Anda di halaman 1dari 150

- ENTREPRENEURSHIP

- KIAT BERUSAHA/MENDIRIKAN PERUSAHAAN


-MENGEMBANGKAN DAN MENJAGA
SUSTAINABILITAS USAHA

Bahan Kuliah Umum Mahasiswa MST FT UGM

Prof. Dr. Ir. H. SUGENG WIYONO, MMT, I-PU


Dekan FT UIR/Sek.umum LPJK-D Prop. Riau/Ketua HAKI Riau/entreprenuer
DATA PENGAJAR
Nama Pengajar : Prof. Dr. Ir. H. SUGENG WIYONO, MMT
Tempat/tgl lahir: Malang, 7-8-1964
Alamat Rumah : Jl. Kurnia 1-D Tangkerang Labuai, Pekanbaru
Pendidikan :
1. S1 Teknik Sipil UGM lulus tahun 1987
2. S2 MgTeknologi ITB lulus tahun 1998
3. S3 Civil Engineering (Highway and Transportation) UTM 2006
Pekerjaan : - Dekan Fak. Teknik UIR
- Praktisi Jasa Konstruksi
Organisasi profesi
Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi/LPJK (Sekum)
Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia/HAKI (Ketua)
Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia/HPJI (anggota)
Dewan Riset Daerah (DRD) Prop Riau
Kewirausahaan Yang Ditekuni:
1. Jasa Konstruksi
2. Agro Estate
3. Transportasi & Tambang
Bahan Kuliah Umum

1. LATAR BELAKANG PENTINGNYA KEWIRAUSAHAAN


a. Arti pentingnya wirausaha
b. Manfaat Wirausaha
2. DEFINISI DAN JIWA WIRAUSAHA
a. Ciri dan watak Wirausaha
b. Falsafah Wirausaha
c. Sikap Wirausaha
3. MANAJEMEN KEPEMIMPINAN, RESIKO, KEPUTUSAN
a. Sifat dan Perilaku Pemimpin
b. Pengambilan Resiko
c. Pengambilan Keputusan
4. PELUANG-PELUANG USAHA/BISNIS JAKON & LAINNYA
a. Usaha Jasa Konstruksi
b. Ciri-ciri Usaha JAKON
c. Klasifikasi, kualifikasi dan bidang usaha JAKON
d. Persyaratan Ijin Usaha Jasa Konstruksi
e. Kondisi JAKON
f. Strategi Pengembangan JAKON & Dan Lainnya
5. KIAT MENDIRIKAN PERUSAHAAN/KIAT BERSUSAHA
6. MENJAGA SUSTAINABILITAS USAHA
I. LATAR BELAKANG PENTINGNYA WIRAUSAHA

1. Pendapatan kotor nasional per kepala (GNP per kapita)


penduduk Indonesia masih rendah dan tidak merata.
2. Bagaimana bangsa dan negara kita ini dapat semakin
menyebarkan dan memperluas usaha yang kian merata,
agar mampu menaikkan pendapatan dan taraf hidup
masyarakat Indonesia.
3. Salah satunya adalah : menciptakan peluang dan
mendorong tumbuhnya semangat wirausaha pada
masyarakat Indonesia.
4. Wirausaha mampu menciptakan lapangan kerja baru, agar
menyerap tenaga kerja baru yang lebih banyak, sehingga
akan terciptanya pemerataan pendapatan.
5. Sekolah seharusnya tidak hanya mengembangkan
kecerdasan intelegensia, namun juga harus
mengembangkan sifat kewirausahaan/entrepreneurship
Organisasi pada Sistem Ekonomi
Uang (belanja konsumsi)
Barang dan jasa Biaya hidup
Penghasilan
Usaha

Perusahaan Rumah Tangga

Biaya usaha

Tenaga, modal, keahlian Penghasilan


Uang (upah, sewa, bunga, laba)
Global Competition forced changes in focus
strategy

Focus of Who is
Business Technology Structure expected to
initiate change?

senior
1980s production mechanical hierarchic
managers

serving the middle


1990s electronic teams
customer managers

speed and
2000s profitability of integrated networks
innovation

Problem solving International


2010 environmental
innovation networks
BAGAIMANA UNTUK MENJADI
ENTREPRENEUR
• KETURUNAN ?
• PENDIDIKAN ?
Dalam pendidikan Intinya :
a. Memahami bgmn menjadi Entreprenuer
b. Bagaimana berfikir, berperilaku, berani menjadi
Entreprenuer
c. Mengembangkan teori-teori kewirausahaan
d. Dosen sebagai fasilitator, mhs hrs aktif : riset, Role
model (dosen tamu), kunjungan lapangan, praktek
• Warren Bennis
Bisnis masa depan didominasi oleh intelektualitas.
II. DEFINISI & JIWA WIRAUSAHA

• Entrepreneur/Wirausaha adalah orang yang memiliki kemampuan


menemukan dan mengevaluasi peluang-peluang usaha,
mengumpulkan sumberdaya yang diperlukan dan bertindak untuk
memperoleh keuntungan dari peluang-peluang itu dan mengambil
tindakan yang tepat guna memastikan sukses. (Geofferey G
Meredith)
• Entreprenuer : merintis masa depan dengan menjadi pengusaha
• Ciri Watak/mental
Percaya diri Keyakinan, Ketidakraguan,
………………………………………………..individualistis, optimisme.
Berorientasi Tugas & hasil Kebutuhan akan prestasi.
orientasi laba, ketekunan
dan ketabahan, kerja kers
dorongan kuat, energik,
dan inisiatif
Ciri dan Watak Wirausaha
• Pengambil resiko Suka Pada tantangan

• Kepemimpinan Bertingkah laku sebagai pemimpin


Dapat bergaul, menanggapi
……………………………………..saran
dan kritik
• Keorisinilan Inovatif dan kreatif
fleksibel
• Berorientasi ke masa depan Pandangan ke depan
Perspektif
Tidak semua wirausaha mempunyai sifat-sifat itu, juga berbeda satu
dengan yang lain. Namun yang penting/utama harus dimiliki oleh
pengusaha yang baik adalah kepercayaan pada diri sendiri,
kemampuan mengambil resiko, fleksibilitas, keinginan untuk
mencapai sesuatu, dan keinginan untuk tidak tergantung
pada orang lain.
FALSAFAH WIRAUSAHA

• Kekuatan datang dari tindakan sendiri bukan dari


orang lain.
• Resiko kegagalan harus diterima sebagai
pengalaman belajar
• Kejarlah tujuan-tujuan yang berhubungan dengan
kemampuan-kemampuan dan keterampilan-
keterampilan anda, terima diri anda apa adanya dan
tekankan pada kekuatan anda dan kurangi
kelemahan anda
• Mencapai hasil yang dapat diterima lebih penting
dari pada hasil yang sempurna
SIKAP WIRAUSAHA
1. Wirausaha sebagai pribadi :
• Harus bersedia belajar dari pengalaman dan berubah dari waktu
kewaktu
• Selalu sadar akan cara baru untuk meningkatkan produktifitas diri
sendiri
• Keterlibatan dalam pertumbuhan pribadi secara terus menerus.

2. Wirausaha ditempat kerja


• Bersifat fleksibel dan imaginatif, mampu merencanakan, mengambil
resiko, keputusan, tindakan, untuk mencapai tujuan.
• Bersedia bekerja pada keadaan konflik, perubahan dan keraguraguan.
• Menyusun prioritas dalam sasaran berkarier, dan hasilnya harus dapat
diukur dan berarti
• Sasaran harus menantang untuk memberi motifasi dan untuk belajar
dan berkembang dalam karier
• Semakin besar kebutuhan orang akan produk/jasa anda, semakin
besar imbalannya
3. SIKAP TERHADAP KARIR
• Sikap positif merupakan hal yang sangat penting dalam
mempertahankan kemampuan berwirausaha.
• Disamping itu, tekad, pengalaman, ketekunan, dan bekerja keras
adalah prasyarat pokok menjadi seorang wira usaha yang berhasil
4. SIKAP MENTAL
• Menikmati pekerjaan dan berdedikasi total terhadap apa yang
dilakukan
• Sikap mental positi yang dapat merubah pekerjaan menjadi
pekerjaan yang menggairahkan, menarik dan memberikepuasan
5. SIKAP DAN KEBIASAAN
• Kebiasaan-kebiasaan baik susuh diperoleh, namun begitu
diperoleh merupakan harta yang penting.
• Hanya sedikit orang yang bersedia mengambil resiko untuk
mengubah kebiasaan hidup menjadi lebih baik.
• Wirausaha sejati adalah orang yang selalu berubah dan
berkembang.
LANGKAH-LANGKAH U/ MENJADI
ENTREPRENEUR
• Mempersiapkan mental
• Kemauan kuat
• Kreatif
• Kemauan u/ belajar
• Membangun komunikasi & jaringan
• Modal usaha
III. KEPEMIMPINAN, RESIKO, DAN KEPUTUSAN

