Biaya usaha
Focus of Who is
Business Technology Structure expected to
initiate change?
senior
1980s production mechanical hierarchic
managers
speed and
2000s profitability of integrated networks
innovation
1. KEPEMIMPINAN
• Efektifitas sebagai pemimpin ditentukan oleh hasil-hasil yang dicapai
• Pengalaman dalam memimpin akan menghasilkan pemakaian waktu
yang lebih efisien, prestasi lebih baik, produk bertambah.
• Perilaku pemimpin menyangkut 2 bidang : a) berorientasi pada tugas
(menetapkan sasaran, merencanakan, dan mencapai sasaran) b)
berorientasi pada orang (memotifasi dan membina hubungan
manusiawi)
• Agar menjadi pemimpin yang efektif, maka harus mencoba segala
sesuatu melalui sudut pandang mereka yang dipimpin.
• Pemimpin harus bersifat manusiawi dalam hubungannya dengan
karyawan/yang dipimpin, supaya membawa efisiensi yang tinggi
• Pada prinsipnya wirausahawan adalah pemimpin. Yang dituntut
adalah : orientasi orangnya efektif, sangat terampil berkomunikasi dan
memotivasi yang dipimpin/karyawan, memahami kebutuhannya, serta
gigih melibatkan karyawan untuk mencapai sasaran yang perusahaan.
Perbedaan Antara Manajemen dan Pemimpin
Manajer Pemimpin
• Menjalankan • Memperbarui (berinovasi)
• Jiplakan • Orisonil
• Memelihara • Mengembangkan
• Perhatian pada sistem • Perhatian pada manusia
• Bergantung pada kontrol • Menimbulkan kepercayaan
• Berpandangan jangka pendek • Berpandangan jangka panjang
• Bertanya bagaimana dan • Bertanya kenapa
kapan • Perhatian pada “horizon”
• Perhatian pada “bottom line” • Menciptakan hal baru
• Meniru • Menantang status quo
• Menerima status quo • Diri sendiri
• Melakukan dengan benar • Melakukan sesuatu yang
benar
2. RESIKO
• Wirausaha biasanya menghindari resiko yang rendah karena
tidak ada tantangan dan menghindari resiko yang tinggi karena
ingin berhasil. Yang disukai adalah tantangan yang dapat dicapai
• Sukses akan dapat diperoleh dengan mudah, jika wirausaha
bersedia dan mampu mengambil resiko yang perlu dengan penuh
perhitungan.
• Wirausaha harus memiliki kemampuan mengambil resiko agar
mampu melaksanakan gagasan/ide dan melaksanakannya
sampai berhasil.
• Resiko juga terjadi pada saat pendelegasian wewenang atau
tanggung jawab kepada staf/karyawan.
• Inovasi dalam bisnis juga mengandung resiko yang tinggi
terhadap masa depan perusahaan.
• Jadi dalam usaha seperti juga dalam hidup ini, penuh resiko.
Wirausaha harus bisa menerima resiko sebagai tantangan yang
menuntut upaya terbaik dalam mencapai tujuannya.
