NAMA KELOMPOK:
- Annisya Octaviani ( 1910511029)
- Almira Van fadhila (1910511019)
- Ahmadien Hafizh Yusufi (1910511031)
- Berli Suharmanto (1910511033)
- Muhammad Bariq Dharmawan (1910511013)
- Dwi Febriansyah (1910511015)
- Felicia Febriana (1910511023)
- Fikri Azhari (1910511005)
- Harvey Guharelvino Putro (1910511007)
- Haris Mujianto (1910511027)
- Muthiara Panghurina (1910511025)
- Putu Vikola Raditya (1910511021)
- Rohanda Selia Pangaribuan (1910511009)
- Stephen Kurnia (1910511001)
- Siti Hinggit (1910511003)
Ruang Vektor
BAB 1 PENDAHULUAN
2. 1 Matriks
Matriks pada umumnya adalah kumpulan bilangan yang disusun secara baris atau
kolom yang kedua-duanya ada di dalam suatu tanda kurung. Bilangan-bilangan
yang ada pada matriks disebut elemen matriks, matriks digunakan untuk
menyederhanakan penyampaian data, sehingga mudah untuk diolah. Matriks juga
mempunyai bentuk-bentuk operasi, diantaranya operasi penjumlahan,
pengurangan, dan perkalian matriks.
2. 2 Jenis-jenis matriks
Setelah memahami pengertian matriks dan ordo suatu matriks, kita dapat
diperkenalkan dengan jenis-jenis matriks. Berdasarkan ordonya terdapat beberapa
jenis matriks, yaitu sebagai berikut :
b. Matriks baris yaitu matriks berordo 1 x n atau hanya memiliki satu baris.
Contoh: Matriks C1x3 = [1 3 5]
c. Matriks kolom yaitu matriks berordo n x 1 atau hanya memiliki satu kolom. Contoh
matriks kolom :
d. Matriks tegak yaitu matriks berordo m x n dengan m>n atau baris lebih banyak dari
kolom. Contoh matriks tegak :
e. Matriks datar yaitu matriks yang berordo m x n dengan m<n atau baris lebih
sedikit dari kolom. Contoh matriks mendatar:
b. Matriks identitas yaitu matriks yang diagonal utamanya adalah 1 dan elemen
lainnya nol. Contoh matriks identitas :
c. Matriks skalar yaitu matriks yang elemen diagonal utamanya sama, sedangkan
elemen di luar elemen diagonalnya bernilai nol. Contoh matriks skalar :
d. Matriks diagonal yaitu matriks persegi yang memiliki diagonal utama selain
nol dan elemen lainnya sama dengan 0. Contoh matriks diagonal :
e. Matriks segitiga atas yaitu matriks persegi yang elemen diagonal bawahnya
bernilai nol dan elemen lainnya bernilai bukan sama dengan nol. Contoh
matriks segitiga atas :
f. Matriks segitiga bawah yaitu matriks yang diagonal atasnya bernilai nol.
Contoh matriks segitiga bawah :
h. Matriks antisimetris yaitu matriks yang elemen matriksnya akan berubah tanda
menjadi negatif atau positif ketika matriks tersebut di-transpose-kan. Contoh
matriks antiimetris adalah sebagai berikut :
2. Invers Matriks
Invers matriks dapat diartikan sebagai kebalikan dari suatu matriks
tertentu. Jika suatu matriks bujur sangkar dikalikan terhadap inversnya
yaitu matriks bujur sangkar maka menghasilkan matriks I (matriks identitas
pada operasi perkalian matriks). Jika pada penjumlahan dua matriks, jumlah
dua matriks bujur sangkar dan akan menghasilkan matriks nol (matriks
identitas pada operasi penjumlahan matriks).
3. Transpose Matriks
Matriks transpose ialahmerupakan sebuah matriks yang didapatkan
dengan cara memindahkan elemen-elemen pada kolom menjadi elemen baris
dan sebaliknya. Biasanya sebuah matriks transpose disimbolkan dengan
menggunakan lambang tanda petik (A’) ataupun dengan huruf T kecil di atas
(AT). Perhatikan gambar berikut:
2. 4 Operasi matriks
Operasi pada matriks pada dasarnya sama dengan operasi-operasi matematika
pada umumnya, operasi pada matriks antara lain:
1. Penjumlahan Matriks
2. Pengurangan Matriks
3. Pengur
angan
Matriks
a. Perkalian Matriks dengan Skalar
Jika k adalah suatu bilangan skalar dan A=(aij) maka matriks kA(kaij) yaitu
suatu matriks kA yang diperoleh dengan mengalikan semua elemen matriks A
dengan k. Mengalikan matriks dengan skalar dapat dituliskan di depan atau
dibelakang matriks. Misalnya [C]=k[A]=[A]k dan (cij ) = (kaij )
Pada perkalian matriks dengan skalar berlaku hukum distributif dimana
k(A+B)=kA+kB
Contoh:
4. Perkalian Matriks dengan Matriks
Contoh
3.1 Kesimpulan
Banyak operasi matriks yang bisa kita lakukan, namun belum tentu semua operasi
tersebut bisa dilakukan oleh matriks, matriks dapat digunakan untuk mempermudah
dan mengelompokan data dan dapat mempercepat proses pengolahan data sehingga
informasi dapat diterima dengan cepat.
3.2 Saran
Dibutuhkan adanya penambahan grafik.
DAFTAR PUSTAKA
http://dedi26.blogspot.com/2013/05/operasi-pada-matriks.html
https://www.google.com/search?
q=peta+konsep+matriks&safe=strict&sxsrf=ALeKk004VBpZVOtux33MqM3z6vP0Z
SpMOw:1582770200854&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwjpz9S81v
DnAhXeH7cAHRjeBCwQ_AUoAXoECAwQAw&biw=1280&bih=578#imgrc=yMi
FJ1XnM2kqYM
https://www.studiobelajar.com/matriks-dasar/
https://www.slideshare.net/mella1212/aljabar-linear-elementer
file:///C:/Users/hp/Downloads/Modul-matematika-matriks.pdf
https://rumusrumus.com/invers-matriks/