1. KEPEMIMPINAN
• Efektifitas sebagai pemimpin ditentukan oleh hasil-hasil yang dicapai
• Pengalaman dalam memimpin akan menghasilkan pemakaian waktu
yang lebih efisien, prestasi lebih baik, produk bertambah.
• Perilaku pemimpin menyangkut 2 bidang : a) berorientasi pada tugas
(menetapkan sasaran, merencanakan, dan mencapai sasaran) b)
berorientasi pada orang (memotifasi dan membina hubungan
manusiawi)
• Agar menjadi pemimpin yang efektif, maka harus mencoba segala
sesuatu melalui sudut pandang mereka yang dipimpin.
• Pemimpin harus bersifat manusiawi dalam hubungannya dengan
karyawan/yang dipimpin, supaya membawa efisiensi yang tinggi
• Pada prinsipnya wirausahawan adalah pemimpin. Yang dituntut
adalah : orientasi orangnya efektif, sangat terampil berkomunikasi dan
memotivasi yang dipimpin/karyawan, memahami kebutuhannya, serta
gigih melibatkan karyawan untuk mencapai sasaran yang perusahaan.
Perbedaan Antara Manajemen dan Pemimpin

Manajemen itu berurusan dengan masalah kompleksitas


yang disebabkan oleh perkembangan yang pesat akhir-akhir ini
yakni dengan munculnya perusahaan-perusahaan besar. Tanpa
manajemen yang bagus usaha-usaha yang besar dan komplek bisa
menjadi tak terkendali dan membahayakan eksistensinya.
Sedangkan manajemen yang baik bisa membawa keteraturan dan
konsistensi dalam hal-hal pokok seperti kualitas dan profitabilitas
produk.
Kepemimpinan itu berurusan dengan masalah perubahan.
Pada tahun-tahun terakhir ini dunia usaha sudah sedemikian
ketatnya dalam persaingan sehingga kepemimpinan menjadi
semakin penting. Perubahan-perubahan besar harus dilakukan agar
perusahaan dapat tetap hidup dan memenangkan persaingan
dengan efektif dalam lingkungan baru ini. Perubahan yang lebih
sering menuntut kepemimpinan yang lebih kuat.
Perbedaan-perbedaan lainnya adalah :

Manajer Pemimpin
• Menjalankan • Memperbarui (berinovasi)
• Jiplakan • Orisonil
• Memelihara • Mengembangkan
• Perhatian pada sistem • Perhatian pada manusia
• Bergantung pada kontrol • Menimbulkan kepercayaan
• Berpandangan jangka pendek • Berpandangan jangka panjang
• Bertanya bagaimana dan • Bertanya kenapa
kapan • Perhatian pada “horizon”
• Perhatian pada “bottom line” • Menciptakan hal baru
• Meniru • Menantang status quo
• Menerima status quo • Diri sendiri
• Melakukan dengan benar • Melakukan sesuatu yang
benar
2. RESIKO
• Wirausaha biasanya menghindari resiko yang rendah karena
tidak ada tantangan dan menghindari resiko yang tinggi karena
ingin berhasil. Yang disukai adalah tantangan yang dapat dicapai
• Sukses akan dapat diperoleh dengan mudah, jika wirausaha
bersedia dan mampu mengambil resiko yang perlu dengan penuh
perhitungan.
• Wirausaha harus memiliki kemampuan mengambil resiko agar
mampu melaksanakan gagasan/ide dan melaksanakannya
sampai berhasil.
• Resiko juga terjadi pada saat pendelegasian wewenang atau
tanggung jawab kepada staf/karyawan.
• Inovasi dalam bisnis juga mengandung resiko yang tinggi
terhadap masa depan perusahaan.
• Jadi dalam usaha seperti juga dalam hidup ini, penuh resiko.
Wirausaha harus bisa menerima resiko sebagai tantangan yang
menuntut upaya terbaik dalam mencapai tujuannya.
3. MENGAMBIL KEPUTUSAN

• Kemampuan mengambil keputusan inilah yang


membedakan wirausaha dari yang lain.
• Dalam mengambil keputusan wirausaha harus kreatif,
percaya diri, teguh dan yakin.
• Gunakanlah pengalaman lampau sebagai pedoman
(namun ingat tidak ada situasi lingkungan yang sama).
• Harus mempunyai sikap positif dalam pengambilan
keputusan
• Mengelak membuat keputusan adalah lebih jelek dari
pada membuat keputusan yang salah.
PENGALAMAN PRIBADI MENJADI
ENTREPRENUER
• USAHA JASA KONSTRUKSI 1989-
Sekarang
• Usaha transportasi/penimbunan tanah
1996-2003
• Usaha transportasi Taxi Air Port 2002-2007
• Usaha transportasi tambang batubara
2004-sekarang
• Usaha agro Estate 2007-sekarang
Ekspertis Skill Berpikir
Kreatif
Kreativitas

Motivasi

01/03/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 24


Concept Detail Engineering Prototyping Tooling Production
design design Analysis

Conceptual 3D CAD&Modelling

Detail

Virtual Prototyping VR & FEA


Waktu yg
Engineering Analysis dihemat=

Rp
Prototyping RP & Manufacturing

Tooling
Production
Rentang Waktu

01/03/2019 25
CAD

FEA

Prototype

01/03/2019 26
 Kombinasi TECHNOLOGY, CONFORT dan STYLE

High
STYLE
Low

Low High

TECHNOLOGY
01/03/2019 27
Perlu Inovasi

Pertumbuhan Matang Penuaan


Kematangan
Tingkat

Waktu

01/03/2019 28
 Product can be developed to follow
 Market pull (Customers driven) or
 Technology push (Technology driven)
Technology

Market
01/03/2019 29
01/03/2019 30
Kolaborasi
Produk

01/03/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 31


Market Driven

01/03/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 32


Family Tree of Dsg
• Function
• Ergonomic
Kreativitas • Aesthetic
penting!!!
•New Tech&ICT

Mission

Customer Needs Spec Target Generate Concept Spec Refining


(Innovative,Q, $, Concept Design Selection
t)

Economic Final Concept Design


Analysis (Mfg (AutoCAD, SolidWorks, , NEXT
Cost) ProEng etc)

Concept Development Time&Cost

01/03/2019 33
 Diskripsi singkat produk
 Goal
 Target Market
 Asumsi
 Stakeholders

01/03/2019 34
 Indikator
Bobot=angk
(Kuantitatif)
a

 Statistik

 Hasil Kuesioner
(Kualitatif)

01/03/2019 35
 Customer Needs=Product Opportunity Gap
 SET factors: Social-Economic-Technology
Social Trends

S
Product T
Opportunity Technology
Advances
Gap (POG)
Economic
Forces
E
01/03/2019 36
01/03/2019 37
01/03/2019 38
01/03/2019 39
01/03/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 40
01/03/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 41
01/03/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 42
01/03/2019 43
01/03/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 44
01/03/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 45
 Combination of TECHNOLOGY and STYLE
High
STYLE
Low

Low High

TECHNOLOGY

01/03/2019 46
01/03/2019 47
Sepeda Lipat

01/03/2019 48
Competitor Our product

$
t
Need to be planned

01/03/2019 49
INPUT PROCESS OUTPUT OUTCOME

Raw
Materia Production Product
l Process

Market

01/03/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 50


Concept Detail Engineering Prototyping Tooling Production
design design Analysis

Conceptual 3D CAD&Modelling
New
Detail Tech&ICT
play the role
Virtual Prototyping VP & FEA here
Time
Engineering Analysis saving=

Prototyping RP & Manufacturing

Tooling
RP
Production
Lead Time

01/03/2019 51
CAD
FEA

Testing
Production

Prototype Casting
01/03/2019 52
Revenue
Cumulative $

Profit

Development Cost

Start Project Market BEP Time


Launch
01/03/2019 53
 Product should have fitures and shape that
meet with the customers needs (usefulness
and desirable)
 Marketable (profitable)
 Product should be competitive -> High Q,
Low C and Low t.