3. MENGAMBIL KEPUTUSAN
Motivasi
Conceptual 3D CAD&Modelling
Detail
Rp
Prototyping RP & Manufacturing
Tooling
Production
Rentang Waktu
01/03/2019 25
CAD
FEA
Prototype
01/03/2019 26
Kombinasi TECHNOLOGY, CONFORT dan STYLE
High
STYLE
Low
Low High
TECHNOLOGY
01/03/2019 27
Perlu Inovasi
Waktu
01/03/2019 28
Product can be developed to follow
Market pull (Customers driven) or
Technology push (Technology driven)
Technology
Market
01/03/2019 29
01/03/2019 30
Kolaborasi
Produk
Mission
01/03/2019 33
Diskripsi singkat produk
Goal
Target Market
Asumsi
Stakeholders
01/03/2019 34
Indikator
Bobot=angk
(Kuantitatif)
a
Statistik
Hasil Kuesioner
(Kualitatif)
01/03/2019 35
Customer Needs=Product Opportunity Gap
SET factors: Social-Economic-Technology
Social Trends
S
Product T
Opportunity Technology
Advances
Gap (POG)
Economic
Forces
E
01/03/2019 36
01/03/2019 37
01/03/2019 38
01/03/2019 39
01/03/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 40
01/03/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 41
01/03/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 42
01/03/2019 43
01/03/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 44
01/03/2019 Alva E.Tontowi (UGM) 45
Combination of TECHNOLOGY and STYLE
High
STYLE
Low
Low High
TECHNOLOGY
01/03/2019 46
01/03/2019 47
Sepeda Lipat
01/03/2019 48
Competitor Our product
$
t
Need to be planned
01/03/2019 49
INPUT PROCESS OUTPUT OUTCOME
Raw
Materia Production Product
l Process
Market
Conceptual 3D CAD&Modelling
New
Detail Tech&ICT
play the role
Virtual Prototyping VP & FEA here
Time
Engineering Analysis saving=
Tooling
RP
Production
Lead Time
01/03/2019 51
CAD
FEA
Testing
Production
Prototype Casting
01/03/2019 52
Revenue
Cumulative $
Profit
Development Cost
01/03/2019 54
Sukses menurut sudut pandang
investor
Sukses
Finansial
Brand image
Sukses
Produk harus memiliki fitur dan bentuk
yang oleh customers dipandang berguna,
berdaya guna dan sangat diinginkan.
Berdaya jual tinggi: memberikan profit
01/03/2019 55
Kualitas produk
Ongkos produk
Waktu yang diperlukan untuk pengembangan
Ongkos pengembangan
Kapabilitas pengembangan
01/03/2019 56
Programme level:
CUSTOMER METRICS
• Customer acceptance
•Customer satisfaction
01/03/2019 58
Berapa ongkos manufakturnya (termasuk kapital
peralatan, tooling dan tambahan ongkos setiap
kenaikan jumlah unit yang dibuat)?
Ongkos produk menentukan berapa profit yang
dapat diperoleh untuk suatu volume penjualan
tertentu dan harga jual tertentu
01/03/2019 59
Seberapa cepat tim pengembang menyelesaikan
tugasnya
Waktu pengembangan menentukan
seberapa responsifnya perusahaan dalam mengantisipasi
tekanan kompetisi dan perkembangan teknologi
Seberapa cepat perusahaan memperoleh
keuntungan/economic return dari kerja tim tsb?
01/03/2019 60
Kita
Sale Volume
Kompetitor
Raw
Material Process Produk
Waktu
Waktu
Tim inti
Ahli Manufaktur
Ketua Tim
DesainerElektrikal
Desainer Industri
Desainer Mekanikal
Tim
Pendukung
