PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pada pengkajian keperawatan ditemukan data: Keluarga Tn. H
mengatakan bahwa masalah yang membebaninya sekarang adalah
keadaan anaknya yaitu anak An. M yang merokok. Ny. R sudah
melarang An. M untuk tidak merokok tetapi An. M tetap merokok
jika sudah berkumpul bersama teman-temannya. An. M juga
mengatakan bahwa ia sudah merokok sejak kelas 2 SMA dan
dapat menghabiskan satu bungkus rokok dalam satu 1 hari. An. M
mengatakan orangtuanya tahu bahwa ia merokok dan sudah
memperingatinya untuk berhenti merokok, tetapi An. M mengatakan
kepada Ny. R sangat susah berhenti merokok dan An. M
mengatakan jika melihat temanya merokok dia ingin merokok.
Adapun hasil pemeriksaan fisik yang didapatkan adalah TD 120 /70
mmHg,RR 22 kali/menit, N84 kali/menit S 36.5ºC.
2. Diagnosa keperawatan yang ditemukan penulis berdasarkan data
yang muncul saat penulis melakukan pengkajian pada keluarga Tn.
H yang berada pada tahap usia remaja yaitu; perilaku kesehatan
cenderung beresiko pada An. M, Ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan dan Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan diri.
3. Untuk mengatasi masalah perilaku kesehatan cenderung beresiko
(merokok), intervensi yang dibuat sebanyak 5 kali tindakan fungsi
keperawatan seperti mengenal masalah, perawat menjelaskan
tentang pengertian rokok, zat yang terkandung dalam rokok dan
faktor yang mempengaruhi merokok, memutuskan merawat,
perawat menjelaskan tentang bahaya rokok bagi kesehatan,
mampu merawat anggota keluarga yang sakit, perawat
menjelaskan cara berhenti merokok, memodifikasi lingkungan,
perawat menjelaskan kawasan larangan merokok dan
89
90
B. Rekomendasi
1. Penulis
Diharapkan agar pembaca dan mahasiswa/i lainnya untuk
memperluas ilmu pengetahuan tentang kesehatan keluarga
sehingga lebih mengerti tentang asuhan keperawatan.
2. Institusi lahan praktek
Untuk kader posyandu Gampoeng Lieue Kecamatan
Darussalam Kabupaten Aceh Besar sebagai pemberi layanan
kesehatan agar labih meningkatkan mutu pelayanan yang lebih
baik dalam memberikan pelayanan asuhan keperawatan sesui
dengan standar yang berlaku dalam penanganan masalah
91