Anda di halaman 1dari 26

RENCANA USULAN KEGIATAN

PROGRAM IMUNISASI
TAHUN 2017

Disusun Oleh
NINA PUSPITASARI

DINAS KESEHATAN TANGERANG SELATAN


UPT PUSKESMAS KAMPUNG SAWAH
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR

Dengan puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, kami telah menyusun rencana
Kegiatan ( POA ) Program Imunisasi Tahun 2018 sebagai bahan acuan pelaksanaan kegiatan di
UPT Puskesmas Kampung Sawah
Tahun 2018 ini diharapkan Program Imunisasi UPT Puskesmas Kampung Sawah dapat
mencapai target Kinerja Program Kesehatan di Puskesmas
Rencana kegiatan Program Imunisasi UPT Puskesmas Kampung Sawah ini merupakan
suatu bahan pedoman untuk pelaksanaan kegiatan dengan harapan berjalan dengan efektif
maka diperlukan dukungan dari berbagai pihak yang dapat menjadi acuan bagi pihak yang
terkait dalam melakukan peran dan fungsinya.
Tentunya dalam penyusunan rencana kegiatan ( POA ) ini banyak kekurangan sehingga
perlu adanya masukan dari semua pihak demi perbaikan selanjutnya.
Semoga segala Upaya yang telah kita lakukan dan wujudkan demi kesejahteraan
masyarakat , mendapatkan rahmat dan hidayah dari Allah SWT, Amin…

Tangerang Selatan Januari 2017

Pemegang Program IMUNISASI


UPT PUSKESMAS Kampung Sawah

NINA PUSPITASARI
DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I Pendahuluan ....................................................................... 1

A. Latar Belakang………………………………………………………………. ... 1


B. Visi Misi dan Tata Nilai……………………………………………………. ... 2
C. Tujuan …………………………………………………………………………. ... 3
D. Ruang Lingkup ……………………………………………………………… ... 4

BAB II Analisa Situasi ..................................................................... 5

BAB III Hasil Pencapaian Program………………………………………………. 11

BAB IV Analisa Permasalahan ........................................................ 12

BAB V RUK...................................................................................... 13

BAB VI Penutup ............................................................................. 16


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penduduk Indonesia pada tahun 2004 telah melampaui 220 juta. Jumlah anak dibawah 19
tahun merupakan golongan penduduk yang sangat besar, yaitu kurang lebih sebesar 77
jutan(37,05%) dan jumlah anak balita sebanyak 22 juta (10,4%) dari penduduk 220 juta saat
ini (Data Depkes 2003-2004). Salah satu indikator tingkat kesehatan suatu negara adalah
angka kematian bayi (AKB). Angka kematian bayi (AKB) dalam dua dasawarsa terakhir ini
menunjukan penurunan yang bermakna, yaitu apabila pada tahun 1971 masih sebesar 142 per
1000 kelahiran hidup, menjadi 112 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 1980. Pada tahun
1985 ke tahun 1990, angka kematian bayi turun dari 71 menjadi 54 per 1000 kelahiran hidup.
Dan pada tahun 2002 angka kematian bayi sebanyak 46 per 1000 kelahiran hidup1.

Keberhasilan tersebut adalah hasil teknologi tepat guna yang telah dilaksanakan di
seluruh Indonesia sejak tahun 1977 dengan menggunakan Kartu Menuju Sehat (KMS) dalam
memantau tumbuh kembang anak, pemakaian cairan elektrolit pada anak yang menderita
diare, meningkatkan pemberian ASI secara eksklusif pada bayi, dan imunisasi sesuai
Program Pengembangan Imunisasi (PPI), yaitu BCG, DPT, polio, campak, dan Hepatitis B.
Pada tahun 1990, Indonesia telah mencapai lebih dari 90% cakupan vaksinasi dasar tersebut
yang dikenal sebagai Universal Child Immunization (UCI).

