40%
20%
0%
Maret April Mei Juni Juli Agustus September
Target 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90%
Pencapaian 73.85% 87.45% 77.81% 93.20% 93.00% 94.44%
ANALISA : Kelengkapan dan kepatuhan waktu pengisian assesmen awal medis lengkap
pada bulan Maret belum mencapai target, namun pada bulan April setelah
dilakukan sosialisasi pada DPJP, pada bulan Mei angka kembali menurun
dikarenakan banyak DPJP yang tidak lengkap dalam pengisian assesmen
medis awal, pada bulan Juni setelah dilakukan sosialisasi ulang angka
kelengkapan dan kepatuhan semakin baik sehingga pada bulan Juli dapat
semakin meningkat. Tidak lupa ruangan perawatan juga selalu mengingatkan
DPJP sehingga pada Agustus 2017 hasil analisa lebih meningkat
2. Angka Kesalahan Penulisan Hasil Laboratorium
0.8
0.6
0.4
0.2
0
Maret April Mei Juni Juli Agustus September
Target 0 0 0 0 0 0 0
Pencapaian 0 0 0 0 0 0
ANALISA : Angka Kesalahan Penulisan Hasil Laboratorium pada bulan Maret tidak
didapatkan kesalahan sehingga memenuhi target, selalu pengecekan ulang
akan nilai hasil laboratorium menjadi salah satu hal yang mendukung tidak
adanya angka kesalahan. Begitu pula pada bulan April hingga Agustus 2017
3. Angka Pengulangan Foto Rontgen di Instalasi Radiologi
16%
14% 15.23%
12% 12.31% 11.61%
10% 11.25%
8% 10.32%
6% 9.01%
4%
2%
0%
Maret April Mei Juni Juli Agustus September
Target 2% 2% 2% 2% 2% 2% 2%
Pencapaian 12.31% 11.61% 15.23% 9.01% 10.32% 11.25%
ANALISA : Angka Pengulangan Foto Rontgen di Radiologi pada bulan Maret belum
memenuhi target, begitu pula pada bulan April dikarenakan faktor alat yang
kurang memadai, Pada bulan Mei angka pengulangan juga belum dapat
memenuhi target dikarenakan kurang komunikasi terhadap pasien sehingga
pasien bergerak saat akan difoto. Pada bulan Juni angka pengulangan foto
menurun namun masih belum sesuai target, pada bulan Juli angka
pengulangan foto menurun karena faktor stand bucky yang sering tiba – tiba
turu. Pada bulan Agustus 2017 karena faktor alat, angka pengulangan foto
kembali mengalami penurunan
4. Kelengkapan Dokumen Inform Consent Pasien Operasi
ANALISA : Angka dokumen Informed Consent Pasien Operasi pada bulan Maret sudah
mencapai target, dikarenakan sosialisasi dan ada rasa selalu mengingatkan
pada DPJP untuk melakukan edukasi pasien operasi sehingga angka
pencapaian pada bulan April sampai Agustus juga mencapai target
5. Ketepatan Waktu Pemberian Antibiotika di Rawat Inap
No Sasaran Mutu Target BULAN
Mar Ap Mei Jun Jul Agt Sep Okt
Ketepatan Waktu
100% 100% 100% 100%
1. Pemberian Antibiotika 100% 100% 100%
di Rawat Inap
ANALISA : Angka ketepatan waktu pemberian antibiotik di rawat inap sudah mencapai
target pada bulan Maret, namun implementasi juga harus dipertahankan
dengan selalu melakukan pencatatan pada sebuah buku ekspedisi tentang jam
pemberian antibiotik, didukung juga oleh rekan – rekan yang berada di
ruangan juga selalu mengingatkan
6. Angka Kejadian Near Miss Pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap
ANALISA : Angka Kejadian Near Miss Pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap pada bulan
Maret belum mencapai target, sehingga dilakukan sosialisasi untuk
menurunkan kejadian near miss, sehingga pada bulan April angka near miss
menurun, pada bulan Mei angka near miss kembali meningkat dikarenakan
adanya beberapa karyawan farmasi yang baru. Setelah ada sosialisasi ulang,
kejadian near miss kembali turun pada bulan Juni. Pada bulan Juli kejadian
near miss kembali meningkat dikarenakan semakin tingginya frekuensi
pelayanan di farmasi. Setelah ada sosialisasi ulang dan perbaikan sistem,
kejadian near miss menurun pada bulan Agustus
ANALISA : Angka kelengkapan Assesment Pra Anestesi Pasien Operasi pada bulan
Maret sudah mencapai target, dikarenakan sosialisasi dan ada rasa selalu
mengingatkan pada DPJP untuk melakukan edukasi pasien operasi sehingga
angka pencapaian pada bulan April sampai Agustus juga mencapai target
8. Angka Kesalahan Golongan Darah
ANALISA : Angka Kesalahan Golongan Darah pada bulan Maret tidak didapatkan
kesalahan sehingga memenuhi target, selalu pengecekan ulang akan golongan
