2017
Saragih, Hotma L. O
http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/2635
Downloaded from Repositori Institusi USU, Univsersitas Sumatera Utara
Asuhan Keperawatan pada Ny. M dengan Prioritas Masalah
Kebutuhan Dasar Nutrisi di Kelurahan Sari Rejo
Kecamatan Medan Polonia
Oleh
Hotma L. O Saragih
142500037
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah
melimpahkan berkatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah
yang berjudul “Asuhan Keperawatan pada Ny.M dengan Prioritas Masalah
Kebutuhan Dasar Nutrisi di lingkungan I Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan
Polonia” ini dengan baik.
Adapun tujuan penyusunan karya tulis ilmiah (KTI) ini merupakan salah satu
syarat untuk dapat menyelesaikan pendidikan Program Studi DIII Keperawatan
Universitas Sumatera Utara.
Pada penusunan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis menyadari bahwa masih
banyak kekurangan karena keterbatasan dan pengetahuan penulis, maka dari itu
penulis mohon kritik dan saran membangun kebaikan penulisan selanjutnya.
Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat berguna bagi pembaca khususnya
mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
Dan semoga Tuhan yang Maha Esa selalu mencurahkan kasih karunia-Nya
kepada semua pihak yang telah membantu mendukung penulis. Sekian dan terima
kasih.
Penulis
Hotma L O Saragih
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Konsep nutrisi yaitu untuk mempelajari kebutuhan akan makanan yang
diperlukan untuk mempertahankan kesehatan yang baik. Pada hakikatnya,semua
komponen dalam makanan yang diperlukan untuk mempertahankan kehidupan
dapat dipetahankan dengan makanan yang ditentukan secara kimiawi. Pada
perseptif keperawatan, status nutrisi sangat berhubungan dengan sistem
gastrointestinal,sering menemukan berbagai masalah keperawatan yang
berhubungan dengan nutrisi, seperti masalah keperawatan resiko
ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, resiko
ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh atau pola perubahan pola
intake nutrisi yang dikembangkan untuk mengatasi atau menurunkan masalah
salah satunya gastritis (Muttaqin dan Sari,2011).
Gastritis merupakan suatu peradangan mukosa lambung yang bersifat
akut, kronik difus, atau lokal dengan karakteristik anoreksia, rasa penuh, tidak
enak pada epigastrium, mual dan muntah (Suratun & Lusianah, 2010). Pembagian
gastritis ada dua yaitu gastritis akut dan gastritis kronis. Gastritis akut merupakan
inflamasi akut dari lambung, biasanya terbatas pada mukosa lambung dan
biasanya disebabkan oleh bahan kimia, infeksi bakteri. Komplikasi yang dapat
timbul adalah hematemesis atau melena. Sedangkan gastritis kronis merupakan
kondisi dimana peradangan lambung berlangsung lebih dari berminggu-minggu,
komplikasi yang dapat timbul adalah pendarahan saluran cerna bagian atas,
ulkus, perforasi dan anemia karena gangguan absorpsi vitamin B12 atau anemia
pernisiosa (Suratun & Lusianah, 2010).
Faktor yang menyebabkan gastritis yaitu alkohol,virus,bakteri,
jamur,stres,radiasi,alergi dan dari bahan makanan dan minuman. Biasanya
gastritis diawali oleh frekuensi konsumsi makan dan minum yang tidak teratur
sehingga lambung menjadi sensitif bila asam lambung meningkat dan
menyebabkan kekurangan nutrisi. Depdiknas mendefinisikan pola makan sebagai
suatu usaha atau cara seseorang untuk makan demi memenuhi kubutuhan sehari-
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
3. Manfaat
PENGELOLAAN KASUS
2. Protein
Protein merupakan unsur zat gizi yang sangat berperan dalam penyusunan
senyawa-senyawa penting seperti enzim, horman, dan antibodi.