Umur Jual 40 Th 3 Th 3 Th 6 Th 30 Th
Tim Internal 3 orang 5 orang 100 orang 850 orang 6.800 orang
Tim Eksternl 3 orang 10 orang 100 orang 1400 orang 10.000 orang
Aset :
Kantor, Peralatan survey, Peralatan Lab, tenaga
Ahli, Peralatan kantor, Soft Ware
Data Perolehan Pekerjaan Perusahaan
80
70
70
60
55
50
46 45
Jumlah Paket
44
41
40
34
28 28 29
30
19 19
20
15 15 14
13
8 9 9
10
4
2
-
1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009
Tahun
Data Perolehan Pekerjaan Perusahaan
30,000,000,000
24,647,671,000
25,000,000,000
20,000,000,000 19,065,317,850
17,265,924,600
Nilai Kontrak
15,000,000,000 14,201,103,330
10,781,261,500
8,121,793,450
10,000,000,000
8,001,755,450
3,659,042,3204,741,377,350 5,065,238,560
5,000,000,000 4,407,888,650
1,673,472,550 3,402,478,600
875,842,000 1,278,645,500
538,734,700
1,666,535,200
1,241,175,500
619,883,900 578,261,700 966,193,900
Tahun
IV. Mengembangkan dan menjaga
Sustainabilitas Perusahaan
Era baru ini perusahaan akan memerlukan :
i. wawasan ke depan dan bukan berfokus pada
historical success dan status quo
ii. Organisasi yang fleksible dan kreatif
iii. Visi dan etika bisnis untuk ikut serta bertanggung
jawab terhadap lingkungan
iv. Diferensiasi untuk memenangkan persaingan
v. Keterbukaan informasi
vi. Revolusi mental sistem manajemen
THE LIFECYCLE OF A ACOMPANY
STABLE
PRIME ARISTOCRACY
PREMATURE
AGING
ADOLESCENCE DIVORCE
UNFULFILLED EARLY BUREAUCRACY
ENTREPRENEUR
GO-GO
FOUNDER OR
FAMILY TRAP
INFANT BUREAUCRACY
INFANT MORTALITY
COURTSHIP
DEATH
AFFAIR
GROWING AGING
CORPORATE DEVELOPMENT OPTIONS
CORE BUSINESS
DIVERSIFICATION
UNRELATED TO RELATED TO
CORE BUSINESS CORE BUSINESS
Sustainability Corporate
SUSTAINABLE PESAING
COMPETITIVE
ADVANTAGE
SCA
PRODUK PELANGGAN
THE ELEMENTS OF COMPETITIVE
ADVANTAGES
SOURCES
POSITIONAL PERFORMANC
OF
ADVANTAGE •E OUTCOMES
ADVANTAGE • SUPERIOR SATISFACTION
CUSTOMER • LOYALTY
• SUPERIOR SKILLS
VALUE • MARKET
• SUPERIOR
• LOWER SHARE
RESOURCES
RELATIVE •
COSTS PROFITABILIT
Y
INVESTMENT OF
PROFITS TO SUSTAIN
ADVANTAGE
BASIS OF COMPETITION
M
A
R
K INNOVATION INNOVATIVE
E COMPANY
T
CHOICE FLEXIBLE COMPANY
R
E
Q
U
QUALITY QUALITY COMPANY
I
R
E
M
COST EFFICIENT COMPANY
E
N
T
60 70 80 90
THE THREE PILLARS OF
SERVICE EXCELLENCE
SERVICE
EXCELLENCE
P D M
R E S I
O L Y N
D I S D
V T
U E E S
C R M E
T Y T
INFORMATION
PAYMENT CONSULTATION
ORDER
BILLING CORE TAKING
EXCEPTIONS HOSPITALITY
CARETAKING
THE HIERARCHY OF CUSTOMERS VALUE
UNANTICIPAT
ED
DESIRE
EXPECTED
BASIC
because THE CUSTOMERS
Because the Customer has a need, we have a job to
do
Because the Customer has a choice, we must be
the better choice
Because the Customer has sensibilities, we must
be considerate
Because the Customer has an urgency, we must be
quick
Because the Customer is unique, we must be
flexible
Because the Customer has high expectation, we
must excel
Because the Customer has influence, we have the
hope of more Customers
Because the Customer, we exist!!
