Definisi :
Terminologi Kinematika
Link, Joint, End-effector, gripper (lihat kuliah yang lalu)
Base : Link (Link 0) yang terhubung pada kerangka
koordinat diam (fixed) biasanya terhubung langsung pada
sistem kerangka koordinat cartesian (world coordinate)
Kinematic chain : sejumlah link yang dihubungkan oleh
joint (yang membentuk sebuah manipulator)
Open kinematic chain : sejumlah link yang memiliki
hubungan kerangka koordinat yang terbuka (acyclic)
Mixed kinematic chain : sejumlah link yang memiliki
hubungan tertutup
2
Open Kinematic
Mixed Kinematic
ax
a
y
Representasi Geometri:
A B A B cos
Representasi vektor :
bx
b
y
ax bx
AB
a xb x a y b y
ay by
B
uB
B
B
uB
a b e
c d g
f ae bg
h ce dg
af bh
cf dh
Matrix Addition:
a b e
c d g
f a e
h c g
b f
d h
6
a
k 1
ik
Cofactor
A jk 1
j k
M jk
a12
a22
a32
.
.
.
.
A1
an1
. . . a1n
. . . a2 n
. . . .
. . .
. . .
.
.
an 2 . . . ann
A11
A
12
1 A
13
A .
.
A1n
A21 . . . An1
A22 . . . An 2
A23 . . . .
.
.
. . .
. . .
.
.
A2 n . . . Ann
Matriks
0 b
1 / d
Transformasi Dasar
Dua persoalan Transformasi :
Bagaimana menghitung nilai sebuah titik terhadap sebuah KK
tertentu yang mengalami rotasi
o Penentuan Matrik Rotasi Dasar
Bagaimana menghitung nilai sebuah titik tehadap sebuah KK
tertentu yang mengalami translasi/pergeseran
o Penentuan Vektor Translasi
10
11
12
13
14
ix iu
15
jy jv
16
kz kw
17
18
19
20
21
25
Dimana :
26
27
Sudut Euler
Sistem II
Sudut Euler
Sistem III
(Roll, Pitch
and Yaw
Terhadap
sumbu OZ
Terhadap
sumbu OZ
Terhadap
sumbu OX
Terhadap
sumbu OU
Terhadap
sumbu OV
Terhadap
sumbu OY
Terhadap
sumbu OW
Terhadap
sumbu OW
Terhadap
sumbu OZ
Urutan
28
29
30
31
C1 S1 0
T1 S1 C1 0
0
0
1
Vector Translasi (3 x 1)
x1
R1 y1
z1
Matrik Homogen (4 x 4)
C1 S1
S1 C1
TH
0
0
0
0
x1
0
1
y1
z1
32
1
0
TT
0
0 0
1 0
0 1
x
y
z
0 0 1
TR
0
0
1 0
0
0
0
1
33
36
37
38
39
Penetapan Parameter DH
Terdapat 4 parameter
ai (link length); Jarak dari titik potong antara sumbu Z i-1
dengan sumbu Xi menuju titik pusat KKi sepanjang
sumbu Xi (atau jarak terpendek antara sumbu Zi-1
dengan sumbu Zi )
i (link twist); Sudut dari sumbu Zi-1 menuju sumbu Zi
terhadap sumbu Xi (menggunakan aturan tangan kanan)
di (link offset); Jarak dari titik pusat KK i-1 menuju ke
titik potong antara sumbu Zi-1 dengan sumbu Xi
sepanjang sumbu Zi-1
i (joint angle); Sudut dari sumbu Xi-1 menuju sumbu
Xi terhadap sumbu Zi-1 (menggunakan aturan tangan
kanan)
LINK
PARAMETER
(Lokasi relatif
2 buah sumbu di
dalam Ruang)
JOINT
PARAMETER
40
z1
x2
a2
z2
41
z2
z1
x2
2
42
43
44
Robot Stanford
45
Bentuk Inverse
47
Bentuk Inverse
48
49
Dimana
[xi, yi, zi] = Matrik orientasi KKi pada link i terhadap KK dasar/base .
Merupakan matriks 3x3, terletak disebelah kiri atas dari 0Ti
pi = Vektor posisi yang berarah dari titik pusat KK dasar menuju
titik pusat KK i. Merupakan vektor 3x1, terletak disebelah
kanan atas dari 0Ti
50
51
52
Dimana
53
54
Elbow
Wrist
Beberapa Definisi :
Elbow
Wrist
74
Jenis Roda
Fixed wheel
Swedish wheel:omnidirectional
property
75
Fixed wheel
Kecepatan Titik P
Titik P tidak dapat berpindah menuju arah tegak lurus bidang roda
76
dimana,
ax
ay
y
77
dimana,
ax
ay
y
78
Swedish wheel
Kecepatan Titik P
y
79
1. Differential Drive
Differential Drive
Posture robot
Control Input
v : Kecepatan linier robot
w : Kecepatan sudut robot
81
Differential Drive
VR (t ) Kecepatan Linier roda kanan
VL (t ) Kecepatan Linier roda kiri
L
( R ) VR
2
82
L
( R ) VL
2
Differential Drive
Model Posture : Model kinematik terhadap KK bumi
Hubungan antara input kendali dengan kecepatan
roda
Persamaan Kinematik
90
Kendala Nonholonomic
sin
x
cos x sin y cos 0
y
83
Differential Drive
Model kinematik dalam KK robot
84
2. Tricycle
Variabel Kendali :
steering direction (t)
angular velocity of steering wheel w s(t)
85
Tricycle
Jika roda kemudi
bersudut (t) terhadap
rah garis lurus, mobile
robot akan berotasi
sebesar kecepatan sudut
(t) terhadap ICC yang
terletak pada jarak R
sepanjang garis lurus
sumbu roda belakang
86
Tricycle
87
Tricycle
Model Kinematik dalam KK Robot
88
Tricycle
89
3. Synchronous Drive
Variabel kendali (independent)
v(t), (t)
4. Ackerman Steering
d
cot i cot o
l
cos
cot
sin
cot i cot o
Rd /2 Rd /2
l
l
d
l
R
91
Ackerman Steering
Equivalent:
92
Model Kinematik
Input Kendali
x, y
{ x, y , , }
u1 : forward vel
{u1 , u2 } u
2 : steering vel
{ 1 , 2 }
X
93
Model Kinematik
x u1 cos
y u1 sin
u1
tan
l
u2
x, y
non-holonomic constraint:
x sin y cos 0
u1 : forward
uvelocity
2
: steering
94