Oleh:
1. Wahyu Jatikusuma (13620047)
2. Agus Udin
(13620048)
3. Mahfud
(13620017)
4. M.Ariffu Zakki
(13620045)
BAB I
KONSEP DASAR KINEMATIKA DAN DINAMIKA
1.1 Pendahuluan
Pada bab ini
akan dibahas
F
m
a
.............................. (1)
= Gaya (N)
= massa (kg)
= percepatan (m/s2)
tiap piston, batang penggerak, dan poros engkol bekerja sebagai suatu mesin
untuk memindahkan energi. Energi mekanis masukan merupakan hasil kali gaya
yang bekerja pada piston dan jarak yang ditempuhnya. Energi ini dipindahkan ke
poros engkol, maka terlihat sebagai energi mekanis keluaran merupakan hasil kali
dari momen puntir (torsi) dan sudut perputaran poros engkol.
1.3 Diagram Kinematis
Dalam mempelajari gerakan-gerakan dari bagian-bagian mesin, biasanya
digambarkan bagian-bagian tersebut dalam bentuk sketsa sehingga hanya bagianbagian yang akan memberi pengaruh pada gerakan yang diperhatikan. Perhatikan
gambar 1.1 berikut ini.
Bagian yang diam terdiri dari bantalan, dinding silinder, diberi arsiran
dengan notasi No.1. Sedangkan bagian yang bergerak terdiri dari engkol yang
diberi notasi No.2, Penghubung yang diberi notasi No.3, serta Torak yang diberi
notasi No.4.
Batang penghubung (link) adalah suatu nama yang diberikan pada setiap
bendayang mempunyai gerakan relatif terhadap yang lainnya. Bantalan dan
dinding silinder tidak mempunyai gerakan relatif satu terhadap lainnya, maka
dianggap sebagai suatu batang penghubung tunggal. Bagian mesin yang diam
yang menumpu bagian-bagian yang bergerak (bantalan, dinding silinder) disebut
kerangka (frame) dan diberi tanda sebagai batang penghubung No.1.
Dalam Gambar 1.1, perhatikan suatu posisi dari batang penghubung dari
batang hubung(No.3) untuk posisi sudut engkol(No.2) tertentu. Posisi, kecepatan
dan percepatan sudut dari batang tergantung hanya pada panjang engkol dan
batang penghubung, tidak dipengaruhi oleh lebar atau ketebalan dari batang
tersebut. Jadi hanya panjang dari bagian No.2 dan No.3 yang penting dalam
analisa kinematis tersebut, sehingga Gambar 1.1 tersebut dikenal sebagai diagram
kinematis.
Diagram kinematis adalah diagram sebuah mesin atau mekanisme dengan
hanya mengambarkan dimensi yang diperlukan dalam analisa, yang biasa
digunakan ialah dimensi panjang. Dalam analisa kinematis hanya dikenal dua hal
yaitu bagian diam (bernotasi 1), dan bagian bergerak yang disebut batang
penghubung (bernotasi 2, 3, 4,dan seterusnya).
1.4 Mekanisme
Sebuah rantai kinematis adalah sebuah sistem dari batang-batang
penghubung, berupa benda-benda kaku, yang apakah digabungkan bersama atau
dalam keadaan saling bersinggungan atau kontak sehingga memungkinkan
bergerak relatif satu terhadap yang lain. Rantai Kinematis adalah sistem yang
terdiri dari gabungan batang penghubung kaku yang saling berkontak sehingga
memungkinkan gerakan relatif satu sama lainnya.
1.5 Pasangan
Dua benda yang saling kontak akan membentuk suatu pasangan. Pasangan
adalah kontak antara 2 permukaan yang sedang berhubungan, yang terbagi
menjadi 2 macam, yaitu :
a. Pasangan Rendah, yaitu pasangan yang titik kontaknya berupa bidang.
Misalnya : Piston dengan Silinder, titik kontaknya berupa bidang
lengkung.
1.7 Penutup
1.1.1. Rangkuman
Kinematika adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang gerak yang
meliputi lintasan, kecepatan, dan percepatan dari batang mesin atau
mekanisme tanpa memperhatikan penyebabnya.
Dinamika adalah suatu ilmu yang mempelajari gerak termasuk
penyebabnya.
Mesin adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengubah atau
menghasilkan energiyang terdiri dari bagian yang bergerak dan bagian
yang diam.
Mekanisme adalah rangkaian batang penghubung yang membentuk rantai
kinematis terbatas yang apabila salah satu batang penghubung digerakkan,
maka batang lainnya bergerak ke posisi tertentu yang telah diperkirakan
Pasangan adalah adalah kontak antara 2 permukaan yang sedang
berhubungan, yang terbagi menjadi pasangan rendah dan pasangan tinggi.
Jenis-jenis gerakan yaitu: gerakan translasi, rotasi, ulir dan bola.
Vektor adalah besaran yang ditentukan oleh besar dan arah. Misalnya:
kecepatan,percepatan, dan gaya.