Protein mempunyai fungsi antara lain:
a. Dalam bentuk albumin berperan dalam keseimbangan cairan yaitu
dengan meningkatkan tekanan osmotik koloid serta keseimbangan
asam basa.
b. Pertumbuhan dan pemeriharaan jaringan tubuh.
c. Pengaturan dan metabolisme dalam bentuk enzim dan hormon.
d. Sumber energi disamping karbohidrat dan lemak.
e. Dalam bentuk kromosom, protein berperan sebagai tempat menyimpan
dan meneruskan sifat-sifat keturunan.
3. Lemak
Lemak merupakan sumber energi yang menghasilkan jumlah kalori lebih
besar daripada karbohidrat dan protein.
Adapun funsi dari lemak antara lain :
a. Sebagai sumber energi, memberikan kalori dimana dalam 1 gram
lemak pada peristiwa oksidasi akan menghasilkan kalori sebanyak 9
kkal.
b. Melarutkan vitamin sehinga dapat diserap oleh usus.
c. Untuk aktivitas enzim seperti fosfolipid.
d. Penyusun hormon seperti biosintesis hormon steroid.
e. Ekonomi
1. Pengkajian
periode waktunya?
a. Status kesehatan.
d. Faktor psikologis.
3. Pemeriksaan fisik
mampu bekerja.
flatulensi.
o. Pengukuran Antropometris :
Nilai normal
Wanita : 28,5 cm
Pria : 28,3 cm
Nilai normal
Wanita : 16,5-18 cm
Pria : 12,5-16,5 cm
4. Laboratorium
c. Hb (N: 12 mg%)
Data dasar adalah kumpulan data yang berisikan mengenai satu kesehatan klien
untuk mengelola kesehatan terhadap dirinya sendiri, dan hasil konsultasi dari
medis atau profesi kesehatanlainnya. Data fokus adalahdata tentang perubahan-
perubahan atau respon klien terhadap kesehatan dan masalah kesehatannya serta
hal-hal yang mencakup tindakan yang dilaksanakan terhadap klien. Pengumpulan
data adalah pengumpulan informasi tentang klien yang dilakukan secara
sistematis untuk menentukan masalah-masalah serta kebutuhan-kebutuhan
keperawatan dan kesehatan klien (Potter & Perri,2005).
Tipe data
1. Data Subjektif
Data yang didapat dari klien sebagai suatu pendapat terhadap suatu situasi
dan kejadian. Informasi tersebut tidak bisa ditentukan oleh perawat,
mencaup persepsi, perasaan, ide klien tentang status kesehatannya. Misalnya
tentang nyeri, perasaan lemah, ketakutan, kecemasan, frustasi, mual, dan
perasaan malu (Potter & Perri, 2005).
2. Data Objektif
Data yang di dapat diobservasi dan diukur, dapat diperoleh menggunakan
panca indera selama pemeriksaan fisik. Misalnya frekuensi nadi, pernafasan,
tekanan darah, edema, berat badan, tingkat kesadaran (Potter & Perri, 2005).
4.Perencanaan
- Penyakit kronis
- Kesulitan mengunyah atau menelan
- Faktor ekonomi
- Intoleransi makanan
- Kebutuhan metabolik tinggi
- Kurang pengetahuan dasar tentang nutrisi
- Hilang nafsu makan
- Mual dan muntah (NANDA 2011).
No
Dx Perencanaan keperawatan
1. Tujuan :
Pemenuhan nutrisi dapat teratasi dan berat badan dapat
dipertahankan.
Kriteria hasil :
- Pemasukan nutrisi yang adekuat
- Mempertahankan berat badan dalam batas normal
- Mentoleransi makanan yang akan dikonsumsi
- Memperlihatkan pola makan yang teratur
Intervensi Rasional
1. Pengkajian
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. M
Umur : 74 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Medan Polonia
Golongan Darah :A
Ny. M mengatakan jika makan akan mual dan jika dipaksakan akanmuntah.
Keluhan lainnya:
Nafsu makan berkurang, penurunan BB, dan sulit untuk tidur, adahipertensi.
Provocative/palliative
a) Apa penyebabnya
Ny. M mengatakan sering terlambat makan dan jika diisi perut terasa penuh.
