Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

KINEMATIKA & DINAMIKA TEKNIK

Oleh:
1. Wahyu Jatikusuma (13620047)
2. Agus Udin

(13620048)

3. Mahfud

(13620017)

4. M.Ariffu Zakki

(13620045)

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
2016

BAB I
KONSEP DASAR KINEMATIKA DAN DINAMIKA

1.1 Pendahuluan
Pada bab ini

akan dibahas

mengenai pengertian-pengertian dari

kinematika, dinamika, mesin, mekanisme, pasangan, gerakan dan siklus serta


vektor. Disamping itu akan dipelajari penggambaran diagram kinematis dan
perhitungan vektor.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam bab ini adalah setelah
mempelajari materi perkuliahan ini, mahasiswa akan memiliki kompetensi dalam
menjelaskan konsep dasar kinematika dan dinamika sehingga mampu mengikuti
perkuliahan selanjutnya dengan mudah.
1.2 Pengertian-pengertian
Kinematika adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang gerak yang
meliputi lintasan, kecepatan, dan percepatan dari batang mesin atau mekanisme
tanpa memperhatikan penyebabnya. Sedangkan dinamika adalah suatu ilmu yang
mempelajari gerak termasuk penyebabnya, sehingga berlaku hukum II Newton,
yaitu:
F=m.a
dengan :

F
m
a

.............................. (1)

= Gaya (N)
= massa (kg)
= percepatan (m/s2)

Mesin adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengubah atau


menghasilkan energi yang terdiri dari bagian yang bergerak dan bagian yang
diam. Motor listrik mengubah energi listrik menjadi energi mekanik, sedangkan
generator mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Pada motor bensin,

tiap piston, batang penggerak, dan poros engkol bekerja sebagai suatu mesin
untuk memindahkan energi. Energi mekanis masukan merupakan hasil kali gaya
yang bekerja pada piston dan jarak yang ditempuhnya. Energi ini dipindahkan ke
poros engkol, maka terlihat sebagai energi mekanis keluaran merupakan hasil kali
dari momen puntir (torsi) dan sudut perputaran poros engkol.
1.3 Diagram Kinematis
Dalam mempelajari gerakan-gerakan dari bagian-bagian mesin, biasanya
digambarkan bagian-bagian tersebut dalam bentuk sketsa sehingga hanya bagianbagian yang akan memberi pengaruh pada gerakan yang diperhatikan. Perhatikan
gambar 1.1 berikut ini.

Gambar 1.1 Diagram Kinematis Mesin Diesel (ref.1)


Gambar 1.1 tersebut menyatakan elemen-elemen utama dalam sebuah mesin
diesel yang ditunjukan pada gambar 1.2 berikut ini

Gambar 1.2 Mesin Diesel (ref.1)

Bagian yang diam terdiri dari bantalan, dinding silinder, diberi arsiran
dengan notasi No.1. Sedangkan bagian yang bergerak terdiri dari engkol yang
diberi notasi No.2, Penghubung yang diberi notasi No.3, serta Torak yang diberi
notasi No.4.
Batang penghubung (link) adalah suatu nama yang diberikan pada setiap
bendayang mempunyai gerakan relatif terhadap yang lainnya. Bantalan dan
dinding silinder tidak mempunyai gerakan relatif satu terhadap lainnya, maka
dianggap sebagai suatu batang penghubung tunggal. Bagian mesin yang diam
yang menumpu bagian-bagian yang bergerak (bantalan, dinding silinder) disebut
kerangka (frame) dan diberi tanda sebagai batang penghubung No.1.
Dalam Gambar 1.1, perhatikan suatu posisi dari batang penghubung dari
batang hubung(No.3) untuk posisi sudut engkol(No.2) tertentu. Posisi, kecepatan
dan percepatan sudut dari batang tergantung hanya pada panjang engkol dan
batang penghubung, tidak dipengaruhi oleh lebar atau ketebalan dari batang
tersebut. Jadi hanya panjang dari bagian No.2 dan No.3 yang penting dalam
analisa kinematis tersebut, sehingga Gambar 1.1 tersebut dikenal sebagai diagram
kinematis.
Diagram kinematis adalah diagram sebuah mesin atau mekanisme dengan
hanya mengambarkan dimensi yang diperlukan dalam analisa, yang biasa
digunakan ialah dimensi panjang. Dalam analisa kinematis hanya dikenal dua hal
yaitu bagian diam (bernotasi 1), dan bagian bergerak yang disebut batang
penghubung (bernotasi 2, 3, 4,dan seterusnya).
1.4 Mekanisme
Sebuah rantai kinematis adalah sebuah sistem dari batang-batang
penghubung, berupa benda-benda kaku, yang apakah digabungkan bersama atau
dalam keadaan saling bersinggungan atau kontak sehingga memungkinkan
bergerak relatif satu terhadap yang lain. Rantai Kinematis adalah sistem yang
terdiri dari gabungan batang penghubung kaku yang saling berkontak sehingga
memungkinkan gerakan relatif satu sama lainnya.

Mekanisme adalah rangkaian batang penghubung yang membentuk rantai


kinematis terbatas. Rantai Kinematis Terbatas adalah rantai kinematis yang
apabila salah satu batang penghubung digerakkan, maka batang lainnya bergerak
ke posisi tertentu yang telah diperkirakan. Perhatikan gambar 1.3 berikut.

