Teori CIVIL
Teori CIVIL
MATERIAL
II.1. BETON
Beton, khususnya beton mutu tinggi adalah komponen utama dari semua
elemen beton prategang. Sehingga, kekuatan dan daya tahan beton adalah dua
kualitas utama yang paling penting di struktur beton prategang. Efek-efek dalam
jangka panjang dapat dengan cepat mengurangi gaya-gaya prategang dan
menyebabkan kegagalan yang tidak diharapkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan
berbagai upaya untuk menjamin dan mengontrol kualitas pada berbagai tahap
produksi dan konstruksi serta perawatan. Gambar II.1 menunjukkan berbagai faktor
yang mempengaruhi kualitas beton.
Besar kuat tekan beton tergantung pada jenis campuran, agregat, waktu dan
kualitas perawatan. Umumnya kuat tekan yang digunakan dalam perencanaan
Sedangkan, untuk komponen struktur yang mengalami lentur, nilai kuat lentur
ACI 318 menentukan nilai modulus of rupture beton adalah f r 0.7 f c'
Nilai modulus elastisitas beton selalu berubah tergantung pada kuat tekan dan umur
Intial tangent modulus
beton. Umumnya yang diambil cukup mewakili nilai modulus elastisitas beton adalah
'
modulus secant untuk 0.45 f c .
0.45 fc’
dan untuk beton normal (wc ≡ 2400 kg/m3), nilai modulus elastisitas :
E c 4700 f c' MPa
II.1.5. Susut
Susut adalah kontraksi akibat pengeringan dan perubahan kimiawi yang
tergantung pada waktu dan keadaan kelembaban tetapi tidak pada tegangan.
Gambar II.7 mengilustrasikan hubungan susut dengan waktu pada specimen yang
tidak dibebani.
II.1.6. Rangkak
Rangkak atau aliran material lateral adalah peningkatan regangan terhadap waktu
akibat beban yang terus menerus bekerja. Deformasi awal akibat beban adalah
regangan elastis, sedangkan regangan tambahan akibat beban yang sama yang
terus menerus bekerja disebit regangan rangkak. Pada Gambar II.8
mengilustrasikan penambahan deformasi rangkak terhadap waktu.
Kawat-kawat (wire) stress relieved adalah kawat-kawat tunggal yang ditarik dalam
kondisi dingin sesuai dengan standar ASTM 421. Maksud dari penarikan tersebut
adalah untuk meningkatkan kekuatan lelehnya. Sedangkan, untuk proses
pembuatan stress-relieved strand mengikuti standar ASTM A416. Strand terbuat dari
tujuh kawat dengan memuntir enam diantaranya pada pitch sebesar 12-16 kali
diameter di sekeliling kawat lurus yang sedikit lebih besar. Pelepasan tegangan
Adapun bentuk kurva hubungan tegangan regangan untuk berbagai jenis tulangan
seperti terlihat pada Gambar II.13.