Anda di halaman 1dari 1

Sementara ciri-ciri kepribadian yang popler oleh Umar Nimrah (1999) disebutkan antara lain:

agresif, pemalu, pasrah, malas, ambisius, setia, jujur. Daftar kepribadian yang banyak da panjang
kurang begitu popular di kalangan praktisi perilaku keorganisasian oleh Kreitner dan Kinicki
(2003) daftar yang panjang itu dikemas menjadi “dimensi kepribadian lima besar”. Adapun
kelima dimensi kepribadian yang dimaksud antara lain:

1. Wawasan ektsra (ekstra version): supel, dapat bersosialisasi, tegas.


2. Ramah (agreeableness): bersifat baik, percaya , ramah, kerjasama, berhati lembut.
3. Teliti (conscientiousness): dapat diandalkan, bertanggung jawab, berorientasi prestasi,
menonjol.
4. Stabilitas emosional (emotional stability): rileks, aman, tidak khawatir.
5. Keterbukaan pada pengalaman: cerdas imajinatif, ingin tau, berpikiran luas.

Keorganisasian oleh Robbins(2001) dijelaskan, dimana sebagai berikut yaitu:

A. Sumber Kendali
1) Internal, dapat dikendalikan sendiri.
2) Eksternal, apa yang terjadi tergantung pada kekuatan luar.
B. Machiavellianisme, kepribadian yang cenderung menjaga jarak, dan meyakini bahwa
tujuan dapat menghalalkan segala cara.
C. Penghargaan diri, individu yang memiliki penghargaan tinggi terhadap diri sendiri yakni
individu yang sangat yakin bahwa kapasitasnya lebih tinggi dari tuntutan pekerjaan.
D. Pemantauan diri, pribadi yang mengukur kemampuan pada factor situasional.
E. Pengambilan resiko, pribadi yang mengukur keputusannya dengan resiko.
F. Kepribadian tipe A adalah tipikal kepribadian sebagai berikut:
1. Selalu bergerak, berjalan, makan dengan cepat
2. Tidak sabar dengan kemajuan peristiwa
3. Pemikiran bergulat secara terus menerus
4. Tidak suka waktu senggang
5. Terobsesi dengan berapa banyak yang dapat diperoleh

Anda mungkin juga menyukai