THE FIVE DEGREES OF CUSTOMERS
BONDING
17 Akses (Access) Kemudahan bagi pemakai jasa untuk bicara pada staf ahli 5.68
18 Komunikasi Karyawan dan staf ahli menggunakan bahasa dan logat yang mudah dimengerti 5.86
19 (Communication) Perusahaan bersedia menyediakan penerjemah untuk berhubungan dengan staf 5.77
ahli asing
20 Mengerti Konsumen Perusahaan serta karyawannya dapat mengenali sifat dan karakter pemakai jasa 5.45
sebagai pelanggan
21 Perusahaan bersikap proaktif dalam penyediaan jasa konsultansi 5.91
KESENJANGAN ANTARA PERSEPSI MANAJEMEN PENYEDIA JASA KONSULTAN
DENGAN HARAPAN PENGGUNA JASA
Atribut Dimensi Harapan Pemakai Persepsi Kesenjangan
No. Jasa Perusahaan
1 Fasilitas nyata (Tangible) 6.77 7.00 0.23
2 6.41 6.00 -0.41
3 Keandalan (Reliability) 6.73 6.33 -0.39
4 6.23 6.33 0.11
5 6.82 6.33 -0.48
6 Cepat tanggap 6.59 6.67 0.08
7 (Responsiveness) 6.82 7.00 0.18
8 Kompetensi (Competence) 6.86 6.00 -0.86
9 6.73 6.33 -0.39
10 6.50 6.67 0.17
11 Kesopanan (Courtesy) 6.41 5.00 -1.41
12 6.00 5.67 -0.33
13 6.32 5.67 -0.65
14 Kredibilitas (Credibility) 6.77 6.67 -0.11
15 6.50 5.67 -0.83
16 Keamanan (Security) 6.23 6.33 0.11
17 Akses (Access) 6.64 7.00 0.36
18 Komunikasi (Communication) 6.09 6.33 0.24
19 5.50 5.00 -0.50
20 Mengerti Konsumen 5.82 6.33 0.52
21 6.41 6.33 -0.08
IV. PELUANG USAHA JAKON & LAINNYA
1. USAHA DAN PENYELENGGARAAN JAKON :
1. Pelaksana konstruksi (Pemborong/Kontraktor)
2. Perencana konstruksi (Konsultan Perencana)
3. Pengawas konstruksi (Konsultan Pengawas)
• Pembagaian/penggolongan kualifikasi/tingkat :
1. Kecil ( G1, G2, G3, G4); 2. Menengah (G5) ; 3. Besar
(G6, G7)
• Penggolongan klasifikasi/Bidang : arsitektur, Sipil,
Mekanikal, Elektrikal, Tata lingkungan
PENYELENGGARAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI
Pasal 23 UUJK
PERENCANAAN PELAKSANAAN
penyiapan pelaksanaan pengakhiran penyiapan pelaksanaan pengakhiran
Pasal 24
Pengguna JK Penyedia JK
Sub
Penyedia JK
2. CIRI USAHA JASA KONSTRUKSI
• Industry yang paling dinamis, berisiko,
• Menantang tetapi sekaligus menjajikan,
• Mudahnya mendirikan usaha Jasa konstruksi (“Entry
barrier” relatif mudah),
• Keberadaannya sangat terkait dengan siklus ekonomi
• Dilaksanakan ditempat terbuka (transparan/semua orang
tau),
• Mobilitas tenaga kerja yang tinggi.
• Pengguna dominan
• Sifat produk tidak berulang
3. Jenis usaha, kualifikasi, klasifikasi
KUALIFIKASI (Manajemen, Keuangan,
Teknik)
Besar,
Menengah
Kecil
Bangunan Konstruksi
Bangunan
Gedung jlan.jembatan khusus
drainase,
Gagasan dermaga BIDANG
PeRENcanaan A S M E T
Pengadaan
PeLAKsanaan KLASIFIKASI
PengWASan
O&P
94
JENIS (Siklus Proyek)
PENGGUNA JASA PENYEDIA JASA UMUM
II. SIPIL
A. 22200 - Pekerjaan Struktur
9. 22202 - Pekerjaan Pelaksanaan Pondasi
10. 22203 - Pekerjaan Kerangka Konstruksi Atap
11. 22204 - Pekerjaan Atap dan Kedap Air
