PEMERIKSAAN PAJAK
1. Pendahuluan
1
merupakan sebuah mekanisme pengendalian/kontrol dan self assessment
b. Tujuan lain
Pemeriksaan Rutin dan Pemeriksaan Khusus. Selain itu terdapat 1 (satu) lagi
Wajib Pajak.
2
pencocokan, atau pengumpulan materi yang berkaitan dengan tujuan
Pemeriksaan.
Direktorat Jenderal Pajak atau tenaga ahli yang ditunjuk oleh Direktorat
Jenderal Pajak, yang diberi tugas, wewenang, dan tanggung jawab untuk
melaksanakan Pemeriksaan.
perpajakan.
3
kepatuhan, karena tujuan dari pemeriksaan pajak adalah untuk menguji
Pajak
c. evaluasi
d. analisis angka-angka
f. penelusuran bukti
g. pengujian keterkaitan
4
i. permintaan keterangan atau bukti
j. Konfirmasi
k. Inspeksi
n. wawancara
cara membuat LHP sebagai dasar penerbitan surat ketetapan pajak dan/atau
5
Pajak, bagian Tahun Pajak , atau Tahun Pajak.
1.5.2. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (SKPKBT)
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (SKPKBT) diterbitkan
ditetapkan.
b. Dapat diterbitkan oleh Direktru Jenderal Pajak dalam jangka waktu
(5) lima tahun setelah saat terutang atau berakhirnya Masa Pajak ,
bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak apabila ditemukan data baru
jumlah kredit pajak lebih besar dari pajak yang terutang atau
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar apabila jumlah pajak atau jumlah
pajak yang dibayar lebih besar dari pada jumlah pajak yuang
terutang.
1.5.4. Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN)
Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN) diterbitan berdasarkan ketentuan
6
Pasal 17A Undang-Undang KUP. Berikut beberapa ketentuhan terkait
atau jumlah pajak yang dibayar sama dengan jumlah pajak yang
terutang, atau pajak tidak terutang dan tidak ada kredit pajak atau
sebagai berikut:
1. Pajak Penghasilan apabila jumlah kredit sama dengan pajak
yang terutang atau pajak yang tidak terutang dan tidak ada kredit
pajak.
2. Pajak Penjualan atas Barang Mewah apabila jumlah pajak yang
oleh otoritas pajak juga dapat menghasilkan produk hukum berupa Surat
Tagihan Pajak (SPT). Surat Tagihan Pajak adalah surat untuk melakukan
apabila :
1. Pajak Penghasilan dalam tahun berjalan tidak atau kurang dibayar,
2. dari hasil penerbitan terdapat kekurangan opembayaran pajak
7
surat surat ketetapan pajak.
1.6. Jenis Pemeriksaan
Pemeriksaan dapat dilakukan melalui 2 (dua) jenis pemeriksaan
atau tempat kedudukan Wajib Pajak, tempat kegiatan usaha atau pekerjaan
bebas Wajib Pajak, dan/atau tempat lain yang diaggap perlu oleh Pemeriksa
Pajak; atau
1.6.2. Pemeriksaan Kantor yaitu pemeriksaan yang dilakukan di kantor Direktorat
Jendral Pajak.
DAFTAR PUSTAKA
Pemeriksaan Pajak/,2015