktur darat atau laut untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat, serta melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan menjadi seorang insinyur.

Saya ingin berkontribusi dengan mengembangkan pembangunan serta memberikan


ilmu yang telah saya dapatkan ke masyarakat di daerah-daerah terpencil, seperti membangun
pembangkit listrik dari energi yang mudah didapatkan di daerah tersebut atau membangun
sistem pengairan yang ekonomis dan efektif di daerah dataran tinggi untuk kepentingan air
bersih dan bercocok tanam, serta memberi edukasi kepada masyarakat di sana agar dapat ikut
merancang, melaksanakan, dan merawat sistem pembangunan yang telah direncanakan.

Saya berharap dengan tujuan yang saya pegang ini dapat memotivasi saya untuk
selalu produktif dalam mengasah kemampuan dan pengetahuan saya di bidang keteknikan.
Daftar Pustaka

Infografis: Komposisi Jumlah Insinyur ASEAN [Internet]. Persatuan Insinyur


Indonesia, 24 Februari 2016, 15:13 WIB [dikutip 26 Agustus 2018]. Tersedia dari:
https://pii.or.id/infografis-komposisi-jumlah-insinyur-asean

Wibawa, Shierine W. Lulusan Negeri Kurang Kompeten, Indonesia Kekurangan


Insinyur [Internet]. Kompas.com, 12 Maret 2018, 17:33 WIB [dikutip 26 Agustus 2018].
Tersedia dari: https//sains.kompas.com/read/2018/03/12/173300223/lulusan-negeri-kurang-
kompeten-indonesia-kekurangan-insinyur
TUGAS 1 PENGANTAR REKAYASA DAN DESIGN

Insinyur Untuk Saya

Oleh:

Destriaura Rohimatul Isriyah

16618134

Dosen Mata Kuliah:

Ir. Idwan Santoso M.Sc.,DIC.,Ph.D.

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2018

Anda mungkin juga menyukai