Anda di halaman 1dari 10

Nama : Nia Karmilawati / P23131016054

Kelas : D3/5B
Matakuliah : Dietetic PTM
KASUS EPILEPSI
Nn.SA yang berusia 32 tahun beragama islam, pada siang hari bekerja sebagai pegawai
swasta senin – jumat dan mengajar mengaji setiap malam. Nn.SA berasal dari suku jawa. Berat
badan OS 47 kg dan tinggi badan 148 cm. Os mengeluh sering jatuh mendadak, sering kejang
berulang , sesak nafas, tangan kiri lemas, kalau jalan susah sehingga harus perlahan karena tidak
kuat menapak, cemas dan kesadaran CM. OS memiliki frekuensi makan 3x makanan utama dan
2x makanan selingan, ia biasa makan makanan dari luar jika sedang bekerja. Jika mengkonsumsi
vetsin dan MSG terutama saat makan diluar dan kondisi tidak baik, os mengalami mual, pusing,
kenyang tapi kembung. Riwayat penyakit Os pernah dirawat dengan diagnose oleh dokter
menderita lupus di tahun 2007, pernah kecelakaan hingga dirawat di rumah sakit karena
diagnose dokter menderita geger otak pada tahun 2010. Diagnosa dokter: OBS Epilepsi.
Pola makan smrs :
 Pagi : bubur kacang hijau 2P + susu UHT 250 ml
 Siang : nasi 1 ½ P + ayam goreng 1P + tumis kangkung ½ P + pisang 2P
 Snack : susu UHT 250 ml
 Malam : nasi 1 ½ P + ayam goreng 1P + semur tempe 1P +sayur sop ½ P
 Snack : susu UHT 250 ml
Selama dirawat di RS, os sulit mengunyah makanan yang tidak lunak
Hasil laboratorium :
Pemeriksaan Hasil Keterangan Kadar Normal
Hematologi
Hb 12.1 Normal 11.7 – 15.5 g/dL
Jumlah leukosit 4.58 Normal 3.60 – 11.0 ribu …
Jumlah trombosit 45 Normal
Hematocrit 38 Normal 35 – 47%
Kimia klinik
GDS 92 Normal 70 – 200 mg/dL
SGOT (AST) 29 Normal 10 -31 U/L
SGPT (ALT) 9 Normal 9 – 36 U/L
Protein total 7.8 Normal 6 – 8 g/dL
Albumin 4.2 Normal 4 – 5.2 g/dL
Ureum darah 21 Normal 10 – 50 mg/dL
Kreatinin darah 0.7 Normal <1.4 mg/dL
10 –Elektrolit
Natrium darah 147 Normal 135 – 147 mEq/L
Kalium darah 5.2 Tinggi 3.5 – 5.0 mEq/L
Klorida darah 0.7 Normal 94 – 111 mEq/L

Klinis :
Pemeriksaan Hasil Keterangan Kadar Normal
Nadi (x/menit) 89 Rendah 90 – 100
Suhu (OC) 36.9 Normal 36 – 37
Tekanan darah 102/72 Rendah 120/80
(mmHg)

Obat – obatan di rumah sakit :


Jenis obat Dosis Fungsi
Versilon tb 2 x1 Vertigo, tinnitus, ketulian yang berhubungan
dengan sindrom meniere
Dilantin AMP inj 2 x 100 mg 1. Efektif dalam mengendalikan epilepsy
2. Efektif mengendalikan kejang
psikomotor
1. Assessment
Patient name : ibu N
Terminologi
CLIENT HISTORY
CH-1.1.1 Age 32 tahun

CH-1.1.2 Gender Perempuan

CH-1.1.3 Race/ Ethnicity Jawa

CH-3.1.1 Socioeconomic factors Menengah

CH-3.1.6 Occupation Pegawai swasta & guru ngaji

CH-2.1.8 Patient/ client chief nutrition sering jatuh mendadak, sering kejang
complaint berulang , sesak nafas, tangan kiri
lemas, kalau jalan susah sehingga
harus perlahan karena tidak kuat
menapak, cemas dan kesadaran CM
MEDICAL TEST
Diagnosa Medis OBS Epilepsi

TREATMENTS/THERAPY
Obat yang diberikan Versilon tb 2 x1
Dilantin AMP inj 2 x 100 mg

ANTHROPOMETRIC MEASUREMENTS
AD-1.1.1 Height 148 cm

AD-1.1.2 Weight 47 kg

AD-1.1.5 Body Mass Index 21.4 (normal)

BIOCHEMICAL DATA

BD-1.10.1 Hb 12.1 g/dL (Normal)

Jumlah leukosit 4.58 (Normal)

Jumlah trombosit 45 (Normal)

BD-1.10.2 Hematocrit 38 % (Normal)

BD-1.5.2 GDS 92 mg/dL (Normal)


