PROGRAM IMUNISASI
TAHUN 2017
Disusun Oleh
NINA PUSPITASARI
Dengan puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, kami telah menyusun rencana
Kegiatan ( POA ) Program Imunisasi Tahun 2018 sebagai bahan acuan pelaksanaan kegiatan di
UPT Puskesmas Kampung Sawah
Tahun 2018 ini diharapkan Program Imunisasi UPT Puskesmas Kampung Sawah dapat
mencapai target Kinerja Program Kesehatan di Puskesmas
Rencana kegiatan Program Imunisasi UPT Puskesmas Kampung Sawah ini merupakan
suatu bahan pedoman untuk pelaksanaan kegiatan dengan harapan berjalan dengan efektif
maka diperlukan dukungan dari berbagai pihak yang dapat menjadi acuan bagi pihak yang
terkait dalam melakukan peran dan fungsinya.
Tentunya dalam penyusunan rencana kegiatan ( POA ) ini banyak kekurangan sehingga
perlu adanya masukan dari semua pihak demi perbaikan selanjutnya.
Semoga segala Upaya yang telah kita lakukan dan wujudkan demi kesejahteraan
masyarakat , mendapatkan rahmat dan hidayah dari Allah SWT, Amin…
NINA PUSPITASARI
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB V RUK...................................................................................... 13
A. Latar Belakang
Penduduk Indonesia pada tahun 2004 telah melampaui 220 juta. Jumlah anak dibawah 19
tahun merupakan golongan penduduk yang sangat besar, yaitu kurang lebih sebesar 77
jutan(37,05%) dan jumlah anak balita sebanyak 22 juta (10,4%) dari penduduk 220 juta saat
ini (Data Depkes 2003-2004). Salah satu indikator tingkat kesehatan suatu negara adalah
angka kematian bayi (AKB). Angka kematian bayi (AKB) dalam dua dasawarsa terakhir ini
menunjukan penurunan yang bermakna, yaitu apabila pada tahun 1971 masih sebesar 142 per
1000 kelahiran hidup, menjadi 112 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 1980. Pada tahun
1985 ke tahun 1990, angka kematian bayi turun dari 71 menjadi 54 per 1000 kelahiran hidup.
Dan pada tahun 2002 angka kematian bayi sebanyak 46 per 1000 kelahiran hidup1.
Keberhasilan tersebut adalah hasil teknologi tepat guna yang telah dilaksanakan di
seluruh Indonesia sejak tahun 1977 dengan menggunakan Kartu Menuju Sehat (KMS) dalam
memantau tumbuh kembang anak, pemakaian cairan elektrolit pada anak yang menderita
diare, meningkatkan pemberian ASI secara eksklusif pada bayi, dan imunisasi sesuai
Program Pengembangan Imunisasi (PPI), yaitu BCG, DPT, polio, campak, dan Hepatitis B.
Pada tahun 1990, Indonesia telah mencapai lebih dari 90% cakupan vaksinasi dasar tersebut
yang dikenal sebagai Universal Child Immunization (UCI).
Di Kelurahan Sawah yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Kampug Sawah, dari 1
kelurahan mencapai UCI. Pencapaian imunisasi berdasarkan UCI diseluruh kelurahan sangatlah
penting, dimana imunisasi dapat mencegah penyakit-penyakit infeksi tertentu. Agar target
tersebut tercapai, diperlukan kerjasama yang baik antara pihak Puskesmas, kader, dan
pemerintah.
Berdasarkan uraian diatas, penulis mengangkat tema tidak tercapainya program Universal
Child Immunization (UCI) di Puskesmas Andalas untuk mencari faktor-faktor yang menyebabkan
permasalahan ini serta mencari alternatif pemecahan terhadap masalah tersebut.
Perencanaan adalah suatu usaha menyusun serangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan
yang telah di tetapkan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien.
Dengan adanya perencanaan, sumber daya yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal demi
mencapai tujuan.
Dalam perencanaan ini dikenal dengan istilah Plan of Action (POA) yang mengesankan
bentuk perencanaan. Dalam perkembangannya POA menggunakan pola perencanaan strategi.
Pada kegiatan makro yang harus disesuaikan dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan
pencapaian MDG’s yang harus dicapai puskesmas, sehingga penyusunan perencanaan mampu
mengarahkan agar hasil kinerja puskesmas nantinya dapat memenuhi SPM dan capaian MDG’s
tersebut.
Dengan dibuatnya POA Imunisasi dapat digunakan sebagai acuan pembuatan
perencanaan tingkat Puskesmas (RUK) yang diintregasi dengan kebutuhan dan harapan
masyarakat Kecamatan Pakong
1. Mudah
Mudah dalam mengakses pelayanan, tempat penilaian yang mudah dijangkau dan
tidak mempersulit layanan.
