Anda di halaman 1dari 1

Keberagaman peserta didik di kelas inklusif memiliki karakteristik tersendiri, baik pada peserta

didik reguler maupun pada peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK). Peserta didik dalam kelas
walaupun berbeda keyakinan, fisik, gender, latar belakang keluarga, harapan, kemampuan, kelebihan
peserta didik memiliki hak untuk belajar. Dalam implementasi di kelas, guru secara perlahan dan pasti
memberikan penanaman sikap simpati dan empati kepada peserta didik reguler bahwa dalam masyarakat
itu memiliki karakteristik keragaman bentuk, keyakinan, sosial, dan karakter peserta didik berkebutuhan
khusus. Dengan demikian, ciptakan susana kebersamaan dalam berbagai aktivitas agar seluruh peserta
didik membaur dan saling interaksi, sehingga akan tampak mereka bersosialisasi dan saling tolong
menolong antarsesama. Penanaman sikap toleransi juga sangat perlu diberikan kepada peserta didik,
sehingga mereka punya rasa saling menghargai dalam perbedaan.

Pada kelas yang saya ampu, perbedaan peserta didik terletak pada perbedaan fisik, gender, sosial
dan kemampuan. Setiap individu memiliki karakteristik sendiri, baik dalam gaya belajar atau kemampuan
mengaktulisasikan berbagai kemampuan dan keterampilannya. Guru diharapkan mampu mengidentifikasi
kelebihan dan kekurangan peserta didik sehingga pemilihan strategi belajar yang diterapkan dalam proses
belajar belangar bias berjalan dengan baik dan tujuan pembelajaran bias tercapai.

Dalam implementasi di kelas, guru secara perlahan dan pasti memberikan penanaman sikap
simpati dan empati kepada peserta didik reguler bahwa dalam masyarakat itu memiliki karakteristik
keragaman bentuk, keyakinan, sosial, dan karakter peserta didik berkebutuhan khusus. Dengan demikian,
ciptakan susana kebersamaan dalam berbagai aktivitas agar seluruh peserta didik membaur dan saling
interaksi, sehingga akan tampak mereka bersosialisasi dan saling tolong menolong antarsesama.
Penanaman sikap toleransi juga sangat perlu diberikan kepada peserta didik, sehingga mereka punya rasa
saling menghargai dalam perbedaan.

Perbedaan peserta didik terletak pada perbedaan fisik, gender, sosial dan kemampuan. Setiap
individu memiliki karakteristik sendiri, baik dalam gaya belajar atau kemampuan mengaktulisasikan
berbagai kemampuan dan keterampilannya. Keberagaman merupakan suatu anugrah Tuhan, sehingga kita
perlu meyakinkan peserta didik bahwa keberagaman itu sesuatu hal yang indah, perbedaan bias menjadi
sesuatu kekuatan yang luar biasa jika dibungkus dengan sikap toleransi.

Guru diharapkan mampu mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan peserta didik sehingga
pemilihan strategi belajar yang diterapkan dalam proses belajar belangar bias berjalan dengan baik dan
tujuan pembelajaran bias tercapai.

Anda mungkin juga menyukai