Anda di halaman 1dari 6

Diagnosa keperawatan

1. Gangguan persepsi sensori-perseptual penglihatan b.d Gangguan penerimaan sensori/status organ indera ditandai dengan menurunnya
ketajaman.
2. Ansietas b.d Perubahan pada status kesehatan.
3. Kurang pengetahuan b.d Kurang informasi tentang penyakit
4. Nyeri b.d Luka pasca operasi.
5. Resiko tinggi terhadap cidera b.d Keterbatasan penglihatan.
6. Risiko infeksi b.d Prosedur invansif ( operasi katarak )
7. Resiko ketidakefektifan penatalaksanaan regimen terapeutik b.d kurang pengetahuan, kurang sumber pendukung.
Intervensi Keperawatan

DX
NO NOC NIC
Keperawatan
1 Gangguan persepsi sensori- Setelah dilakukan tindakan NEUROLOGIK MONITORING :
perseptual keperawatan selama ..........x 24 jam, 1. Monitor tingkat neurologi.
penglihatan b.d Gangguan diharapakan gangguan persepsi sensori 2. Monitor fungsi neurologis klien
penerimaan sensori/status organ teratasi. 3. Monitor respon neurologi
indera ditandai Kriteria hasil: Sensori function : 4. Monitor reflek-reflek meningeal
dengan menurunnya ketajaman vision 5. Monitor fungsi sensori dan persepsi : penglihatan, penciuman,
1. Menunjukan tanda dan gejala pendengaran, pengecapan, rasa.
persepsi dan sensori baik : 6. Monitor tanda dan gejala penurunan neurologis klien
penglihatan baik. EYE CARE :
2. Mampu mengungkapkan 1. Kaji fungsi penglihatan klien.
fungsi persepsi dan sensori 2. Jaga kebersihan mata.
dengan tepat 3. Monitor penglihatan mata
4. Monitor tanda dan gejala kelainan penglihatan
5. Monitor fungsi lapang pandang, penglihatan, visus klien
MONITORING VITAL SIGN :
1. Monitor TD, Suhu, Nadi dan pernafasan klien
2. Catat adanya fluktuasi TD
3. Monitor vital sign saat pasien berbaring, duduk atau berdiri
4. Auskultasi TD pada kedua lengan dan bandingkan
5. Monitor TD, Nadi, RR sebelum dan setelah aktivitas
6. Monitor kualitas Nadi
7. Monitor frekuensi dan irama pernafasan
8. Monitor suara paru
9. Monitor pola pernafasan abnormal
10. Monitor suhu, warna, dan kelembaban kulit
11. Monitor sianosis perifer
12. Monitor adanya cushing triad (tekanan nadi yang melebar, brakikardi,
peningkatan sistolik)
2 Ansietas b.d Perubahan pada NOC NIC
status kesehatan. · Anxiety self-control Anxiety Reduction (penurunan kecemasan) :
· Anxiety level 1. Gunakan pendekatan yang menenangkan
· Coping 2. Nyatakan dengan jelas harapan terhadap pelaku pasien
Kriteria Hasil : 3. Jelaskan semua prosedur dan apa yang dirasakan selama prosedur
1. Klien mampu 4. Pahami prespektif pasien terhadap situasi stres
mengidentifikasi dan 5. Temani pasien untuk memberikan keamanan dan mengurangi takut
mengungkapkan gejala cemas. 6. Dorong keluarga untuk menemani anak
2. Mengidentifikasi, 7. Lakukan back / neck rub
mengungkapkan dan 8. Dengarkan dengan penuh perhatian
menunjukkan tehnik untuk 9. Identifikasi tingkat kecemasan
mengontol cemas. 10. Bantu pasien mengenal situasi yang menimbulkan kecemasan
3. Vital sign dalam batas 11. Dorong pasien untuk mengungkapkan perasaan, ketakutan, persepsi
normal. 12. Instruksikan pasien menggunakan teknik relaksasi
4. Postur tubuh, ekspresi wajah, 13. Berikan obat untuk mengurangi kecemasan
bahasa tubuh dan tingkat
aktivfitas menunjukkan
berkurangnya kecemasan.

3 Kurang pengetahuan b.d NOC NIC


Kurang informasi tentang
· Knowledge : Disease Process Teaching : Disease Proses
penyakit · Knowledge : Health Hehavior 1. Berikan penilaian tentang tingkat pengetahuan pasien tentang proses
penyakit yang spesifik
Kriteria Hasil : 2. Jelaskan patofisiologidari penyakit dan bagaimana hal ini berhubungan
1. Pasien dan keluarga dengan anatomi dan fisiologi, dengan cara yang tepat.
menyatakan pemahaman 3. Gambarkan tanda dan gejala yang biasa muncul pada penyakit, dengan
tentang penyakit, kondisi, cara yang tepat.
prognosis, dan program 4. Identifikasi kemungkinan penyebab, dengan cara yang tepat
pengobatan 5. Sediakan informasi pada pasien tentang kondisi, dengan cara yang tepat
2. Pasien dan keluarga mampu 6. Hindari jaminan yang kosong
melaksakan prosedur yang 7. Sediakan bagi keluarga atau SO informasi tentang kemajuan pasien
dijelaskan secara benar dengan cara yang tepat
3. Pasien dan keluarga mampu 8. Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin diperlukan untuk
menjelaskan kembali apa yang mencegah komplikasi dimasa yang akan datang dan ata proses
dijelaskan perawat/tim pengontrolan penyakit
kesehatan lainnya 9. Diskusikan pilihan terapi atau penanganan
10. Dukung pasien untuk mengeksplorasi atau mendapatkan second opinion
dengan cara yang tepat atau diindikasikan
11. Rujuk pasien pada grup atau agensi di komunitas local, dengan cara yang
tepat
12. Intruksikan pasien mengenal tanda dan gejala untuk melaporkan pada
pemberi perawatan kesehatan, dengan cara yang tepat

