NIM : 201569004
------------------------------------------------------------
1.Konsep Dasar Elemen Hingga / Finite Element adalah pembagian suatu struktur atau konstruksi
menjadi :
a) sejumlah elemen yang sama besar ;
b) sejumlah besar elemen kecil ;
c) sejumlah elemen segi tiga , yang masing-masingnya akan dianalisa sebagai sistem lokal.
(10)
2.Salah satu alasan, mengapa elemen segi tiga lebih banyak dipakai dalam merekonstruksi sebuah
bangun adalah :
a) bentuknya yang sangat fleksibel untuk membentuk bagian sisi melengkung ;
b) cocok dan lebih baik untuk analisa sistem dua dan tiga dimensi ;
c) bukan a dan b .
(10)
3.Perbedaan pokok antara Metode Elemen Hingga dan Metode Beda Hingga adalah pada
:
a ) bentuk geometris dari elemen bagian ;
b) letak/kedudukan node pada elemen bagian ;
c) bukan a dan b. (10)
4.Dalam analisa 3 - dimensi suatu sistem konstruksi sederhana yang mempunyai 3 node ,
diperlukan matriks kekakuan :
a) 6 x 6 ;
b) 3 x 3 ;
c) 9 x 9
(10)
B.Selesaikan /J elaskan saoal-soal berikut ini
1.Jelaskan tahap-tahap dasar atau Prosedur Analisa suatu Konstruksi dengan menggunakan Metode
Elemen Hingga. (20)
Jawaban :
a. Struktur fisik diidealisasi artinya struktur di pecah menjadi elemen-elemen bagian yang
masing-masingnya merupakan pendekatan dari bentuk yang sebenarnya. Elemen-elemen
ini saling bersambungan pada titik yang di sebut tadi. Bila kita hendak menggambarkan
suatu analog dalam analisa frameworks (struktur rangka), suatu elemen dapat di anggap
sebagai bar (batang) dan titik (node) adalah joint / sambungan.
b. Gaya beban nyata yang mengakibatkan tegangan juga harus diidealisasi. Teknik yang
digunakan dalam sebuah bentuk analisa struktur adalh penggantian sistim aktual dengan
suatu sistem atau sistem-sistem yang dapat diproses atau diselesaikan secara matematis.
Perlu diperhatikan disini bahwa beban-beban yamg diidealisasi adalah kumpulan gaya-
gaya beban yang berada pada titik-titik simpul (nodes) saja.
c. Model dari struktur atau bentuk konstruksi dan pembebanannya siap dianalis. Kebanyakan
titik simpul berada dalam keadaan bebas, artinya dapat berpindah atau berputar sesuai
dengan deformasi elastis (atau plastis) dari elemen-elemen tempat titik-titik itu berada.
Titik-titik tertentu, di lain pihak berada dalam keadaan tidak bebas. Titik-titik ini tidak bisa
berpindah atau dibatasi pergerakannya karena : berada pada tumpuan atau sistem support
tertentu sehingga hanya akan berpindah menurut sifat dari sistem tersebut.
2.J elaskan apa yang dimaksud dengan : Compatibilitas dan Kesetimbangan dalam Analisa Struktur
(20)
Jawaban :
a. Compatibilitas/kesesuaian geometris, yaitu terjadinya kesesuaian antara perpindahan dari
suatu elemen tertentu dengan perpindahan atau deformasi dari titik-titik simpul yang
berada pada elemen tersebut.
b. Kesetimbangan statis menyatakan bahwa setiap titik sampul (node) dan elemen masing-
masing berada dalam keadaan setimbang (equilibrium) sehingga keseluruhan struktur
atau konstruksi barada dalam kesetimbangan.
3.Definisikan atau formulasikan matriks kekakuan/ stiffness matriks dari elemen batang di bawah
ini.
Fx1 , u1 Fx2 , u2
L
u1 u2
Fx1 , u1 Fx2 , u2
L
u1 u2