Di Kelurahan Sawah yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Kampug Sawah, dari 1
kelurahan mencapai UCI. Pencapaian imunisasi berdasarkan UCI diseluruh kelurahan sangatlah
penting, dimana imunisasi dapat mencegah penyakit-penyakit infeksi tertentu. Agar target
tersebut tercapai, diperlukan kerjasama yang baik antara pihak Puskesmas, kader, dan
pemerintah.

Berdasarkan uraian diatas, penulis mengangkat tema tidak tercapainya program Universal
Child Immunization (UCI) di Puskesmas Andalas untuk mencari faktor-faktor yang menyebabkan
permasalahan ini serta mencari alternatif pemecahan terhadap masalah tersebut.

Perencanaan adalah suatu usaha menyusun serangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan
yang telah di tetapkan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien.
Dengan adanya perencanaan, sumber daya yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal demi
mencapai tujuan.
Dalam perencanaan ini dikenal dengan istilah Plan of Action (POA) yang mengesankan
bentuk perencanaan. Dalam perkembangannya POA menggunakan pola perencanaan strategi.
Pada kegiatan makro yang harus disesuaikan dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan
pencapaian MDG’s yang harus dicapai puskesmas, sehingga penyusunan perencanaan mampu
mengarahkan agar hasil kinerja puskesmas nantinya dapat memenuhi SPM dan capaian MDG’s
tersebut.
Dengan dibuatnya POA Imunisasi dapat digunakan sebagai acuan pembuatan
perencanaan tingkat Puskesmas (RUK) yang diintregasi dengan kebutuhan dan harapan
masyarakat Kecamatan Pakong

B. Visi Misi dan Tata Nilai UPT Puskesmas Pakong


Adapun yang menjadi Visi UPT Puskesmas Pakong adalah “ TERWUJUDNYA

MASYARAKAT PAKONG YANG MANDIRIUNTUK HIDUP SEHAT TAHUN 2025”

MISI dari UPT PUSKESMAS PAKONG


1. Mendorong Kemandirian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat bagi keluarga dan
masyarakat
2. Menyelenggarakan Pelayanan yang bermutu, merata dan terjangkau.
3. Meningkatkan Profesionalisme Sumber Daya Manusia dalam Pelaksanaan Pelayanan
Kesehatan

TATA NILAI UPT PUSKESMAS PAKONG

Adapun tata nilai dari Puskesmas Pakong adalah “MALATE POTE”

1. Mudah
Mudah dalam mengakses pelayanan, tempat penilaian yang mudah dijangkau dan
tidak mempersulit layanan.
2. Aman dan Nyaman
Faslitas yang ada di puskesmas pakong aman dan nyaman bagi engguna layanan dan
petugas yang melayani.
3. Lugas
Lugas dalam pemberian informasi pelayanan kepada pengguna layanan sehingga
informasi yang diberikan petugas mudah diterima oleh pengguna layanan
4. Akuntable
Pelayanan dapat dipertanggung jawabkan sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku
5. Tepat waktu
Jam pelayanan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan
6. Efektif
Mampu mencapaihasilakhir (target) yang diinginkan sesuai dengan visiPuskesmas
7. Profesional
Pemberi layanan terampil, handal dan sangat bertanggung jawab dalam melaksanakan
tugas
8. Objektif
Memberikanpelayanansesuai dengan kebutuhan pengguna layanan
9. Teliti
Telitidalammelayani pengguna layanan sehingga tidak terjadi kesalahan dalam
memberikan pelayanan.
10. Efisien
Menggunakan sumber dana untuk profesional Puskesmas dengan baik.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
- Mendukung Tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi tingginya dalam
rangka meujudkan Indonesia sehat.
- Agar Penanggung Jawab Program Imunisasi Puskesmas Pakong dapat

melaksanakan kegiatan dengan efisien dan efektif sesuai dengan tujuan

yang telah di tetapkan

- Agar Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab Program UKS dapat

melaksanakan monitoring dan evaluasi kegiatan

2. Tujuan Khusus
- Menemukan penyebab utama belum tercapainya UCI di Kecamatan Pakong

- Mencarikan alternatif solusi untuk pemecahan masalah belum tercapainya

UCI di Kecamatan Pakong


D. Ruang Lingkup

Puskesmas Pakong memiliki 12 Desa dengan 47 posyandu, dan memiliki Sekolah

Dasar SD/MI sebanyak 36, SMP/MTS 12, SMA/MA/SMK 11, Pondok Pesantren sebanyak

15. Puskesmas Pakong melaksanakan sebagian besar program pokok Puskesmas,

namun dalam POA ini hanya membahas Program Imunisasi yang mempunyai pengaruh

besar dalam menyehatkan bayi, balita, anak, WUS dan Ibu Hamil dimana sasaran trsebut