12. 22207 - Pekerjaan Pemasangan Perancah Pembetonan
III. MEKANIKAL
A. 23000 - Mekanikal
13.23001 - Instalasi Pemanasan, Ventilasi Udara, & AC dalam bangunan
14.23002 - Perpipaan Air dalam Bangunan
15.23003 - Instalasi Pipa Gas dalam Bangunan
IV. ELEKTRIKAL
A. 24000 - Elektrikal
16. 24006 - Jaringan Distribusi Telekomunikasi dan atau Telepon
17. 24008 - Instalasi Listrik Gedung dan Pabrik
N0 KUALIFIKASI KEUANGAN = KB
1 GRED 1 Tidak ada
2 GRED 2 50 jt – 600 jt
3 GRED 3 100 jt – 800 jt
4 GRED 4 400 jt – 1000 jt
5 GRED 5 1 – 10 Milyar
6 GRED 6 3 – 25 Milyar
7 GRED 7 10 M – tak terbatas
Kb = Kekayaan Bersih
N0 KUALIFIKASI PENGALAMAN SUB BIDANG= 7
THN
1 GRED 1= Orang perseorangan
sd 50 jt
2 GRED 2= Badan Usaha tanpa Pengalaman
sd 400 jt
3 GRED 3 = Badan Usaha pengalaman pek
400 jt sd 1 M Gred 2 sesuai sub bid selama 7
tahun dng total kumulatif Rp 400 jt
4 GRED 4 = Badan Usaha pengalaman pek
400 jt sd tak Gred 3 sesuai sub bid selama 7
terbatas tahun dng total kumulatif Rp 1,000 jt
SETIAP BADAN USAHA (Konsultan) HARUS MEMILIKI
N
GRED SERTIFIKASI
O SERTIFI
KASI REGISTR REGISTRA SERTIFIK REGISTR SERTIFIK REGISTR
TOTAL TOTAL TOTAL TOTAL
ASOSIA ASI LPJK SI LPJK ASI LPJK ASI LPJK ASI LPJK ASI LPJK
SI ASOSIAS
LPJK
I
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
GRED
1 30,000 10,000 40,000 10,000 20,000 10,000 40,000 30,000 10,000 40,000 75,000 10,000 85,000
2
Catatan : Untuk badan usaha Gred 4 asing yang membuka kantor perwakilan dan diatur dalam peraturan LPJK Nasional
tersendiri.
I. Bidang Layanan - Arsitektur
11001 - 1. Jasa pra desain/nasihat dan desain Arsitektural dan
administrasi kontrak Arsitektural.
11002 - 2. Jasa Arsitektural Lansekap.
11003 - 3. Jasa Desain interior.
11004 - 4. Jasa Penilai Perawatan Bangunan Gedung
11005 - 5. Jasa Arsitektur lainnya.
S B U
5. Bukti dukungan perbankan pada Badan Usaha
Badan Usaha s/d akhir Desember 2008, K =4173 M = 901, B= 41 (Total 5115 )
Jumlah SKTK = 16.412
Jumlah SKA pemula = 451
SKA Muda = 2407
SKA Madya = 668
SKA Utama = 90
jumlah asosiasi perusahaan 34, asosiasi profesi 14, inst Pendidikan dan pelatihan
bidang jasa konstruksi 6
Jumlah Badan usaha th 2005 = 6280, th2006 =5286 , th2007= 3300
Grafik Statistik Jumlah Badan Usaha
Provinsi Riau Hingga 12 Desember 2008
4000
Jumlah
3000
Badan
Usaha2000 601
41
1000
0
Kecil Menengah Besar
Golongan
Grafik Statistik Jumlah Badan Usaha Persentase Statistik Jumlah Badan Usaha
per Kabupaten Prov. Riau Hingga Provinsi Riau Hingga 12 Desember 2008
12 Desember 2008
1000 1%
Jumlah 12%
Badan500
Usaha
87%
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Kabupaten Kecil
Menengah
Besar
Jumla
No Propinsi K M B
h
1 Nanggroe Aceh Darussalam 3.386 635 19 4.040
2 Sumatera Utara 5.421 445 22 5.888
3 Sumatera Barat 3.713 214 9 3.936
4 Riau 4.173 601 41 4.815
5 Jambi
6 Sumatera Selatan
