Anda di halaman 1dari 3

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Pada pengkajian keperawatan ditemukan data: Keluarga Tn. H
mengatakan bahwa masalah yang membebaninya sekarang adalah
keadaan anaknya yaitu anak An. M yang merokok. Ny. R sudah
melarang An. M untuk tidak merokok tetapi An. M tetap merokok
jika sudah berkumpul bersama teman-temannya. An. M juga
mengatakan bahwa ia sudah merokok sejak kelas 2 SMA dan
dapat menghabiskan satu bungkus rokok dalam satu 1 hari. An. M
mengatakan orangtuanya tahu bahwa ia merokok dan sudah
memperingatinya untuk berhenti merokok, tetapi An. M mengatakan
kepada Ny. R sangat susah berhenti merokok dan An. M
mengatakan jika melihat temanya merokok dia ingin merokok.
Adapun hasil pemeriksaan fisik yang didapatkan adalah TD 120 /70
mmHg,RR 22 kali/menit, N84 kali/menit S 36.5ºC.
2. Diagnosa keperawatan yang ditemukan penulis berdasarkan data
yang muncul saat penulis melakukan pengkajian pada keluarga Tn.
H yang berada pada tahap usia remaja yaitu; perilaku kesehatan
cenderung beresiko pada An. M, Ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan dan Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan diri.
3. Untuk mengatasi masalah perilaku kesehatan cenderung beresiko
(merokok), intervensi yang dibuat sebanyak 5 kali tindakan fungsi
keperawatan seperti mengenal masalah, perawat menjelaskan
tentang pengertian rokok, zat yang terkandung dalam rokok dan
faktor yang mempengaruhi merokok, memutuskan merawat,
perawat menjelaskan tentang bahaya rokok bagi kesehatan,
mampu merawat anggota keluarga yang sakit, perawat
menjelaskan cara berhenti merokok, memodifikasi lingkungan,
perawat menjelaskan kawasan larangan merokok dan

89
90

memanfaatkan fasilitas kesehatan perawat menjelaskan tentang


fasilitas kesehatan yang dapat digunakan.
4. Setelah dilakukan intervensi selanjutnya mahasiswa melakukan
tindakan keperawatan atau implementasi keperawatan, yakni
dengan melaksanakan penkes mengenai masalah merokok,
membantu keluarga mengambil keputusan untuk merawat anggota
keluarga dengan masalah merokok, menjelaskan cara merawat
anggota keluarga dengan masalah merokok serta menjelaskan
cara memodifikasi lingkungan yang aman bagi perokok kemudian
menjelaskan fasilitas pelayanan kesehatan.
5. Evaluasi keperawatan keluarga yang dilakukan penulis pada
keluarga Tn. H dengan diagnosa perilaku kesehatan cenderung
beresiko sudah teratasi.Setelah dilakukan kunjungan ke keluarga
Tn. H sebanyak tujuh kali, didapatkan hasil: keluarga Tn. H tampak
mengerti tentang masalah merokok, keluarga Tn. H mau merawat
anggota keluarga dengan masalah merokok, serta keluarga Tn. H
mampu memodifikasi lingkungan pada perokok dan keluarga
mampu memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang ada.

B. Rekomendasi
1. Penulis
Diharapkan agar pembaca dan mahasiswa/i lainnya untuk
memperluas ilmu pengetahuan tentang kesehatan keluarga
sehingga lebih mengerti tentang asuhan keperawatan.
2. Institusi lahan praktek
Untuk kader posyandu Gampoeng Lieue Kecamatan
Darussalam Kabupaten Aceh Besar sebagai pemberi layanan
kesehatan agar labih meningkatkan mutu pelayanan yang lebih
baik dalam memberikan pelayanan asuhan keperawatan sesui
dengan standar yang berlaku dalam penanganan masalah
91

merokok. Untuk keluarga agar dapat memberikan keputusan yang


bijak mengenai masalah merokok .
3. Institusi Akper Kesdam IM Banda Aceh
Diharapkan untuk menambah referensi dan literatur tentang
rokok dan juga dapat memberikan bimbingan yang lebih intensif
sehingga mahasiswa/i dapat mengerti dan lebih memahami asuhan
keperawatan keluarga

Anda mungkin juga menyukai