gula dan ingin pengaturan diet. Pada pemeriksaan antropometrik didapatkan: TB 170 cm,
BB 97 kg, lingkar pinggang (LP) 117 cm. Hasil lab: GDP 134, 2jPP 364, kolesterol total
265, LDL 190, HDL 35, TG 231, asam urat 9,7. Riwayat keluarga DM tidak ada.
1. Dari IMT pasien ini termasuk status gizi:
a. Normal
b. Overweight
c. Obese I
d. Obese II
e. Obese III (Morbid obesity)
5. Obesitas abdominal jika lingkar pinggang untuk laki-laki di Asia Pasifik lebih atau
sama dengan:
a. 120 cm
b. 110 cm
c. 100 cm
d. 90 cm
e. 80 cm
7. Pernyataan yang benar mengenai diet pada sindrom metabolik dengan obesitas dan
hiperlipidemia:
a. Lemak jenuh maksimal 20% dari total kalori
b. Lemak tak jenuh tunggal (MUFA) boleh sampai 15% dari total kalori
c. Lemak tak jenuh ganda (PUFA) sebaiknya > 10 % total kalori
d. Konsumsi asam lemak omega 3 (n-3) sebaiknya dikurangi
e. Konsumsi asam lemak omega (n-6) sebaiknya ditingkatkan
9. Presentase obesitas pada laki-laki umur > 18 tahun di Indonesia menurut riskesdas
2013:
a. 10,7
b. 15,7
c. 19,7
d. 25,7
e. 30,7
10. Presentase obesitas pada wanita umur > 18 tahun di Indonesia menurut riskesdas
2013:
a. 10,9
b. 15,9
c. 20,9
d. 32,9
e. 42,9
14. Obesitas pada pria jika presentase lemak tubuh lebih dari:
a. 10 %
b. 25 %
c. 30 %
d. 40 %
e. 50 %
16. Obesitas untuk bangsa barat (caucasian) jika IMT lebih atau sama dengan:
a. 15
b. 20
c. 25
d. 30
e. 35
17. Obesitas untuk bangsa Asia jika IMT lebih atau sama dengan:
a. 15
b. 20
c. 25
d. 30
e. 35
18. Obesitas abdominal jika lingkar pinggang untuk wanita Asia lebih atau sama dengan:
a. 120 cm
b. 110 cm
c. 100 cm
d. 90 cm
e. 80 cm