2. Aman dan Nyaman
Faslitas yang ada di puskesmas pakong aman dan nyaman bagi engguna layanan dan
petugas yang melayani.
3. Lugas
Lugas dalam pemberian informasi pelayanan kepada pengguna layanan sehingga
informasi yang diberikan petugas mudah diterima oleh pengguna layanan
4. Akuntable
Pelayanan dapat dipertanggung jawabkan sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku
5. Tepat waktu
Jam pelayanan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan
6. Efektif
Mampu mencapaihasilakhir (target) yang diinginkan sesuai dengan visiPuskesmas
7. Profesional
Pemberi layanan terampil, handal dan sangat bertanggung jawab dalam melaksanakan
tugas
8. Objektif
Memberikanpelayanansesuai dengan kebutuhan pengguna layanan
9. Teliti
Telitidalammelayani pengguna layanan sehingga tidak terjadi kesalahan dalam
memberikan pelayanan.
10. Efisien
Menggunakan sumber dana untuk profesional Puskesmas dengan baik.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
- Mendukung Tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi tingginya dalam
rangka meujudkan Indonesia sehat.
- Agar Penanggung Jawab Program Imunisasi Puskesmas Pakong dapat
2. Tujuan Khusus
- Menemukan penyebab utama belum tercapainya UCI di Kecamatan Pakong
Dasar SD/MI sebanyak 36, SMP/MTS 12, SMA/MA/SMK 11, Pondok Pesantren sebanyak
namun dalam POA ini hanya membahas Program Imunisasi yang mempunyai pengaruh
besar dalam menyehatkan bayi, balita, anak, WUS dan Ibu Hamil dimana sasaran trsebut
d. Kondisi Umum
Kondisi umum wilayah kerja Puskesmas Pakong merupakan :
- Tanah sawah = 26.93 Km²
- Tanah kering = 4.13 Km²
- Dataran Tinggi = 60 %
- Dataran Sedang = 40 %
2. Data Demografi
a. Jumlah Penduduk : 35.550 jiwa
JUMLAH PENDUDUK
NO DESA
LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH
3. Komunikasi
. Nomer telpon : ( 0818377500 )
. ( 0811377500 )
. Email : puskesmaspakong1@gmail.com
B. Keadaan Program
Puskesmas Pakong memiliki Desa binaan sebanyak 12 Desa, dimana masing-masing desa
memiliki kader kesehatan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
2015
Sasaran
No. Desa
Bayi Batita WUS
1. Pakong 91 289 112
2. Seddur 76 239 33
3. Palalang 23 72 28
4. Somalang 15 60 23
5. Bajang 23 85 33
6. Bannan 20 37 14
7. Cenlecen 52 165 64
8. Klompang Timur 43 148 57
9. Klompang Barat 42 134 52
10. Bicorong 66 206 80
11. Bandungan 33 122 47
12. Lebbek 60 189 74
5 Tabel 3. Data Jumlah Sasaran Imunisasi BIAS Campak, DT dan Td siswa Sekolah Dasar di
Wilayah kerja Puskesmas Pakong Tahun 2015.
Sasaran BIAS
No. Sekolah SD / MI
Campak DT Td
1 SDN Pakong 1 49 49 75
2 SDN Pakong 2 73 73 171
3 SDN Pakong 3 16 16 28
4 SDN Pakong 5 17 17 39
5 MIS Assalafiyah 13 13 42
6 MIS Alkhalili 3 3 18
7 SDN Seddur 1 16 16 56
8 SDN Seddur 2 35 35 47
9 MIM Seddur 33 33 54
10 SDN Palalang 1 21 21 16
11 SDN Palalang 3 10 10 21
12 SDN Somalang 25 25 46
13 SDN Bajang 1 6 6 36
14 SDN Bajang 2 8 8 27
15 SDN Banban 9 9 31
16 SDN Cenlecen 1 18 18 53
17 SDN Cenlecen 2 6 6 6
18 MI Haudatul Ulum 8 8 36
19 SDN Klompang Timur 1 22 22 27
20 SDN Klompang Timur 2 13 13 23
21 SDN Klompang Timur 3 6 6 43
22 MIS Miftahul Hidayah 19 19 21
23 SDN Klompang Barat 1 14 14 27
24 SDN Klompang Barat 2 24 24 23
25 MIS Riyadatul mubtadiin 19 19 26
26 SDN Bicorong 1 13 13 18
27 SDN Bicorong 2 8 8 20
28 MIS Riyadatul Ulum 8 8 21
29 MIS Fathul Ulum 8 8 19
30 MIS Tuhfatut Tullab 11 11 34
31 SDN Bandungan 2 34 34 71
32 SDI Bandungan 9 9 16
33 SDN Lebbek 1 29 29 34
34 SDN Lebbek 2 18 18 21
35 MIS Darul Hikmah 10 10 12
36 MIS MIftahul Mubtadiin 4 4 5
Jumlah 633 633 1272