merupakan generasi penerus bangsa, dan di tambah program-program tertentu yang

dianggap perlu di kembangkan di wilayah kerja Puskemas Pakong


B A B II
ANALISA SITUASI

A. Keadaan Umum Wilayah Kerja Puskesmas


1. Data Geografi
a. Batas Wilayah
Utara : Kecamatan Waru Kab. Pamekasan
Barat : Kecamatan Pegantenan Kab. Pamekasan
Selatan : Kecamatan Kadur Kab. Pamekasan
Timur : Kecamatan Guluk-guluk Kab. Sumenep
b. Posisi Geografis
Puskesmas Pakong terletak di sebelah Utara Kabupaten Pamekasan dengan
jarak ±20 Km dari Pusat Kota Pamekasan. Tepatnya di Desa Pakong Kecamatan
Pakong Kabupaten Pamekasan.
c. Luas Wilayah Kerja
Luas wilayah kerja Puskesmas Pakong 31.06 Km2 dengan kepadatan penduduk
1.153 jiwa/ Km2.
Wilayah kerja Puskesmas Pakong terdiri dari 12 Desa dan 53 dusun, yaitu :
1. Desa Pakong
2. Desa Seddur
3. Desa Palalang
4. Desa Somalang
5. Desa Bajang
6. Desa Ban-ban
7. Desa Cenlecen
8. Desa Klompang Timur
9. Desa Klompang Barat
10. Desa Bicorong
11. Desa Bandungan
12. Desa Lebbek

d. Kondisi Umum
Kondisi umum wilayah kerja Puskesmas Pakong merupakan :
- Tanah sawah = 26.93 Km²
- Tanah kering = 4.13 Km²
- Dataran Tinggi = 60 %
- Dataran Sedang = 40 %
2. Data Demografi
a. Jumlah Penduduk : 35.550 jiwa
JUMLAH PENDUDUK
NO DESA
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

1 PAKONG 2917 3095 6012


2 SEDDUR 2424 2572 4996
3 PALALANG 731 775 1506
4 SOMALANG 611 648 1259
5 BANBAN 378 401 779
6 BAJANG 858 911 1769
7 CENLECEN 1667 1769 3436
KLOMPANG
8 1494 1585 3079
TIMUR
KLOMPANG
9 1350 1432 2782
BARAT
10 BICORONG 2083 2210 4293
11 BANDUNGAN 1234 1309 2643
12 LEBBEK 1919 2036 3955

TOTAL 17.666 18.743 36.409

Table jumlah penduduk UPT Puskesmas pakong tahun 2017


b. Data Sosial Ekonomi
Sebagian besar
1. Data Sarana Tempat Umum
Pendidikan /Jumlah Sekolah :
 TK/PAUD : 44 sekolah
 SD : 25 sekolah
 SDI : 1 sekolah
 MI : 10 sekolah
 SMP : 5 sekolah
 MTs : 7 sekolah
 SMU : 1 sekolah
 SMKN / SMK : 4 sekolah
 MA : 4 sekolah
 Akademi :-
 Perguruan Tinggi :-
 Ponpes : 17 Ponpes
Tempat Ibadah :
 Masjid : 35 buah
 Mushalla : 20 buah
2. Data Sarana Kesehatan
 Puskesmas Induk :1
 Puskesmas Pembantu :2
 Polindes / Poskesdes : 10/5
 Ponkesdes :4
3. Data UKBM
 Posyandu : 47
 Poskestren : 15
 Posyandu Lansia : 12
 Desa Siaga : 12
 Saka Bhakti Husada :1

