KEPUTUSAN

KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KABUPATEN SITUBONDO
NOMOR : 188/1391/431.212.3.1/2O17

TENTANG

PEDOMAN TEKNIS
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SD dan SMP
SYSTEM TES DAN NON TES DI KABUPATEN SITUBONDO
TAHUN PELAJARAN 2O17/2O18

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Jl.Madura No. 55 A Telp. 0338-671120 – 671951 Fax.670866
SITUBONDO 68322
 KEPUTUSAN
KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KABUPATEN SITUBONDO

NOMOR : 188/1391/431.212.3.1/2O17

TENTANG

PEDOMAN TEKNIS
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SD DAN SMP
SYSTEM TES DAN NON TES DI KABUPATEN SITUBONDO
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KABUPATEN SITUBONDO

MENIMBANG: a. Bahwa penerimaan peserta didik baru dengan cara

yang lebih diharapkan dapat dapat meningkatkan
mutu pendidikan dan sumber daya manusia sesuai
dengan kompetensi yang ditetapkan secara nasional;
b. Bahwa dalam rangka memberdayakan sekolah sesuai
dengan prinsip manajemen pendidikan berbasis
sekolah, perlu lebih banyak memberikan kewenangan
sekolah dalam penyelenggaraan peneriaman peserta
didik baru;
c. Bahwa ujian sekolah pada Sekolah Dasar, Sekolah
Dasar Luar Biasa, Madrasah Ibtidaiyah, ,
berpengaruh pada proses penerimaan peserta didik
baru;
d. Bahwa sehubungan dengan huruf a,b,c di atas
dipandang perlu menetapkan Keputusan Kelapa
Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo tentang
Pedoman Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru SMP
System Tes dan Non Tes Di Kabupaten Situbondo
Tahun Pelajaran 2017/2018.
MENGINGAT: 1. Undang – undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional (LN. Nomor 78 Tahun
2003, TLN. Nomor 4301);
2. Undang – undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah;
3. Undang – undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No.
17 Tahun 2010 tentang Penggelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan;
6. Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian urusan Pemerintah antara Pemerintah
Propinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten /
Kota;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008
tentang Pendanaan Pendidikan;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008
tentang Wajib Belajar;
9. Perpres Nomor 5 Tahun 2009 tentang Percepatan
Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9
Tahun;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional 19 Tahun
2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 66
Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan;
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 66
Tahun 2013 tentang Standar Isi;
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41
 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
Nomor 5 Tahun 2015 tentang Kriteria Kelulusan
Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan
Penyelenggaraan Ujian Sekolah / Madrasah/
Pendidikan Kesetaraan pada SMP/MTs atau yang
sederajat dan SMA/MA/SMK atau yang sederajat
15. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41
Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
16. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 17
Tahun 2017 tentang Penerimaan Peserta Didik
Baru pada TK,SD,SMP dan SMA ; atau SMK, atau
bentuk lain yang sederajat;
17. Surat Edaran Gubernur Jawa Timur Nomor
420/6152/032/2005 tentang Pungutan /
Penarikan Dana dari orang tua siswa;
18. Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Timur Nomor 188.4/1919/103.02/2016
tentang Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran
2016/2017 di Provinsi Jawa Timur;
19. Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
Jawa Timur Nomor 188.4/2048/103.02/2016 dan
Nomor Kw.15.2/1/HM.02.2/2364/2016 tentang
Domnis PPDB Pada Satuan Pendidikan Di Provinsi
Jawa Timur tahun pelajaran 2016/2017.

