Anda di halaman 1dari 20

Telahdisetujui/diterimaPembimbing

Hari/Tanggal :
Tandatangan :

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PADA NY G DENGAN PERSALINAN


NORMAL DI RUANG BERSALIN (VK) RSUP. Dr. MOHAMMAD HOESIN
PALEMBANG

OLEH

INTAN YULIASMAN PERTIWI


04064881820046

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2018
LAPORAN KASUS

Identitas Pasien
Nama : Ny. G
Usia : 24 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Guru
Alamat : Jl. Basuki Rahmat No.69 RT 24/09 Pahlawan Kemuning
Tanggal Pengkajian : 21 Desember 2018 Jam : 00.10

Keluhan Utama
Pasien mau melahirkan, ±4 jam sebelum masuk RS, pasien mengeluh perut mulas menjalar
ke pinggang semakin lama semakin sering dan kuat, keluar darah lendir, tidak ada keluar air-
air, tidah ada keputihan, tidak ada sakit gigi. Pasien mengaku hamil cukup bulan dan gerakan
janin masih dirasakan.

FISIOLOGIS
Sistem Persepsi Sensori
Kepala Pendengaran
Rambut Warna : Hitam√ Bentuk : √ simetris  tidak
Keadaan kulit kepala : √ bersih  tidak Pengeluaran :  ada √ tidak
Keadaan Rambut : √ normal  rontok Kebersihan : √ bersih  tidak
Lesi di kepala :  ada √ tidak ada Gangguan pendengaran :  ada √ tidak
Wajah
Bentuk : √ Simetris  asimetris Pengecapan
Edema : √ tidak  seluruh wajah  Bentuk mulut : √ simetris  asimetris
palpebra Lidah :  kotor √ bersih
Cloasma Gravidarum : √ tidak  ada Gigi : √ besih  kotor  berlubang  sakit
Lesi pada wajah : √ tidak  ada gigi
Gangguan menelan :  ada √ tidak
Penglihatan Mata
Bentuk :  eksoptalmus  enoftalmus Leher
√ normal Pembesaran kelenjar :  getah bening 
Sklera :  icterik √ tidak tiroid √ tidak ada pembesaran
Konjungtiva : √ tidak anemis  ananemis Lesi :  ada √ tidak
Menggunakan alat bantu :  ya √ tidak

Penghidu
Bentuk : √ simetris  tidak
Pengeluaran :  ada √ tidak
Riwayat penyakit dahulu Riwayat penyakit diderita keluarga
 Ada  Ada
√ Disangkal √ Disangkal
Keluhan Masalah Keperawatan
tidak ada keluhan Tidak ada masalah keperawatan
Sistem Pernafasan

Dada Pernafasan
Bentuk : Frekuensi pernafasan : 20x/m
√ simetris  asimetris  barrel chest  √ reguler  hyperventilasi  irreguler 
Pergerakan dinding dada : apneu
√ tidak ada  substernal  supra klavicula Bunyi nafas :
Payudara : √ bersih  tidak √ vesikuler  stridor  ronchi  wheezing
Nipple : √ menonjol  datar  terbenam Vokal Fremitus
Pembengkakan : √ ya  tidak  meningkat  menurun √ intensitas
Hiperpigmentasi areola :  ya √ tidak sama
Lesi nipple :  ya √ tidak Alat bantu pernafasan :
Nyeri tekan :  ya √ tidak √ tidak  nasal  bag mask  mask
Pengeluaran asi : √ ya  tidak Batuk : √ tidak  produktif
Benjolan :  ya √ tidak Nyeri saat bernafas : √ tidak  ya , skala....

