Insinyur dilatih untuk bekerja secara tim, di mana softskill berperan sangat aktif,
seperti public speaking, leadership, kemampuan bersosialisasi, dan mengemukakan ide.
Seorang insinyur memiliki bidang keahliannya masing-masing, maka dari itu bekerja secara
tim akan mempermudah perancangan. Contohnya pembangunan Museum Louvre Abu Dhabi
di Saadiyat Island, Abu Dhabi. Jean Nouvel sebagai arsiteknya dan Buro Happold sebagai
teknisi strukturnya.
Contoh lainnya adalah pembangunan sistem pembangkit energi, terdapat peran dari insinyur
di bidang keilmuan teknik mesin, teknik kimia, teknik industri, teknik elektro, dan teknik
sipil sehingga produk yang dihasilkan dapat bekerja dengan baik dan dapat tersalurkan ke
masyarakat.
Hampir semua hal yang ada di sekitar kita merupakan hasil kerja dari seorang
insinyur menggunakan ide-ide kreatifnya dan prinsip ilmiah, matematika, bahan-bahan
material, serta teknologi untuk merancang produk baru yang dapat mempermudah atau
menyelesaikan masalah manusia, benda-benda yang biasa kita gunakan sehari-hari pun
merupakan karya insinyur seperti kacamata yang membantu para penderita cacat mata untuk
membaca atau melihat, handphone yang memudahkan kita berkomunikasi atau mendapatkan
informasi dari semua orang di belahan bumi, dan jam dinding yang memberi tahu kita waktu
saat ini.
Sedangkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti) menyebutkan bahwa Indonesia kekurangan
lulusan sarjana teknik hingga 190.997.
Oleh karena itu, saya menuntut ilmu di Institut Teknologi Bandung Fakultas Teknik
Sipil dan Lingkungan yang nantinya menjadi lulusan sarjana teknik dengan harapan dapat
berkontribusi untuk pembangunan Indonesia yang lebih baik, agar pemerintah RI dapat
mengurangi pekerja asing di Indonesia.
2. Kesesuaian Profesi Tersebut Dengan Diri Saya dan Hal-hal yang Perlu Saya Siapkan
Saya memiliki minat dan ketertarikan pada ilmu fisika yang cukup besar, saya juga
bersemangat ketika mengerjakan soal matematika. Saya merasa sekolah teknik merupakan
tempat yang pas untuk saya mengembangkan ilmu yang saya punya.
Namun saya memiliki kekurangan di softskill, terutama public speaking, tapi hal
tersebut tidak akan menjadi penghambat bagi saya untuk nantinya dapat berkontribusi di
Indonesia. Untuk mengatasi hal tersebut, saya akan bersungguh-sungguh memperbaikinya
dengan aktif berorganisasi di unit tertentu di ITB atau ketika ada diskusi kelompok di kelas.
Sebenarnya masih banyak sekali yang harus saya siapkan untuk menjadi seorang
insinyur, saya akan terus berproses menjadi individu yang lebih baik. Saya percaya Institut
Teknologi Bandung dapat membantu saya berkembang. Maka dari itu, saya akan mencoba
untuk memanfaatkan dengan baik fasilitas yang disediakan agar proses yang dijalani dapat
maksimal.
Saya berharap dengan tujuan yang saya pegang ini dapat memotivasi saya untuk
selalu produktif dalam mengasah kemampuan dan pengetahuan saya di bidang keteknikan.
Daftar Pustaka
Oleh:
16618134
2018