BD-1.4.3 SGOT (AST) 29 U/L (Normal)

BD-1.4.2 SGPT (ALT) 9 U/L (Normal)

Protein total 7.8 g/dL (Normal)

BD-1.11.1 Albumin 4.2 g/dL (Normal)

Ureum darah 21 mg/dL (Normal)

BD-1.2.2 Kreatinin darah 0.7 mg/dL (Normal)

Natrium darah 147 mEq/L (Normal)

Kalium darah 5.2 mEq/L (Tinggi)

BD-1.2.6 Klorida darah 0.7 mEq/L (Normal)

CLINIS

Nadi 89 (x/menit) (Rendah)

Suhu 36.9 (OC) (Normal)

Tekanan darah 102/72 (mmHg) (Rendah)

DIETARY HISTORY (SMRS)

 Pagi : bubur kacang hijau 2P + susu UHT 250 ml


 Siang : nasi 1 ½ P + ayam goreng 1P + tumis kangkung ½ P + pisang 2P
 Snack : susu UHT 250 ml
 Malam : nasi 1 ½ P + ayam goreng 1P + semur tempe 1P +sayur sop ½ P
 Snack : susu UHT 250 ml
Analisa Asupan SMRS

Perhitungan kebutuhan SMRS

AMB = 655 + (9.6 x BB) + (1.8 x TB) – (4.7 x U)

= 655 + (9.6 x 47) + (1.8x 148) – (4.7 x32)

=1222 kkal

AMB x A.Fisik = 1222 x 1.55 = 1894 kkal

 Kebutuhan energi total = 1894 kkal


15 x 1894
 Kebutuhan Protein =74 gr
4
25 x 1894
 Kebutuhan Lemak =55 gr
9
60 x 1894
 Kebutuhan Karbohidrat =298 gr
4

Analisa kuantitatif SMRS

1893,75
 Energy = x 100 =97 cukup
1894
68,25
 Protein = x 100 =92 cukup
74
71,5
 Lemak = x 100 =130 lebih
55
227,5
 KH = x 100 =76 kurang
298
Perhitungan kebutuhan MRS

AMB = 655 + (9.6 x BB) + (1.8 x TB) – (4.7 x U)

= 655 + (9.6 x 47) + (1.8x 148) – (4.7 x32)

=1222 kkal

AMB x A.Fisik x F.stress = 1222 x 1.2 x 1.3 = 1906 kkal

 Kebutuhan energi total = 1906 kkal


20 x 1906
 Kebutuhan Protein =95 gr
4
50 x 1906
 Kebutuhan Lemak =106 gr
9
30 x 1906
 Kebutuhan Karbohidrat =143 gr
4

2. DIAGNOSA GIZI
Problem Etiologi Sign & Symptomps

Nutrition Intake (NI)


NI-5.6.2 Excessive Fat Intake Sesak nafas Dilihat dari analisa kuantitatif
SMRS protein 130%
NI-5.8.1 Inadequate Carbohidrate Sering kejang berulang , sesak Dilihat dari analisa kuantitatif
Intake nafas. SMRS karbohidrat 76%.
Nutruition Clinic (NC)
NC-2.2 Altered Nutrition Related Terkaiat dengan penyakit epilepsi Kadar Kalium Darah 5.2 mEq/L
Laboratory Values (Hiperkalemia) (tinggi)
Nutrition Behavior (NB)
kurangnya edukasi terkait gizi dan ditandai dengan kurangnya
NB-1.1 Food and nutrition related makanan untuk penyakit epilepsi asupan sayur dan buah, biasa
knowledge deficit makan makanan dari luar jika
sedang bekerja

3. INTERVENSI GIZI
a. Tujuan diet
 Memberikan asupan sesuai kebutuhan
 Memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai pemilihan bahan
makanan yang tepat yang sesuai bagi penderita epilepsi
b. Preskripsi diet

 Jenis diet : Rendah karbohidrat, tinggi lemak


 Syarat diet : Diet ketogenik
 Jenis makanan : makanan lunak (3x makan utama dan 2x selingan)
 Cara pemberian : melalui oral

 Dengan kebutuhan :

 Energy 1906 kkal

 Protein 95 gr

 Lemak 106 gr

 Karbohidrat 143 gr

c. Edukasi

 Memberi pengetahuan mengenai penyakit epilepsi

 Memberi pengetahuan tentang diet ketogenik

 Memberi motivasi tentang pemilihan makanan yang tepat untuk penyakit epilepsy

4. MONITORING DAN EVALUASI

Monitoring Evaluasi
Asupan Pasien dapat menghabiskan makanan
sesuai kebutuhan
Edukasi Pasien dan keluarga dapat menjelaskan
kembali makanan yang sesuai diet yang
dianjurkan dan merapkannya di rumah.
RENCANA PEMBERIAN MENU

Anda mungkin juga menyukai