Anda di halaman 1dari 2

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG DIABETES MELITUS DAN KEPATUHAN

DIIT DENGAN KADAR GULA DARAH PASIEN DM TIPE 2

Amaruli, Fatimah, Nurul Eka Wahyuni


Program Studi D IV Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
(fatimahsuwarno8@gmail.com)

Abstrak

Kata Kunci: Pengetahuan DM, Kepatuhan diit, Kadar gula darah, Diabetes Melitus

PENDAHULUAN
Diabetes Melitus adalah penyakit 2008 menunjukan prevalensi DM di
yang ditandai dengan terjadinya Indonesia membesar sampai 57%. Dalam
hiperglikemia dan gangguan metabolisme dua dekade yang akan datang terjadi
karbohidrat, lemak, dan protein yang peningkatan prevalensi pasien DM tipe-2,
dihubungkan dengan kekurangan secara diperkirakan pada tahun 2025 akan terdapat
absolut atau relatif dari kerja dan atau 300 juta pasien DM tipe-2 di seluruh dunia
sekresi insulin. International Diabetes (Soewondo, 2007).
Federation (IDF) menyebutkan bahwa
Berdasarkan penelitian
prevalensi Diabetes Melitus di dunia adalah
Rahmadiliyani (2006) di Sukoharjo, Tingkat
1,9% dan telah menjadikan DM sebagai
pengetahuan penderita tentang penyakit
penyebab kematian urutan ke tujuh di dunia.
menunjukkan rata-rata pengetahuan cukup
Hasil Riset Kesehatan Dasar pada tahun
sebanyak 20 responden(47,6%) dari 42
responden, dan ada hubungan yang glukosa darah secara intensif dapat
signifikan antara pengetahuan tentang mengurangi mortalitas diabetes dengan
penyakit dan komplikasi pada penderita DM mengurangi komplikasi yang muncul (You
dengan tindakan kontrol gula darah. Pola dan Kim, 2009). Kepatuhan dalam diit
makan yang salah dapat menyebabkan merupakan salah satu faktor untuk
kenaikan kadar gula darah pada pasien menstabilkan kadar gula dalam darah
diabetes mellitus tipe 2. Sedangkan hasil menjadi normal dan mencegah komplikasi.
penelitian Witasari (2009) di Surakarta, Adapun faktor yang mempengaruhi
menunjukkan tidak adanya hubungan seseorang tidak patuh terhadap diit diabetes
pengetahuan tentang pengelolaan DM melitus adalah kurangnya pengetahuan
dengan pengendalian kadar gula darah terhadap penyakit diabetes melitus,
puasa. Pengetahuan penderita tentang keyakinan, dan kepercayaan terhadap
diabetes melitus merupakan sarana yang penyakit dibetes melitus (Purwanto, 2011).
dapat membantu penderita menjalankan Ketidakpatuhan pasien dalam melakukan
penanganan diabetes selama hidupnya tatalaksana diabetes akan memberikan
sehingga semakin banyak dan semakin baik dampak negatif yang sangat besar meliputi
penderita mengerti tentang penyakitnya peningkatan biaya kesehatan dan komplikasi
semakin mengerti bagaimana harus diabetes (Soegondo, 2008 dikutip dari Aini
mengubah perilakunya dan mengapa hal itu et al., 2011).
diperlukan (Waspadji , 2007).
Tujuan penelitian ini adalah untuk
Meningkatnya insiden diabetes tipe 2 mengetahui hubungan antara pengetahuan
disebabkan perubahan gaya hidup (pola tentang DM dan kepatuhan diit dengan
makan dan tingkat aktivitas) dan masalah kadar gula darah pada pasien DM tipe-2.
obesitas (Sornoza et al., 2011). Mengontrol

Anda mungkin juga menyukai