PLTS Cirata menggunakan modul surya tipe Thin Film CIS untuk mengkonversi energi
matahari menjadi energi listrik dengan kapasitas 170 Wp, Vmpp 87,5 V dan Impp 1,95 A dengan
keadaan STC (standar Test Condition).
Dalam tabel diatas terlihat modul surya Thin Film mempunyai keunggulan dibandingkan
dengan crystaline yaitu tahan terhadap temperatur panas, temperatur panas dapat menurunkan
kinerja dari modul surya karena ketika modul surya mengalami panas yang berlebih modul surya
tidak dapat bekerja dengan optimal. Berdasarkan pengujian modul surya Thin Film mempunyai
spesifikasi temperatur -0,31% / K. Jika dibandingkan dengan crystaline, Thin Film mempunyai
penurunan yang lebih kecil sehingga modul surya Thin Film lebih unggul terhadap temperatur
panas.
Pada PLTS UP Cirata menggunakan 2 jenis inverter yaitu central inverter dan string
inverter. Input central inverter berasal dari array 1-26 dan untuk string inverter berjumlah 25,
setiap array dari 27-51 mempunyai string inverternya masing –masing. Tegangan output dari
central inverter adalah 270 V sehingga dibutuhkan transformator untuk menaikkan tegangan
sesuai tegangan sistem. Tegangan output string inverter adalah 380 V jadi tidak perlu memakai
transformator untuk menaikkan tegangan.
Change Over Siwtch (COS) Pada PLTS Cirata terdapat 2 penempatan yang pertama
dihubungkan dengan jaringan string inverter dan yang kedua dihubungkan dengan central
inverter. Change Over Switch (COS) PLTS UP Cirata memiliki spesifikasi antara lain sebagai
berikut:
4.2.4 Transformator
Trafo PLTS Cirata berfungsi untuk step-up atau menaikkan tegangan. Terdapat 2 buah
trafo di PLTS Cirata yaitu yang pertama trafo untuk menaikkan tegangan 270 VAC ke tegangan
380 VAC yang terdapat didalam ruangan, tegangan 270 VAC tersebut berasal dari central inverter
agar outputnya sesuai dengan tegangan sistem yaitu 380 VAC maka harus di step-up atau
dinaikkan. Transformator kedua digunakan untuk menaikkan tegangan 380VAC ke 20 kV yang
terdapat diluar ruangan, tegangan tersebut akan disalurkan ke jaringan menengah PT PLN.
PLTS UP Cirata menggunakan baterai kering jenis PBC yaitu Narada REXC – 800. Baterai
ini di rancang untuk digunakan selama 20 tahun. Baterai ini menggabungkan elemen dari asam
timbal dan superkapasitor sehingga ideal untuk dipakai aplikasi siklus PSOC. Baterai PLTS Cirata
terdapat 352 buah baterai yang masing-masing baterai memiliki tegangan nominal 2Volt dan 800
Ah. Baterai PLTS Cirata disusun dalam bentuk rangkaian seri karena rangkaian seri dapat
meningkatkan tegangan (Voltage) output dari baterai sedangkan current/arus Listriknya (Ampere)
tetap sama.
e. Other
Maximum cable length to the last 150m
sunny sensor box RS485 bus
5. Ambient conditions
Ambient temperature during -20 ̊ C …. + 65 ̊C
operation
Ambient temperature during -40 ̊ C …. + 70 ̊C
operation during storage and
transport
Relative air humidity 5%...95% non condencing
Protecting rating IP20
Elevation above mean sea level 0m…. 3000m
6. Communication
Maximum communication range of 100 m
bluetooth
7. Other
Maximum cable length to the last 150m
sunny sensor box RS485 bus
Maximum number of nodes in a 50
bluetooth network
9. Power supply
Input voltage 100v… 240v ac, 50hz/60hz
Output voltage 24 v DC ±2 %
Maksimum output current 2,5 A