Gambar 1.3 Mekanisme Engkol Peluncur (ref. 1)


Jika batang penghubung (No. 3) ditahan tetap, torak dan batang penghubung
masing-masing mempunyai posisi tertentu untuk tiap posisi engkol.
Rantai Kinematis Tak Terbatas adalah rantai kinematis yang apabila salah
satubatang penghubung digerakkan, maka batang lainnya bergerak ke posisi
sembarang.

Gambar 1.4 Rantai Kinematis Tak terbatas (ref. 1)


Dalam gambar 1.4 batang penghubung No.1 tetap, maka batang penghubung No.2
dalam posisi ditunjukkan, maka maka batang penghubung No.3, No.4 dan No.5
tidakakan mempunyai posisi-posisi tertentu yang diramalkan, tetapi dapat
dianggap banyak posisi darinya yang ditunjukkan dengan garis putus-putus.

1.5 Pasangan
Dua benda yang saling kontak akan membentuk suatu pasangan. Pasangan
adalah kontak antara 2 permukaan yang sedang berhubungan, yang terbagi
menjadi 2 macam, yaitu :
a. Pasangan Rendah, yaitu pasangan yang titik kontaknya berupa bidang.
Misalnya : Piston dengan Silinder, titik kontaknya berupa bidang
lengkung.

Gambar 1.5 Pasangan Rendah (ref. 1)


b. Pasangan Tinggi, yaitu pasangan yang titik kontaknya berupa titik atau
garis. Misalnya: Bola baja di atas lantai beton, titik kontaknya berupa titik.
Silinder di atas lantai beton, titik kontaknya berupa garis.

Gambar 1.6 Pasangan Tinggi (ref. 1)


1.6 Gerakan dan Siklus
Macam-macam gerakan yaitu:
a. Gerak Translasi yaitu gerakan dari semua garis lurus pada sebuah
benda yang sejajar. Sebuah benda mempunyai gerakan berupa
translasi, jika ia bergerak sedemikian hingga semua garis-garis lurus

dalam benda tersebut bergerak mengikuti posisi-posisi yang sejajar.


Translasi garis lurus adalah suatu gerakan di mana semuatitik dari
suatu benda bergerak sepanjang jalur garis lurus.
b. Gerak Rotasi yaitu gerakan sebuah titik dengan tetap mempertahankan
jarak yang tetap pada titik tertentu. Dalam gerak rotasi semua titik
dalam sebuah benda selalu mempunyai jarak yang tetap dari sebuah
garis lurus yang tegak lurus terhadap bidang geraknya. Engkol dalam
gambar 1.1 mempunyai gerakan berupa rotasi jika kerangka mesinnya
ditahan tetap.
c. Gerak Ulir yaitu gerakan sebuah titik yang berotasi dan pada saat yang
sama melakukan gerakan sejajar dengan sumbu. Suatu titik yang
berputar terhadap sumbu pada sutu jarak yang tetap dan pada waktu
yang sama bergerak paralel terhadap sumbu tersebut akan melukiskan
suatu garis sekrup. Sebuah benda mempunyai gerakan berupa ulir jika
tiap-tiap titik benda tersebut mempunyai gerakan yang berupa ulir.
Contoh: gerakan mur pada ulir baut.
d. Gerak Bola yaitu Gerakan sebuah titik pada tiga dimensi. Suatu titik
mempunyai gerakan berbentuk bola jika ia bergerak dalam ruang tiga
dimensi dan selalu mempunyai jarak yang tetap terhadap suatu titik
yang tetap. Suatu benda mempunyai gerakan berbentuk bola jika tiap
titik dalam benda tersebut mempunyai gerakan berbentuk bola.
Suatu mekanisme dikatakan menyelesaikan satu siklus dari gerakan, jika
mekanisme tersebut bergerak melalui semua konfigurasi yang mungkin dan
kembali ke posisi awalnya. Jadi mekanisme engkol peluncur menyelesaikan satu
siklus dari gerakan, jika engkol membuat satu putaran. Waktu yang diperlukan
untuk satu siklus disebut periode.

1.7 Penutup
1.1.1. Rangkuman
Kinematika adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang gerak yang
meliputi lintasan, kecepatan, dan percepatan dari batang mesin atau
mekanisme tanpa memperhatikan penyebabnya.
Dinamika adalah suatu ilmu yang mempelajari gerak termasuk
penyebabnya.
Mesin adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengubah atau
menghasilkan energiyang terdiri dari bagian yang bergerak dan bagian
yang diam.
Mekanisme adalah rangkaian batang penghubung yang membentuk rantai
kinematis terbatas yang apabila salah satu batang penghubung digerakkan,
maka batang lainnya bergerak ke posisi tertentu yang telah diperkirakan
Pasangan adalah adalah kontak antara 2 permukaan yang sedang
berhubungan, yang terbagi menjadi pasangan rendah dan pasangan tinggi.
Jenis-jenis gerakan yaitu: gerakan translasi, rotasi, ulir dan bola.
Vektor adalah besaran yang ditentukan oleh besar dan arah. Misalnya:
kecepatan,percepatan, dan gaya.

Anda mungkin juga menyukai