2.460
2.623
184
421 20
9 2.653
3.064
Kondisi Jakon Di
7 Bengkulu 892 52 0 944 Indonesia S/d 12
8 Lampung 2.018 195 8 2.221
9 DKI Jakarta 3.594 1.492 278 5.364
Desember 2008
10 Jawa Barat 8.282 688 38 9.008
11 Jawa Tengah 9.266 671 30 9.967
12 DI Yogyakarta 973 97 3 1.073
14.14
13 Jawa Timur 704 70 14.920
6
14 Kalimantan Barat 3.970 395 5 4.370
15 Kalimantan Tengah 2.552 247 7 2.806
16 Kalimantan Selatan 2.949 269 6 3.224
17 Kalimantan Timur 4.343 801 77 5.221
18 Sulawesi Utara 1.669 236 10 1.915
19 Sulawesi Tengah 1.950 136 2 2.088
20 Sulawesi Selatan 6.232 441 31 6.704
21 Sulawesi Tenggara 1.835 167 1 2.003
22 Bali 1.969 135 6 2.110
23 Nusa Tenggara Barat 1.975 119 5 2.099
24 Nusa Tenggara Timur 3.304 252 1 3.557
25 Maluku 1.836 195 10 2.041
26 Papua 1.300 178 13 1.491
27 Maluku Utara 1.433 89 5 1.527
28 Banten 1.796 172 7 1.975
29 Gorontalo 990 73 4 1.067
30 Kepulauan Bangka Belitung 617 51 3 671
31 Kepulauan Riau 1.014 188 1 1.203
32 Papua Barat 93 11 7 111
33 Sulawesi Barat 1.218 33 2 1.253
103.9 10.58
Jumlah 750 115.329
Jumlah Tenaga Ahli dan Terampil s/d 12 Desember 2008
GRAFIK STATISTIK JUMLAH SERTIFIKAT TENAGA TERAMPIL
PROVINSI RIAU
HINGGA 12 DESEMBER 2008
9562
10000
6424
JUMLAH 8000
TENAGA 6000
TERAMPIL
4000 425
2
2000
0
TINGKATAN
SKT-P TK-III TK-II TK-I
0
PEMULA MUDA MADYA UTAMA
PENYEBAB PERMASALAHAN
BU Kecil
BU Menengah
= SD M / Iptek = SD Alam/buatan
BU Besar
= regulasi/peraturan
ORGANISASI BUJK KUALIFIKASI KECIL
Pemilik/GM/PUtm
PJTek / Pelaksn Resiko : Kecil
Mandor/ Pelaksn
PELAKSANA Tekno : Sederhana
Nilai : Kecil
Tkng/Oprs Tkng/Oprs
PRODUKSI
3seg
ORGANISASI BUJK KUALIFIKASI MENENGAH
Pemilik
GM/PUtm
MANAJER
PJTek Operas
TENAGA AHLI
Tkng/Oprs
Pemilik
MANAJER
Alat Survey Person Anggr Konstrk Mutu
TENAGA AHLI
Tkng/Oprs
Tkng/Oprs Tkng/Oprs
PRODUKSI 3seg
VI. Bentuk Badan Usaha/Perusahaan
1. Usaha Perseorangan
2. Persekutuan Firma (Fa)
3. Persekutuan Komanditer (CV)
4. Perseroan Terbatas (PT)
5. Perusahaan Negara (PN)
6. Perusahaan Daerah (PD)
1. Usaha perorangan/perusahaan perorangan
a. Pemilik Perorangan
b. Modal Perorangan
c. Kekayaan pemilik menjadi tanggungan
DIREKTUR UTAMA
DIREKTUR OPERASIONAL
S B U
E Data Keuangan Susunan kepemilikan; Pajak; • Neraca
G
G Peralatan/Perlengkp Jenis; Jumlah; Kapasitas; Merek; Tahun pembuatan; Kondisi;
Lokasi; • Bukti kepemilikan alat
H Pengalaman perush. • Nama paket ; Bid/Subid pek (Bid. Usaha); Lokasi; Pemberi
(nilai 3 paket tertinggi) tugas; Kontrak (No; tgl; nilai); FHO
I Pekerjaan yang • Nama paket ; Bid/Subid pek (Bid. Usaha); Lokasi; Pemberi
sedang dilaksanakan tugas; Kontrak (No; tgl; nilai); Progres akhir
2 Pakta Integritas Tidak KKN; melapor jika ada indikasi KKN; berjanji bersih, transparan dan
profesional; jika melanggar bersedia kena sanksi moral, administrasi serta
ganti rugi, pidana sesuai ketentuan.