Riwayat penyakit dahulu Riwayat penyakit diderita keluarga


 Ada  Ada
√ Disangkal √ Disangkal
Keluhan Masalah Keperawatan
Tidak ada Tidak ada masalah keperawatan

Sistem kardiovaskuler

Nadi : 87 x/menit TD : 120/80 mmHg Pembesaran jantung :  ada √ tidak


Irama : √ reguler  ireguler Nyeri dada : √ tidak  ya , skala.....
Bunyi : √ normal  murmur  S3/S4 
galop
Riwayat penyakit dahulu Riwayat penyakit diderita keluarga
 Ada  Ada
√ Disangkal √ Disangkal
Keluhan Masalah Keperawatan
Tidak keluhan Tidak ada masalah keperawatan

Sistem Syaraf Pusat

Keadaan umum : √ baik  sedang Postur tubuh dan gaya berjalan :


Kesadaran : √ CM  apatis  somnolen  √ tegap  sempoyongan  membungkuk
sopor Refleks patela :  0 √ + ++  +++
Bicara : √ terarah  tidak terarah
Riwayat penyakit dahulu Riwayat penyakit diderita keluarga
 Ada  Ada
√ Disangkal √ Disangkal
Keluhan Masalah Keperawatan
Tidak ada keluhan Tidak ada masalah keperawatan
Sistem Gastrointestinal

Nafsu makan : baik , 3x sehari habis 1 porsi BB Sebelum hamil : 60 kg TB: 158cm
Kemampuan menguyah : baik BB Saat hamil : 72 kg
Kemampuan menelan : baik, tidak ada Kenaikan berat badan saat hamil : 12kg
kesulitan menelan Input :
Peristaltik usus : 8 x/ menit Makan terakhir jam : 12.30 WIB jumlah:
Flatus : ada 1/2 porsi nasi
Minum terakhir jam : 14.00 WIB jumlah: 1
gelas
Riwayat penyakit dahulu Riwayat penyakit diderita keluarga
 Ada  Ada
√ Disangkal √ Disangkal
Keluhan Masalah Keperawatan
Tidak ada keluhan Tidak ada masalah keperawatan

Sistem Muskuloskeletal

Rentang gerak :  terbatas √ tidak Edema : √ tidak ekstremitas atas + bawah


Kemampuan memenuhi aktivitas sehari-  ekstremitas atas  ekstremitas bawah
hari Varises :  ada √ tidak
√ mandiri Warna kulit :  ikterik  sianosis
 perlu dibantu orang lain √ pigmentasi  kemerahan
dibantu sebagian Akral : √ hangat  dingin
 tergantung / tidak mampu Lesi :  ada √ tidak
Riwayat penyakit dahulu Riwayat penyakit diderita keluarga
 Ada  Ada
√ Disangkal √ Disangkal
Keluhan Masalah Keperawatan
Tidak ada Tidak ada masalah keperawatan

Sistem Integumen

Turgor : √ elastis  tidak


 colasma gravidarum  strie gravidarum  linea nigra √ linea alba
Luka bekas operasi : √ ada  tidak
Riwayat penyakit dahulu Riwayat penyakit diderita keluarga
 Ada  Ada
√ Disangkal √ Disangkal
Keluhan Masalah Keperawatan
Tidak ada Tidak ada masalah keperawatan

Sistem eliminasi
Hemoroid : √ tidak  ada, derajat Frekuensi BAK : 8-10x/hari
Varises vagina : √ tidak  ada Frekuensi BAB : 1 x/hari
Gangguan BAK : √ tidak  ada BAK terakhir jam : 13.30, jumlah : 250cc
Gangguan BAB : √ tidak  ada BAB terakhir jam : 07.50, jumlah : 100cc
Riwayat penyakit dahulu Riwayat penyakit diderita keluarga
 Ada  Ada
√ Disangkal √ Disangkal
Sering BAK dengan frekuensi 8-10 Koping individu tidak efektif
x/hari berhubungan dengan perubahan
fisiologis selama hamil dan persalinan