c. Kondisi Internal Puskesmas


1. Sumber Daya Manusia
 Kepala Puskesmas : 1 orang
 Ka.Subbag. Tata Usaha : 1 orang
 Dokter Umum : 1 orang
 Dokter Gigi : 1 orang
 Perawat Induk : 24 orang
 Perawat Pustu : 2 orang
 Perawat Ponkesdes : 4 orang
 Perawat Gigi : 2 orang
 Bidan Induk : 2 orang
 Bidan Ponkesdes : 4 orang
 Bidan polindes/Poskesdes : 8/7 orang
 Sanitarian : 1 orang
 Pelaksana Gizi : - orang
 Tata Usaha : 2 orang
 Juru Imunisasi : 1 orang
 Petugas Laboratorium : 1 orang
 Juru Kebersihan : 1 orang
 Pengemudi kendaraan : 1 orang
 Administrasi : 2 orang
2. Sarana dan Prasarana
 Pusling :1 unit
 Ambulance :1 unit
 Sepeda motor :7 unit (rusak berat 1)
 Rumah Dinas Dokter :2
 Rumah Dinas Perawat (Difungsikan Gudang) :1 ( 1 rusak ringan )

3. Komunikasi
. Nomer telpon : ( 0818377500 )
. ( 0811377500 )
. Email : puskesmaspakong1@gmail.com

B. Keadaan Program
Puskesmas Pakong memiliki Desa binaan sebanyak 12 Desa, dimana masing-masing desa

memiliki kader kesehatan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :

3 Tabel 1. Jumlah Kader Wilayah Kerja Puskesmas Pakong 2015

No. Desa Kader


1. Pakong 30
2. Seddur 25
3. Palalang 10
4. Somalang 10
5. Bajang 10
6. Banban 5
7. Cenlecen 25
8. Klompang Timur 20
9. Klompang Barat 20
10. Bicorong 25
11. Bandungan 20
12. Lebbek 25
Jumlah 225
4 Tabel 2. Data Jumlah Sasaran Imunisasi Bayi, Batita dan WUS Puskesmas Pakong Tahun

2015

Sasaran
No. Desa
Bayi Batita WUS
1. Pakong 91 289 112
2. Seddur 76 239 33
3. Palalang 23 72 28
4. Somalang 15 60 23
5. Bajang 23 85 33
6. Bannan 20 37 14
7. Cenlecen 52 165 64
8. Klompang Timur 43 148 57
9. Klompang Barat 42 134 52
10. Bicorong 66 206 80
11. Bandungan 33 122 47
12. Lebbek 60 189 74

5 Tabel 3. Data Jumlah Sasaran Imunisasi BIAS Campak, DT dan Td siswa Sekolah Dasar di
Wilayah kerja Puskesmas Pakong Tahun 2015.
Sasaran BIAS
No. Sekolah SD / MI
Campak DT Td
1 SDN Pakong 1 49 49 75
2 SDN Pakong 2 73 73 171
3 SDN Pakong 3 16 16 28
4 SDN Pakong 5 17 17 39
5 MIS Assalafiyah 13 13 42
6 MIS Alkhalili 3 3 18
7 SDN Seddur 1 16 16 56
8 SDN Seddur 2 35 35 47
9 MIM Seddur 33 33 54
10 SDN Palalang 1 21 21 16
11 SDN Palalang 3 10 10 21
12 SDN Somalang 25 25 46
13 SDN Bajang 1 6 6 36
14 SDN Bajang 2 8 8 27
15 SDN Banban 9 9 31
16 SDN Cenlecen 1 18 18 53
17 SDN Cenlecen 2 6 6 6
18 MI Haudatul Ulum 8 8 36
19 SDN Klompang Timur 1 22 22 27
20 SDN Klompang Timur 2 13 13 23
21 SDN Klompang Timur 3 6 6 43
22 MIS Miftahul Hidayah 19 19 21
23 SDN Klompang Barat 1 14 14 27
24 SDN Klompang Barat 2 24 24 23
25 MIS Riyadatul mubtadiin 19 19 26
26 SDN Bicorong 1 13 13 18
27 SDN Bicorong 2 8 8 20
28 MIS Riyadatul Ulum 8 8 21
29 MIS Fathul Ulum 8 8 19
30 MIS Tuhfatut Tullab 11 11 34
31 SDN Bandungan 2 34 34 71
32 SDI Bandungan 9 9 16
33 SDN Lebbek 1 29 29 34
34 SDN Lebbek 2 18 18 21
35 MIS Darul Hikmah 10 10 12
36 MIS MIftahul Mubtadiin 4 4 5
Jumlah 633 633 1272

SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG

Dalam rangka menunjang pelaksanaan kegiatan program Imunisasi Puskesmas Pakong,

terdapat sarana penunjang yang dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.Sarana Penunjang Kegiatan Program Imunisasi

KONDISI SARANA
NO. JENIS SARANA JUMLAH
BAIK RUSAK
1 Coldchain kecil 1 V

2 Coldchain Besar 1 V

3 Vaccine Carrier Besar 0 V

4 Vaccine Carrier Sedang 3 V

5 Vaccine Carrier Kecil 6 V

6 COOL PACK 12 V
ALAT PENGUKUR SUHU COLD
7 1 V
CHAIN
BAB III
HASIL PENCAPAIAN PROGRAM

Hasil kegiatan Program Imunisasi di UPT Puskesmas Kampung Sawah tahun 2017:

TARGET PENCAPAIAN KESENJANGAN


NO JENIS PROGRAM
ABS % ABS % ABS %
1 Imunisasi HBO 556 80 % 479 86 % 77 13.8 %
2 Imunisasi BCG 556 95 % 447 80 % 109 19,6 %
Imunisasi DPT HIB 556
3 95 % 518 93 % 38 6.8 %
1
Imunisasi DPT HIB 556
4 90 % 452 81 % 104 18.7 %
3
5 Imunisasi Campak 556 90 % 455 82 % 101 18 %
DO DPT HIB 1 – -5 s/d 5
6 13.9 % 8.9 %
Campak %
DO DPT HIB 1 - -5 s/d
7 12.7 % 7.7 %
DPT HIB 3 5%
8 UCI Desa 12 100 % 6 50 % 6 50 %
Imunisasi DT Anak
9 633 95 % 608 96 % 25 3.9 %
Sekolah
Imunisasi Campak
10 633 95 % 598 94.4 % 35 5.5 %
Anak Sekolah
Imunisasi Td Anak
11 1272 95 % 1241 97.5 % 31 2.4 %
Sekolah
12 Imunisasi TT WUS 667 80 % 72 10,6 595 89,2%
BAB IV

ANALISA PERMASALAHAN

A. Menentukan Prioritas Permasalahan

Total Urutan Prioritas


No. Permasalahan U S G
Skor Masalah
1 HB0 <24 jam 4 5 5 14 II
2 Imunisasi IPV 4 4 5 13 III
3 Imunisasi TT WUS 5 5 5 15 I

Berdasarkan tabel diatas ,maka urutan prioritas masalaha dalah sebagai berikut:

1. WUS yang mendapatkan Imunisasi TT

2. Bayi yang mendapatkan Hb0 <24jam

3. Bayi dan balita yang mendapatkan imunisasi IPV


B. Menentukan Penyebab Masalah

Upaya pencarian akar penyebab masalah dengan mencoba menelusuri faktor penyebab yang berpengaruh terhadap cakupan Imunisasi baik secara

langsung maupun tidak langsung menggunakan alat analisis diagram tulang ikan (fist bone analyzer). Beberapa faktor akar penyebab masalah tersebut

dikelompokkan dalam berbagai kelompok faktor internal (sumber daya) maupun faktor eksternal (lingkungan) yang dapat dilihat sebagai berikut:

Imunisasi TT WUS Kurangnya tanggung


jawab petugas dalam
melaksanakan
Petugas kurang kerjasama
program
dengan aparat

Kurangnya pengetahuan
masyarakat

Tidak ada dana swadaya


Cakupan TT
WUS

Penyuluhan jarang dilakukan

Kemitraan linsek dan linmas Kurangnya sarana


Kemitraan petugas kurang promosi

Tidak ada Pencatatan dan pelaporan


Kunjungan rumah/sweping kurang

Metode Material
UCI Desa

Kurang Tenaga Kesehatan (Bidan)