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN: Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan
Kabupaten Situbondo tentang Pedoman Teknis
Penerimaan Peserta Didik Baru SD dan SMP System Tes
dan Non Tes Di Kabupaten Situbondo.
 BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan :
1. Penerimaan Peserta didik Baru sistem TES dan NON TES adalah
kegiatan penerimaan calon peserta didik baru yang memenuhi syarat
tertentu untuk memperoleh pendidikan pada satuan pendidikan,
mengikuti suatu jenjang pendidikan atau jenjang pendidikan yang lebih
tinggi dengan sistem Tes dan Non Tes;
2. Ujian sekolah nasional berbasis nasional yang selanjutnya disebut
USBN adalah kegiatan pengukuran dan penilaian pencapaian
kompetensi lulusan pada SD/MI secara nasional pada mata pelajaran
tertentu;
3. Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan adalah kegiatan pengukuran
dan penilaian penyetaraan pencapaian kompetensi lulusan pada mata
pelajaran tertentu secara nasional pada Program Paket A / ULA setara
SD/MI;
4. Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan selanjutnya
disebut Ujian S/M/PK adalah kegiatan pengukuran dsn penilaian
kompetensi peserta didik yang dilakukan oleh
sekolah/madrasah/penyelenggara program pendidikan kesetaraan
untuk semua mata pelajaran
5. Nilai Ujian Sekolah di Sekolah Dasar (NUS-SD) adalah nilai 3 (tiga)
mata pelajaran yang tertera SKHUS untuk lulusan 2015/2016 ;
2016/2017 dan lulusan 2016/2017 meliputi : Bahasa Indonesia,
Matematika, dan llmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk tingkat SD/MI;
6. Nilai Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan selanjutnya
disebut Nilai S/M/PK adalah Nilai Gabungan antara nilai Ujian
S/M/PK dan rata-rata nilai rapor ;
7. Ijazah adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh satuan pendidikan
yang menyatakan bahwa peserta didik telah tamat satuan pendidikan
dan lulus ujian;
8. Sertifikat Hasil Ujian Nasional yang selanjutnya disebut SHUS
adalah surat keterangan yang berisi Nilai USBN serta tingkat capaian
kompetensi lulusan;
9. Surat Keterangan yang berpenghargaan sama dengan STTB/ljazah
adalah surat keterangan resmi yang menerangkan bahwa pemegangnya
mempunyai pengetahuan setingkat dengan lulusan suatu jenjang
pendidikan formal tententu yang dihargai sama dengan STTB/ljazah
jenjang pendidikan formal tersebut;
10. Sekolah adalah Taman Kanak – Kanak ( TK ) dan Sekolah Dasar (SD)
baik negeri maupun swasta di lingkungan pembinaan Dinas
Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Situbondo;
11. Madrasah adalah Raudhatul Athfal ( RA ) dan [Madrasah Ibtida’yah (MI)
baik negeri maupun swasta di lingkungan kementrian agama
kabupaten situbondo
12. Peserta didik Luar Daerah adalah calon peserta didik yang berasal
dari luar Kabupaten Situbondo;
13. Peserta Khusus adalah calon peserta didik yang berasal dari Lulusan
SD/MI , tahun lalu dan Lulusan Paket A;

BAB II
TUJUAN DAN ASAS
Pasal 2
1. Memberikan kesempatan yang seluas-Iuasnya bagi warga negara usia
sekolah khususnya di Kabupaten Situbondo untuk memperoleh layanan
pendidikan sesuai prasarana, sarana, dan daya dukung yang ada.
2. Penerimaan Peserta didik Baru sistem Tes dan Non Tes bertujuan
memberikan kesempatan yang seluas-Iuasnya kepada setiap warga
negara agar memperoleh layanan pendaftaran secara merata,
transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Pasal 3
Penerimaan Peserta didik Baru Sistem Tes dan Non Tes berasaskan :
a. Obyektif, artinya bahwa penerimaan peserta didik baru harus
memenuhi ketentuan umum yang diatur dalam keputusan ini;
b. Transparan, artinya pelaksanaan penerimaan peserta didik baru bersifat
terbuka dan dapat diketahui oleh masyarakat, termasuk orang tua calon
peserta didik ;
c. Akuntabel, artinya penerimaan peserta didik baru dapat
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat baik prosedur maupun
hasilnya;
d. Kompetitif, artinya penerimaan peserta didik baru dilakukan melalui
seleksi Tes dan mempertimbangkan Nilai Ujian Sekolah Berbasis
Nasional (NUSBN) pada tingkat SD/MI;
e. Tidak Diskrimatif, artinya warga negara yang berusia sekolah dapat
mengikuti program pendidikan di seluruh Negara Kesatuan Republik
Indonesia tanpa membedakan suku, daerah, agama dan golongan;
f. System Tes, artinya rangkaian proses penerimaan calon peserta didik
baru mulai pendaftaran, pelaksanaan tes, proses seleksi (peringkat)
secara manual oleh internal sekolah sampai dengan pengumuman hasil
seleksi.
g. System Non Tes, artinya calon peserta didik dalam penerimaan peserta
didik baru dapat diterima semua dengan menggunakan, peraturan,
prosedur, dan persyaratan yang berlaku kecuali daya tampung terbatas.
h. Rules by System (aturan oleh sistem), artinya aturan , prosedur,
persyaratan penerimaan calon peserta didik baru yang ditetapkan akan
berlaku kepada seluruh calon peserta didik baru tanpa kecuali yang
proses pelaksanaannya dikontrol dan dijamin oleh sekolah.