KRITERIA KUALIFIKASI B U JASA KONSTRUKSI
Psl 5 ayat (2); (4) UUJK Peraturan LPJK
1. RESIKO :
K
( kecil, sedang, berat ) Kecil : KG. 1 (O.p.O)
E Kecil : (B.U.J.K)
• Terhadap pekerja : C KG. 2;
KualifIkasi
berkaitan dengan lokasi, jumlah pekerja, jenis/jumlah peralatan,KG. jenis
2. TEKNOLOGI : (sederhana, madya,
I tinggi) 3;
bahan bangunan, tata cara pelaksanaan. (kecil, sedang, berat)KG. 4;
• Terhadap : Metoda, Tata Cara,L Bahan, Peralatan
• Terhadap pengguna
berkaitan dengan jasa
struktur :
konstruksi, Menengah
spek teknis, Keahlian / :(B.U.JK)
berkaitan dengan MENE
kekuatan/kokoh konstruksi, tata caramadya,
pemanfaatan
3. BIAYA PEKERJAAN
keterampilan : (kecil,
/ kefungsian sedang,
kerja besar)
tertentu (sederhana, MG. 5.
bangunan,
tinggi). kebiasaan masyakat NGAH
umum. (kecil, sedang, Besar
besar) :(B.U.JK)
???
Diukur dari besar biaya penyelenggaraan pekerjaan, namun tetap
• Terhadap lingkungan alam :
memperhatikan aspek resiko dan teknologi penyelenggaraan BG. 6.
BESAR
pengaruh kegiatan maupun hasil pekerjaan pada rona lingkungan
BG. 7. (BHkm)
pekerjaan. (kecil, sedang, besar).
alam sekitarnya/dampak lingkungan. (kecil, sedang, besar).
• Terhadap Waktu Penyelesaian pekerjaan :
Kompetensi
berpengaruh Badan
terhadap berbagai Usahayang
kegiatan Jasa Konstruksi
telah direncanakan.
dapat
(kecil, sedang, di identifikasi melalui
berat).
Tenaga Teknik dan Pengalaman Badan Usaha
SBU Jaminan
kompetensi
PERIZINAN USAHA JASA KONSTRUKSI
y
Kabupaten/Kota
Perda
Syarat IUJK
Ijin
Sertifikat Usaha
? Klasikasi Lainnya
Kualifik
LPJK
2007 ???
Sertifikat Izin
Trampil UJK
Ahli
Klasifikasi
BUJK PT
dan
Orng-perseor.
BUJK (CV) Kualifikasi
penyedia jasa
pengguna jasa (Perencana, Pelaksana, Pengawas)
SANKSI ADMINISTRATIF :
• peringatan tertulis
• penghentian sementara pek. Konst.
• pembatasan kegiatan usaha dan/atau profesi
• larangan sementara penggunaan hasil pek. Konst.
• pembekuan izin (usaha, pelaksanaan pek.konst.)
• pencabutan izin (usaha, pelaksanaan pek.konst.)
Kegagalan pelanggaran perencanaan > 5 tahun penjara; denda 10 %
Bang / pelanggaran pelaksanaan > 5 tahun penjara; denda 5 %
Konstruksi
pelanggaran pengawasan > 5 tahun penjara; denda 10 %
KELUARGA YANG SELALU MENDUKUNG