4 Nyeri b.d Luka pasca operasi. NOC : NIC :


· Pain Level, 1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi,
· pain control, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi
· comfort level 2. Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
Setelah dilakukan tinfakan 3. Bantu pasien dan keluarga untuk mencari dan menemukan dukungan
keperawatan selama …. Pasien tidak 4. Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan,
mengalami nyeri, dengan kriteria hasil: pencahayaan dan kebisingan
1. Mampu mengontrol nyeri 5. Kurangi faktor presipitasi nyeri
(tahu penyebab nyeri, mampu 6. Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi
menggunakan tehnik 7. Ajarkan tentang teknik non farmakologi: napas dala, relaksasi, distraksi,
nonfarmakologi untuk kompres hangat/ dingin
mengurangi nyeri, mencari 8. Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
bantuan) 9. Tingkatkan istirahat
2. Melaporkan bahwa nyeri 10. Berikan informasi tentang nyeri seperti penyebab nyeri, berapa lama nyeri
berkurang dengan akan berkurang dan antisipasi ketidaknyamanan dari prosedur
menggunakan manajemen 11. Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian analgesik pertama kali
nyeri
3. Mampu mengenali nyeri
(skala, intensitas, frekuensi
dan tanda nyeri)
4. Menyatakan rasa nyaman
setelah nyeri berkurang
5. Tanda vital dalam rentang
normal
6. Tidak mengalami gangguan
tidur

5 Resiko tinggi terhadap cidera NOC NIC


b.d Keterbatasan penglihatan. · Risk Kontrol Environment Management (Manajemen lingkungan)
1. Sediakan Iingkungan yang aman untuk pasien
Kriteria Hasil : 2. Identifikasi kebutuhan keamanan pasien, sesuai dengan kondisi fisik dan
1. Klien terbebas dari cedera fungsi kognitif pasien dan riwayat penyakit terdahulu pasien
2. Klien mampu menjelaskan 3. Menghindarkan lingkungan yang berbahaya (misalnya memindahkan
cara/metode untuk mencegah perabotan)
injury/cedera 4. Memasang side rail tempat tidur
3. Klien mampu menjelaskan 5. Menyediakan tempat tidur yang nyaman dan bersih
faktor resiko dari 6. Menempatkan saklar lampu ditempat yang mudah dijangkau pasien.
lingkungan/perilaku personal 7. Membatasi pengunjung
4. Mampu memodifikasi gaya 8. Menganjurkan keluarga untuk menemani pasien.
hidup untuk mencegah injury 9. Mengontrol lingkungan dari kebisingan
5. Menggunakan fasilitas 10. Memindahkan barang-barang yang dapat membahayakan
kesehatan yang ada 11. Berikan penjelasan pada pasien dan keluarga atau pengunjung adanya
6. Mampu mengenali perubahan perubahan status kesehatan dan penyebab penyakit.
status kesehatan
6 Risiko infeksi b.d Prosedur NOC NIC
invansif ( operasi katarak ) · Immune Status Infection Control (Kontrol infeksi)
· Knowledge : Infection control 1. Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain
· Risk control 2. Pertahankan teknik isolasi
3. Batasi pengunjung bila perlu
Kriteria Hasil: 4. Instruksikan pada pengunjung untuk mencuci tangan saat berkunjung dan
1. Klien bebas dari tanda dan setelah berkunjung meninggalkan pasien
gejala infeksi 5. Gunakan sabun antimikrobia untuk cuci tangan
2. Mendeskripsikan proses 6. Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan keperawatan
penularan penyakit, faktor 7. Gunakan baju, sarung tangan sebagai alat pelindung
yang mempengaruhi 8. Pertahankan lingkungan aseptik selama pemasangan alat
penularan serta 9. Tingkatkan intake nutrisi
penatalaksanaannya 10. Berikan terapi antibiotik bila perlu
3. Menunjukkan kemampuan 11. Infection Protection (proteksi terhadap infeksi
untuk mencegah timbulnya 12. Monitor tanda dan gejala infeksi sistemik dan lokal
infeksi 13. Monitor kerentangan terhadap infeksi
4. Jumlah leukosit dalam batas 14. Batasi pengunjung
normal 15. Pertahankan teknik aspesis pada pasien yang beresiko
5. Menunjukkan perilaku hidup 16. Inspeksi kondisi luka / insisi bedah
sehat 17. Dorong masukan cairan
18. Dorong istirahat
19. Instruksikan pasien untuk minum antibiotik sesuai resep
20. Ajarkan pasien dan keluarga tanda dan gejala infeksi
21. Ajarkan cara menghindari infeksi
22. Laporkan kecurigaan infeksi
23. Laporkan kultur positif

Anda mungkin juga menyukai