01/03/2019 54
 Sukses menurut sudut pandang
investor
 Sukses
 Finansial
 Brand image
 Sukses
 Produk harus memiliki fitur dan bentuk
yang oleh customers dipandang berguna,
berdaya guna dan sangat diinginkan.
 Berdaya jual tinggi: memberikan profit

01/03/2019 55
 Kualitas produk
 Ongkos produk
 Waktu yang diperlukan untuk pengembangan
 Ongkos pengembangan
 Kapabilitas pengembangan

01/03/2019 56
 Programme level:

INTERNAL EFFICIENCY EXTERNAL EFFECTIVENESS


BUSINESS METRICS
PROCESS METRICS • Profit
Metrics

• Product performance vs • Return of investment/IRR


Spesification
• Break even time
• Develompent time
• Market share
• Development cost
• Market position
• Quality
• Sales
• Team satisfaction
•Margin
• Speed to market
•Revenue

CUSTOMER METRICS
• Customer acceptance
•Customer satisfaction

Start Project Market Launch Time


01/03/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 57
 Seberapa bagus produk yang dihasilkan?
 Apakah telah sesuai dengan kebutuhan/memuaskan
customers/users?
 Apakah produk tsb cukup robust dan reliabel?
 Kualitas produk terefleksi dalam
 marketshare (berapa % market yang dapat diperoleh?)
 Suatu harga yang akan dibayar oleh customers (maukah
customer membeli dengan harga tsb?)

01/03/2019 58
 Berapa ongkos manufakturnya (termasuk kapital
peralatan, tooling dan tambahan ongkos setiap
kenaikan jumlah unit yang dibuat)?
 Ongkos produk menentukan berapa profit yang
dapat diperoleh untuk suatu volume penjualan
tertentu dan harga jual tertentu

01/03/2019 59
 Seberapa cepat tim pengembang menyelesaikan
tugasnya
 Waktu pengembangan menentukan
 seberapa responsifnya perusahaan dalam mengantisipasi
tekanan kompetisi dan perkembangan teknologi
 Seberapa cepat perusahaan memperoleh
keuntungan/economic return dari kerja tim tsb?

01/03/2019 60
Kita

Sale Volume
Kompetitor

Raw
Material Process Produk

Waktu
Waktu

01/03/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 61


 Berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh
perusahaan untuk mengembangan produk tsb?
 Biaya pengembangan biasanya bagian yang
signifikan dari kebutuhan investasi untuk
memperoleh profit

01/03/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 62


 Apakah tim dan perusahaan memiliki cukup
kemampuan untuk mengembangkan produk baru?
 Kapabilitas pengembangan merupakan aset
perusahaan yang dapat digunakan untuk
mengembangkan suatu produk baru di masa datang
lebih efektif dan ekonomis.

01/03/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 63


 Mediator komunikasi antara perusahaan dan
customers
 Mengidentifikasi POG (Product Opportunity Gap)
 Mendefinisikan segmen market
 Mengidentifikasi kebutuhan customer (customer
needs)
 Menetapkan harga jual (prices)
 Peluncuran dan promosi produk

01/03/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 64


 Mendefinisikan bentuk fisik produk terbaik sesuai
kebutuhan customer
 Fungsi desain termasuk:
 Engineering design (mekanikal, elektrikal, software dsb),
dan
 Industrial design (estetika, ergonomi, user interfaces)

01/03/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 65


 Bertanggung jawab pada perancangan dan
pengoperasian sistem produksi
 Definisi yang lebih luas, selain tugas diatas,
termasuk pembelian/purchasing, distribusi dan
instalasi

01/03/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 66


 Project Team:
 Team leader
 Core team
 Extended team

01/03/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 67


Finance Sales
Legal: Patent

Tim inti
Ahli Manufaktur

Prof.Marketing Spc Pembelian

Ketua Tim
DesainerElektrikal
Desainer Industri

Desainer Mekanikal

Tim
Pendukung

01/03/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 68


Obeng Sepatu Roda Printer HP Sedan Chrysler Pesawat
DJ500 Boeing 777
Vol.Prod/Th 100.000 100.000 1.500.000 250.000 50

Umur Jual 40 Th 3 Th 3 Th 6 Th 30 Th

Harga Jual $3 $200 $365 $19.000 $130.000

Jumlah Part 3 35 200 10.000 130.000

Waktu Peng 1 Th 2 Th 1,5 Th 3,5 Th 4,5 Th

Tim Internal 3 orang 5 orang 100 orang 850 orang 6.800 orang

Tim Eksternl 3 orang 10 orang 100 orang 1400 orang 10.000 orang

Biaya $150.000 $750.000 $50.000.000 $1 M $3 M


Peng/Invest $150.000 $1.000.000 $25.000.000 $600.000.000 $3 M

01/03/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 69


 Proses: urutan langkah untuk mentransform
input menjadi out
 Proses pengembangan produk: urutan langkah
atau aktivitas untuk membuat konsep, men-
desain dan mengkomersialisasikan produk
 Kegiatan pengembangan produk-lebih banyak
melibatkan kegiatan intelektual dan organisasi
dari pada kerja fisik

01/03/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 70


Platform
Technology Process-intensive Market
Customized
Pengembangan Produk:
• Technology-push product
• Platform product
• Process-intensive product
• Customized product

01/03/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 71


 Quality Assurance
 Koordinasi-teamwork
 Perencanaan (planning)-milestone
 Manajemen-benchmarking utk ases kinerja
kegiatan yang sedang berlangsung dg yang
sudah mapan
 Perbaikan (improvement)

01/03/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 72


Bidang Konsultansi (ASMET)
 1 Perusahaan Kualifikasi Besar (G4)

 1 Perusahaan Kualifikasi Menengah (G3)

 3 Perusahaan Kualifikasi Kecil (G2)

Aset :
Kantor, Peralatan survey, Peralatan Lab, tenaga
Ahli, Peralatan kantor, Soft Ware
Data Perolehan Pekerjaan Perusahaan

80

70
70

60
55

50
46 45
Jumlah Paket

44
41
40
34

28 28 29
30

19 19
20
15 15 14
13
8 9 9
10
4
2
-
1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009
Tahun
Data Perolehan Pekerjaan Perusahaan

30,000,000,000

24,647,671,000
25,000,000,000

20,000,000,000 19,065,317,850

17,265,924,600
Nilai Kontrak

15,000,000,000 14,201,103,330

10,781,261,500
8,121,793,450
10,000,000,000
8,001,755,450

3,659,042,3204,741,377,350 5,065,238,560
5,000,000,000 4,407,888,650
1,673,472,550 3,402,478,600
875,842,000 1,278,645,500
538,734,700
1,666,535,200
1,241,175,500
619,883,900 578,261,700 966,193,900

Tahun
IV. Mengembangkan dan menjaga
Sustainabilitas Perusahaan
Era baru ini perusahaan akan memerlukan :
i. wawasan ke depan dan bukan berfokus pada
historical success dan status quo
ii. Organisasi yang fleksible dan kreatif
iii. Visi dan etika bisnis untuk ikut serta bertanggung
jawab terhadap lingkungan
iv. Diferensiasi untuk memenangkan persaingan
v. Keterbukaan informasi
vi. Revolusi mental sistem manajemen
THE LIFECYCLE OF A ACOMPANY

STABLE

PRIME ARISTOCRACY
PREMATURE
AGING
ADOLESCENCE DIVORCE
UNFULFILLED EARLY BUREAUCRACY
ENTREPRENEUR
GO-GO
FOUNDER OR
FAMILY TRAP
INFANT BUREAUCRACY
INFANT MORTALITY
COURTSHIP
DEATH
AFFAIR

GROWING AGING
CORPORATE DEVELOPMENT OPTIONS

CORE BUSINESS

NEW PRODUCTS FOR NEW MARKET FOR


EXISTING MARKETS EXISTING PRODUCTS

DIVERSIFICATION

UNRELATED TO RELATED TO
CORE BUSINESS CORE BUSINESS
Sustainability Corporate

SUSTAINABLE PESAING
COMPETITIVE
ADVANTAGE

SCA
PRODUK PELANGGAN
THE ELEMENTS OF COMPETITIVE
ADVANTAGES

SOURCES
POSITIONAL PERFORMANC
OF
ADVANTAGE •E OUTCOMES
ADVANTAGE • SUPERIOR SATISFACTION
CUSTOMER • LOYALTY
• SUPERIOR SKILLS
VALUE • MARKET
• SUPERIOR
• LOWER SHARE
RESOURCES
RELATIVE •
COSTS PROFITABILIT
Y

