0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
101 tayangan40 halaman
Dokumen ini membahas metode elemen hingga (FEM) untuk analisis struktur. FEM memecah struktur menjadi elemen-elemen kecil dan menerapkan prinsip konservasi energi untuk memodelkan bagaimana struktur bereaksi terhadap beban. Metode ini menggunakan matriks kekakuan untuk merepresentasikan hubungan antara gaya dan regangan di setiap elemen, lalu mengumpulkan matriks-matriks elemen menjadi satu sistem persamaan untuk
Dokumen ini membahas metode elemen hingga (FEM) untuk analisis struktur. FEM memecah struktur menjadi elemen-elemen kecil dan menerapkan prinsip konservasi energi untuk memodelkan bagaimana struktur bereaksi terhadap beban. Metode ini menggunakan matriks kekakuan untuk merepresentasikan hubungan antara gaya dan regangan di setiap elemen, lalu mengumpulkan matriks-matriks elemen menjadi satu sistem persamaan untuk
Dokumen ini membahas metode elemen hingga (FEM) untuk analisis struktur. FEM memecah struktur menjadi elemen-elemen kecil dan menerapkan prinsip konservasi energi untuk memodelkan bagaimana struktur bereaksi terhadap beban. Metode ini menggunakan matriks kekakuan untuk merepresentasikan hubungan antara gaya dan regangan di setiap elemen, lalu mengumpulkan matriks-matriks elemen menjadi satu sistem persamaan untuk
( FINITE ELEMENT METHOD / FEM ) TS 52038 / TS 52137 MAHADI KURNIAWAN, ST, MT Elemen Rangka Sistem struktur kerangka /portal yang menerima suatu sistem energi. Pada kondisi tidak ada beban, konfigurasi
sistem struktur mempunyai bentuk yang
spesifik sesuai sistem. Apabila menerima beban, konfigurasi ini
berubah posisi terhadap dudukan awalnya.
Ini berarti karena adanya gaya luar
mengakibatkan terjadi kerja luar dan energi /
gaya-gaya dalam struktur. Elemen Rangka (…) Dengan mengabaikan kehilangan akibat gesekan dan faktor pengaruh lainnya, kerja / energi / gaya-gaya luar haruslah seimbang dengan kerja / energi / gaya-gaya dalam. Keadaan ini disebut dengan Hukum Konservasi
Kerja dan Energi yang merupakan konsep
dasar analisis struktur. Perhatikan perubahan bentuk elemen balok pada saat terjadi lenturan, kelengkungan balok dan perubahan posisi garis netral pada Gambar 3.4.a dan 3.4.b. Pada jarak v dari garis netral, efek regangan terjadi akibat perubahan panjang antara titik e-f (Gambar 3.4.b). Jarak e – f = vdθ, sehingga regangan adalah Elemen Balok Bidang Momen Puntir Derajat Kebebasan dan Matriks Kekakuan Struktur Koordinat Lokal dan Koordinat Struktur Perakitan matriks [K] dari matriks elemen [S] memerlukan proses transformasi koordinat. Pada perakitan unsur [K] di titik kumpul 8,
sistem koordinat elemen batang 6 dan 7 yang
menyatakan hubungan [S]m{Δ}m={F}m harus ditransformasikan ke dalam sistem koordinat struktur / global. Gambar 3.14 menunjukkan sistem koordinat
struktur / global bagi elemen portal.
Vektor Beban Ekivalen {P} Solusi [K]{X}={P} Gaya-Gaya Dalam Elemen Diagram Gaya TERIMA KASIH