Sistem Reproduksi

HPHT : 07-03-2018 Riwayat kehamilan


TFU : 35 cm (1) Hamil ini
Taksiran usia kehamilan 41 minggu Riwayat Penggunaan kontrasepsi:
Taksiran berat janin 3750 gr Tidak ada
Pergerakan janin : < 10 √ >10
DJJ: 140 x/menit √ teratur  tidak  kuat  Riwayat pemeriksaan kehamilan
lemah √ trimester 1: 2 kali , di dokter
Leopold : √ trimester 2: 2 kali , di dokter
Leopold I : TFU 35 cm √ trimester 3: 3 kali , di dokter
Leopold II : punggung kanan, ekstremitas
kiri
Leopold III : sudah masuk PAP, presentasi
kepala
Leopold IV : divergen, hodge 1/5
Pengeluaran :  tidak √ ada, darah dan
lendir
Kala I Kala 2
TD : 120/70 mmHg RR : 20x/menit TD : 120/80 mmHg RR : 20x/menit
Nadi : 94 x/menit T : 36,5 °C Nadi : 96 x/menit T : 36,2°C
Kontraksi uterus : kuat Kontraksi uterus : kuat
Lamanya : 30 detik Lamanya : 20 detik
Frekuensi : 2 kali/10menit Frekuensi : 4 kali/10menit
Lokasi ketidaknyamanan : area abdomen Lokasi ketidaknyamanan : area abdomen
dan perineum
Nyeri : ada skala : 7 tiap kali nyeri
Pemeriksaan dalam : jam 05.00 dilatasi Nyeri : ada skala : 8 tiap kali nyeri
serviks 8 cm Jenis persalinan : normal
Vagina : meregang Portio : lunak Episiotomi : ada
Ketuban : utuh Jumlah perdarahan : ± 250 cc
Ubun – ubun : dapat dipalpasi
Kala 3 Kala 4
TD : 120/80 mmHg RR : 20x/menit TD : 120/80 mmHg RR : 20x/menit
Nadi : 96 x/menit T : 36,5 °C Nadi : 90 x/menit T : 36,7 °C
Tinggi fundus uterus : setinggi pusat Tinggi fundus uterus : 2 jari dibawah pusat
Letak uterus : ditengah Kontraksi : ringan
Kontraksi : sedang Jumlah perdarahan : ± 200 cc
Keadaan perineum : laserasi derajat 2
Plasenta lahir : lengkap
Letak tali pusat : diabdomen janin
Obat – obatan yang diberikan :
- Oksitosin
- IVFD RL gtt 20x/menit
Riwayat penyakit dahulu Riwayat penyakit diderita keluarga
 Ada  Ada
√ Disangkal √ Disangkal
Keluhan Masalah Keperawatan
Perut terasa mulas menjalar ke pinggang Nyeri akut
makin lama makin sering dan kuat,
lendir darah ada

FAKTOR PSIKOLOGIS
Pasien mengatakan kehamilan ini adalah hamil pertama. Pasien mengatakan sebelum
melahirkan sedikit cemas, tapi setelah bayi lahir semuanya terasa lega. Pasien dan keluarga
menyambut dengan bahagia, pengambilan keputusan diambil secara musyawarah antar
anggota keluarga.

FAKTOR SITUASIONAL
Pasien tinggal bersama ibu dan ayahnya, suami bekerja di Pulau Jawa. Seluruh keluarga
bertanggung jawab pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

ANALISA DATA
Kala 1
No Data Etiologi Masalah
1 Ds: pasien Fase laten Nyeri akut
mengatakan nyeri
pada perut bagian Estrogen dan progesteron
bawah
Oksitosin meningkat
Do :
- Pasien tampak Kadar prostaglandin meningkat
menahan sakit
- TFU :35 cm Kontraksi uterus
- DJJ : 140x/menit
Kontraksi uterus Nyeri akut
dapat di palpasi
2 Ds : pasien Kehamilan aterm Perubahan pola eliminasi
mengatakan sejak urin
hamil sering BAK Penurunan hormon estrogen
dengan frekuensi 8-
10x/hari His