KONDISI SARANA
NO. JENIS SARANA JUMLAH
BAIK RUSAK
1 Coldchain kecil 1 V
2 Coldchain Besar 1 V
6 COOL PACK 12 V
ALAT PENGUKUR SUHU COLD
7 1 V
CHAIN
BAB III
HASIL PENCAPAIAN PROGRAM
Hasil kegiatan Program Imunisasi di UPT Puskesmas Kampung Sawah tahun 2017:
ANALISA PERMASALAHAN
Berdasarkan tabel diatas ,maka urutan prioritas masalaha dalah sebagai berikut:
Upaya pencarian akar penyebab masalah dengan mencoba menelusuri faktor penyebab yang berpengaruh terhadap cakupan Imunisasi baik secara
langsung maupun tidak langsung menggunakan alat analisis diagram tulang ikan (fist bone analyzer). Beberapa faktor akar penyebab masalah tersebut
dikelompokkan dalam berbagai kelompok faktor internal (sumber daya) maupun faktor eksternal (lingkungan) yang dapat dilihat sebagai berikut:
Kurangnya pengetahuan
masyarakat
Metode Material
UCI Desa
Mobilitas Penduduk
Tidak ada dana pertemuan linsek Kurang dukungan Linsek
Tinggi Pengalaman buruk dan
sakit setelah di imunisasi
Jumlah Desa
UCI (50%)
Sweeping kurang
Kurangnya Penyuluhan/
Tidak ada pertemuan Linmas Bahan penyuluhan seperti leaflet
teknik penyampaian kurang
dan Linsek dan poster tentang bahaya
Imunisasi tidak ada
Gerakan masyarakat kurang
Metode Material
Imunisasi Anak Sekolah
Kurangnya penyuluhan
Material Metode
Menentukan Pemecahan Masalah Dengan Metode CARL
Setelah masalah prioritas terpilih, maka tahap selanjutnya perlu dicari alternatif pemecahan masalah dengan menggunakan alat analisis
dengan metode CARL:
SKOR Hasil
Masalah prioritas Alternatif Pemecahan Masalah Ranking
C x A x Rx L
C A R L
4. Penyuluhan 3 3 3 3 81 4
NO Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih Ket
1. Jumlah desa UCI masih 1. Kesadaran masyarakat kurang. 1. Penyuluhan & sosialisasi 1. Penyuluhan & sosialisasi
rendah 2. Pengalaman buruk pada Imunisasi 2. Penambahan tenaga dan 2. Penambahan tenaga dan
sebelumnya menggerakkan tim posyandu menggerakkan tim posyandu
3.Mobilitas Penduduk yang tinggi 3. Pertemuan Linsek 3. Pertemuan Linsek
4. Kurang Penyuluhan & sosialisasi 4. Melakukan Sweeping 4. Melakukan sweeping
5. Sweeping kurang 5. Mengajukan dana percetakan 5. Mengajukan dana percetakan
6. Tidak ada leaflet Imunisasi
2. Jumlah Wus Yang 1. Kurangnya pengetahuan 1. Sosialisasi pentingnya imunisasi 1. Sosialisasi pentingnya imunisasi
diimunisasi TT masyarakat tentang pentingnya vaksin TT TT
2. Pencatatan dan pelaporan tentang 2. Memberikan informasi Yang 2. Memberikan informasi Yang
TT5 WUS tidak ada benar saat validasi benar saat validasi
3. Jumlah imunisasi anak 1. Kurangnya kader kesehatan di 1. Pendataanlangsung ke sekolah 1. Pendataanlangsung ke sekolah
sekolah sekolah 2. Sweeping siswa yang tidak masuk 2. Sweeping siswa yang tidak masuk
2. Kurangnya monitoring dan sweeping sekolah saat vaksinasi sekolah saat vaksinasi.
3. Kurangnya penyuluhan
BAB V
RENCANA USULAN KEGIATAN
PROGRAM IMUNISASI
PUSKESMAS PAKONG TAHUN 2017
Pamekasan, 2017
Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Pakong Penanggung Jawab program
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan didepan, prioritas utama dari masalah yang harus diatasi
adalah pencapaian imunisasi TT , desa UCI, dan BIAS Campak masih rendah. Disamping itu
pemecahan masalah yang telah diuraikan dapat pula diharapkan masalah-masalah yang
B. Saran
penyebab yang utama sangat di harapkan adanya kerja sama dan peninjauan kembali dari
sektor dan program terkait agar semua kegiatan program Imunisasi dapat mencapai target
Demikian penyusunan POA ini, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.