Quantity/quality
a. Bagaimana dirasakan
Ny. M mengatakan perut terasa penuh, jika diisi denganmakanan akan terasa
mual.
b. Bagaimana dilihat
Region
a. Dimana lokasinya
Di bagian abdomen.
b. Apakah menyebar
Severity
Time
E. Alergi
A. Orang tua
B. Saudara kandung
F. Penyebab meninggal
G. Genogram
Ny. M
Ket :
= Laki-laki
= Perempuan
= Laki-laki meninggal
Harga diri :
Klien merasa diperhatikan oleh keluarganya
Peran diri :
Klien berperan sebagai ibu dan nenek dari cucunya.
Identitas :
Klien dibantu oleh keluarganya selama sakit.
A. Keadaan emosi :
Stabil
B. Hubungan Sosial
Orang yang berarti :
Orang yang berarti adalah anak dan cucunya.
Hubungan dengan keluarga :
Hubungan dengan keluarga baik.
Hubungan dengan orang lain :
Hubungan klien dengan orang lain baik.
Hambatan dalam hubungan dengan orang lain :
Tidak ada hambatan dalam berhubungan dengan orang lain.
C. Spiritual
Nilai dan keyakinan :
Klien mengatakan menganut agama islam.
Kegiatan ibadah :
Klien mengatakan melakukan ibadah jika sanggup untuk melakukannya.
A. Keadaan Umum
Klien sadar, dapar berjalan, dapat melakukan aktivitas.
B. Tanda-tanda vital
Suhu tubuh : 36’3
Tekanan darah : 160/90 mmhg
Nadi : 70x/i
Pernafasan : 23x/i
Skala nyeri :3
TB : 150 cm
BB biasa : 58 kg
BB sekarang setelah sakit : 53 kg
Hidung
Tulang hidung : Simetris
Lubang hidung : Lubang hidung
normal, bersih
Leher
Posisi trachea : Normal
Thyroid : Tidak ada pembesaran
Suara : Normal
Kelenjar limfe : Tidak adapembesaran
Vena jugularis : Tidak ada kelainan
Denyut nadi karotis : Teraba dan teratur
Pemeriksaan integumen
Kebersihan : Terlihat kering
Kehangatan : Teraba hangat
Warna : Sawo matang
Turgor : Kembali < 2 detik
Kelembapan : Baik
Kelainan pada kulit : Tidak ada kelainan.
Pemeriksaan paru
Palpasi getaran suara : Gerak dada normal
Perkusi : Suara resonan
Auskultasi : Tidak ada suara tambahan
Pemeriksaan jantung
Waktu pemberian minum: Pada saat makan nasi harus di dorong dengan air
minum.
1. BAB
Pola BAB : Terkadang hanya sedikit, 1 x sehari
Karakter feses : Baik
Riwayat perdarahan : Tidak ada
BAB terakhir : Pagi
Diare : Tidak adamengalami diare
2. BAK
1. Ketidakseimbangan nutrisi
2. Nyeri
NO Perencanaan keperawatan
DX
. 1 Tujuan:
Pemenuhan nutrisi dapat teratasi dan berat badan dapat
Meningkat.
Kriteria hasil :
- Pemasukan nutrisi yang adekuat
- Mempertahankan berat badan dalam batas normal
- Mentoleransi diet yang di anjurkan
- Memperlihatkan pola makan yang teratur
P: Intervensi dilanjutkan
Kaji kemampuan
pasien untuk
memenuhi kebutuhan
nutrisi.
P : Intervensi dilanjutkan
P : Intervensi dilanjutkan
P: Intervensi dilanjutkan
11.40 wib
- Menganjurkan mengkonsumsi
buah
A. Kesimpulan
Setelah melakukan asuhan keperawatan pada Ny. M di mulai dari
pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi dan evaluasi di simpulkan
diagnosa yang di peroleh dari Ny. M adalah :
1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
asupan nutrisi tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan metabolik
ditandai dengan klien tidak selera makan,berat badan klien menurun.
2. Nyeri berhubungan dengan iritasi mukosa lambung ditandai dengan klien
sulit untuk tidur.
A. SARAN
3. Bagi penulis
Gastrointestinal.Jakarta:TIM.
Keperawatan.Jakarta:Salemba Medika.