Do: Power, pasanger, passage


Saat dikaji tampak
pasien selalu ingin Penurunan kepala masuk pap
BAK dengan
frekuensi ± 8x Penekanan kandung kemih oleh
kepala janin

Perubahan eliminasi urin

Kala 2
No Data Etiologi Masalah
1 Ds: pasien mengatakan Dilatasi serviks 10cm Nyeri
nyeri pada daerah
perineum Mengeran involunter

Do : Kepala janin menurun


 Tampak pasien
mengerang kesakitan Menekan saraf / penegangan
 Pasien mengelus perut jaringan
yang sakit
Tampak perinium Nyeri
melebar
2 Ds : pasien mengatakan Dilatasi serviks 10cm Keletihan
ingin istirahat karena
lelah Mengeran involunter

Do : Pengeluaran darah lebih banyak


Pasien tampak kelelahan
saat mengeran, pasien kekurangan cairan tubuh
tampak mengeluarkan
banyak keringat keletihan

Kala 3
No Data Etiologi Masalah
1 Ds: Partus spontan Nyeri
- Pasien
mengatakan Pemberian oksitosin
nyeri pada
bagian bawah Uterus berkontraksi
(vagina) dan
perut terasa Kelahiran plasenta
mules-mules

Do :
- Pasien tampak
meringis sambil
memegang
bagian yang
sakit
- Nyeri dibagian
abdomen
menjalar ke
pinggang

2 Ds : Bayi lahir Resiko kekurangan cairan


- Pasien tubuh
mengatakan Kontraksi uterus
cepat haus
Kehilangan banyak darah
Do :
- Pasien tampak Resti kekurangan cairan tubuh
berkeringat,
pasien
menghabiskan
segelas air teh

3 Ds : Kelahiran bayi Perubahan emosional:


- Pasien bahagia bahagia
menyambut Pertambahan anggota keluarga
kelahiran
anaknya Perasaan bahagia dan senang

Do:
- Pasien tampak
bahagia
- Tampak pasien
tetap memeluk
dan mencium
anaknya meski
sedang
merasakan nyeri

Kala 4
No Data Analisa data Masalah
1 Ds : Perubahan proses
- Pasien dan Kelahiran bayi keluarga
keluarga
mengatakan Pertambahan anggota keluarga
senang karena
mempunyai Perubahan proses keluarga
anak pertama

Do :
- Pasien dan
keluarga
tampak
memeluk
bayinya dan
tampak
bahagia

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Kala 1
1. Nyeri berhubungan dengan kontraksi uterus
2. Perubahan eliminasi urin berhubungan dengan penekanan kandung kemih oleh janin
Kala 2
1. Nyeri berhubungan dengan mengeran dan meregangnya perinium
2. Keletihan berhubungan dengan kurangnya cairan tubuh, ketidakefektifan proses
mengeran
Kala 3
1. Nyeri berhubungan dengan trauma pada jaringan
2. Resiko kekurangan cairan berhubungan dengan kehilangan darah
3. Perubahan emosional : bahagia berhubungan dengan kelahiran anggota keluarga baru
Kala 4
1. Perubahan proses keluarga berhubungan dengan pertambahan anggota keluarga baru

RENCANA KEPERAWATAN
Kala 1
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi
1 Nyeri berhubungan dengan Setelah dilakukan 1. Ajarkan tekhnik nafas dalam
tindakan 2. Lakukan masage atau gosokan
kontraksi uterus
keperawatan pada pinggang
selama 1x24 jam 3. Anjurkan keluarga untuk
nyeri ibu dapat mengompres air hangat pada
berkurang dengan bagian pinggang bawah
kriteria hasil : 4. Berikan penjelasan pada
Berkurangnya pasien bahwa respon nyeri ini
skala nyeri ibu sudah indikasi positif dan
memang harus ada untuk
mengakhiri kala 1 dan
mendekati kala transisi