BAB III
PENYELENGGARAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
Pasal 4
1. Persyaratan Calon Peserta didik baru yang dapat diterima di Kelas VII
SMP :
a. Memiliki Ijazah SD/MI, atau Ijazah Paket A setara SD; menyerahkan
Fotocopy ijazah yang dilegalisir Kepala Sekolah asal.
b. Menyerahkan Fotocopy Daftar Kolektif Hasil Ujian Sekolah Berbasis
Nasional (DKHUSBN) atau Fotocopy Surat Keterangan Hasil Ujian
 Sekolah (SKHUS) baik Lulusan SD/MI maupun Lulusan Paket A
setara SD yang dilegalisir Kepala Sekolah asal;
c. Usia setinggi-tingginya 15 (lima belas) tahun pada awal tahun
pelajaran baru yakni tanggal 17 Juli 2017;
d. Bagi peserta didik yang telah dinyatakan lulus SD/MI, tetapi belum
mendapatkan Ijazah Asli, dapat menggunakan Surat Keterangan
Lulus/SKHUS yang ditandatangani kepala sekolah yang
bersangkutan;
e. Bagi calon peserta didik yang memiliki Nomor Induk Peserta didik
Nasional (NISN) diwajibkan mengisi pada lembar formulir pendaftaran;
f. Bagi calon peserta didik luar daerah melakukan proses pendaftaran
dengan menunjukkan Tanda Bukti rekomendasi dari Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Situbondo;
g. Pendaftaran dilakukan di masing-masing sekolah dengan system Tes
atau Non Tes Kabupaten Situbondo 2017;
h. Pendaftaran dilaksanakan dengan mengisi formulir yang telah
disediakan oleh sekolah dengan menyerahkan kelengkapan
persyaratan yang telah ditentukan;
i. Setiap pendaftar yang telah memenuhi persyaratan dan proses
pendaftaran mendapat tanda bukti pendaftaran;
j. Bagi peserta didik yang sudah diterima melalui jalur system tes di
salah satu sekolah tidak diperbolehkan mendaftar melalui jalur
system on line di sekolah lain;
k. Peserta didik yang mendaftar pada SMP, mencabut berkas adalah
sama dengan Mengundurkan Diri dari sistem Tes dan Non Tes PPDB
pada masing – masing sekolah di Kabupaten Situbondo;
l. Proses Mengundurkan Diri/Pencabutan Berkas Pendaftaran
dilakukan di SMP tempat mendaftar;
Pasal 5
2. Persyaratan Calon Peserta didik baru yang dapat diterima di Kelas I SD :
a. Telah berusia 7 (tujuh) sampai dengan 12 (dua belas) tahun wajib
diterima;
b. Telah berusia 6 (enam) tahun dapat diterima;
 c. telah berusia 5 (lima) tahun sampai dengan kurang dari 6 (enam)
tahun, dapat dipertimbangkan atas rekomendasi tertulis dari psikolog
profesional.
d. Dalam hal tidak ada psikolog profesional sebagaimana dimaksud pada
