Anda di halaman 1dari 10

Nama:

NIM :
Kuis I - Antena dan Propagasi
TT3712 & TT3901

 Dikumpulkan pada Hari Sabtu, tanggal 27 Februari 2016 Jam 14.30 –


15.00 di N107, berupa copy file, bukan file asli.
 NIM wajib diisi pada tiap lembar soal!
 Ketentuan pengerjaan ada pada setiap soal.
Nama: NIM :

Kasus #1. Konsep Dasar Antena


Suatu antena dengan impedansi 105 ohm lossless dicatu dengan saluran transmisi 50 ohm. Pola radiasi
antena sesuai dengan persamaan berikut:
Tipe Intensitas Medan

 
E  Emax sin 3  sin 2     ; 0 £ q £ p , p £ f £ 3p
0  2 2 2
dan E = 0 ; untuk daerah lainnya

   
E  Emax sin 3  sin 2     ; 0   ;  
1  2 2 2
dan E = 0 ; untuk daerah lainnya

 
E  Emax sin 3  sin 2     ; 0 £ q £ p , p £ f £ 3p
2  2 2 2
dan E = 0 ; untuk daerah lainnya

   
E  Emax sin 3  sin 2     ; 0   ;  
3  2 2 2
dan E = 0 ; untuk daerah lainnya
Tentukan
a. Ilustrasikan dalam bentuk 3 dimensi diagram arah medan!
b. Hitung direktivitas secara eksak!
c. Hitung direktivitas dengan pendekatan lebar berkas!
d. Hitung efisiensi antena!
e. Hitung gain antena, baik secara eksak maupun dengan pendekatan lebar berkas!
*aturan pengerjaan : (nim = 111040245) mod 4 = 1  jawab pertanyaan a, b, c, d, dan e
untuk pola radiasi tipe 1!

Jawaban:

Page 2 of 10
Nama: NIM :

Page 3 of 10
Nama: NIM :

Kasus #2. Impedansi Antena


n
Tentukan impedansi sendiri (Z11) dari antena dipole ; dengan n:
2
sisa n Sisa n sisa n sisa n sisa n
0 7 1 9 2 11 3 13 4 15
*aturan pengerjaan : (nim = 111040245) mod 5 = 0, sisa = 0  n = 7.
Jawaban:

Page 4 of 10
Nama: NIM :

Kasus #3. Impedansi Antena



Enam buah antena dipole disusun pada bidang xy, sebagai berikut:
2
y

d
x
d d
1 2 3 4
d

Jika I1 = 3 < 900; I2 = 2 < -900; I3 = 1 < 1800; I4 = 2 < -1800; I5 = 3 < 450; I6 = 3 < -450
Tentukan nilai dari impedansi antenna (Zn) dengan n adalah ((nim mod 6)+1); contoh nim ((111040245
mod 6 = 2) + 1) = 3. Maka mencari impedansi antenna 3 (Z3)!
Jawaban:

Page 5 of 10
Nama: NIM :

Page 6 of 10
Nama: NIM :

Kasus #4. Konsep Dasar Antena


Untuk menyediakan layanan telepon seluler
1GHz yang handal di ruang tamu lantai dasar Ke BTS

sebuah gedung 52 lantai (160 m), sebuah


link pasif melalui kabel koaksial dipasang
antara puncak gedung dan ruang tamu
Puncak
lantai dasar, seperti yang terlihat dalam gedung dipole /2
Gambar. Tanpa link pasif ini, sinyal yang
diterima di dalam ruang tamu akan sangat
lemah.

Antena di puncak gedung adalah sebuah


antena dipole /2, sedangkan antena di
langit-langit ruang tamu lantai dasar adalah
monopole /4. Sebuah terminal telepon
seluler dengan antena berupa monopole /4

160 m
diletakkan di lantai ruang tamu tepat
menghadap antena monopole /4 yang
berada di langit-langit ruang tamu.

Jika tinggi langit-langit ruang tamu dari


lantai adalah 10 m dan jarak Line of Sight
antena dipole /2 di puncak gedung ke
antena BTS yang terdekat adalah 1,2 km.
Berapakah path loss total antara telepon
seluler dengan BTS jika diketahui: gain
antena BTS adalah 10 dBi dan loss kabel monopole /4
10 m

Ruang tamu
koaksial adalah 2dB/100m.(abaikan lantai dasar

pantulan yang terjadi dalam ruang tamu)

Jawaban:

Page 7 of 10
Nama: NIM :

Page 8 of 10
Nama: NIM :

Kasus #5. Antena Susunan.


perhatikan gambar berikut :

-x

y
d2 d1 d2
1 2 3 4

Empat buah antenna disusun pada sumbu y positif dengan jarak elemen d1 dan d2. Keempat antenna
dicatu dengan magnitude dan fasa yang sama sebesar E0<00, adapun jarak antar antenna adalah
sebagai berikut : (dengan d1 dan d2 dalam panjang gelombang)
Tipe d1 (λ) d2 (λ)
0 0,5 0,25
1 0,5 1
2 0,25 0,5
3 0,25 1
4 1 0,25
5 1 0,5
6 0,75 0,25
7 0,75 0,5
Tentukan :
a. persamaan medan total
b. pola radiasi pada bidang x-y (dapat menggunakan software bantu!)
c. sudut maksimum dan minimum!
*aturan pengerjaan : (nim = 111040245) mod 8 = 1  jawab pertanyaan a, b, c, untuk
jarak tipe 1!

Jawaban:

Page 9 of 10
Nama: NIM :

Page 10 of 10

Anda mungkin juga menyukai