2 Perubahan eliminasi
urin Setelah dilakukan 1. Dekatkan pispot pada ibu
tindakan untuk mempermudah ibu
berhubungan dengan
keperawatan BAK
penekanan kandung kemih selama 1x24 jam 2. Berikan terapi cairan IVFD
pola eliminasi RL gtt 20 x/menit pada ibu
oleh janin
dapat kembali untuk menggantikan cairan
normal. yang keluar
Dengan kriteria 3. Anjurkan ibu untuk minum air
hasil : putih untuk mencegah
Pola eliminasi ibu dehidrasi
dapat kembali 4. Anjurkan keluarga untuk
seperti biasanya menemani dan mendampingi
ibu
5. Edukasikan kepada ibu bahwa
hal tersebut adalah hal yang
wajar dirasakan menjelang
persalinan

Kala 2
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi
1 Nyeri berhubungan dengan Setelah dilakukan 1. Jelaskan pada ibu bahwa
mengeran dan meregangnya tindakan relaksasi selama kontraksi
perinium keperawatan sangat penting
selama 1x24 jam 2. Anjurkan tehnik nafas dalam
nyeri dapat dan ekpurasi melalui hidung
berkurang. 3. Lakukan masase
Dengan kriteria (eufflerage/deep back
hasil : masase/abdominal lifting)
Adanya penurunan 4. Pertahankan rasa nyaman
skala nyeri ibu dengan pengaturan bantal
untuk menyokong tubuh

2 Keletihan berhubungan Setelah dilakukan 1. Berikan ibu air mineral untuk


dengan kurangnya cairan tindakan mengganti cairan yang keluar
tubuh, ketidakefektifan keperawatan 2. Berikan support positif agar
proses mengeran selama 1x24 jam ibu kembali bersemangat
keletihan dapat 3. Libatkan keluarga seperti
teratasi suami atau orang tua untuk
Dengan kriteria memberikan support kepada
hasil : ibu
Ibu kembali 4. Anjurkan keluarga untuk
bersemangat tetap mendampingi ibu agar
semangat ibu meningkat
5. Pertahankan cairan IVFD RL
gtt 20 x/menit
6. Ajarkan tehnik mengeran
yang benar

Kala 3
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi
1 Nyeri berhubungan dengan Setelah dilakukan 1. Anjurkan tehnik nafas dalam
trauma pada jaringan tindakan dan ekpurasi melalui hidung
keperawatan 2. Edukasikan pada ibu bahwa
selama 1x24 jam relaksasi selama kontraksi
nyeri dapat teratasi sangat penting
dengan kriteria 3. Lakukan massase fundus
hasil : untuk membantu pengeluaran
Skala nyeri plasenta
berkurang, ibun
menjadi rileks dan
tidak gelisah

2 Resiko kekurangan cairan Setelah dilakukan 1. Kaji tanda-tanda vital pasien


berhubungan dengan tindakan 2. Palpasi uterus
kehilangan darah keperawatan 3. Pantau tanda dan gejala
selama 1x24 jam kehilangan cairan berlebihan
cairan dapat atau syok
terpenuhi dengan 4. Masase uterus dengan
kriteria hasil : perlahan setelah pengeluaran
Tidak ada pucat, plasenta
tidak ada 5. Hindari menarik tali pusat
perdarahan, ibu secara berlebihan
tidak lemas, bibir 6. Berikan suntik oksitosin
ibu tidak kering 7. Catat informasi yang
berhubungan dengan laserasi
8. Pertahankan cairan IVFD RL
gtt 20 x/menit

