peladang, dan paling terkenal sebagai perompak (seringkali setelah gagal berniaga)
yang di antara tahun 800 dan 1050 menjarah, menduduki dan berdagang sepanjang
pesisir, sungai dan pulau di Eropa[1] dan pesisir timur laut Amerika Utara, serta
bagian timur Eropa sampai ke Rusia dan Konstantinopel. Mereka memanggil diri
mereka sebagai Norsemen(orang utara), sedangkan sumber-sumber utama Russia
dan Bizantium menyebut mereka dengan nama Varangian.[2] Sampai sekarang
orang Skandinavia modern masih merujuk kepada diri mereka
sebagai nordbor(penduduk utara).
Leif Eriksson, yang dalam saga Islandiadikatakan keturunan para pemimpin Viking
Norwegia yang mendirikan perkampungan Eropa pertama di Greenland sekitar tahun
985, kemungkinan besar adalah orang Eropa pertama yang
menemukan Amerika sekitar tahun 1000.[3] Perkampungan yang didirikannya
kemungkinan besar adalah di L'Anse aux Meadows, yaitu di Newfoundland dan
Labrador, Kanada.
Istilah Abad Viking telah dipakai untuk menyebut periode sejarah Skandinavia dari
tahun 800 sampai 1066, yaitu sampai pada kematian dari Harald III
Sigurdsson.[4][5][6]
Sebutan Viking secara luas dapat pula digunakan untuk menyebut seluruh populasi
Skandinavia pada Abad Viking beserta perkampungan-perkampungan sebarannya.
Sebagai contoh, para pedagang dan perompak pada masa tersebut yang berasal
dari pantai timur Laut Baltik dalam saga Islandia mula-mula disebut sebagai Vikinger
fra Estland, atau dalam bahasa Norwegiaialah Viking Estonia.[7][8][9][10]
Penjelajahan Viking semakin berkurang dan akhirnya berhenti selama
proses Kristenisasi Skandinavia yang berlangsung secara bertahap.
Cerita Rakyat Kelingking Sakti
Alkisah, ada sepasang suami istri di Jambi yang miskin dan belum
memiliki momongan. Meskipun mereka sudah puluhan tahun membina
rumah tangga, namun mereka tak kunjung memiliki seorang anak.
Segala daya upaya sudah dilakukan, tetapi hasilnya selalu nihil.
Pada suatu hari, desa Jambi didatangi oleh hantu pemakan manusia,
nenek Gergasi. Seluruh warga pun ketakutan, sehingga tidak ada
satupun yang berani keluar rumah. Demi menyelamatkan warga, raja dari
desa Jambi pun mengajak rakyatnya untuk mengungsi ke tempat yang
lebih aman.
Akan tetapi Kelingking menolak untuk mengungsi, ia lebih memilih tinggal
di desa untuk mengusir nenek Gergasi. Sayangnya, niat tersebut
diragukan oleh para warga karena badannya yang teramat kecil.
Salah satu kisah dari kumpulan cerita rakyat nusantara terpopuler di atas berasal
dari Jambi, Riau. Cerita rakyat yang singkat dan menarik tersebut memiliki pesan
moral untuk buah hati Bunda. Salah satu pesan moralnya adalah selalu meminta
pertolongan kepada Allah.
Setiap manusia pastinya akan dihadapi sebuah masalah. Untuk itu, melalui kisah di
atas, ajarkanlah si kecil untuk selalu berdoa dan meminta petunjuk kepada Tuhan
Yang Maha Esa atas permasalahan yang dihadapi.
Pada jaman dahulu, ada dua orang putri dari Kerajaan Pasundan.
Mereka adalah Praburarang dan Purbasari yang memiliki wajah sangat
cantik serta berkulit putih.
Pada saat itu juga, lutung kasarung berubah ke wujud aslinya. Ternyata
ia adalah seorang pangeran dengan wajah yang tampan. Prubararang
akhirnya mengakui kekalahannya dan menyerahkan tahta kerajaan
kepada adiknya.