Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Untuk itu, Makalah Proses Pengolahan Sampah Singapura dibuat agar kita
mengetahui secara detail dan terperinci pengelolaan sampah di negara tetangga kita,
Singapura.
1.2 Tujuan
Untuk mengeatahui secara lebih jelas proses pengelolaan sampah di Singapura.
BAB II
Tinjauan pustaka
2.1 Sampah
Sampah adalah sisa kegiatan sehari-sehari manusia dan/atau proses alam yang
berbentuk padat. Sampah spesifik adalah sampah yang karena sifat konsentrasi,
dan/atau volumenya memerlukan pengelolaan khusus. (UU No.32 Tahun 2009)
1. Sampah Padat
2. Sampah Cair
Sampah cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak
diperlukan kembali dan dibuang ke tempat pembuangan sampah.
A. Limbah hitam : sampah cair yang dihasilkan dari toilet. Sampah ini
mengandung patogen yang berbahaya.
B. Limbah rumah tangga: sampah cair yang dihasilkan dari dapur, kamar
mandi dan tempat cucian. Sampah ini mungkin mengandung patogen.
Sampah dapat berada pada setiap fase materi: padat, cair, atau gas.
Ketika dilepaskan dalam dua fase yang disebutkan terakhir, terutama gas,
sampah dapat dikatakan sebagai emisi. Emisi biasa dikaitkan
dengan polusi.
4. Sampah manusia
5. Sampah Konsumsi
2.2 Insinerator
Insinerator adalah teknologi pengolahan sampah yang
melibatkan pembakaran bahan organik. Insinerasi dan pengolahan sampah
bertemperatur tinggi lainnya didefinisikan sebagai pengolahan termal. Insinerasi
material sampah mengubah sampah menjadi abu, gas sisa hasil pembakaran, partikulat,
dan panas. Gas yang dihasilkan harus dibersihkan dari polutansebelum dilepas
ke atmosfer. Panas yang dihasilkan bisa dimanfaatkan sebagai energi pembangkit
listrik.
1. Piringan bergerak
Fasilitas insinerasi harus didesain untuk memastikan bahwa gas sisa hasil
pembakaran mencapai temperatur 850 oC selama dua detik untuk memecah racun
kimia organik. Untuk lebih memastikan hal tersebut, biasanya diperlengkapi
dengan pembakar yang pada umumnya memakai bahan bakar minyak, yang lalu
dibakar ke insinerasi untuk mendapatkan panas yang memadai.
Gas sisa hasil pembakaran lalu didinginkan. Panas yang ada ditransfer
menjadi uap dengan memaparkannya pada sistem pompa air. Uap ini lalu
digunakan untuk menggerakkan turbin. Gas yang telah melalui pendinginan
dipompakan ke fasilitas sistem pembersihan.
2. Piringan tetap
Ini adalah tipe yang lebih tua dan sederhana. Piringan tetap yang tidak
bergerak berada di bagian bawah insinerator dengan bukaan pada bagian atas atau
samping untuk memasukan sampah dan bukaan lainnya untuk memindahkan bahan
yang tidak terbakar (abu, logam, dan sebagainya).
Bahan beracun lainnya yang keluar dari gas yang dihasilkan dari sisa
pembuangan diantaranya sulfur dioksida, asam hidroklorat, logam berat,
dan partikel halus. Uap yang terkandung dalam gas menciptakan bagian
yang dapat terlihat dari gas yang umumnya transparan sehingga
menyebabkan polusi dapat terlihat.
Polusi lainnya adalah bau, namun bau dan debu telah ditangani
dengan baik pada fasilitas insinerasi terbaru. Sampah diterima dan disimpan
dalam ruangan bertekanan udara rendah dengan aliran udara menuju ke
dalam ruang pembakaran sehingga sangat kecil kemungkinan bau akan
lepas menuju atmosfer dan menimbulkan ketidaknyamanan pada
lingkungan sekitar.
2.3 Teknologi Pengelohan Sampah Modern
Singapura nama resminya Republik Singapura, adalah sebuah negara pulau di lepas
ujung selatanSemenanjung Malaya, 137 kilometer (85 mil) di utara khatulistiwa di Asia
Tenggara. Negara ini terpisah dari Malaysia oleh Selat Johordi utara, dan dari Kepulauan
Riau, Indonesia oleh Selat Singapura di selatan.
Singapura terdiri dari 63 pulau, termasuk daratan Singapura. Pulau utama sering
disebut Pulau Singapura tetapi secara resmi disebut Pulau Ujong (Melayu: berarti pulau di
ujung daratan (semenanjung)). Terdapat dua jembatan buatan menuju Johor,
Malaysia: Johor–Singapore Causeway di utara, dan Tuas Second Link di barat. Pulau
Jurong, Pulau Tekong, Pulau Ubin dan Pulau Sentosa adalah yang terbesar dari beberapa
pulau kecil di Singapura
3.2 Iklim
Singapura memiliki iklim tropik khatulistiwa tanpa musim yang nyata berbeda,
kesamaan suhu, kelembapan tinggi, dan curah hujan yang melimpah. Suhu berkisar antara
22 hingga 34 °C (71,6 to 93,2 °F). Rata-rata kelembapan relatif berkisar antara 90% di
pagi hari dan 60% di sore hari. Pada cuaca hujan yang berkepanjangan, kelembapan relatif
dapat mencapai 100%. Suhu terendah dan tertinggi yang tercatat dalam sejarah maritim
Singapura adalah 194 °C (381.2 °F) dan 358 °C (676.4 °F).