3 Perubahan emosional : Setelah dilakukan 1. Fasilitasi IMD dan bonding


bahagia berhubungan tindakan attachment saat jam pertama
dengan kelahiran anggota keperawatan kelahiran bayi
keluarga baru selama 1x24 2. Edukasikan pentingnya IMD
diharapkan ikatan pada bayi
kasih saying ibu, 3. Edukasikan pentingnya
bayi dan anggota bonding attachment antara
keluarga semakin ibu, bayi dan keluarga
kuat dengan 4. Beri kesempatan ibu dan bayi
kriteria hasil : untuk bersama
Ibu dan keluarga 5. Beri esempatan ibu dan
menggendong dan keluarga untuk
memeluk bayinya mengungkapkan perasaannya
bergantian

Kala 4
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intevensi
1. Perubahan proses keluarga Setelah dilakukan tindakan 1. Ajarkan suami dan
berhubungan dengan keperawatan selama 1x24 keluarga untuk
pertambahan anggota jam keluarga menjadi lebih memberikan support
keluarga yang baru harmonis kepada ibu agar tidak
Dengan kriteria hasil : terjadi baby blues
Tercipatanya keluarga yang 2. Ajarkan ibu dan
bahagia keluarga untuk
merawat bayi terutama
perawatan tali pusat
3. Beritahu ibu dan
keluarga untuk segera
ke tenaga kesehatan
jika ibu dan bayi ada
keluhan
4. Beritahu ibu dan
suami untuk
melakukan program
KB
5. Beritahu ibu untuk
tepat waktu dalam
memberikan imunisasi
pada bayinya

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Kala 1
Hari/ Diagnosa Implementasi Evaluasi
tanggal keperawatan
Jum’at, Nyeri berhubungan 1. Mengajarkan tekhnik nafas Pukul : 02.10
21 Des dalam saat nyeri timbul S:
dengan kontraksi
2018 2. Melakukan massage atau - Pasien mengatakan
uterus gosokan pada pinggang saat nyeri timbul,
3. Memfasilitasi keluarga untuk pasien melakukan
mengompres air hangat pada tehnik nafas dalam
bagian pinggang bawah dan hasilnya nyeri
4. Memberikan penjelasan pada memangtidak begitu
pasien bahwa respon nyeri terasa sakit
ini sudah indikasi positif dan - Pasien mengatakan
memang harus ada untuk bahwa suaminya
mengakhiri kala 1 dan membantu
mendekati kala transisi menggosok-gosok
pinggang pasien saat
nyeri timbul
- Pasien juga
mengatakan bahwa
kadang suaminya
menyelingi gosokan
pada pinggang
dengan melakukan
kompres hangat pada
pinggang

O:
- Saat nyeri datang,
tampaj pasien
melakukan tehnik
nafas dalam
- Tampak suami
pasien juga
membantu
mengurangi nyeri
pada pasien dengan
cara menggosok-
gosok daerah
pinggang dan
memberi kompres
hangat

A : Nyeri

P:
 Ajarkan tekhnik nafas
dalam
 Lakukan masage atau
gosokan pada pinggang
 Anjurkan keluarga
untuk mengompres air
hangat pada bagian
pinggang bawah
Perubahan pola 1. Mendekatkan pispot pada Pukul : 02.20
eliminasi ibu untuk mempermudah S :
berhubungan ibu BAK - Pasien mengatakan
dengan penekanan 2. Memberikan terapi cairan saat ini semakin
kandung kemih IVFD RL gtt 20 x/menit sering BAK nya
oleh janin pada ibu untuk - Pasien mengatakan
menggantikan cairan yang bahwa sering merasa
keluar haus dan ingin
3. Menganjurkan ibu untuk minum
minum air putih untuk - Pasien mengatakan
mencegah dehidrasi suaminya selalu
4. Menganjurkan keluarga menemani pasien
untuk menemani dan ketika ingin BAK
mendampingi ibu
5. Menjelaskan pada ibu O:
bahwa kondisi yang dialami - Tampak pasien
sekarang adalah hal yang sering BAK
wajar terjadi ketika - Tampak pasien BAK
menjelang persalinan di pispot yang telah
disediakan
- Tampak suami
pasien selalu
mendampingi pasien
- Tampak pasien
sering haus dan
minum
- Terpasang IVFD RL
gtt 20 x/menit di
tangan kiri