INVESTMENT OF
PROFITS TO SUSTAIN
ADVANTAGE
BASIS OF COMPETITION

M
A
R
K INNOVATION INNOVATIVE
E COMPANY
T
CHOICE FLEXIBLE COMPANY
R
E
Q
U
QUALITY QUALITY COMPANY
I
R
E
M
COST EFFICIENT COMPANY
E
N
T
60 70 80 90
THE THREE PILLARS OF
SERVICE EXCELLENCE

SERVICE
EXCELLENCE

P D M
R E S I
O L Y N
D I S D
V T
U E E S
C R M E
T Y T

EXCELLENT EXCELLENT EXCELLENT


PRODUCT DELIVERY MINDSET
SYSTEMS
THE FLOWER OF SERVICE

INFORMATION

PAYMENT CONSULTATION

ORDER
BILLING CORE TAKING

EXCEPTIONS HOSPITALITY

CARETAKING
THE HIERARCHY OF CUSTOMERS VALUE
UNANTICIPAT
ED
DESIRE

EXPECTED

BASIC
because THE CUSTOMERS
 Because the Customer has a need, we have a job to
do
 Because the Customer has a choice, we must be
the better choice
 Because the Customer has sensibilities, we must
be considerate
 Because the Customer has an urgency, we must be
quick
 Because the Customer is unique, we must be
flexible
 Because the Customer has high expectation, we
must excel
 Because the Customer has influence, we have the
hope of more Customers
 Because the Customer, we exist!!
THE FIVE DEGREES OF CUSTOMERS
BONDING

The costumer bonding levels are hierarchical in the sense


that each involves a greater bond between you and your
customer than the one that precedes it, but the ones that
are key to you will vary depending upon your unique
circumstances
KINERJA PELAYANAN (PERCEIVED SERVICED) JASA KONSULTAN
No Dimensi Atribut Mean
1 Fasilitas nyata (Tangible) Ketersediaan fasilitas komunikasi 5.82
2 Format dan bentuk buku proposal 5.27
3 Keandalan (Reliability) Karyawan dan staf ahli bersedia dan bisa datang tepat waktu 5.27
4 Proposal bebas dari kesalahan teknis, serta berbobot dan mengandung ide-ide 5.27
yang cemerlang
5 Pelaksanaan proyek sesuai dengan proposal kontrak 5.14
6 Cepat tanggap Karyawan dan staf ahli cepat menanggapi keinginan pemakai jasa 5.55
7 (Responsiveness) Pertanyaan-pertanyaan pemakai jasa, diperhatikan, ditanggapi dan diselesaikan 5.55
dengan sungguh-sungguh
8 Kompetensi (Competence) Penguasaan teknis staf ahli yang tinggi 5.55
9 Kemampuan staf ahli menjelaskan dan meyakinkan 5.55
10 Staf ahli cepat menyesuaikan pola pikirnya dengan pola pikir pemakai jasa 5.32
11 Kesopanan (Courtesy) Perusahaan memiliki karyawan dan staf ahli yang ‘enteng’ informasi 5.45
12 Karyawan dan staf ahli selalu ramah, sopan dan simpatik 5.86
13 Staf ahli bersikap sabar dan penuh perhatian 5.41
14 Kredibilitas (Credibility) Perusahaan memiliki reputasi yang baik 5.73
15 Biaya yang dikenakan pada jasa, sesuai dengan kualitas 5.64
16 Keamanan (Security) Perusahaan dapat menyimpan 5.95

17 Akses (Access) Kemudahan bagi pemakai jasa untuk bicara pada staf ahli 5.68

18 Komunikasi Karyawan dan staf ahli menggunakan bahasa dan logat yang mudah dimengerti 5.86
19 (Communication) Perusahaan bersedia menyediakan penerjemah untuk berhubungan dengan staf 5.77
ahli asing
20 Mengerti Konsumen Perusahaan serta karyawannya dapat mengenali sifat dan karakter pemakai jasa 5.45
sebagai pelanggan
21 Perusahaan bersikap proaktif dalam penyediaan jasa konsultansi 5.91
KESENJANGAN ANTARA PERSEPSI MANAJEMEN PENYEDIA JASA KONSULTAN
DENGAN HARAPAN PENGGUNA JASA
Atribut Dimensi Harapan Pemakai Persepsi Kesenjangan
No. Jasa Perusahaan
1 Fasilitas nyata (Tangible) 6.77 7.00 0.23
2 6.41 6.00 -0.41
3 Keandalan (Reliability) 6.73 6.33 -0.39
4 6.23 6.33 0.11
5 6.82 6.33 -0.48
6 Cepat tanggap 6.59 6.67 0.08
7 (Responsiveness) 6.82 7.00 0.18
8 Kompetensi (Competence) 6.86 6.00 -0.86
9 6.73 6.33 -0.39
10 6.50 6.67 0.17
11 Kesopanan (Courtesy) 6.41 5.00 -1.41
12 6.00 5.67 -0.33
13 6.32 5.67 -0.65
14 Kredibilitas (Credibility) 6.77 6.67 -0.11
15 6.50 5.67 -0.83
16 Keamanan (Security) 6.23 6.33 0.11
17 Akses (Access) 6.64 7.00 0.36
18 Komunikasi (Communication) 6.09 6.33 0.24
19 5.50 5.00 -0.50
20 Mengerti Konsumen 5.82 6.33 0.52
21 6.41 6.33 -0.08
IV. PELUANG USAHA JAKON & LAINNYA
1. USAHA DAN PENYELENGGARAAN JAKON :
1. Pelaksana konstruksi (Pemborong/Kontraktor)
2. Perencana konstruksi (Konsultan Perencana)
3. Pengawas konstruksi (Konsultan Pengawas)

• Pembagaian/penggolongan kualifikasi/tingkat :
1. Kecil ( G1, G2, G3, G4); 2. Menengah (G5) ; 3. Besar
(G6, G7)
• Penggolongan klasifikasi/Bidang : arsitektur, Sipil,
Mekanikal, Elektrikal, Tata lingkungan
PENYELENGGARAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

Pasal 23 UUJK

PERENCANAAN PELAKSANAAN
penyiapan pelaksanaan pengakhiran penyiapan pelaksanaan pengakhiran

Penyelenggaraan Pekerjaan Konstruksi


SERAH Masa
PENGAWASAN TERIMA
pertanggungan
penyiapan pelaksanaan pengakhiran
kegagalan
• Keteknikan Bangunan
• K 3 (max 10 th)
Para Pihak
• Lingkungan

Pasal 24

Pengguna JK Penyedia JK

Sub
Penyedia JK
2. CIRI USAHA JASA KONSTRUKSI
• Industry yang paling dinamis, berisiko,
• Menantang tetapi sekaligus menjajikan,
• Mudahnya mendirikan usaha Jasa konstruksi (“Entry
barrier” relatif mudah),
• Keberadaannya sangat terkait dengan siklus ekonomi
• Dilaksanakan ditempat terbuka (transparan/semua orang
tau),
• Mobilitas tenaga kerja yang tinggi.
• Pengguna dominan
• Sifat produk tidak berulang
3. Jenis usaha, kualifikasi, klasifikasi
KUALIFIKASI (Manajemen, Keuangan,
Teknik)

Besar,

Menengah

Kecil
Bangunan Konstruksi
Bangunan
Gedung jlan.jembatan khusus
drainase,
Gagasan dermaga BIDANG
PeRENcanaan A S M E T

