DIBUAT OLEH :
I Made Maesa Wisnantara(19014010)
Christian N. Luntungan (19014012)
Caefra Suatan (19014014)
Zefanya.B.B.Rapitan (19014035)
Zevania Boyoh (19014040)
2. Transpose Matiks
3. Determinan Matriks
Setiap matriks bujur sangkar mempunyai nilai determinan. Nilai determinan
dari suatu matriks merupakan suatu skalar.
4. Invers Matriks
Invers hanya dipunyai oleh matriks yang tidak singuler. Invers matriks A
dinyatakan dengan A-1 dan secara umum dirumuskan
Contoh soal
[ ] =A
[ ] =B
Carilah AT
Jawab : A =[ ]
AT=[ ]
2.2 Konsep dasar analisis struktur
A. Berbagai Macam Struktur dan Idealisasinya
Suatu struktur dapat dikatagorikan sebagai rangka batang jika semua elemen
batang nyahanya mengalami deformasi normal saja, dan semua titik kumpulnya
berperilaku sendi (tidak mampu memikul momen).Struktur ini dapat berupa rangka
batang bidang atau rangka batang ruang.
Struktur ini berbentuk satu buah garis yang menerus yang bertumpu pada satu
atau beberapa titik tumpu.Pada struktur ini deformasi arah normal batang diabaikan
sehingga tumpuannya tidak boleh memiliki lebih dari satu pengekang arah
horisontal.Setiap joint memiliki dua variabel deformasi yaitu translasi vertikal dan
rotasi. Selaras dengan deformasi tersebut makajoint-jointnya dapat menerima dua
aksi saja yaitu gaya arah vertikal (sb.y) dan momen lentur(sb. z), seperti yang
terlihat pada gambar 1.5. Elemen batang dari struktur ini dapat mengalami dua
gaya dalam yaitu gaya lintang dan momen lentur, seperti yang ditunjukkan pada
gambar 1.6.
Struktur ini merupakan struktur balok yang saling bersilangan pada bidang
horisontal.Setiap joint memiliki tiga variabel deformasi atau mampu menerima tiga
buah aksi. Deformasi dan aksi yang selaras dengan nya adalah:(1). Rotasi arah
sumbu x, selaras dengan momen searah sumbu x (2).Rotasi arah sumbu y, selaras
dengan momen searah sumbu y (3). Translasi vertikal, selaras dengan aksi berupa
gaya vertikal ( sumbu z )
Elemen batangnya dapat mengalami tiga buah gaya dalam yaitu; gaya lintang,
momen lenturdan momen torsi. Gambar 1.8 menunjukkan struktur balok silang
dengan variabel aksi ataudeformasi pada titik joint nya. Mx adalah momen yang
vektornya sejajar sumbu x, My adalah momen yang vektornya sejajar sumbu y dan
Vz adalah gaya vertikal sejajar sumbu z.
1.8 menunjukkan perilaku tiap elemen batang dengan gaya dalam yang tergambar
pada ujungnya. Pada batang searah sumbu y terlihat bahwa Mx adalah momen torsi
dan My
adalah momen lentur, sedangkan pada batang searah sumbu y terlihat bahwa Mx
menjadi
momen lentur dan My adalah momen torsinya.
4. Struktur Portal Bidang (Plane Frames)
Struktur portal bidang terdiri dari gabungan batang-batang dalam satu bidang
datar.Batangbatang tersebut bertemu pada titik joint rigid yaitu joint yang mampu
memikul momen.Titik-titik joint tersebut memiliki tiga variable deformasi atau
dapat menerima tiga buah aksi.
Struktur rangka yang paling kompleks adalah struktur portal ruang.Struktur ini
memiliki variable deformasi / aksi yang jauh lebih banyak dari struktur lainnya,
sehingga lebih sulit menganalisanya karena memerlukan perhitungan yang jauh
lebih banyak.Namun dengan adanya komputer, perhitungan itu dapat dipermudah
dengan membuat program komputernya.Setiap joint pada struktur ini memiliki 6
variable deformasi, atau mampu menerima 6 buahaksi seperti yang terlihat pada
gambar 1.11 yaitu;
a. Translasi arah x, y, dan z yang selaras dengan gaya arah x, y, dan z
b. Rotasi arah x, y, dan, z yang selaras dengan momen arah x, y, dan z
U1P1 U2P2
1
2
U3P3 U4P4
gaya
Matriks kekakuan
{ } =| |{ }
P1= K11. U1+ K12. U2+ K13. U3+ K14. U4Kesetimbangan gaya di arah U1
P2 = K21 . U1+ K22 . U2 + K23 . U3 + K2.U4Kesetimbangan gaya di arah U2
P3 = K31 . U1+ K32 . U2 + K33 . U3 + K34.U4Kesetimbangan gaya di arahU3
P4 = K41 . U1 + K42 . U2 + K43 .U3 +K44.U4Kesetimbangan gaya di arah U4
analisis dapat dibagi menjadi 4 (empat) tahap utama, yaitu :
1. Tahap data masukan dan pemodelan struktur.
2. Tahap perakitan matrix kekakuan dan vektor gaya luar struktur dalam tingkat
elemen.
3. Tahap solusi untuk memperoleh vektor perpindahan.
4. Tahap penghitungan gaya dalam elemen dan pencatatan data keluaran
(output).
BAB III PENUTUP
3.1 kesimpulan
Matriks adalah kumpulan bilangan yang disusun secara baris atau kolom atau
kedua-duanya dan di dalam suatu tanda kurung. Bilangan-bilangan yang
membentuk suatu matriks disebut sebagai elemen-elemen matriks. Matriks
digunakan untuk menyederhanakan penyampaian data, sehingga mudah untuk
diolah.