A : perubahan pola eliminasi


urin

P:
 Dekatkan pispot pada
ibu untuk
mempermudah ibu BAK
 Berikan terapi cairan
IVFD RL gtt 20 x/menit
pada ibu untuk
menggantikan cairan
yang keluar
 Anjurkan ibu untuk
minum air putih untuk
mencegah dehidrasi
 Anjurkan keluarga untuk
menemani dan
mendampingi ibu
Kala 2
Hari/ Diagnosa Implementasi Evaluasi
tanggal keperawatan
Jum’at, Nyeri berhubungan 1. Menjelaskan pada ibu bahwa Pukul : 06.10
21 Des dengan mengeran relaksasi selama kontraksi S :
2018 dan meregangnya sangat penting untuk - Pasien mengatakan
perineum membantu proses mengeran nyeri , nyeri
yang efektif dirasakan semkain
2. Menginstruksikan tehnik kuat
nafas dalam dan ekpurasi
melalui hidung O:
3. Melakukan masase - Bayi perempuan
(eufflerage/deep back lahir spontan,
masase/abdominal lifting) langsung menangis
4. Mempertahankan rasa - Apgar score 8/9
nyaman dengan pengaturan - Tampak pasien
bantal untuk menyokong melakukan tehnik
tubuh nafas dalam untuk
mengurangi nyeri
- tampak beberapa
bantal menyokong
tubuh ibu

A : Nyeri

P:
 Anjurkan pasien miring
kekiri
 Anjurkan tehnik nafas
dalam dan ekpurasi
melalui hidung
 Lakukan masase
(eufflerage/deep back
masase/abdominal
lifting)
 Pertahankan rasa
nyaman dengan
pengaturan bantal untuk
menyokong tubuh
Keletihan 1. Memberikan ibu air minum Pukul : 06. 10
berhubungan untuk mengganti cairan S :
dengan kurangnya yang keluar - Pasien mengatakan
cairan tubuh, 2. Memberikan ibu support haus ingin minum
ketidakefektifan agar ibu kembali
proses mengeran bersemangat O:
3. Melibatkan keluarga seperti - Tampak suami
suami atau orang tua untuk memberikan minum
memberikan support kepada pada istrinya
ibu - Tampak pasien
4. Menganjurkan keluarga kelelahan dan
untuk tetap mendampingi berkeringat
ibu agar semangat ibu - Tampak pasien
meningkat mengikuti cara
5. Mempertahankan IVFD RL mengeran yg
gtt 20 x/menit didemonstrasikan
6. Mendemonstrasikan cara oleh bidan
megeran yang benar - Tampak IVFD RL
gtt 20 x/menit masih
dipertahankan

A : keletihan

P:
 Berikan ibu air mineral
untuk mengganti cairan
yang keluar
 Berikan support positif
agar ibu kembali
bersemangat
 Libatkan keluarga
separti suami atau
keluarga untuk
memberikan support
kepada ibu
 Anjurkan suami atau
keluarga untuk tetap
mendampingi ibu agar
semangat ibu meningkat
 Pertahankan cairan
IVFD RL gtt 20 x/menit
 Ajarkan tehnik
mengeran yang benar

Kala 3
Hari/ Diagnosa Implementasi Evaluasi
tanggal keperawatan
Jum’at, Nyeri berhubungan 1. Menganjurkan tehnik nafas Pukul : 06.15
21 Des dalam dan ekpurasi melalui S :-
dengan trauma
2018 hidung
pada jaringan 2. Menjelaskan pada ibu bahwa O :
relaksasi selama kontraksi - Tampak plasenta
sangat penting telah berhasil
3. Melakukan massase fundus dilahirkan
untuk membentu pengeluaran - Pasien tampak
plasenta kelelahan
- Inspeksi plasenta,
jumlah kotiledon
lengkap