Bulan Mei dan Juni merupakan bulan terpanas, sedangkan November dan
Desember merupakan musim monsun basah. Dari bulan Agustus hingga Oktober,
seringkali terdapat kabut, terkadang cukup mengganggu hingga pemerintah mengeluarkan
peringatan kesehatan kepada publik, hal ini disebabkan oleh kebakaran semak-belukar di
negara tetangganya, Indonesia. Singapura tidak menggunakan waktu musim panas atau
perubahan zona waktu musim panas. Jarak waktu hari hampir sama sepanjang tahun
dikarenakan letak Singapura yang berdekatan dengan garis khatulistiwa
3.3 Populasi
Pada 2008, tingkat kelahiran total hanya 1,28 anak setiap wanita, terendah ketiga di
dunia dan di bawah batas 2,1 yang dibutuhkan untuk mengganti populasi di masa depan.
Tahun 2008, 39.826 bayi lahir, dibandingkan dengan 37.600 bayi pada 2005. Jumlah ini
belum cukup untuk mempertahankan pertumbuhan penduduk. Untuk mengatasi masalah
ini, pemerintah mendorong warga asing untuk pindah ke Singapura. Jumlah besar imigran
ini telah mencegah populasi Singapura berkurang.
Menurut statistik terbaru tahun 2010, tingkat kelahiran total penduduk Singapura
mencapai tingkat 1,22 pada 2009. Tingkat kelahiran total penduduk Cina Singapura adalah
1,08, diikuti India 1,14 dan Melayu 1,82. Ringkat kelahiran Melayu Singapura ~70% lebih
tinggi dari Cina dan India Singapura.
(Wikipedia)
BAB IV
PEMBAHASAN
Oleh karena TPA Semakau terletak di lepas pantai, maka diperlukan fasilitas
perantara pembuangan abu dari plant insinerator ke TPA yaitu pelabuhan sampah dan alat
transportasi pelayarannya. Adalah Tuas Marine Transfer Station (TMTS) merupakan
pelabuhan transit sampah yang dilengkapi dengan tempat untuk menambatkan kapal
tongkang pengangkut sampah dan fasilitas bongkar-muat sampah. Biaya diperlukan untuk
konstruksi TMTS sebesar 80,9 juta dolar Singapura, sedangkan untuk pembelian tongkang
dan kapal penariknya memakan dana sebanyak 37 juta dolar Singapura.
TMTS, yang terletak bersebelahan dengan Insinerator Tuas Selatan menghadap
laut, memiliki area seluas 7 hektar, dengan di dalamnya terdapat area tempat menambatkan
kapal tongkang. Dua kapal tongkang dengan kapasitas 3500 meter kubik sampah dapat
ditambatkan dalam waktu yang bersamaan. Salah satu sisi tempat penambatan kapal
tongkang dibuat lebih tinggi dari permukaan kapal dan menjorok ke tengah sehingga
sampah yang dibongkar dari dump truck pengangkut abu atau puing bangunan dapat
langsung jatuh ke bagian tengah kapal tongkang. Area tempat pembongkaran sampah
dapat memuat 20 truk secara berjejer sekaligus. Sedangkan di sisi lainnya terdapat
ekskavator yang digunakan untuk meratakan muatan tongkang.
Tongkang yang telah penuh dengan muatan sampah kemudian ditarik dengan
tuboat (kapal penarik) menuju TPA Semakau yang berjarak sekitar 25 km dari TMTS.
Pelayaran dilakukan pada malam hari untuk menghindari lalu lintas kapal yang padat.
Sedangkan scrap metal (barang-barang logam yang tidak terbakar) yang berhasil
dikumpulkan adalah sebanyak 24 ribu ton yang kemudian dijual kepada industri daur
ulang. Dari hasil penjualan listrik, barang-barang logam, dan disposal fee (tarif
pembuangan limbah padat) serta subsidi pemerintah, beban biaya operasional dan
pemeliharaan keempat insinerator tersebut dapat tercukupi.
BAB V
Penutup
5.1 Kesimpulan
Di Singapura telah memaksimalkan proses pengolahan sampah. Tidak hanya
mengatasi bau busuk saja tapi sudah merubah sampah–sampah ini menjadi energi listrik.
Teknologi pengolahan sampah untuk menjadi energi listrik pada prinsipnya sangat
sederhana sekali yaitu:
2. Panas dari hasil pembakaran dimanfaatkan untuk merubah air menjadi uap
dengan bantuan boiler
http://id.wikipedia.org
http://jeremiah-98.blogspot.com
http://majarimagazine.com
http://vessel-komposter.blogspot.com
http://www.kaskus.us