Pengadaan

PeLAKsanaan KLASIFIKASI
PengWASan
O&P

94
JENIS (Siklus Proyek)
PENGGUNA JASA PENYEDIA JASA UMUM

SUB PENYEDIA JASA SPESIALIS

SUB PENYEDIA JASA


BERKETERAMPILAN

PERHATIKAN : PASAL 12 ayat 1 UU - JASA KONSTRUKSI


JML PAKET
KUALIFIKASI GRED NILAI 1 PEKERJAAN
SESAAT
Rp.0 s/d
PERORANGAN 1 Rp. 50.000.000,-
2
Rp.0 s/d
2 Rp. 300.000.000,-
3
Rp.0 s/d
KECIL 3 Rp. 600.000.000,-
3
Rp.0 s/d
4 Rp. 1.000.000.000,-
3
> Rp. 1.000.000.000 s/d
MENENGAH 5 Rp. 10.000.000.000
5
> Rp. 1.000.000.000 s/d
6 Rp. 25.000.000.000
8
BESAR
> Rp. 1.000.000.000 s/d
7 Tak terhingga
10
I. ARSITEKTURAL (7)
A. 21000 - Arsitektur (7)
21001 - 1.Perumahan tunggal dan koppel
21002 - 2.Perumahan Multi Hunian
21003 - 3.Bangunan pergudangan dan Industrial
21004 - 4.Bangunan Komersial
21005 - 5.Bangunan Non-Perumahan Lainnya
21006 - 6.Fasilitas Pelatihan Sport diluar gedung fasilitas Rekreasi
21007 - 7.Pertamanan
II. SIPIL (28)
A. 21100 - Finishing Bangunan (3)
21101 - 1. Pekerjaan Pemasangan Instalasi Asesori Bangunan
21102 - 2. Pekerjaan Dinding dan Jendela Kaca
21203 - 3. Pekerjaan Interior
B. 21200 - Pekerjaan Berketerampilan (2)
21201 - 1. Pekerjaan Kayu
21202 - 2. Pekerjaan Logam
21300 Perawatan Gedung / Bangunan
C. 22000 - Sipil (11)
22001 - 1.Jalan Raya, Jalan Lingkungan
22002 - 2.Jalan Kereta Api
22003 - 3.Lapangan terbang dan runway
22004 - 4.Jembatan
22005 - 5.Jalan Layang
22006 - 6. Terowongan,
22007 - 7. Jalan Bawah Tanah
22008 - 8. Pelabuhan atau Dermaga
22009 - 9. Drainase kota
22010 - 10.Bendung
22011 - 11.Irigasi dan drainase
22012 - 12.Persungaian Rawa dan Pantai
22013 - 13.Bendungan
22014 -14. Pengerukandan pengurugan

D. 22100 - Pekerjaan Persiapan (3)


22101 - 1.Pekerjaan Penghancuran
22102 - 2.Pekerjaan Penyiapan dan pengupasan lahan
22103 - 3.Pekerjaan Penggalian dan Pemindahan Tanah

E. 22200 - Pekerjaan Struktur (8)


22201 - 1.Pekerjaan Pemancangan
22202 - 2.Pekerjaan Pelaksanaan Pondasi
22203 - 3.Pekerjaan Kerangka Konstruksi Atap
22204 - 4.Pekerjaan Atap dan Kedap Air
22205 - 5.Pekerjaan Pembetonan
22206 - 6.Pekerjaan Konstruksi Baja
22207 - 7.Pekerjaan Pemasangan Perancah Pembetonan
22208 - 8.Pekerjaan Pelaksana Khusus Lainnya
F. 22300 - Pekerjaan Finishing struktur
22301 - 1. Pekerjaan Pengaspalan hotmix
III. MEKANIKAL (11)
A. 23000 - Mekanikal
23001 - 1.Instalasi Pemanasan, Ventilasi Udara, dan AC dalam Bangunan
23002 - 2.Perpipaan Air dalam Bangunan
23003 - 3.Instalasi Pipa Gas dalam Bangunan
23004 - 4.Instalasi dalam Bangunan
23005 - 5.Instalasi Lift dan Escalator
23006 - 6.Pertambangan dan Manufaktur
23007 - 7.Instalasi Thermal, Bertekanan, Minyak, Gas, Geothhermal
(Pekerjaan Rekayasa)
23008 - 8.Konstruksi Alat Angkut dan Alat Angkat (pekrejaan
Rekayasa)
23009 - 9.Konstruksi Perpipaan Minyak, Gas, Energi (Pekerjaan
Rekayasa)
23010 - 10.Fasilitas Produksi, Penyimpanan Minyak dan Gas
(Pekerjaan Rekayasa )
23011 - 11.Jasa Penyedia Peralatan Kerja Konstruksi
IV. ELEKTRIKAL (9)
A. 24000 - Elektrikal
24001 - 1.Pembangkit Tenaga Listrik Semua Daya
24002 - 2.Pembangkit Tenaga Listrik dng Daya Maksimal 10 MW/Unit
24003 3.Pembangkit enerbi baru dan terbarukan
24004 - 4.Jaringan Transmisi Tenaga Listrik Tegangan Tinggi dan
Ekstra Tegangan Tinggi
24005 - 5.Jaringan Transmisi Telekomunikasi dan atau Telepon
24006 - 6.Jaringan distribusi tenaga listrik tegangan menengah
24007 - 7.Jaringan Distribusi Tenaga Listrik Tegangan rendah
24008 - 8.Jaringan Distribusi Telekomunikasi dan atau Telepon
24009 - 9.Instalasi Kontrol dan Instrumentasi
24010 - 10.Instalasi Listrik Gedung dan Pabrik
24011 - 11.Instalasi Listrik Lainnya
V. TATA LINGKUNGAN (7)
A. 25000 - Tata Lingkungan
25001 - 1.Perpipaan Minyak
25002 - 2.Perpipaan Gas
25003 - 3.Perpipaan Air bersih/limbah
25004 - 4.Pengolahan air bersih
25005 - 5.Instalasi pengolahan air limbah
25006 - 6.Pekerjaan pengeboran air tanah
25007 - 7.Reboisasi / Penghijauan
I.ARSITEKTURAL
A. 21000-Arsitektur
1. 21001 - Perumahan tunggal dan koppel
2. 21007 - Pertamanan
B. 21100 Finishing Bangunan
3. 21101 - Pekerjaan Pemasangan Instalasi Asesori Bangunan
4. 21102 - Pekerjaan Dinding dan Jendela Kaca
5. 21203 - Pekerjaan Interior
C. 21200 Pekerjaan Berketerampilan
6. 21201 - Pekerjaan Kayu
7. 21202 - Pekerjaan Logam
D. 21300 Perawatan gedung /bangunan
8.21301 - Perawatan gedung /bangunan

II. SIPIL
A. 22200 - Pekerjaan Struktur
9. 22202 - Pekerjaan Pelaksanaan Pondasi
10. 22203 - Pekerjaan Kerangka Konstruksi Atap
11. 22204 - Pekerjaan Atap dan Kedap Air
12. 22207 - Pekerjaan Pemasangan Perancah Pembetonan
III. MEKANIKAL
A. 23000 - Mekanikal
13.23001 - Instalasi Pemanasan, Ventilasi Udara, & AC dalam bangunan
14.23002 - Perpipaan Air dalam Bangunan
15.23003 - Instalasi Pipa Gas dalam Bangunan

IV. ELEKTRIKAL
A. 24000 - Elektrikal
16. 24006 - Jaringan Distribusi Telekomunikasi dan atau Telepon
17. 24008 - Instalasi Listrik Gedung dan Pabrik
N0 KUALIFIKASI KEUANGAN = KB
1 GRED 1 Tidak ada
2 GRED 2 50 jt – 600 jt
3 GRED 3 100 jt – 800 jt
4 GRED 4 400 jt – 1000 jt
5 GRED 5 1 – 10 Milyar
6 GRED 6 3 – 25 Milyar
7 GRED 7 10 M – tak terbatas
Kb = Kekayaan Bersih
N0 KUALIFIKASI PENGALAMAN SUB BIDANG= 7
THN
1 GRED 1= Orang perseorangan
sd 50 jt
2 GRED 2= Badan Usaha tanpa Pengalaman
sd 400 jt
3 GRED 3 = Badan Usaha pengalaman pek
400 jt sd 1 M Gred 2 sesuai sub bid selama 7
tahun dng total kumulatif Rp 400 jt
4 GRED 4 = Badan Usaha pengalaman pek
400 jt sd tak Gred 3 sesuai sub bid selama 7
terbatas tahun dng total kumulatif Rp 1,000 jt
SETIAP BADAN USAHA (Konsultan) HARUS MEMILIKI

GRED PJBU PJT PJB/PJL

2 1 orang 1 orang Min 2 orang


SKA SKA
pengalaman 4 tahun pengalaman 4 tahun

3 1 orang 1 orang Jumlah sesuai B/L


SKA SKA
pengalaman 6 tahun Pengalaman 4 tahun
4 1 orang 1 orang Jumlah sesuai B/L
SKA SKA
pengalaman 10 tahun Pengalaman 6 tahun
RISIKO, TEKNOLOGI DAN BIAYA
Untuk Jasa Konsultansi

GRED RESIKO TEKNOLOGI BATAS NILAI


SATU PEKERJAAN
1 kecil s/d sedang sederhana s/d madya 0 s/d 100 juta
2 kecil s/d sedang sederhana s/d madya 0 s/d 400 juta
3 sedang madya > 400 jt s/d 1 M
4 tinggi tinggi > 400 jt s/d tak terbatas
BIAYA SERTIFIKASI DAN REGISTRASI TAHUN 2007
BADAN USAHA JASA PERENCANA KONSTRUKSI DAN JASA PENGAWAS KONSTRUKSI
PER SUB BIDANG / SUB LAYANAN