huruf c, rekomendasi dapat dilakukan oleh Dewan Guru SD/sederajat
yang bersangkutan sampai dengan batas daya tampungnya terpenuhi
sesuai standar pelayanan minimal pendidikan dasar;
e. Tidak dipersyaratkan telah mengikuti TK/RA atau bentuk lain yang
sederajat;
f. Memiliki Akte Kelahiran/Surat Keterangan Lahir;
g. Bagi sekolah perbatasan dengan kabupaten lain dapat menerima
calon peserta didik dari luar daerah dengan menunjukkan tanda
bukti rekomendasi dari Dinas Pendidikan dan Kebuyaan asal;
h. Pendaftaran dilakukan oleh masing – masing sekolah dengan sistem
Non Tes;
i. Pendaftaran dilaksanakan dengan mengisi formulir yang telah
disediakan oleh sekolah dengan menyerahkan kelengkapan
persyaratan yang telah ditentukan oleh sekolah;
j. Setiap pendaftar yang telah memenuhi persyaratan dan proses
pendaftaran mendapat tanda bukti pendaftaran;
k. Bagi sekolah yang pendatarnya melebihi pagu, maka seleksi
penerimaaan peserta didik baru didasarkan pada :
a. Peringkat atas dasar usia / umur peserta didik tertinggi;
b. Jarak terdekat dari rumah ke sekolah
l. Peserta didik yang mendaftar pada SD, mencabut berkas adalah sama
dengan Mengundurkan Diri dari sistem Non Tes PPDB pada masing –
masing sekolah;
m. Proses Mengundurkan Diri/Pencabutan Berkas Pendaftaran
dilakukan di sekolah SD tempat mendaftar.
Pasal 6
Sistem Zonasi
1. Sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah wajib menerima
calon peserta didik yang berdomisili pada radius zona terdekat dari
 sekolah paling sedikit sebesar 90% (sembilan puluh persen) dari total
jumlah keseluruhan peserta didik yang diterima.
2. Domisili calon peserta didik sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
berdasarkan alamat pada kartu keluarga yang diterbitkan paling lambat
6 (enam) bulan sebelum pelaksanaan PPDB.
3. Radius zona terdekat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan
hasil rapat koordinasi dinas pendidikan bersama pengawas kabupaten
berdasarkan jumlah ketersediaan daya tampung berdasarkan ketentuan
rombongan belajar masing-masing sekolah dengan ketersediaan anak
usia sekolah sebagai berikut :
Zona Kecamatan Keterangan
Banyuglugur Berlaku pada jenjang SD dan
Besuki SMP
I
Sumbermalang
Jatibanteng
Suboh Berlaku pada jenjang SD dan
Mlandingan SMP
II
Bungatan
Kendit
Panarukan Berlaku pada jenjang SD dan
Situbondo SMP
III Panji
Mangaran
Kapongan
Arjasa Berlaku pada jenjang SD dan
Jangkar SMP
IV
Asembagus
Banyuputih