A : nyeri

P:
Anjurkan tehnik relaksasi
nafas dalam
Resiko kekurangan 1. Mengukur tanda-tanda vital Pukul : 06.20
pasien S :-
cairan berhubungan
TD: 120/80 mmHg
dengan kehilangan HR: 98 x/menit O:
RR: 20 x/menit - KU: lemah
darah
T : 36, 5ºC - TTV
2. Melakukan palpasi uterus TD: 120/80 mmHg
3. Memantau tanda dan gejala HR: 98 x/menit
kehilangan cairan RR: 20 x/menit
berlebihan atau syok T : 36, 5ºC
4. Memberikan masase uterus - Uterus keras bulat
dengan perlahan setelah - Perdarahan ±250 cc
pengeluaran plasenta - Inj. oksitosin 1
5. Menghindari menarik tali ampul IV
pusat secara berlebihan - Tidak ada tanda-
6. Memberikan suntik tanda syok
oksitosin hipovolemik
7. Mencatatat informasi yang - IVFD RL gtt 20
berhubungan dengan x/menit
laserasi - Laserasi derajat II
8. Mempertahankan cairan
IVFD RL gtt 20 x/menit
A : resiko kekurangan cairan

P:
 Kaji tanda-tanda
vital pasien
 Palpasi uterus
 Catat informasi yang
berhubungan dengan
laserasi
 Pantau tanda dan
gejala kehilangan
cairan berlebihan
atau syok
 Pertahankan cairan
IVFD RL gtt 20
x/menit
Perubahan 1. Memfasilitasi IMD dan Pukul : 06.30
emosional : bonding attachment saat jam S :
bahagia pertama kelahiran bayi - Pasien mengatakan
berhubungan 2. Menjelaskan pentingnya bahagia dan senang
dengan kelahiran IMD pada bayi atas kelahiran
anggota keluarga 3. Menjelaskan pentingnya anaknya
baru bonding attachment antara
ibu, bayi dan keluarga O:
4. Memfasilitasi ibu dan bayi - Tampak ekspresi
untuk bersama wajah bahagia pada
5. Memfasilitasi ibu dan ibu dan keluarga
keluarga untuk - Tampak ibu
mengungkapkan perasaannya memeluk anaknya
dengan penuh kasih
sayang
- IMD dilakukan

A : Perubahan emosional :
bahagia

P:
- Fasilitasi IMD dan
bonding attachment
saat jam pertama
- Fasilitasi ibu dan
bayi untuk bersama
- Pertahankan
bonding attachment
antara orangtua dan
bayi

Kala 4
Hari/ Diagnosa Implementasi Evaluasi
tanggal keperawatan
Jum’at, Perubahan proses 1. Mengajarkan suami dan Pukul : 07.00
21 Des keluarga keluarga untuk memberikan S:
2018 berhubungan support kepada ibu agar - Pasien mengatakan
dengan tidak terjadi baby blues ingin menggunakan
pertambahan 2. Mengajarkan ibu dan KB
anggota keluarga keluarga untuk merawat
yang baru bayi terutama perawatan tali O:
pusat
3. Memberitahu ibu dan - Keluarga tampak
keluarga untuk segera ke bahagia
tenaga kesehatan jika ibu - Pasien dan keluarga
dan bayi ada keluhan mengerti apa yang
4. Memberitahu ibu untuk dijelaskan petugas
tepat waktu dalam
memberikan imunisasi pada A : Perubahan proses
bayinya keluarga
5. Memberitahu ibu dan
keluarga untuk melakukan P :
program KB - Ingatkan ibu untuk
tidak lupa memberikan
imunisasi pada bayinya

Anda mungkin juga menyukai