Anda di halaman 1dari 4

4.

1 Anlalisa sistem

a) Profil Organisasi

1. Sejarah
SMP Al Husna Kota Tangerang secara formal didirikan pada tanggal
19 September 1979 berdasarkan Surat Keputusan Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan Propinsi Jawa Barat Nomor : 082/I02.Kep/E79. SMP Al
Husna Kota Tangerang berada dibawah naungan Yayasan Pendidikan Al
Husna Kota Tangerang, yang beralamat di Jalan A. Damyati No.43-45 Kel.
Sukarasa Kec. Tangerang Kota Tangerang Provinsi Banten.
Pendiri Yayasan Al Husna Tangerang adalah K. H. Soleh Ali (tokoh
ulama/ cendikiawan), Yayasan Al Husna Kota Tangerang terdaftar pada
tanggal 2 Desember 1959 melalui Notaris Rd. Soeja di Jakarta. Yayasan
Pendidikan Al Husna Kota Tangerang memliliki Lembaga Pendidikan mulai
dari Tingkat Madrasah Diniyah sampai tingkat Perguruan Tinggi.
SMP Al Husna Kota Tangerang Terakreditasi “B” berdasarkan
Keputusan Badan Akreditasi Provinsi Banten Nomor : 126/BAP-S/M-
SK/XI/2017. Lokasi SMP Al Husna Kota Tangerang sangat strategis berada
ditengah-tengah pusat Kota Tangerang tepatnya di Jalan A. Damyati No. 43-
45 Kelurahan Sukarasa Kecamatan Tangerang.
2. Visi dan Misi
Adapun Visi dan Misi dari SMP AL-HUSNA TANGERANG adalah
sebagai berikut:
Visi : Terwujudnya generasi bangsa yang berjiwa IMTAQ
menguasai IPTEK serta unggul dalam prestasi.
Misi :
 Mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang Unggul dan
Berbudi Pekerti Luhur.
 Meningkatkan mutu pendidikan akademik dan non akademik
yang mengintegrasikan sistem nilai agama dan budaya
dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
 Mengembangkan seluruh potensi siswa secara optimal baik
dalam bidang akademis maupun non-akademis.
 Mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya manusia dan
sarana prasarana yang ada di sekolah dan mensinergikan
seluruh potensi guna mewujudkan visi sekolah secara
optimal.
 Mengembangkan profesionalisme Guru dalam pembelajaran
 Layanan masyarakat yang prima
 Menjalin hubungan yang harmonis antara sekolah dengan
wali peserta didik, masyarakat, instansi dan lembaga terkait
dalam rangka pencapaian visi sekolah yang optimal
3. Struktur Organisasi
Gambar 4.1
Struktur Organisasi

4. Deskripsi Tugas dan Wewenang


a) Kepala sekolah
1. Merencanakan program kerja sekolah
2. Memonitor dan membina pengelolaan KBM
3. Mengkoordinir pengembangan kurikulum
4. Mengusulkan pengengkatan/pemberhentian tenaga kependidikan
b) Wakil Kepala Sekolah
1. Menganalisis tercapainya target kurikulum
2. Membuat arsip soal ujian setiap pelaksanaan ujian
3. Mewakili kepala sekolah apabila tidak ada ditempat
4. Menyusun daftar pembagian tugas guru untuk tugas pengawas
kebersihan dan ketertiban sekolah
c) Kepala Tata Usaha
1. Mengelola urusan tata usaha
2. Mengkoordinir dan memonitoring kegiatan TU, kepegawaian dan
keuangan.
3. Memberikan instruksi dan memastikan dilaksanakannya instruksi
yang diberikan
d) Tata Usaha
1. Mengurus presensi guru dan karyawan
2. Mengajukan kebutuhan barang-barang inventaris umum
3. Mengurus dan menangani pembagian gaji guru dan karyawan
e) Koordinator Perpustakaan
1. Membuat program pengelolaan perpustakaan
2. Merencanakan pengadaan buku/bahan perpustakaan
3. Menyusun tata tertib perpustakaan
f) Kesiswaan
1. Mengawasi pelaksanaan kegiatan luar sekolah
2. Memilih siswa untuk penerimaan beasiswa serta siswa teladan
g) Kurikulum
1. Memasyarakatkan dan mengembangkan kurikulum
2. Mengkoordinasikan pengembangan kurikulum
3. Menyusun jadwal pelajaran
h) Bimbingan Konseling(BK)
1. Menyusun program kegiatan bimbingan konseling
2. Menindaklanjuti laporan guru dan walikelas atas pelanggaran tata
tertib siswa
3. Melaksanakan pembinaan pada siswa
i) Koordinator Laboratorium Komputer
1. Menyusun jadwal penggunaan laboratorium
2. Menjaga kebersihan dan keamanan ruang laboratorium
j) Guru
1. Menyusun silabus pembelajaran
2. Memberikan materi pembelajaran kepada siswa
k) Siswa
1. Mempelajari materi pembelajaran
2. Mematuhi peraturan sekolah
3. Melakukan kerjasama yang baik dengan lingkungan sekolah

b) Analisa Sistem Berjalan

1. Analisa Proses Bisinis

a) Proses penca pelanggaran siswa


Gambar 4.2
Activity Diagram Proses pencatatan pelanggaran

Guru BK mengetahui informasi mengenai siswa yang melakukam


pelanggaran. Lalu. Guru BK memanggil siswa yang melakukan pelanggaran. Setelah
itu siswa menceritakan kejadian pelanggaran yang dilakukan siswa kepada guru BK.
Kemudian guru Bk mencatat pelanggaran yang dilakukan oleh siswa. Pada buku
kasus serta memberikan poin kepada siswa yang melakukan pelanggaran

Anda mungkin juga menyukai