ASOSIASI BADAN USAHA BELUM


ASOSIASI BELUM TERAKREDITASI ASOSIASI BERMASALAH
TERAKREDITASI MASUK ASOSIASI

N
GRED SERTIFIKASI
O SERTIFI
KASI REGISTR REGISTRA SERTIFIK REGISTR SERTIFIK REGISTR
TOTAL TOTAL TOTAL TOTAL
ASOSIA ASI LPJK SI LPJK ASI LPJK ASI LPJK ASI LPJK ASI LPJK
SI ASOSIAS
LPJK
I

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

GRED
1 30,000 10,000 40,000 10,000 20,000 10,000 40,000 30,000 10,000 40,000 75,000 10,000 85,000
2

GRED 100,00 135,00 135,00 235,00


2 35,000 35,000 65,000 35,000 135,000 100,000 35,000 200,000 35,000
3 0 0 0 0

GRED 300,00 400,00 400,00 550,00


3 100,000 75,000 225,000 100,000 400,000 300,000 100,000 450,000 100,000
4 0 0 0 0

Catatan : Untuk badan usaha Gred 4 asing yang membuka kantor perwakilan dan diatur dalam peraturan LPJK Nasional
tersendiri.
I. Bidang Layanan - Arsitektur
11001 - 1. Jasa pra desain/nasihat dan desain Arsitektural dan
administrasi kontrak Arsitektural.
11002 - 2. Jasa Arsitektural Lansekap.
11003 - 3. Jasa Desain interior.
11004 - 4. Jasa Penilai Perawatan Bangunan Gedung
11005 - 5. Jasa Arsitektur lainnya.

II. Bidang Layanan - Sipil


12001 - 1. Jasa nasehat /Pra desain dan desain enjiniring Bangunan
12002 - 2. Jasa nasehat /Pra design dan desain enjiniring Pekerjaan
Teknik Sipil keairan
12003 - 3. Jasa nasehat/Pra desain dan desain enjiniring Pekerjaan
Teknik Sipil Transportasi
12004 - 4.Jasa nasehat /pra desain dan desain enjiniring Pekerjaan
teknik sipil lainnya

iii. Bidang Layanan - Mekanikal


13001 - 1.Jasa desain enjiniring mekanikal
13002 - 2.Jasa nasehat /pre-desain dan desain enginering industry
plan dan proses
13003 - 3.Jasa nasehat/Pra desain dan disain Enjinering Pek Mek
Lainnya
IV. Bidang Layanan Elektrikal
14001 - 1.Jasa Desain Enjinering elektrikal
14002 - 2.Jasa nasehat /pre-disain dan desain enginering Sistem
Kontrol Lalu-Lintas
14003 - 3.Jasa nasehat /pre-disain dan desain enginering pek Elektrikal
Lainnya

V. Bidang Layanan Tata Lingkungan


15001 - 1.Jasa Konsultansi Lingkungan
15002 - 2.Jasa Perencanaan Urban
15003 - 3. Jasa nasehat /pre-disain dan desain enginering Tata
Lingkungan lainnya
VI. Bidang layanan Survey
16001 - 1.Jasa Survey Permukaan
16002 - 2.Jasa Pembuatan Peta
16003 - 3.Jasa Survey Bawah Tanah
16004 - 4.Jasa Geologi, Geofisik dan Prospek Lainnya

VII. Bidang layanan Jasa Analisis dan Enjinering lainnya


17001 - 1. Jasa Komposisi, Kemurnian dan Analisis
17002 - 2. Jasa Enjiniring Lainnya
Bidang layanan Jasa Inspeksi Teknis
31001 - Jasa Enjiniring Fase Konstruksi dan Instalasi Bangunan.
31002 - Jasa Enjiniring Fase Konst & Instalasi Pek Teknik Sipil Tansportasi
31003 - Jasa Enjiniring Fase Konst & Instalasi Pek Teknik Sipil Keairan
31004 - Jasa Enjiniring Fase Konst & Instalasi Pek Teknik Sipil Lainnya
31005 - Jasa Enjiniring Fase Konst & Instalasi Industrial Plant dan Proses
31006 - Jasa Enjiniring Fase Konst & Instalasi Sistem Kontrol Lalulintas

Bidang Layanan Manajemen Proyek


32001- Jasa Manajemen Proyek Terkait Konstruksi Bangunan
32002 - Jasa Mnjmen Proy Terkait Konstruksi Pek Teknik Sipil Transportasi
32003 - Jasa Mnjmen Proy Terkait Konstruksi Pekerjaan Teknik Keairan
32004 - Jasa Mnjmen Proy Terkait Konstruksi Pekerjaan Teknik Sipil Lainnya
32005 - Jasa Mnjmen Proy Terkait Konstruksi Industrial Plant dan Proses
32006 - Jasa Mnjmen Proy Terkait Konstruksi Sistem Kontrol Lalu Lintas

Bidang layanan Jasa Enjinering Terpadu


33000 - Jasa Enjiniring Terpadu
4. BEBERAPA SYARAT IUJK
1. Akte Pendirian Badan Usaha / Akte terakhir
2. Susunan Penanggung Jawab Umum / Teknis dan Pengurus BU

3. Susunan Kepemilikan Badan Usaha


4. Kekayaan bersih Badan Usaha (necara, pajak, dll)

S B U
5. Bukti dukungan perbankan pada Badan Usaha

6. Bukti kepemilikan peralatan atau dukungan penyediaan peralatan


dari perusahaan penyewaan alat kerja konstruksi
7. Bukti pengalaman kerja perusahaan atau kompetensi manajerial
yang berkaitan dengan sistem jaminan mutu pekerjaan konstruksi.
8. Memiliki keterangan domisili usaha (alamat tetap)
9. Pernyataan dalam melakukan kegiatan usahanya tunduk kepada
ketentuan: Ketenagakerjaan; K3; Tata Ruang; Tata Bangunan; Tata
Lingkungan; Peraturan Daerah yang terkait.
10. Pernyataan dalam melakukan kegiatan usahanya tunduk kepada
ketentuan peraturan perundang-undangan jasa konstruksi.
5. KONDISI JAKON

1. Jasa Konstruksi banyak diminati oleh


anggota masyarakat
2. Peningkatan jumlah perusahaan belum
diikuti dengan peningkatan kualifikasi
dan kinerjanya,
- mutu produk,
- ketepatan waktu pelaksanaan,
- efisiensi pemanfaatan sumber daya
manusia, modal, dan teknologi
KONDISI JAKON DI PROPINSI RIAU
1. jasa konstruksi merupakan bidang usaha yang banyak diminati oleh anggota
masyarakat diberbagai tingkatan.
2. Di propinsi Riau terdapat

Badan Usaha s/d akhir Desember 2008, K =4173 M = 901, B= 41 (Total 5115 )
Jumlah SKTK = 16.412
Jumlah SKA pemula = 451
SKA Muda = 2407
SKA Madya = 668
SKA Utama = 90
jumlah asosiasi perusahaan 34, asosiasi profesi 14, inst Pendidikan dan pelatihan
bidang jasa konstruksi 6
Jumlah Badan usaha th 2005 = 6280, th2006 =5286 , th2007= 3300
Grafik Statistik Jumlah Badan Usaha
Provinsi Riau Hingga 12 Desember 2008

JUMLAH BU JAKON DI RIAU


5000 4173

4000
Jumlah
3000
Badan
Usaha2000 601
41
1000
0
Kecil Menengah Besar

Golongan

Grafik Statistik Jumlah Badan Usaha Persentase Statistik Jumlah Badan Usaha
per Kabupaten Prov. Riau Hingga Provinsi Riau Hingga 12 Desember 2008
12 Desember 2008