darah pada pasien yang akan ditransfusi menjadi salah satu hal yang
mendukung tidak adanya angka kesalahan. Begitu pula pada bulan April
hingga Agustus 2017
9. Angka Kelengkapan Pengisian Resume Medis
60%
Maret April Mei Juni Juli Agustus September
Target 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80%
Pencapaian 81% 80% 76.8% 75.24% 69.20% 72.20%
ANALISA : Angka Kelengkapan Pengisian Catatan Medik pada bulan Maret sudah
mencapai target, namun pada bulan April menurun tetapi masih sesuai target,
Pada bulan Mei angka kelengkapan Pengisian Catatan Medik semakin
menurun dikarenakan kurangnya sosialisasi pada DPJP. Pada bulan Juni
angka kelengkapan pengisian catatan medik semakin menurun dikarenakan
banyak DPJP yang lupa dalam pengisian. Begitu pula pada bulan Juli
ditambah dengan banyaknya dokter yang cuti. Pada bulan Agustus angka
kelengkapan pengisian catatan medik meningkat dikarenakan sosialisasi yang
giat dan saling mengingatkan oleh petugas di ruang perawatan
10. Angka Infeksi Daerah Operasi (IDO)
3%
3%
2% 1.30%
2% 0.76%
0.66%
1%
1% 0% 0% 0%
0%
Maret April Mei Juni Juli Agustus September
Target 3% 3% 3% 3% 3% 3% 3%
Pencapaian 0% 0.66% 1.30% 0.76% 0% 0%
ANALISA : Angka Infeksi Daerah Operasi pada bulan Maret sudah mencapat target, pada
bulan April angka infeksi daerah operasi meningkat karena kebersihan dari
pasien operasi tersebut sehingga timbul infeksi, pada bulan Mei angka infeksi
meningkat dikarenakan IBS sedang direnovasi sehingga pelayanan operasi
terganggu. Pada bulan Juni angka infeksi menurun karena masih ada renovasi
sedikit pada IBS. Pada bulan Juli dan Agustus tidak ada kasus Infeksi daerah
Operasi sehingga menghasilkan perhitungan 0%
HASIL ANALISIS SASARAN MUTU KUNCI
“INDIKATOR AREA MANAJEMEN”
MARET - AGUSTUS
RSU “WILLIAM BOOTH” SEMARANG TAHUN
2017
Waktu tunggu pelayanan obat racikan Waktu tunggu pelayanan obat non racikan
100% 100%
90% 90%
80% 85.14% 80% 82.03%
70% 84.26%
67% 70% 69.54% 78.28% 82.14%
75.28%
60% 60%
50% 51.21% 65.08%
50%
40% 40%
30% 30%
20% 20%
10% 10%
0% 0%
Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember
Target 85% 85% 85% 85% 85% 85% 85% 85% 85% 85% Target 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90%
Pencapaian 90.9% 49.38% 67% 75.28% 84.26% 85.14% Pencapaian 82.03% 51.21% 69.54% 65.08% 78.28% 82.14%
ANALISA : Terjadi peningkatan target dari bulan Juni hingga Agustus. Untuk waktu tunggu obat racikan telah mencapai target 85,5 %
sedangkan target yang ditentukan 85%, sedangkan waktu tunggu obat non racikan mencapai target 82.66% dan waktu tunggu
yang ditentukan 90%. Hal ini dikarenakan adanya perbaikan SIM terus menerus dan perbaikan pelayanan di instalasi farmasi
2. Ketepatan Laporan Kejadian Kematian Ibu dan Bayi
ANALISA : Ketepatan Pelaporan Kejadian Kematian Ibu dan Bayi memenuhi target karena belum ada kejadian kematian ibu dan bayi
sepanjang Maret – Agustus 2017
3. Angka Kejadian Tertusuk Jarum
ANALISA : Angka tertusuk jarum pada bulan Maret mencapai target karena SPO pemakaian APD dilaksanakan, pada bulan April
didapatkan 1 kasus tertusuk jarum dikarenakan adanya kelalaian petugas yang tidak memakai APD saat mengambil jarum,
pada bulan Mei sampai Agustus 2017 tidak ada kejadian tertusuk jarum
4. Ketepatan Pelaksanaan Kalibrasi Peralatan Medis Di RSU William Booth
ANALISA : Pelaksanaan kalibrasi baru didapat 20%, namun pelaksanaan akan dilanjutkan dan diprogram hingga Desember 2017
5. Angka Kepuasan Pasien dan Keluarga Terhadap Semua Pelayanan RSU William Booth
ANALISA : Angka kepuasan pasien dan keluarga terhadap pelayanan RSU “William Booth” Semarang sudah mencapai target yang
mencerminkan jika pasien dan keluarga pasien puas akan pelayanan di rumah sakit. Begitu pula pada bulan April – Agustus
2017. Namun kualitas pelayanan tetap ditingkatkan sehingga pasien dan keluarga semakin puas akan pelayanan di RSU
“William Booth” Semarang
5. Angka Kepuasan Karyawan RSU William Booth
ANALISA : Angka kepuasan karyawan RSU “William Booth” Semarang sudah mencapai target yang mencerminkan akan kepuasan
terhadap manajemen di RSU “William Booth” Semarang
6. Pelaporan Kasus DHF Berdasarkan Demografi Pasien ke Dinkes