4. Untuk jenjang SD atau SMP perbatasan antar zona didasarkan pada

letak geografis desa perbatasan antar zona yang mendapat rekomendasi
dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo.
 Pasal 7
Rekomendasi bagi Peserta didik Luar Daerah, Lulusan sebelum 2016/2017,
Perbatasan Antar Zona dan Paket A
Di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo
1. Calon peserta didik luar Kabupaten Situbondo, lulusan sebelum
2016/2017, perbatasan antar zona dan paket A harus mendapatkan
rekomendasi terlebih dahulu dari Dinas Pendidikan Kabupaten daerah
asal, selanjutnya minta rekomendasi dari dinas pendidikan dan
kebudayaan kabupaten situbondo.
2. Setelah melakukan proses rekomendasi bagi calon peserta didik dari
luar Kabupaten Situbondo, Lulusan sebelum dan atau tahun
2016/2017,perbatasan antar zona, dan Paket A akan menerima Tanda
Bukti Rekomendasi;
3. Proses pendaftaran bagi calon peserta didik luar Kabupaten Situbondo,
Lulusan sebelum 2015/2016, perbatasan antar zona, dan Paket A,
berlaku seperti proses pendaftaran PPDB system Tes dan Non Tes
dengan menunjukkan Tanda Bukti Rekomendasi dari Dinas Pendidikan
dan kebudayaan Kabupaten Situbondo;
4. Kuota daya tampung untuk calon peserta didik luar Kabupaten
Situbondo dan perbatasan antar zona masing – masing adalah 5 % (lima
persen) dari daya tampung sekolah dengan pembulatan keatas, kecuali
daerah perbatasan.
5. Bagi Sekolah perbatasan antar kabupaten seperti :
Jenjang SMP
a. SMP Negeri 2 Banyuglugur
b. SMP Negeri 2 Suboh
c. SMP Negeri 3 Arjasa
Jenjang SD
a. SD Negeri 1 Wonorejo
b. SD Negeri 2 Wonorejo
c. SD Negeri 3 Wonorejo
d. SD Negeri 1 Klibagor
e. SD Negeri 1 Banyuglugur
 f. SD Negeri 2 Banyuglugur
kuota untuk calon peserta didik dari luar Kabupaten Situbondo tidak
terbatas , dengan syarat menggunakan rekomedasi dari dua Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan asal dan yang dituju.
6. Pendaftaran peserta didik dari sistem pendidikan asing ke sistem
pendidikan nasional, dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan
Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pasal 8
Tempat Pendaftaran
1. Semua SD Negeri/swasta merupakan tempat pendaftaran;
2. Semua SMP Negeri/swasta merupakan tempat pendaftaran;
3. Calon peserta pada pasal 4 ( a,b,c ) mendaftar sendiri di salah satu SD
negeri/ swasta pilihan peserta didik sesuai zona pada sistem zonasi
pedoman teknis ini;
4. Calon peserta didik SMP mendaftar sendiri di salah satu SMP negeri/
swasta pilihan peserta didik sesuai zona pada sistem zonasi Pedoman
Teknis ini;
Pasal 9
Pemilihan Sekolah Tujuan
1. Pemilihan Sekolah Tujuan ke SD dan SMP :
a. Setiap calon peserta didik baru yang mendaftar ke SD atau SMP
berdasarkan zona yang telah ditetapkan;
b. Pendaftaran hanya berlaku 1 (satu) kali proses pendaftaran;
c. Calon peserta didik baru yang diterima sementara di salah satu
sekolah pilihan SD atau SMP saat proses seleksi berlangsung, tidak
dapat mencabut berkas pendaftaran;
d. Calon peserta didik yang telah mendaftar ke SD atau SMP dan masih
lulus seleksi sementara di salah satu sekolah pilihannya, tidak dapat
mendaftar lagi ke SD atau SMP lainnya;
e. Calon peserta didik baru yang tidak lulus seleksi di semua SD atau
SMP yang dipilih saat proses seleksi berlangsung dapat mencabut
berkas pendaftaran dan dianggap mengundurkan diri.
 Pasal 10
Jadwal Pelaksanaan

NO PROSES PELAKSANAAN TANGGAL WAKTU LOKASI

Rekomendasi
1

DINAS
JENJANG SD dan SMP 3 – 8 Juli 2017 08.00 - 13.00
PENDIDIKAN

PENDAFTARAN
2

JENJANG SD dan SMP 3 – 8 Juli 2017 08.00 - 13.00 SEKOLAH

3 PROSES SELEKSI 10,11 Juli 2017 24 JAM SEKOLAH &

INTERNET
PENGUMUMAN HASIL AKHIR
4 11 Juli 2017 12.00 SEKOLAH
SELEKSI
&INTERNET

DAFTAR ULANG 12,13 Juli 2017 08.00 - 13.00

6 SEKOLAH
HARI PERTAMA MASUK
17 Juli 2017 -
SEKOLAH
7 SEKOLAH

MASA ORIENTASI PESERTA

17- 19 Juli 2017 -
DIDIK
8 SEKOLAH

Pasal 11
Daya Tampung Sekolah

1. Jumlah peserta didik tiap rombongan belajar/kelas jenjang SMP

melalui system Tes, diatur sebagai berikut :

2017 / 2018
No.
NPSN Nama Sekolah Pagu /
Urut Rombel Jumlah
Kelas

SMP NEGERI 1
1 20522700 7 32 224
SITUBONDO
2 20522701 SMP NEGERI 1 PANJI 5 32 160
SMP NEGERI 1
3 20522710 5 32 160
ASEMBAGUS
SMP NEGERI 3
4 20522716 4 32 128
BESUKI
 SMP NEGERI 3
5 20522695 2 32 64
SITUBONDO
SMP NEGERI 5
6 20522692 2 32 64
SITUBONDO
JUMLAH 25 800