Mobilitas Penduduk
Tidak ada dana pertemuan linsek Kurang dukungan Linsek
Tinggi Pengalaman buruk dan
sakit setelah di imunisasi

Kesadaran masyarakat kurang

Jumlah Desa
UCI (50%)

Sweeping kurang

Kurangnya Penyuluhan/
Tidak ada pertemuan Linmas Bahan penyuluhan seperti leaflet
teknik penyampaian kurang
dan Linsek dan poster tentang bahaya
Imunisasi tidak ada
Gerakan masyarakat kurang

Metode Material
Imunisasi Anak Sekolah

Dana Manusia Lingkungan


Demografi
Tak ada dana untuk kader
di sekolah Kurangnya kader Cakupan
kesehatandi sekolah Imunisasi anak
sekolah kurang
95 %
Tidak Ada dana sweeping Masih adanya persepsi negatif
tentang imunisasi

Kurangnya penyuluhan

Kurangnya sarana promosi Kurangnya sweeping

Material Metode
Menentukan Pemecahan Masalah Dengan Metode CARL

Setelah masalah prioritas terpilih, maka tahap selanjutnya perlu dicari alternatif pemecahan masalah dengan menggunakan alat analisis
dengan metode CARL:

SKOR Hasil
Masalah prioritas Alternatif Pemecahan Masalah Ranking
C x A x Rx L
C A R L

1. Skreening TT pada WUS yang datang berobat 5 4 4 5 400 1


2. Kerja sama dengan kader dalam skreening TT
3 3 3 5 135 4
Jumlah WUS yang WUS
diimunisasi TT 3. Penyuluhan 3 4 4 4 256 2

1. Komitmen untuk rutin laporan tiap bulan 4 4 4 4 256 3


1. Penambahan tenaga & menggerakkan tim
5 4 4 5 400 1
posyandu
2. Sweeping bayi yang tidak datang ke posyandu 4 4 4 4 256 2
Jumlah Desa UCI
3. Pertemuan Lintas sektor 4 3 3 5 180 3

4. Penyuluhan 3 3 3 3 81 4

1. Kerja sama lintas sektor 3 2 2 3 36 3

Imunisasi Campak Anak SD 2. Pendataan langsung ke sekolah 5 4 4 5 400 1

3. Sweeping anak yang tidak masuk saat Vaksinasi 4 3 3 5 180 2


Cara Pemecahan Masalah :

NO Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
1. Jumlah desa UCI masih 1. Kesadaran masyarakat kurang. 1. Penyuluhan & sosialisasi 1. Penyuluhan & sosialisasi
rendah 2. Pengalaman buruk pada Imunisasi 2. Penambahan tenaga dan 2. Penambahan tenaga dan
sebelumnya menggerakkan tim posyandu menggerakkan tim posyandu
3.Mobilitas Penduduk yang tinggi 3. Pertemuan Linsek 3. Pertemuan Linsek
4. Kurang Penyuluhan & sosialisasi 4. Melakukan Sweeping 4. Melakukan sweeping
5. Sweeping kurang 5. Mengajukan dana percetakan 5. Mengajukan dana percetakan
6. Tidak ada leaflet Imunisasi

2. Jumlah Wus Yang 1. Kurangnya pengetahuan 1. Sosialisasi pentingnya imunisasi 1. Sosialisasi pentingnya imunisasi
diimunisasi TT masyarakat tentang pentingnya vaksin TT TT
2. Pencatatan dan pelaporan tentang 2. Memberikan informasi Yang 2. Memberikan informasi Yang
TT5 WUS tidak ada benar saat validasi benar saat validasi