1000 1%
Jumlah 12%
Badan500
Usaha
87%
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Kabupaten Kecil
Menengah
Besar
Jumla
No Propinsi K M B
h
1 Nanggroe Aceh Darussalam 3.386 635 19 4.040
2 Sumatera Utara 5.421 445 22 5.888
3 Sumatera Barat 3.713 214 9 3.936
4 Riau 4.173 601 41 4.815
5 Jambi
6 Sumatera Selatan
2.460
2.623
184
421 20
9 2.653
3.064
Kondisi Jakon Di
7 Bengkulu 892 52 0 944 Indonesia S/d 12
8 Lampung 2.018 195 8 2.221
9 DKI Jakarta 3.594 1.492 278 5.364
Desember 2008
10 Jawa Barat 8.282 688 38 9.008
11 Jawa Tengah 9.266 671 30 9.967
12 DI Yogyakarta 973 97 3 1.073
14.14
13 Jawa Timur 704 70 14.920
6
14 Kalimantan Barat 3.970 395 5 4.370
15 Kalimantan Tengah 2.552 247 7 2.806
16 Kalimantan Selatan 2.949 269 6 3.224
17 Kalimantan Timur 4.343 801 77 5.221
18 Sulawesi Utara 1.669 236 10 1.915
19 Sulawesi Tengah 1.950 136 2 2.088
20 Sulawesi Selatan 6.232 441 31 6.704
21 Sulawesi Tenggara 1.835 167 1 2.003
22 Bali 1.969 135 6 2.110
23 Nusa Tenggara Barat 1.975 119 5 2.099
24 Nusa Tenggara Timur 3.304 252 1 3.557
25 Maluku 1.836 195 10 2.041
26 Papua 1.300 178 13 1.491
27 Maluku Utara 1.433 89 5 1.527
28 Banten 1.796 172 7 1.975
29 Gorontalo 990 73 4 1.067
30 Kepulauan Bangka Belitung 617 51 3 671
31 Kepulauan Riau 1.014 188 1 1.203
32 Papua Barat 93 11 7 111
33 Sulawesi Barat 1.218 33 2 1.253
103.9 10.58
Jumlah 750 115.329
Jumlah Tenaga Ahli dan Terampil s/d 12 Desember 2008
GRAFIK STATISTIK JUMLAH SERTIFIKAT TENAGA TERAMPIL
PROVINSI RIAU
HINGGA 12 DESEMBER 2008

9562

10000
6424
JUMLAH 8000
TENAGA 6000
TERAMPIL
4000 425
2
2000
0
TINGKATAN
SKT-P TK-III TK-II TK-I

jumlah asosiasi perusahaan 34, GRAFIK STATISTIK JUMLAH SERTIFIKAT TENAGA


asosiasi profesi 16, inst AHLI PROVINSI RIAU
HINGGA 12 DESEMBER 2008
Pendidikan dan pelatihan
bidang jasa konstruksi 6
2407
Jumlah Badan usaha th 2005 = 3000

6280, th2006 =5286 , JUMLAH


2000
451 668
th2007= 3300, th 2008=4815 TENAGA AHLI
1000 90

0
PEMULA MUDA MADYA UTAMA
PENYEBAB PERMASALAHAN

1. Faktor internal, yakni :


a.kelemahan dalam manajemen,
• penguasaan teknologi, dan permodalan,
• serta keterbatasan tenaga ahli dan tenaga
terampil.
b. struktur usaha belum tertata secara utuh dan
kokoh
• Belum terwujudnya kemitraan yang sinergis
antar penyedia jasa dalam berbagai klasifikasi
dan/atau kualifikasi;
PENYEBAB PERMASALAHAN

b. faktor eksternal, yakni :


1) kekurangsetaraan hubungan kerja antara pengguna
dan penyedia jasa;
2) belum mantapnya dukungan berbagai sektor secara
langsung maupun tidak langsung,
• akses kepada permodalan,
• pegembangan profesi keahlian dan profesi
keterampilan,
• ketersediaan bahan dan komponen bangunan
standar;
3) belum tertatanya pembinaan jasa konstruksi secara
baik
PELUANG DAN TANTANGAN

1. Jasa konstruksi salah satu potensi


Pembangunan Nasional,
- Mendukung perluasan lapangan usaha & kesempatan kerja
- Peningkatan penerimaan Negara.
2. Meningkatnya tuntutan masyarakat akan
- Perluasan cakupan,
• - Kualitas hasil maupun tertib pembangunan,
- Meningkatnya kompleksitas pekerjaan konstruksi,
- Tuntutan efisiensi,
- Tertib penyelenggaraan,
- Kualitas hasil pekerjaan konstruksi.
3. Tata ekonomi dunia
- Kerjasama ekonomi internasional
- Peluang bagi jasa konstruksi nasional.
6. STRATEGI PENGEMBANGAN JASA KONSTRUKSI

BU Kecil

BU Menengah

= SD M / Iptek = SD Alam/buatan
BU Besar
= regulasi/peraturan
ORGANISASI BUJK KUALIFIKASI KECIL


Pemilik/GM/PUtm

 
PJTek / Pelaksn Resiko : Kecil
Mandor/ Pelaksn
PELAKSANA Tekno : Sederhana
Nilai : Kecil

Tkng/Oprs Tkng/Oprs
PRODUKSI

3seg
ORGANISASI BUJK KUALIFIKASI MENENGAH

Pemilik

GM/PUtm


 MANAJER
PJTek Operas

TENAGA AHLI

Pelaksn Pelaksn Pelaksn


TEKNISI Resiko : Sedang
Tekno : Madya
MANDOR MANDOR MANDOR
Nilai : Sedang /
PELAKSANA
subkont kecil (bersyarat)

Tkng/Oprs

Tkng/Oprs Tkng/Oprs PRODUKSI 3seg


ORGANISASI BUJK KUALIFIKASI BESAR

 Pemilik

Dir.3 DirTk Dir.1 Dirut

MANAJER
Alat Survey Person Anggr Konstrk Mutu
TENAGA AHLI

Pelaksn Pelaksn Pelaksn Pelaksn Pelaksn Pelaksn Resiko : Tinggi


TEKNISI Tekno : Tinggi

MANDOR MANDOR MANDOR MANDOR Nilai : Besar/


MANDOR MANDOR MANDOR sedang;
MANDOR MANDOR MANDOR
PELAKSANA kecil (bersyarat)

Tkng/Oprs

Tkng/Oprs Tkng/Oprs
PRODUKSI 3seg
VI. Bentuk Badan Usaha/Perusahaan

1. Usaha Perseorangan
2. Persekutuan Firma (Fa)
3. Persekutuan Komanditer (CV)
4. Perseroan Terbatas (PT)
5. Perusahaan Negara (PN)
6. Perusahaan Daerah (PD)
1. Usaha perorangan/perusahaan perorangan
a. Pemilik Perorangan
b. Modal Perorangan
c. Kekayaan pemilik menjadi tanggungan