Angka Ketepatan pelaporan demografi pasien dengan diagnosis DHF kepada DKK
100% 100% 100%
100% 100% 100%
80%
60%
50%
40%
20%
0%
Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember
Target 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pencapaian 50% 100% 100% 100% 100% 100%
ANALISA : Pelaporan kasus DHF berdasarkan demografi pasien ke dinkes pada bulan Maret belum tercapai karena ada kesalahan dari
sistem, pada bulan April – Agustus 2017 pelaporan demografi pasien DHF sudah mencapai target dikarenakan keaktifan
petugas RM dan kolaborasi dengan rawat inap berjalan baik
7. Ketepatan Klaim BPJS
ANALISA : Kejadian pasien tidak terpasang gelang pada bulan Maret belum memenuhi target. Pada bulan April pasien yang tidak
terpasang gelang kembali meningkat, hal ini dikarenakan petugas yang lupa untuk memasang gelang. Pada bulan Mei setelah
dilakukan sosialisasi dan pengadaan checklist pemasangan gelang angka kejadian pasien yang tidak terpasang gelang
menurun dan tidak terjadi pada bulan Juni. Pada bulan Juli kembali terjadi pasien yang tidak dipasang gelang dikarenakan
banyaknya petugas yang lupa mengisi checklist pemasangan gelang yang berlanjut pada bulan Agustus
2. Angka Dilakukannya Konfirmasi Pada The Readback Proses oleh DPJP
ANALISA : Pada bulan Maret angka dilakukannya konfirmasi pada the readback proses oleh DPJP belum memenuhi target, pada bulan
April angka konfirmasi meningkat dan hampir mencapai target. Dengan adanya sosialisasi ulang maka angka dilakukannya
konfirmasi pada the readback proses oleh DPJP sudah mencapai target pada bulan Juni dan berhasil dipertahankan sampai
Agustus 2017
3. Ketepatan Penyimpanan Obat HAM Dan LASA
100% 100%
100% 100%
100% 100% 100% 100%
90%
95%
80%
90%
70% 70.5%
87.5%
85%
60%
80% 50%
Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember
Target 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Target 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pencapaian 94.9% 100% 87.5% 100% 100% 100% Pencapaian 88.23% 100% 70.5% 100% 100% 100%
ANALISA : Angka ketepatan penyimpanan obat HAM dan LASA belum mencapai target pada bulan Maret dan meningkat mencapai
target pada bulan April. Karena kurangnya pengawasan maka angka ketepatan penyimpanan obat HAM dan LASA menurun
pada bulan Mei. Karena supervisi dan pemantauan yang terarah dan berkelanjutan maka angka ketepatan penyimpanan obat
HAM dan LASA dapat mencapai target pada bulan Juni dan dipertahankan hingga bulan Agustus 2017
4. Kepatuhan Terhadap Side Marking
Kepatuhan operator melakukan Side Marking sebelum operasi pada organ 2 sisi
100%
100%
100% 100% 100% 100% 100%
90%
80%
70%
60%
50%
Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember
Target 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Pencapaian 100% 100% 100% 100% 100% 100%
ANALISA : Angka kepatuhan Side Marking pasien yang operasi dua sisi sudah mencapai target pada bulan Maret dan berhasil
dipertahankan hingga bulan Agustus dikarenakan sosialisasi dan kerja sama saling mengingatkan antara perawat dan dokter
operator.
5. Kepatuhan Melakukan 6 Langkah Cuci Tangan di RSU William Booth
ANALISA : Angka kepatuhan melakukan 6 langkah cuci tangan pada bulan Maret belum mencapai target, namun angka ini meningkat
tiap bulan sehingga mencapai target pada bulan Juni 2017 dan meningkat hingga Agustus 2017. Hal ini dikarekan sosialisasi
yang terus menerus oleh unit PPI kepada seluruh karyawan termasuk secara aktif pada karyawan yang baru
6. Ketepatan Skrining Dan Asesmen Pasien Risiko Jatuh Di Rawat Inap
ANALISA : Pada bulan Maret, Skrining dan Assesmen Pasien Risiko Jatuh di Rawat Inap belum memenuhi target karena belum ada
sosialisasi form skrining pasien jatuh. Pada bulan April, setelah ada form skrining dan pengkajian skrining pasien risiko jatuh
maka ada peningkatan ketepatan skrining. Ditambah dengan sosialisasi maka pada bulan Mei dan Juni angka ketepatan
skrining sudah mencapai target. Pada bulan Juli 2017, angka ketepatan skrining kembali menurun karena kelalaian perawat
dalam mengkaji pasien risiko jatuh yang tinggi. Namun setelah sosialisasi ulang, angka ketepatan skrining pasien risiko jatuh
semakin meningkat