2. Jumlah peserta didik tiap rombongan belajar/kelas jenjang SMP

melalui system NonTes, diatur sebagai berikut :

2017 / 2018
No.
NPSN Nama Sekolah Pagu /
Urut Rombel Jumlah
Kelas

1 20522686 SMP NEGERI 2 ARJASA 3 32 96

2 20522699 SMP NEGERI 3 ARJASA 3 32 96
3 20571273 SMP 4 ARJASA SATU ATAP 2 32 64
4 60729080 SMP 5 ARJASA SATU ATAP 2 32 64
SMP NEGERI 3
5 20522698 3 32 96
ASEMBAGUS
SMP 4 ASEMBAGUS SATU
6 20573141 2 32 64
ATAP
SMP NEGERI 2
7 20522684 4 32 128
BAYUGLUGUR
SMP NEGERI SATU ATAP
8 20554638 2 32 64
KALIANGET
SMP NEGERI 3
9 20566424 4 32 128
BANYUPUTIH
SMP NEGERI 1
10 20522719 3 32 128
BUNGATAN
SMP NEGERI SATU ATAP 2
11 20574803 2 32 64
BUNGATAN
12 20522682 SMP NEGERI 2 JANGKAR 3 32 96
SMP NEGERI 1
13 20548858 4 32 128
JATIBANTENG
14 SMP NEGERI SATU ATAP
20554640 2 32 64
KANDANG
SMP NEGERI SATU ATAP
15 20554641 2 32 64
TAMBAK UKIR
SMP NEGERI 2
16 20554672 3 32 96
MLANDINGAN
SMP NEGERI 3
17 69950662 2 32 64
MLANDINGAN SATU ATAP
SMP NEGERI 4
18 69949961 2 32 64
MLANDINGAN SATU ATAP
 SMP NEGERI SATAP 4
19 20576109 2 32 64
PANARUKAN
20 20555628 SMP NEGERI 5 PANJI 3 32 96
21 20568981 SMP NEGERI 2 SUBOH 3 32 96
SMP NEGERI 3 SUBOH
22 69870323 2 32 64
SATU ATAP
SMP NEGERI 4 SUBOH
23 69947653 2 32 64
SATU ATAP
SMP NEGERI 1 SUMBER
23 20522687 5 32 160
MALANG
SMP NEGERI SATAP 2
24 20574949 2 32 64
SUMBER MALANG
SMP NEGERI SATAP 3
25 20575603 2 32 64
SUMBER MALANG
JUMLAH 70 2240

3. Jumlah peserta didik tiap rombongan belajar/kelas jenjang SD

melalui system NonTes, diatur sebagai berikut :
d. SD dalam satu kelas berjumlah paling sedikit 20 (dua puluh)
peserta didik dan paling banyak 28 (dua puluh delapan) peserta
didik;
e. SD berjumlah paling sedikit 6 (enam) dan paling banyak 24 (dua
puluh empat) Rombongan Belajar, masing-masing tingkat paling
banyak 4 (empat) Rombongan Belajar;
Pasal 10
1. Sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat, dapat melakukan
seleksi selain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 dan Pasal 9
dan/atau melalui tes bakat skolastik atau tes potensi akademik.
2. Daya tampung atau pagu jumlah rombongan belajar dan jumlah siswa
dalam satu rombongan belajar untuk sekolah yang diselenggarakan oleh
masyarakat mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebuyaan
Nomor 17 Tahun 2017 ( kecuali sekolah di lingkungan pesanten )
BAB IV
BIAYA PENDAFTARAN
Pasal 11
Calon peserta didik baru tidak dikenai biaya pendaftaran yang berkaitan
dengan pendaftaran.
 BAB V
PENUTUP
Pasal 12
1. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan
ditinjau kembali dan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya;
2. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan dilaksanakan
pada tahun pelajaran 2017/2018.
Ditetapkan di : Situbondo
Pada tanggal : 26 April 2017
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Situbondo

Dr. FATHOR RAKHMAN,M.Pd

Pembina Utama Muda
NIP. 19660401 198603 1 008