3. Jumlah imunisasi anak 1. Kurangnya kader kesehatan di 1. Pendataanlangsung ke sekolah 1. Pendataanlangsung ke sekolah
sekolah sekolah 2. Sweeping siswa yang tidak masuk 2. Sweeping siswa yang tidak masuk
2. Kurangnya monitoring dan sweeping sekolah saat vaksinasi sekolah saat vaksinasi.
3. Kurangnya penyuluhan
BAB V
RENCANA USULAN KEGIATAN
PROGRAM IMUNISASI
PUSKESMAS PAKONG TAHUN 2017

Adapun rencana usulan kegiatan dari permasalahan tersebut adalah:


Tabel Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Program Imunisasi

Uraian Volume & Waktu Penanggung


No. Jumlah Sasaran Target Lokasi
Belanja Anggaran Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jawab
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 21
1 Pengambilan 1 org x
Rp.
vaksin rutin Rp. 40.000 Vaksin 100% Dinkes Korim
480.000
x 12 kl
2 Validasi data 1 org x Rp.
hasil Rp. 40.000 Korim 100% Dinkes Korim
480.000
cakupan x 12 kl
imunisasi 1 org x Rp.
dasar Rp. 25.000 Korim 100% Desa Korim
300.000
x 12 Desa
3 Pendataan 2 org x Rp,
Bayi (9-
sasaran Rp. 25.000
600.000 15 100% Desa
imunisasi x 12 Desa
tahun)
x 1 kl Korim
Advokasi, Nakes,
Sosiaisasi Kader,
100% Puskesmas
dan Guru,
Koordinasi Linsek
4 Pelaksanaan 47 posy x Rp Sasaran 100% Desa Tim
Measles 5 org x 5.875.000 MR pelaksana
Rubella Rp.
Rp.
25.000x
1kl 4.800.000
48 sklh x 4
Rp.
org x Rp.
25.000 x 1 3.900.000
kl
39 sklh x 4
org x Rp.
25.000 x 1
kl
5 Distribusi 1 org x Rp.
sarana dan Rp. 40.000
160.000
prasarana x 4 kl
Pelaksanaan 1 org x Rp.
MR Rp.
480.000 Korim 100% Desa Korim
40.000x
12 kl Rp.
1 org x
40.000
Rp. 40.000
x 1 kl
6 Supervise 3 org x Rp.
Petugas,
pelaksanaan Rp. 25.000 Kapus, Bikor,
900.000 Sasaran 100% Desa
MR x 12 desa Korim
MR
x 1 kl
7 Sweeping 1 org x Rp.
Rp. 25.000
2.350.000 Bayi,
x 47 100% Desa Bides
balita
posyandu
x 2kl
8 Bias DT- Td 36 sklh x 4 Rp.
org xRp. AUS 100%
3.600.000
25.000 x 1
kl
9 Distribusi 1 org x Rp.
sertifikat Rp. 40.000 Bayi 100% Dinkes Korim
480.000
IDAMAN x 12 kl
10 Pemeliharaan 1 org x 3 Rp.
Chold
chold chain klx Rp. 100% puskesmas Korim
75.000 chain
25.000

Pamekasan, 2017
Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Pakong Penanggung Jawab program

H. Novel, S.Kep Vivin Noviyanti, Amd. Kep


NIP. 19640209 198703 1 015 NIP. 19881110 201101 2 018
BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil pembahasan didepan, prioritas utama dari masalah yang harus diatasi

adalah pencapaian imunisasi TT , desa UCI, dan BIAS Campak masih rendah. Disamping itu

tidak menutup kemungkinan timbulnya masalah-masalah baru, sehingga dengan alternative

pemecahan masalah yang telah diuraikan dapat pula diharapkan masalah-masalah yang

timbul dari masing-masing kegiatan diatasi.

B. Saran

Demi teratasinya masalah dari program-program Puskesmas dengan melihat

penyebab yang utama sangat di harapkan adanya kerja sama dan peninjauan kembali dari

sektor dan program terkait agar semua kegiatan program Imunisasi dapat mencapai target

sesuai dengan yang telah di tetapkan.

Hambatan-hambatan pada realisasi tahun sebelumnya dipakai sebagai acuan agar

dapat terpenuhinya target di tahun 2017.

Demikian penyusunan POA ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.

Anda mungkin juga menyukai