2. Persekutuan Firma (Fa)


a. Beberapa orang bersekutu untuk
menjalankan perusahan
b. Didirikan dengan akte resmi
c. Kekayaan pribadi menjadi jaminan
d. Laba dibagi sesuai dengan modal
• Kebaikan Fa
a. Kebutuhan modal mudah
b. Perhatian kepada perusahaan besar
c. Tindakan dengan pertimbangan matang
• Keburukan Fa
a. Tanggung jawab para sekutu tak
terbatas
b. Kepemimpinan bisa lebih dari satu
c. Tempat penanaman modal yang kurang
baik
3. Persekutuan Komanditer (CV = Comanditer Venonscap)
• Persekutuan beberapa orang yang memberikan
kepercayaan kepada satu orang atau lebih untuk
menjalankan perusahaan
• Sekutu yang menjalankan/memimpin perusahaan
(Sekutu Komplementer) :
• Direktur
• Wk Direktur
• Sekutu komanditer (yang mempercayakan modalnya)
• Cara mendirikan :
A.Membuat akte
B.Tidak perlu mendaftarkan ke kehakiman dan BNRI
C. Surat-surat lain yang diperlukan (SITU, TDP, SIUJK,
SBU dll)
• Kebaikan CV
1.Pendirian mudah
2.Kebutuhan modal mudah
3.Kepemimpinan lebih baik
• Keburukan
1.Terbatasnya tanggung jawab sekutu komanditer
2.Kelangsungan hidupnya tak menentu
4. Perseroan Terbatas (PT)
• Persekutuan untuk menjalankan perusahaan dimana untuk setiap sekutu
turut untuk mengambil bagaian sesuai saham yang ditanamkan
• Tanggung jawab terbatas
• Harta milik pribadi/selain sebesar saham, tidak menjadi tanggungan
• Cara mendirikan :
1. Membuat akte
2. Disyahkan kehakiman (sekarang bisa di syahkan oleh Pengadilan)
3. Didalam akte harus dijelaskan : Tujuan, jumlah modal, susunan pendiri,
jumlah saham, pengaturan RUPS.
4.Akte didaftarkan di pengadilan negeri
5.Pengumuman di BNRI
• Unsur PT “
1. Pemegang saham
2.Direksi
3.Komisaris
• Direksi : Direktur utama, Direktur
• Direksi bertugas menjalankan Perusahaan:
A.Hubungan dengan pihak ketiga
B.Mengadakan perjanjian kerja
C.Mnetapkan besarnya deviden
D. Mengawasi dan mengatur pelaksanaan tugas setiap
personil
• Komisaris bertugas :
A.Mengawasi direksi
B.Memeriksa pembukuan
C.Memberi petunjuk
• D. Memberi teguran
E. Pemberhentian sementara Direksi
• Kekuasaan tertinggi pada RUPS
• Macam PT :
• PT. Umum/Terbuka ( PT. …. Tbk)
• PT. Tertutup ( PT. …. Ltd)
• PT. Perseorangan
• PT. PN (Milik Negara)
• Kebaikan PT
1.Tanggung jawab terbatas pada pemegang saham
2.Kelangsungan perusahaan lebih terjamin
3.Mudah dapat modal
4.Kepemimpinan lebih baik
5.Kesejahteraan pegawai lebih baik
6.Merupakan badan hukum
• Keburukan
1.Pungutan pajak besar
2.Rumit dan mahal
3.Tidak terjamin kerahasiaan perusahaan
5. Koperasi
- Co & operation ( Pek.bersama)
- Koperasi ( UU No. 12 tahun 1967)
- Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial beranggotakan orang-
orang atau badan usaha hukum koperasi yang merupakan tata susunan
ekonomi sbg usaha berdasarkan kekeluargaan
- Min. 20 orang
- Di bentuk melalui rapat anggota dan dibuat akte pendirian
- Koperasi sebagai badan hukum juga diumumkan di BNRI
- Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi
- Pengurus koperasi dipilih dari anggota max. 1/3 boleh dari luar
- Masa jabatan pengurus 5 th.
- Badan pemeriksa dipilih dari rapat anggota.
- Jenis koperasi
• Kop. Komsumsi
• Kop. Jasa
• Kop. Produksi
• Biaya Pengurusan perusahaan
• Akte (CV), kecil Rp. 500.000,- (sampai
pengadilan)
• Surat-surat TDP, SITU, SIUP Rp.
Rp.1.800.000,-
• SBU kl Rp. 2.000.000,- biaya yang legal
kl Rp. 60.000,- per bidang
• Akte PT sampai pengesahan kehakiman
7,5 juta
STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

DIREKTUR UTAMA

DIREKTUR OPERASIONAL

TENAGA AHLI TENAGA PENDUKUNG

SIPIL ADM. KANTOR


GEODESI ADM. PROYEK
ARSITEKTUR ADM.KEUANGAN /
SOSIOLOGI ACOUNTING
EKONOMI PEMASARAN
DLL

DIVISI DIVISI DIVISI DIVISI


PENGAWASAN PENELITIAN PERENCANAAN MANAJEMEN

KEPALA KEPALA TEAM TEAM TEAM TEAM TEAM TEAM


SUPERVISI 1 SUPERVISI 3 LEADER 1 LEADER 3 LEADER 1 LEADER 3 LEADER 1 LEADER 3

KEPALA TEAM TEAM TEAM


SUPERVISI LEADER 2 LEADER 2 LEADER 2
2
FORMULIR PENILAIAN KONTRAKTOR DAN DATA PERUSAHAAN
1 Surat Pernyataan Berhak tanda tangan kontrak; tidak sedang pailit; tidak pernah dihukum;
Minat
…. melampirkan data perusahaan sbb:

A Data Administrasi Nama; status BU; Alamat

B Ijin Usaha No IUJK/SIUP/SITU/TDP; masa laku ijin, pemberi ijin

C Landasan Hukum BU Akte pendirian BU, Akte perubahan terakhir

D Pengurus Komis; Direksi; Penang. Jawab (Tek./Um); Pengurus Perusahaan

S B U
E Data Keuangan Susunan kepemilikan; Pajak; • Neraca

F Data Personalia • Tenaga Ahli/Teknis yang diperlukan

G
G Peralatan/Perlengkp Jenis; Jumlah; Kapasitas; Merek; Tahun pembuatan; Kondisi;
Lokasi; • Bukti kepemilikan alat
H Pengalaman perush. • Nama paket ; Bid/Subid pek (Bid. Usaha); Lokasi; Pemberi
(nilai 3 paket tertinggi) tugas; Kontrak (No; tgl; nilai); FHO

I Pekerjaan yang • Nama paket ; Bid/Subid pek (Bid. Usaha); Lokasi; Pemberi
sedang dilaksanakan tugas; Kontrak (No; tgl; nilai); Progres akhir

J Dukungan Bank No; Tanggal; Nama Bank; • Nilai

2 Pakta Integritas Tidak KKN; melapor jika ada indikasi KKN; berjanji bersih, transparan dan
profesional; jika melanggar bersedia kena sanksi moral, administrasi serta

ganti rugi, pidana sesuai ketentuan.
KRITERIA KUALIFIKASI B U JASA KONSTRUKSI
Psl 5 ayat (2); (4) UUJK Peraturan LPJK

1. RESIKO :
K
( kecil, sedang, berat ) Kecil : KG. 1 (O.p.O)
E Kecil : (B.U.J.K)
• Terhadap pekerja : C KG. 2;

KualifIkasi
berkaitan dengan lokasi, jumlah pekerja, jenis/jumlah peralatan,KG. jenis
2. TEKNOLOGI : (sederhana, madya,
I tinggi) 3;
bahan bangunan, tata cara pelaksanaan. (kecil, sedang, berat)KG. 4;
• Terhadap : Metoda, Tata Cara,L Bahan, Peralatan
• Terhadap pengguna
berkaitan dengan jasa
struktur :
konstruksi, Menengah
spek teknis, Keahlian / :(B.U.JK)
berkaitan dengan MENE
kekuatan/kokoh konstruksi, tata caramadya,
pemanfaatan
3. BIAYA PEKERJAAN
keterampilan : (kecil,
/ kefungsian sedang,
kerja besar)
tertentu (sederhana, MG. 5.
bangunan,
tinggi). kebiasaan masyakat NGAH
umum. (kecil, sedang, Besar
besar) :(B.U.JK)
???
Diukur dari besar biaya penyelenggaraan pekerjaan, namun tetap
• Terhadap lingkungan alam :
memperhatikan aspek resiko dan teknologi penyelenggaraan BG. 6.
BESAR
pengaruh kegiatan maupun hasil pekerjaan pada rona lingkungan
BG. 7. (BHkm)
pekerjaan. (kecil, sedang, besar).
alam sekitarnya/dampak lingkungan. (kecil, sedang, besar).
• Terhadap Waktu Penyelesaian pekerjaan :
Kompetensi
berpengaruh Badan
terhadap berbagai Usahayang
kegiatan Jasa Konstruksi
telah direncanakan.
dapat
(kecil, sedang, di identifikasi melalui
berat).
Tenaga Teknik dan Pengalaman Badan Usaha

SBU Jaminan
kompetensi
PERIZINAN USAHA JASA KONSTRUKSI
y

(Pasal 8 UUJK; Pasal 7 ayat (3) PP.30)

Kabupaten/Kota

Perda
Syarat IUJK
Ijin
Sertifikat Usaha
? Klasikasi Lainnya
Kualifik
LPJK
2007 ???
Sertifikat Izin
Trampil UJK
Ahli

Klasifikasi
BUJK PT
dan
Orng-perseor.
BUJK (CV) Kualifikasi 

Resiko, tekno Resiko, tekno Resiko, tekno


Biaya. KECIL Biaya. MADYA Biaya. TINGGI
y
SANKSI
Pasal 41, 42, 43.
Penyelenggara pekerjaan konstruksi dapat dikenai sanksi
Pasal 41
administratif dan/atau pidana atas pelanggaran U.U.

penyedia jasa
pengguna jasa (Perencana, Pelaksana, Pengawas)

SANKSI ADMINISTRATIF :
• peringatan tertulis
• penghentian sementara pek. Konst.
• pembatasan kegiatan usaha dan/atau profesi
• larangan sementara penggunaan hasil pek. Konst.
• pembekuan izin (usaha, pelaksanaan pek.konst.)
• pencabutan izin (usaha, pelaksanaan pek.konst.)
Kegagalan pelanggaran perencanaan > 5 tahun penjara; denda 10 %
Bang / pelanggaran pelaksanaan > 5 tahun penjara; denda 5 %
Konstruksi
pelanggaran pengawasan > 5 tahun penjara; denda 10 %
KELUARGA YANG SELALU MENDUKUNG

Anda mungkin juga menyukai